Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi pengetahuan
pendidikan Pancasila
CPMK Keterampilan Khusus.
1
Mampu mengaplikasikan berbagai konsep teoritis dasar bidang pengetahuan pendidikan Pancasila, dan memanfaatkan IPTEKS terkait
bidang tersebut di atas dalam penyelesaian masalah secara kontekstual CPMK Pengetahuan.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan pendidikan Pancasila, dan mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural
terkait bidang pengetahuan tersebut di atas.
CPL Þ Sub-CPMK
Mahasiswa diharapkan mampu berkonstribusi dalam mengembangkan Usaha di Indonesia baik dari aspek lingkungan domestik dan
internasional dan prospek sistem wirausaha Indonesia. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui konsep sistem Kewriusahaan di
Indonesia, lingkungan domestik dan internasional dan prospek usaha di Indonesia
Diskripsi Singkat MK Pendidikan Pancasila merupakan Matakuliah Umum Wajib Nasional (MKWU): dibelajarkan sebagai matakuliah teoritis secara asinkron dan sinkron
melalui pendekatan general education agar mahasiswa mampu menginternalisasikan sikap dan nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, menerapkan
dan mengaplikasikan konsep teoritis Pancasila sebagai dasar negara dan nilai dasar, sistem ketatanegaraan RI dengan kajian historis, yuridis, dan filosofis,
serta Pancasila sebagai paradigma dan aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang akan dievaluasi dengan mengutamakan
asesmen otentik disamping non otentik.
Bahan Kajian: -
Materi Pembelajaran
Pustaka Utama :
1. Darmodihardjo, Dardji, dkk. 1978. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional Surabaya.
Pendukung :
1. Kaelan. 1992. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Fakultas Filsafat UGM.
Dosen Pengampu Tim Dosen
Dosen Mitra
Matakuliah Syarat
Sub-CP-MK Bentuk Pembelajaran; Metode Materi
Bobot
Mg Ke- (sbg kemampuan akhir yg Penilaian Pembelajaran; Penugasan; Pembelajaran
Penilaian (%)
diharapkan) [Estimasi Waktu] [Pustaka]
2
Tatap
Indikator Kriteria &Bentuk Daring
muka/Luring
3
Kenegaraan.
Yogyakarta:
Fakultas
Filsafat
UGM.
3 Mahasiswa mampu Pancasila dalam SYAM-OK 1. Darmodihardj 5%
mengaplikasikan berbagai bidang Google meet o, Dardji,
Perspektif Sejarah
pengetahuan pendidika Pancasila Studi Kasus dkk. 1978.
dan menjelaskan sejarah Perjuangan Bangsa Santiaji
perjuangan Bangsa Indonesia Pancasila.
pada masa sebelum merdeka Surabaya:
sampai masa mengisi Usaha
kemerdekaan Nasional
Surabaya.
2. Kaelan.
1992.
Pancasila
Yuridis
Kenegaraan.
Yogyakarta:
Fakultas
Filsafat
UGM.
4 Mahasiswa mampu menjelaskan Proses Perumusan dan Kriteria: SYAM-OK 1. Darmodihardj 5%
Pengesahan Pancasila Google meet o, Dardji,
dan menginternalisasi sikap dan
Bentuk non-tes: Diskusi dkk. 1978.
nilai luhur para tokoh dalam Dasar Negara Republik Santiaji
proses perumusan dan Indonesia Pancasila.
Surabaya:
Usaha
4
pengesahan Pancasila sebagai Nasional
dasar negara Surabaya.
2. Kaelan.
1992.
Pancasila
Yuridis
Kenegaraan.
Yogyakarta:
Fakultas
Filsafat
UGM.
5 Mahasiswa mampu menjelaskan Pancasila sebagai Kriteria: SYAM-OK 1. Darmodihardj 5%
dan mengaplikasikan berbagai Nilai Dasar Kehidupan Google meet o, Dardji,
konsep teoritis dasar bidang Bermasyarakat, Bentuk non-tes: Penugasan dkk. 1978.
pengetahuan pendidikan Pancasil Berbangsa, dan Santiaji
sebagai dasar kehidupan bangsa Bernegara Pancasila.
dan negara RI dalam penyelesaian a. Pengertian Nilai, Surabaya:
masalah secara kontekstual Moral, dan Norma Usaha
Nasional
Pancasila Sebagai Nilai
Surabaya.
Dasar Dan Makna Yang
2. Kaelan.
Terkandung Di Dalamnya
1992.
Pancasila
Yuridis
Kenegaraan.
Yogyakarta:
Fakultas
Filsafat
UGM.
5
6 Mahasiswa mampu Pancasila Sebagai Sistem SYAM-OK 1. Darmodihardj 10%
menjelaskan Pancasila Filsafat Google meet : o, Dardji,
sebagai dasar kehidupan Studi Kasus dkk. 1978.
bangsa dan negara RI dan dalam bentuk Santiaji
bersikap religius serta Pemecahan Pancasila.
menunjukkan peran sebagai masalah Surabaya:
warga negara yang bangga, Usaha
cinta tanah air dan Nasional
bertanggungjawab pada Surabaya.
negara dan bangsa 2. Kaelan.
1992.
Pancasila
Yuridis
Kenegaraan.
Yogyakarta:
Fakultas
Filsafat
UGM.
7 Mahasiswa mampu menjelaskan a. Pancasila Sebagai SYAM-OK 1. Darmodihardj 10%
Pancasila sebagai Etika Politik Sistem Etika Google meet o, Dardji,
b. Etika Kehidupan dkk. 1978.
Berbangsa Diskusi Santiaji
penugasan Pancasila.
Surabaya:
Usaha
Nasional
Surabaya.
2. Kaelan.
1992.
Pancasila
Yuridis
6
Kenegaraan.
Yogyakarta:
Fakultas
Filsafat
UGM.
9
Sebagai Usaha
Paradigma Nasional
Pembangunan Surabaya.
Bidang Politik 2. Kaelan.
dan Hukum, 1992.
Ekonomi, Pancasila
Pertahanan dan Yuridis
Keamanan, Kenegaraan.
Sosial Budaya, Yogyakarta:
IPTEKS, dan Fakultas
Kehidupan
Filsafat
Beragama
UGM.
15 Menerapkan aktualisasi Pancasila Aktualisasi Pancasila Kriteria: SYAM-OK 1. Darmodihardjo
sebagai paradigma kehidupan Sebagai Paradigma Diskusi , Dardji, dkk.
Bangsa Indonesia di lingkungan Kehidupan Bangsa Bentuk non-tes: Studi Kasus 1978. Santiaji
kampus. Indonesia di Pancasila.
Lingkungan Kampus. Surabaya:
a. Aktualisasi Usaha
Pancasila Dalam Tri Nasional
Dharma Perguruan Surabaya.
Tinggi 2. Kaelan. 1992.
b. Aktualisasi Pancasila
Pancasila Yuridis
Dalam Bidang Kenegaraan.
Studi Masing- Yogyakarta:
Masing Fakultas
c. Kampus Sebagai Filsafat UGM.
Penumbuhan
Karakter
Berwawasan
Pancasila
10
d. Kampus Sebagai
Pencetak Kader-
Kader Pancasila
16. UJIAN AKHIR SEMESTER
Catatan:
1. Capaian Pebelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuahmata
kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias.
Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Prakti k Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual.
Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb, dan totalnya 100%.
12. TM=tatap muka, PT=penugasan terstuktur, BM=belajar mandiri.
12