Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah : Hukum Perdata Islam di Indonesia


Kode Mata Kuliah : FSH 4242
Bobot SKS : 2 (Dua)
Dosen Pengampuh :
Capaian : Mahasiswa dapat memahami berbagai hukum keperdataan Islam yang berlaku di Indonesia sehingga
Pembelajaran memiliki apresiasi tinggi untuk dijadikan pedoman dan memecahkan masalah-masalah hukum
keperdataan Islam di Indonesia.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Sub Capaian
Pembelajaran Mata Motede
Minggu Kreteria dan Bentuk Bobot
Kuliah (Sebagai Materi Pembelajaran Pembelajaran Referensi
Ke- Penilaian (Indikator) Penilaian
Kemampuan Akhir (Estimasi Waktu)
yang Diharapkan)
1 Kesepakatan kontrak Kontrak Perkuliahan dan - Mahasiswa memahami Ceramah Silabus/ Katalog
belajar selama satu Perkenalan tujuan perkuliahan
semester - Mahasiswa menyepakati
sistem penilaian
- Mahasiswa memahami
rincian materi perkuliahan
selama satu semester
2-3 Mahasiswa dapat 1. Menjelaskan pengertian - Mahasiswa dapat Ceramah/ Diskusi - Abdul Gani Abdullah,
menerangkan pengertian Hukum Perdata Islam di mengetahui pengertian Himpunan Perundang-
dan ruang lingkup Indonesia (HPII). Hukum Perdata Islam di Undangan dan Peraturan
Hukum Perdata Islam di 2. Menceritakan latar Indonesia (HPII). Peradilan Agama.
Indonesia. belakang dan kekuatan - Mahasiswa dapat - Ahmad Rafiq, Hukum
hukum HPII. mengetahui menceritakan Islam di Indonesia,
3. Menjelaskan Kompilasi latar belakang dan Jakarta: Rajawali Press,
Hukum Islam kekuatan hukum HPII. 1998.
- Mahasiswa dapat - Amiur Nuruddin dan
mengetahui menjelaskan Azhari Akmal Tarigan,
Kompilasi Hukum Islam Hukum Perdata Islam di
Indonesia, Jakarta:

160
Pranadya Media, 2004.
- Departemen Agama RI,
Kompilasi Hukum Islam di
Indonesia.
- Soebekti, Hukum Perdata.
- Suparman Usman, Hukum
Perwakafan di Indonesia.
- UU No 22 Tahun 1999
- UU No 31 Tahun 1999
- UU No 20 Tahun 2001
- UU No 25 Tahun 2004
4-5 Mahasiswa dapat 1. Menyebutkan pengertian, - Mahasiswa mampu Ceramah/ Diskusi - M. Yahya Harahap,
memahami prinsip- syarat dan rukun mengetahui pengertian, Hukum Perkawinan
prinsip perkawinan. perkawinan syarat dan rukun Nasional.
2. Menjelaskan mahar. perkawinan. - Mahkamah Agung RI,
3. Menjelaskan prosedur - Mahasiswa mampu Yurisprudensi Inddonesia:
perkawinan. mengetahui mahar. Putusan-Putusan
4. Menjelaskan pencegahan - Mahasiswa mampu Pengadilan Agama.
dan pembatalan mengetahui prosedur - Rozikin Daman, Hukum
perkawinan. perkawinan. Tata Negara.
5. Menjelaskan prosedur - Mahasiswa mampu - Soedarsono, Hukum
poligami. mengetahui pencegahan Perkawinan Nasional.
6. Menerangkan hak, dan pembatalan - Abdurrahman, Kompilasi
kewajiban suami isteri, perkawinan. Hukum Islam di Indonesia.
harta gono gini dan - Mahasiswa mampu - UU Nomor 1 Tahun 1974
tanggung jawab terhadap mengetahui prosedur
anak. poligami.
7. Menjelaskan putusnya - Mahasiswa mampu
perkawinan dan mengetahui hak, kewajiban
8. Menjelaskan perkawinan suami isteri, harta gono gini
antar agama. dan tanggung jawab
terhadap anak.
- Mahasiswa mampu
mengetahui putusnya
perkawinan dan
- Mahasiswa mampu
mengetahui perkawinan
antar agama.

161
Test
8 Ujian Tengah Semester ( UTS) 30%
tertulis/Lisan
9-12 Mahasiswa dapat 1. Menjelaskan timbulnya - Mahasiswa dapat Ceramah/ Diskusi - Hazairin, Hukum
memahami tentang pewarisan . memahami timbulnya Kewarisan Bilateral
kewarisan. 2. Menjelaskan hak, pewarisan. Menurut al Qur'an dan
kewajiban pewaris dan - Mahasiswa dapat Hadits.
ahli waris. memahami hak, kewajiban - Ahmad Rafiq, Hukum
3. Memberi contoh pewaris dan ahli waris. Islam di Indonesia,
pembagian harta masing- - Mahasiswa dapat Jakarta: Rajawali Press,
masing ahli waris dalam memahami dan membuat 1998.
penyelesaian Aul dan contoh pembagian harta - Amiur Nuruddin dan
Raad.dan menjelaskan masing-masing ahli waris Azhari Akmal Tarigan,
sistem penggantian dalam penyelesaian Aul dan Hukum Perdata Islam di
tempat (ahli waris Raad.dan menjelaskan Indonesia, Jakarta:
pengganti). sistem penggantian tempat Pranadya Media, 2004.
(ahli waris pengganti). - Departemen Agama RI,
Kompilasi Hukum Islam di
Indonesia.
- Soebekti, Hukum Perdata.

13-15 Mahasiswa dapat 1. Menjelaskan pengertian - Mahasiswa dapat - Azhari Akmal Tarigan,
memahami wasiat dan dan syarat wasiat, hibah. memahami pengertian dan Hukum Perdata Islam di
hibah 2. Menjelaskan penghalang syarat wasiat, hibah. Indonesia, Jakarta:
dan - Mahasiswa dapat Pranadya Media, 2004.
pembatalan/pencabutan memahami penghalang dan - Departemen Agama RI,
wasiat dan hibah dan pembatalan/pencabutan Kompilasi Hukum Islam di
Menjelaskan tentang wasiat dan hibah dan Indonesia.
wasiat wajibah. Menjelaskan tentang wasiat
wajibah.
Mahasiswa dapat 1. Menjelaskan ketentuan- - Mahasiswa dapat - Amiur Nuruddin dan
memahami tentang ketentuan umum memahami ketentuan- Azhari Akmal Tarigan,
perwakafan. perwakafan. ketentuan umum Hukum Perdata Islam di
2. Menerangkan tata cara perwakafan. Indonesia, Jakarta:
perwakafan dan - Mahasiswa dapat Pranadya Media, 2004.
penyelesaian sengketa memahami tata cara - Departemen Agama RI,
wakaf. perwakafan dan Kompilasi Hukum Islam di
3. Menjelaskan tentang penyelesaian sengketa Indonesia.
kewajiban dan hak nazir. wakaf. - Soebekti, Hukum Perdata.

162
- Menjelaskan tentang - Suparman Usman, Hukum
kewajiban dan hak nazir. Perwakafan di Indonesia.
- UU No 22 Tahun 1999
- UU No 31 Tahun 1999
- UU No 20 Tahun 2001
- UU No 25 Tahun 2004
Test
16 Ujian Akhir Semester (UAS) 40%
tertulis/Lisan

Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh:


Dosen Pengampuh Penganggungjawab Ketua Program Studi Dekan
Keilmuan

163

Anda mungkin juga menyukai