Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

KODE
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
RENCANA
MATAKULIAH(M KODE Rumpun MKPEMBELAJARANSEMESTER BOBOT(sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
K)
Hukum Ilmu Hukum 2 SKS V (Ganjil) 23 April 2021
Keolahragaan
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI
/PENGESAHAN Dr.Nurharsya Khaer Hanafie, S.H.,M.H. Dr.Nurharsya Khaer Hanafie, S.H.,M.H. Dr. Herman, S.H., M.Hum.
Firmansyah,S.H.I.,M.H. Tanda
(Jika ada) Tanda
tangan tangan

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK


Capaian Sikap Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
Pembelajaran 1. Memiliki kebanggaan dan menghargai keanekaragaman Agama
2. Memiliki wawasan tentang konsep umum dan eksistensi hukum Keolahragaan, corak, sifat, sejarah perkembangan dan
sistem hukum Indonesia.
3. Memiliki wawasan arti dan Struktur Hukum dan Olahraga, Serta pelbagai Hukum yamg ada Dalam Masyarakat.
4. Memiliki wawasan berbagai Hukum yang Berlaku Dalam sistem keolahragaan.
5. Memahami Hubungan Hukum dengan agama, kedudukan hukum keolahragaan dalam pembangunan di Indonesia.
6. Mampu menganalisis secara kritis dan memecahakan masalah-masalah hukum yang terkait dengan hal-hal terkait
dengan keolahragaan atau rule of the game
7. Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi dan pemecahan masalah olahraga sebagai sistem dengan menggunakan
perspektif hukum yang berlaku didalam masyarakat sebagai dasar pengambilan keputusan secara tepat.

Menjujung tinggi nillai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasrkan agama ,moral dan etika
Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna
Pengetahuan Memiliki wawasan integral tentang Konsep hukum dalam olahraga baik secara individual maupun secara kelembagaan
Memiliki wawasan dalam perkembangan hukum keolahragaan nasional dan internasional
Memiliki wawasan dalam memahami lapangan Hukum perdata sebagai induk dari hokum keolahragaan, di dukung dengan
pemahaman asas-asas Hukum perdata dan mengintegrasikan dalam hukummkeolahragaan
Memiliki wawasan dalam alur proses litigasi dan non litigasi terkait permasalahan dalam hokum keolahragaan

Keterampilan Mampu menganalisis secara kritis dan memecahakan masalah-masalah hukum yang terkait dengan hukum keolahragaan
.
1. Mampu membuat gugatan, jawaban, mediasi , dan negoisasi terkait permasalahan atlit dan induk organisasi olahraga

Capaian Pembelajaran MataKuliah (CPMK)


CPMK-1 Menjelaskan tentang pengertian, sumber hukum dan olahraga serta hukummkeolahragaan itu sendiri
CPMK-2 Menjelaskan jenis dan susunan badan peradilan dalam penyelesaian sengketa keolahragaan di indonesia
CPMK-3 Menjelaskan kompetensi badan peradilan dalam sengketa keolahragaan di Indonesia
CPMK-4 Menjelaskan asas-asas hukum dalam hukum perdata dan kemudian dalam hukum keolahragaan
CPMK-5 Menjelaskan cara menyelesaikan sengketa di bidang keolahragaan seperti negoisasi, mediasi dan arbitrase
CPMK-6. Menjelaskan tata cara membuat kontrak dalam olahraga professional di Indonesia
CPMK-7 Menjelaskan tata cara menjadi agent/kuasa management bagi atlit professional di Indonesia
CPMK-8 Menjelaskan pelaksanaan peradilan litigasi dan non litigasi dalam sengketa keolahragaan di Indonesia
CPMK-9 Menjelaskan cara melakukan upaya hukum terkait pelanggaran dalam suatu kontrak professional dalam olahraga

CPLSub-CPMK
Sub-CPMK 1 Mampu Menjelaskan tentang pengertian, sumber hukum dan olahraga serta hokum keolahragaan itu sendiri

Sub-CPMK 2 Mampu Menjelaskan jenis dan susunan badan peradilan dalam penyelesaian sengketa keolahragaan di indonesia

Sub-CPMK 3 Mampu Menjelaskan kompetensi badan peradilan dalam sengketa keolahragaan di Indonesia

Sub-CPMK4 Mampu Menjelaskan asas-asas hukum dalam hukum perdata dan kemudian dalam hukum keolahragaan

Sub-CPMK5 Mampu Menjelaskan cara menyelesaikan sengketa di bidang keolahragaan seperti negoisasi, mediasi dan arbitrase

Sub-CPMK 6 Mampu Menjelaskan tata cara membuat kontrak dalam olahraga professional di Indonesia

Sub-CPMK 7 Mampu Menjelaskan tata cara menjadi agent/kuasa management bagi atlit professional di Indonesia

Sub-CPMK 8 Mampu Menjelaskan pelaksanaan peradilan litigasi dan non litigasi dalam sengketa keolahragaan di Indonesia

Sub -CPMK 9 Mampu Menjelaskan cara melakukan upaya hukum terkait pelanggaran dalam suatu kontrak professional dalam olahraga
Deskrisi Mata kuliah ini membahas tentang pengertian, sumber hukum perdata sebagai induk dari Hukum Keolahragaan dimana juga membahas
Singkat MK tentang defenisi dari hokum keolahragaan, jenis dan susunan badan peradilan sengketa dalam olahraga professional di Indonesia, kompetensi
pengadilan dalam menyelesaikan sengketa keolahragaan di indonesia, asas-asas hukum perdata dan hokum keolahragaan, cara menyusun
kontrak olahraga profesional, dan surat kuasa agent atlet profesional,
Bahan Kajian: Hukum Perdata, Hukum perancangan Kontrak
Materi
pembelajaran
Pustaka Utama
 Ahmadi Miru, Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak, Rajawali press, Jakaeta
 Amriani, Nurnaningsih, Mediasi Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata Di Pengadilan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2012.
 Arief, Barda Nawawi, Mediasi Penal Penyelesaian Perkara Di Luar Pengadilan. Semarang: Pustaka Magister, 2008.
 Astarini, Dwi Rezki Sri, Mediasi Pengadilan Salah Satu Bentuk Penyelesaian Sengketa Berdasarkan Asas Peradilan
Cepat, Sederhana, Biaya Ringan. Bandung: PT. Alumni, 2003
 Badriyah Harun, S.H., 2010, Tata Cara Menghadapi Gugatan, Pustaka Yustisia; Yogyakarta.
 Dirdjosisworo, Soedjono, Pengantar ilmu hukum. Jakarta: CV. Rajawali, 1984.
 Emirzon, Joni, Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan (Negosiasi, Mediasi, Konsiliasi, & Arbitrase).
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000.
 H. Harsuki, 2003, Perkembangan Olahraga Terkini (Kajian Para Pakar), Raja Grafindo, Jakarta
 El-Muhtaj, Majda, 2009, Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia, Kencana: Jakarta.
 M. Yahya Harahap. 2008. Kekuasaan Mahkamah Agung; Pemeriksaan Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara
Perdata. Jakarta; Sinar Grafika.
 M. Yahya Harahap. 2009. Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata. Jakarta; Sinar Grafika.
 Retno Wulan Sutantio, S.H., dan Iskandar Oeripkartawinata, S.H., 1997, Hukum Perdata Dalam Teori dan Praktek,
Mandar Maju; Bandung.
 Sigit Somadiyono, 2019, Teori dan Strategi Perancangan Kontrak, Media Salim, Jakarta

Pendukung
ung
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijke Wetbook)
 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat
 Statuta FIFA dan Statuta PSSI
 Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI Pusat
Dosen Dr.Nurharsya Khaer Hanafie, S.H.,M.H.
Matakuliah
Pengampuh Hukum Keolahragaan
Syarat

Sub-CPMK Penilaian Bentuk Pembelajran; Materi Pembelajaran


Mg (sbg kemampuan akhir Metode Pembelajaran; [Pustaka] Bobot
Ke- diharapkan) Indikator Kriteria & Bentuk Penugasan Mahasisswa; Penilaian
[EstimasiWaktu] (%)
(1) (2) (3) (4) TatapMuka (5) Daring(6) (7) (8)
1 Sub-CPMK 1:  istilah dan beberapa Kriteria: 2X 50 menit Daring (Diskusi Konsep istilah, fungsi, 5%
mampu menjabarkan konsep, definisi Ketepatan (1 kali dan tanya jawab) tujuan, dan sumber-
fungsi, tujuan dan sumber- memberi jawaban pertemuan) sumber Hukum
sumber Hukum Keolahragaan Bentuk non-test: Keolahragaan
Tes dalam bentuk
Braistorming

2 Sub-CPMK 2 :  pemahaman Kriteria: 2 X 50 menit Daring (Diskusi Badan Peradilan 5%


Menjelaskan jenis dan susunan Ketepatan (1 kali dan tanya jawab) sengketa keolahragaan
badan peradilan dalam memberi jawaban pertemuan)
penyelesaian sengketa Bentuk non-test:
keolahragaan di indonesia Tes dalam bentuk
Braistorming

3 Sub-CPMK -3  pengarahan dan umpan Kriteria: 2X50 menit Daring (Diskusi kompetensi badan 5%
Menjelaskan kompetensi badan balik (1 kali dan tanyajawab) peradilan dalam
peradilan dalam sengketa Ketepatan pertemuan sengketa keolahragaan
keolahragaan di Indonesia memberi jawaban di Indonesia
Bentuk non-test:
Tes dalam bentuk
tanya jawab

4 Sub-CPMK -4  pengarahan dan umpan Kriteria: 2X50 menit Daring (Diskusi Kompetensi Pengadilan 5%
mampu membedakan balik Ketepatan (1 kali dan tanya jawab)
kompetensi dan tugas setiap memberi jawaban pertemuan
badan peradilan Bentuk non-test:
Non Tes
5 Sub-CPMK -5  ketepatan analisis Kriteria: 2X50 menit Daring (Diskusi asas-asas hukum dalam 5%
Menjelaskan asas-asas hukum Ketepatan (1 kali dan tanyajawab hukum perdata dan
dalam hukum perdata dan memberi jawaban pertemuan kemudian dalam
kemudian dalam hukum Bentuk non-test: hukum keolahragaan
keolahragaan Non Tes

6 Sub-CPMK -6  Ketepatan analisis Kriteria: 2X50 menit Daring (Diskusi asas-asas hukum dalam 5%
Menjelaskan asas-asas dalam  Mampu menguasai Ketepatan (1 kali dan tanyajawab hukum keolahragaan
hukum keolahragaan teknik membuat memberi jawaban pertemuan
gugatan dan jawaban Bentuk non-test:
Non Tes
.
7 Sub-CPMK -7  ketepatan analisis Kriteria: 2X50 menit Daring (Diskusi Mampu Menjelaskan 10%
Mampu Menjelaskan cara Ketepatan (1 kali dan tanyajawab cara menyelesaikan
menyelesaikan sengketa di memberi jawaban pertemuan sengketa di bidang
bidang keolahragaan seperti Bentuk non-test: keolahragaan seperti
negoisasi, mediasi dan Non Tes negoisasi, mediasi dan
arbitrase arbitrase

8 UTS / Evaluasi Tengah Semester: melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
9 Sub-CPMK -8 Kriteria: Kriteria: Daring Tahapan-tahapan dalam 10%
Mampu Menjelaskan tata cara  pemahaman dan Ketepatan memberi Ketepatan pembuatan kontrak
membuat kontrak dalam ketepatan analisis jawaban memberi dalam hokum perdata
Hukum Perdata olahraga Bentuk non-test: jawaban
professional di Indonesia Non Tes Bentuk non-
Tanya jawab test:
Non Tes
10 Sub-CPMK -9  kebenaran penjelasan Kriteria: 2X50 menit Daring (Diskusi tata cara membuat 5%
Mampu Menjelaskan tata cara Ketepatan memberi (1 kali dan tanyajawab kontrak dalam olahraga
membuat kontrak dalam jawaban pertemuan professional di
olahraga professional di Bentuk non-test: Indonesia
Indonesia Non Tes
Tanya jawab
11 Sub-CPMK -10  pemahaman Kriteria: 2X50 menit Daring (Diskusi Mampu Menjelaskan 5%
Mampu Menjelaskan tata cara Ketepatan memberi (1 kali dan tanyajawab tata cara menjadi
menjadi agent/kuasa jawaban pertemuan agent/kuasa
management bagi atlit Bentuk non-test: management bagi atlit
professional di Indonesia Non Tes professional di
Tanya jawab Indonesia

12 Sub-CPMK -11  pemahaman Kriteria: 2X50 menit Daring (Diskusi Mampu Menjelaskan 10%
Mampu Menjelaskan Ketepatan memberi (1 kali dan tanyajawab pelaksanaan peradilan
pelaksanaan peradilan litigasi jawaban pertemuan litigasi dalam sengketa
dalam sengketa keolahragaan Bentuk non-test: keolahragaan di
di Indonesia Non Tes Indonesia
Tanya jwab

13 Sub-CPMK -12 Kriteria: 2X50 menit Daring. Diskusi Mampu Menjelaskan 10%
Mampu Menjelaskan  pengarahan dan Ketepatan memberi (1 kali Kelompok pelaksanaan peradilan
pelaksanaan peradilan non- umpan balik jawaban pertemuan non litigasi dalam
litigasi dalam sengketa Bentuk non-test: sengketa keolahragaan
keolahragaan di Indonesia Non Tes di Indonesia
Diskusi dan
tanyajawab
14 Sub-CPMK -13  pengarahan dan Kriteria: 2X50 menit Daring, Diskusi Jenis-jenis pelanggaran 10 %
mampu membedakan jenis-jenis umpan balik Ketepatan memberi ( 1 kali Kelompok kontrak dalam olahraga
pelanggaran dalam kontrak jawaban pertemuan profesional
olahraga profesional Bentuk non-test:
Non Tes. Tanya
jawab, diskusi

15 Mampu Menjelaskan cara  ketepatan analisis Kriteria: 2X50 menit Daring, Diskusi 10%
melakukan upaya hukum dan memahami Ketepatan memberi ( 1 kali Kelompok Mampu Menjelaskan
terkait pelanggaran dalam tahapan penyelesaian jawaban pertemuan cara melakukan upaya
suatu kontrak professional perkara perdata Bentuk non-test: hukum terkait
dalam olahraga Non Tes. Tanya pelanggaran dalam
jawab, diskusi suatu kontrak
professional dalam
olahraga

16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai