Anda di halaman 1dari 62

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas & Validasi Nama Tanda Tangan


Kode Mata Kuliah : PK0411108 Dosen Pengembang RPS Drs. Hasan Mahfud, M.Pd.

Nama Mata Kuliah : Pancasila Fadhil Purnama Adi, S.H., M.H

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 (Dua) Koordinator Kelompok MK Drs. Hasan Mahfud, M.Pd.

Semester : I Kepala Program Studi Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo, S.Pd., M.Si.
Mata Kuliah Prasyarat :

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Kode CPL Unsur CPL
S-1 : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
S-2 : Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
S-3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S-4 : Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
S-5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S-7 : Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S-9 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU-1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni
KU-4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU-5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
KU-7 : Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya
KU-8 : Mampu melaksanakan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri
P-1 : Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah
P-8 : Memiliki wawasan kearifan lokal budaya jawa dan kewirausahaan sebagai landasan pengembangan pribadi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
KK-3 Mampu menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi PKn melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dengan metode saintifik sesuai dengan

1
etika akademik
KK-4 Mampu menganalisis, merekonstruksi, dan memodifikasi kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang
inovatif sebagai guru kelas di sekolah secara mandiri.
CP Mata kuliah : 1. Menguasai pengetahuan konseptual bidang studi Pendidikan Pancasila
(CPMK) 2. Mampu menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi Pendidikan Pancasila melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dengan metode
(Standar Kompetensi) saintifik sesuai dengan etika akademik

Bahan Kajian : Pancasila & kewarganegaraan


Keilmuan
Deskripsi Mata Kuliah : Mahasiswa melakukan diskusi dan presentasi dilanjutkan tanya jawab tentang materi:
1. Landasan Pendidikan Pancasila (Pancasila secara Ilmiah)
2. Tujuan Pendidikan Pancasila (Pancasila secara Ilmiah)
3. Sejarah Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai dasar negara
5. Pancasila sebagai ideologi negara
6. Pancasila sebagai sistem filsafat
7. Pancasila sebagai sistem etika
8. UTS
9. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
10. Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
11. Nilai-nilai pancasila dalam Staat fundamental norm
12. Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan
13. Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia
14. Realisasi Pancasila
15. Review materi perkuliahan
16. UAS

Daftar Referensi : Hasan Suryono dkk, 2016. Pendidikan Pancasila. UNS Press. Surakarta.
Kaelan. 2004, Pendidikan Pancasila., Paradigma. Yogyakarta
Syahrial Syarbani, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia. Bogor

2
Metode Pembelajaran
Penilaian*
Daring
Tahap Kemampuan akhir Referensi Pengalaman
Materi Pokok Waktu Teknik
Pembelajaran Indikator/
Sinkronus Asinkronus penilaian
kode CPL
dan bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Analisis Landasan Landasan Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa dapat Presentasi
Pendidikan Pancasila Pendidikan 2016. Pendidikan landasan Pendidikan Analisis landasan Tugas
(Pancasila secara Pancasila Pancasila. UNS Pancasila (Pancasila Pendidikan Tes Tertulis
Ilmiah) (Pancasila Press. Surakarta. secara Ilmiah) Pancasila
secara Ilmiah) Kaelan. 2004, (Pancasila secara Bobot 10%
Pendidikan Ilmiah)
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan
Pancasila di
Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor
2 Analisis Tujuan Tujuan Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan tujuan Mahasiswa dapat Presentasi
Pendidikan Pancasila Pendidikan 2016. Pendidikan Pendidikan Pancasila Analisis tujuan Tugas
(Pancasila secara Pancasila Pancasila. UNS (Pancasila secara Pendidikan Tes Tertulis
Ilmiah) (Pancasila Press. Surakarta. Ilmiah) Pancasila
secara Ilmiah) Kaelan. 2004, (Pancasila secara Bobot 10%
Pendidikan Ilmiah)
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan
Pancasila di
Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor

3
3 Analisis Sejarah Bangsa Sejarah Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Sejarah Mahasiswa Presentasi
Indonesia Bangsa 2016. Pendidikan Bangsa Indonesia Sejarah Bangsa Tugas
Indonesia Pancasila. UNS Indonesia Tes Tertulis
Press. Surakarta.
Kaelan. 2004, Bobot 10%
Pendidikan
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor
4 Analisis Kedudukan Kedudukan Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa dapat Presentasi
Pancasila sebagai dasar Pancasila 2016. Pendidikan kedudukan Pancasila Analisis Tugas
negara sebagai dasar Pancasila. UNS sebagai dasar negara kedudukan Tes Tertulis
negara Press. Surakarta. Pancasila sebagai
Kaelan. 2004, dasar negara Bobot 10%
Pendidikan
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor

4
5 Analisis Kedudukan Kedudukan Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa dapat Presentasi
Pancasila sebagai Pancasila 2016. Pendidikan kedudukan Pancasila Analisis Tugas
ideologi negara sebagai Pancasila. UNS sebagai ideologi negara kedudukan Tes Tertulis
ideologi Press. Surakarta. Pancasila sebagai
negara Kaelan. 2004, ideologi negara Bobot 10%
Pendidikan
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor
6 Analisis Pancasila Pancasila Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa dapat Presentasi
sebagai sistem filsafat sebagai sistem 2016. Pendidikan Pancasila sebagai Analisis Pancasila Tugas
filsafat Pancasila. UNS sistem filsafat sebagai sistem Tes Tertulis
Press. Surakarta. filsafat
Kaelan. 2004, Bobot 10%
Pendidikan
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan
Pancasila di
Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor

5
7 Analisis Pancasila Pancasila Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa dapat Presentasi
sebagai sistem etika sebagai sistem 2016. Pendidikan Pancasila sebagai Analisis Pancasila Tugas
etika Pancasila. UNS sistem etika sebagai sistem Tes Tertulis
Press. Surakarta. etika
Kaelan. 2004, Bobot 10%
Pendidikan
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor
8 UTS
9 Analisis tentang pancasila Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa dapat Presentasi
pancasila sebagai dasar sebagai dasar 2016. Pendidikan pancasila sebagai dasar Analisis pancasila Tugas
nilai pengembangan nilai Pancasila. UNS nilai pengembangan sebagai dasar Tes Tertulis
ilmu pengembanga Press. Surakarta. ilmu nilai
n ilmu Kaelan. 2004, pengembangan Bobot 10%
Pendidikan ilmu
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor

6
10 Analisis Pancasila Pancasila Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa Presentasi
sebagai paradigma sebagai 2016. Pendidikan Pancasila sebagai Pancasila sebagai Tugas
dalam kehidupan paradigma Pancasila. UNS paradigma dalam paradigma dalam Tes Tertulis
bermasyarakat dan dalam Press. Surakarta. kehidupan kehidupan
bernegara kehidupan Kaelan. 2004, bermasyarakat dan bermasyarakat Bobot 10%
bermasyarakat Pendidikan bernegara dan bernegara
dan bernegara Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor
11 Analisis tentang Nilai- Negara Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Nilai- Mahasiswa dapat Presentasi
nilai pancasila dalam Kesatuan 2016. Pendidikan nilai pancasila dalam Analisis Nilai-nilai Tugas
Staat fundamental Republik Pancasila. UNS Staat fundamental pancasila dalam Tes Tertulis
norm Indonesia Press. Surakarta. norm Staat
Kaelan. 2004, fundamental Bobot 10%
Pendidikan norm
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor

7
12 Analisis Aktualisasi Aktualisasi Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa dapat Presentasi
Pancasila dalam Pancasila 2016. Pendidikan Aktualisasi Pancasila Analisis Tugas
kehidupan dalam Pancasila. UNS dalam kehidupan Aktualisasi Tes Tertulis
kehidupan Press. Surakarta. Pancasila dalam
Kaelan. 2004, kehidupan Bobot 10%
Pendidikan
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor
13 Analisis Pancasila dalam Pancasila Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan Mahasiswa dapat Presentasi
Konteks dalam Konteks 2016. Pendidikan Pancasila dalam Analisis Pancasila Tugas
Ketatanegaraan Ketatanegaraa Pancasila. UNS Konteks dalam Konteks Tes Tertulis
Republik Indonesia n Republik Press. Surakarta. Ketatanegaraan Ketatanegaraan
Indonesia Kaelan. 2004, Republik Indonesia Republik Bobot 10%
Pendidikan Indonesia
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor

8
14 Analisis Realisasi Realisasi Hasan Suryono dkk, √ 100’ Mendiskusikan realisasi Mahasiswa dapat Presentasi
Pancasila Pancasila 2016. Pendidikan Pancasila Analisis realisasi Tugas
Pancasila. UNS Pancasila Tes Tertulis
Press. Surakarta.
Kaelan. 2004, Bobot 10%
Pendidikan
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor
15 Review materi Hasan Suryono dkk, √ 100’ Presentasi
2016. Pendidikan Tugas
Pancasila. UNS Tes Tertulis
Press. Surakarta.
Kaelan. 2004, Bobot 10%
Pendidikan
Pancasila.,
Paradigma.
Yogyakarta
Syahrial Syarbani,
Pendidikan Pancasila
di Perguruan Tinggi,
Ghalia Indonesia.
Bogor
16 UAS 100’

9
RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KD PPKN SD

No Minggu Materi Keterangan


1 23 – 27 Agustus 2021 Landasan Pendidikan Pancasila (Pancasila secara Ilmiah)
2 30 Agt – 03 Sep 2021 Tujuan Pendidikan Pancasila (Pancasila secara Ilmiah)
3 06 Sep – 10 Sep 2021 Sejarah Bangsa Indonesia
4 13 Sep – 17 Sep 2021 Pancasila sebagai dasar negara
5 20 Sep – 24 Sep 2021 Pancasila sebagai ideologi negara
6 27 Sep – 01 Okt 2021 Pancasila sebagai sistem filsafat
7 04 Okt – 08 Okt 2021 Pancasila sebagai sistem etika
8 11 Okt – 15 Okt 2021 UTS
9 18 Okt – 22 Okt 2021 Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
10 25 Okt – 29 Okt 2021 Pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
11 01 Nop – 05 Nop 2021 Nilai-nilai pancasila dalam Staat fundamental norm
12 08 Nop – 12 Nop 2021 Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan
13 15 Nop – 19 Nop 2021 Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia
14 22 Nop – 26 Nop Realisasi Pancasila
15 29 Nop – 03 Des 2021 Review materi perkuliahan
16 06 Des – 10 Des 2021 UAS

10
BAGAIMANAKAH PENDAPAT ANDA
…?
APAKAH PANCASILA PERLU
DILAKUKAN :
1. REVITALISASI ?
2. REAKTUALISASI ?
3. REJUVENASI ?
4. RADIKALISASI ?
BERIKAN PENDAPAT ANDA.
Makna tersirat dari Pancasila
Sila 1 , Landasan Spiritual – Moral .
Sila 2 , Landasan Etika .
Sila 3 , Landasan Sosial .
Sila 4 , Landasan Politik .
Sila 5 , Tujuan / Goal bangsa Indonesia .
Landasan Pendidikan Pancasila
Historis

Filosofis LANDASAN Kultural

Yuridis
1. LANDASAN HISTORIS
1. Suatu bangsa memiliki ideologi dan
pandangan hidupnya sendiri diambil
dari nilai-nilai yang hidup dan
berkembang dalam bangsa itu sendiri.

2. Pancasila digali dari nilai-nilai yang


telah tumbuh dan berkembang
semenjak lahirnya Bangsa Indonesia.
Landasan Historis
3. Nilai-nilai ketuhanan, seperti
kepercayaan terhadap Tuhan, telah
berkembang.

4. Sikap toleransi juga telah lahir. Begitu


pula nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab dan sila-sila yang lainnya.
Landasan Historis
5. Setelah melalui proses sejarah yang cukup
panjang, nilai-nilai Pancasila itu telah
melalui pematangan sehingga tokoh-tokoh
bangsa Indonesia saat akan mendirikan
negara Republik Indonesia menjadikan
Pancasila sebagai dasar negara.
Landasan Historis
6. Pergantian Undang-Undang Dasar
seperti UUD 1945 digantikan
kedudukannya oleh Konstitusi RIS,
kemudian berubah menjadi UUD
Sementara, dan kembali lagi menjadi
UUD 1945.
Landasan Historis
7. Dalam pembukaan undang-undang dasar
itu tetap tercantum nilai-nilai Pancasila.

8. Ini menunjukkan bahwa Pancasila telah


disepakati sebagai nilai yang dianggap
paling tinggi kebenarannya.

9. Secara historis kehidupan bangsa


Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan
nilai-nilai Pancasila.
Landasan Historis
10. Keyakinan bangsa Indonesia telah
begitu tinggi terhadap kebenaran
nilai-nilai Pancasila dalam sejarah
ketatanegaraan negara Indonesia.

11. Pancasila mendapat tempat yang


berbeda-beda dalam pandangan
rezim pemerintahan yang berkuasa.
Landasan Historis
12. Penafsiran Pancasila didominasi oleh
pemikiran-pemikiran dari rezim untuk
melanggengkan kekuasaannya.

13. Timbullah tuntutan reformasi dalam


segala bidang.
Landasan Historis
14. MPR mengeluarkan TAP MPR
No.XVIII/MPR1998 tentang Penegasan
Pancasila sebagai Dasar Negara, yang
mengandung makna ideologi nasional
sebagai cita-cita dan tujuan negara.
2. LANDASAN KULTURAL
1. Pandangan hidup dari suatu bangsa
adalah sesuatu hal yang tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan bangsa itu
sendiri.

2. Bangsa yang tidak memiliki pandangan


hidup adalah bangsa yang tidak memiliki
kepribadian dan jati diri sehingga bangsa
itu mudah terombang ambing pengaruh
yang berkembang dari luar negerinya.
Landasan Kultural
3. Kepribadian yang lahir dari dalam dirinya
sendiri akan lebih mudah menyaring
masuknya nilai-nilai yang datang dari luar.

4. Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri


bangsa Indonesia merupakan pencerminan
nilai-nilai yang telah lama tumbuh dalam
kehidupan bangsa Indonesia.
Landasan Kultural
5. Nilai-nilai yang dirumuskan dalam
Pancasila bukanlah pemikiran satu orang.

6. Pancasila sebagai pandangan hidup


bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang
diyakini kebenarannya.

7. Generasi penerus bangsa dapat


memperkaya nilai-nilai Pancasila sesuai
dengan perkembangan jaman.
3) LANDASAN YURIDIS
1. Undang-undang No.2 Tahun 1989
diperbaharui dg UU.no 20 Th 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dipakai sebagai
dasar penyelenggaraan pendidikan tinggi.
2. UU no. 12 Th. 2012 Ttg Pend Tinggi , tiap PT
wajib meny. Mk Pancasila ,Kewarganegaraan ,
Agama dan Bahasa Indonesia .
Landasan Yuridis
2. PP No.60 Tahun 1999, Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.30 Tahun 1990 menetapkan
Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah
wajib untuk setiap program studi dan
bersifat nasional.
Landasan Yuridis
3. Perubahan terakhir dari silabus Pendidikan
Pancasila adalah Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 265 /
Dikti / Kep / 2000 tentang Penyempurnaan
Kurikulum Inti Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian Pandidikan Pancasila pada
Perguruan Tinggi di Indonesia.
4. LANDASAN FILOSOFIS
1. Pancasila merupakan filosofi bangsa
Indonesia sebelum mendirikan negara
Republik Indonesia.

2. Sudah merupakan kewajiban moral untuk


merealisasikan nilai-nilai tersebut dalam
bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Landasan Filosofis
3. Pancasila sebagai dasar filsafat.

4. Dalam menghadapi tantangan


kehidupan bangsa memasuki
globalisasi, bangsa Indonesia harus
tetap memiliki Pancasila sebagai
sumber nilai.
Tujuan Pendidikan Pancasila

TUJUAN NASIONAL

TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL

TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA
1) TUJUAN NASIONAL
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
( Pembukaan UUD 1945 )
2) TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
1. Pendidikan nasional berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.

2. Pendidikan Nasional bertujuan


mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya.
3) TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA
1. Dapat memahami dan mampu
melaksanakan jiwa Pancasila dan UUD
1945 dalam kehidupannya sebagai warga
negara Republik Indonesia.

2. Menguasai pengetahuan dan pemahaman


tentang beragam masalah dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
yang hendak diatasi dengan penerapan
pemikiran yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
3. Memupuk sikap dan perilaku sesuai dengan
nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga
mampu menanggapi perubahan yang
terjadi dalam rangka keterpaduan iptek
dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses
belajar, berpikir, memecahkan masalah,
dan mengambil keputusan dengan
menerapkan strategi heuristis terhadap
nilai-nilai Pancasila.
TUJUAN PEND.PANCASILA .
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar
falsafah negara dan ideologi bangsa
melalui revitalisasi nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai norma dasar kehidupan
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara
.
Memberikan pemahaman dan
penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar
Pancasila kepada mhs sbg warga NKRI
serta membimbing untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.
TUJUAN PEND . PANCASILA
3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu
menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai
persoalan kehidupan bermasyarakat , berbangsa
dan bernegara melalui sistem pemikiran yang
berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 .

4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang


mampu mengapresiasi nilai-nilai Ketuhanan ,
kemanusiaan , kecintaan pada tanah air dan
kesatuan bangsa serta penguatan masyarakat
madani yg demokratis , berkeadilan dan bermartabat
berlandaskan Pancasila agar mampu berinteraksi dg
dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa .
Pancasila sbg dasar dan etika
kehid. Berbngsa dan bernegara.
1. Pengertian Etika .
Etika mrp cabang filsafat yg membahas ttg baik dan buruk .
Pembahasannya meliputi : kajian praksis dan refleksi filsafati atas
moralitas secara normatis .
Kajian praksis menyentuh moralitas sbg perbuatan sadar yg
didasarkan pada norma –norma masy yg mengatur perbuatan
baik ( susila ) atau buruk ( asusila ) .
Refleksi filsafati mengajarkan bagaimana moral tsb dapat
dijawab secara rasional dan bertanggung jawab .

2. Pemberdayaan Etika Pancasila dalam konteks kehidupan


akademik .
Pancasila sbg dasar etika dlm kehidupan bermasy , berbngsa dan
bernegara diberdayakan melalui kebebasan akademik untuk
mendasari sikap mental atau attitude .
Kebebasan akademik adalah hak dan tanggung jawab seseorang
akademisi .
Hak dan tanggung jawab akademisi terikat pada susila akademik , yaitu ....
Curioucity , yaitu terus menerus memp .keinginan unt mengetahui hal-
hal baru dalam perkembangan iptek dan pengaruhnya terhadap etika .
Wawasan luas dan mendalam , yaitu bahwa nilai-nilai etika sbg norma
dasar bagi kehid suatu bangsa dalam kehid bermasy , berbngsa dan
bernegara tidak lepas dari unsur budaya yg hidup dan berkembang dg
ciri-ciri khas yg membedakan dg bangsa lain .
Terbuka yaitu bahwa kebenaran ilmiah adalah sesuatu tg tentatif ,
bahwa kebenaran ilmiah itu bukanlah sesuatu yg hanya sekali
ditentukan dan bukan sesuatu yg tidak dapat diganggu gugat , yang
implikasinya adl bahwa pemahaman norma etika tidak hanya tekstual
melainkan kontekstual untuk diberi makna baru sesuai dengan kondisi
aktual yg berkembang dalam masyarakat .
Openmindedness yaitu rela dan dengan rendah hati bersedia
menerima kritik dari pihak lain thd pendirian atau sikap intelektualnya ,
dalam arti menyebutkan setiap sumber atau informasi yg diperoleh dari
pihak lain dalam mendukung sikap dan pendapatnya .
Independen yaitu bertanggung jawab atas sikap dan pendapatnya ,
bebas dari tekanan atau “kehendak yang dipesankan” oleh siapapun
dan darimanapun .
Pendidikan pancasila di PT umum sbg dasar
nilai dan pedoman berkarya bg lulusan .
Pendidikan abad 21 disepakati oleh beberapa menteri pendidikan di New Delhi th
1996
Mempersiapkan pribadi sbg wn dan anggota masy yg bertanggungg jawab .
menanamkan dasar pembangunan berkelanjutan ( sustainable development )
bagi kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan hidup .
Menyelenggarakan pendidikan yg berorientasi pada penguasaan ,
pengembangan dan penyebaran iptek demi kepentingan manusia .

Senada hal diatas , konferensi dunia ttg PT yg diselenggarakan oleh UNESCO di


paris th 1998 menyepakati perubahan PT ke masa depan bertumpu pada
pandangan bahwa tanggung jawab PerguruanTinggi ( PT ) adalah :
Selain meneruskan nilai-nilai , treansfer iptek dan seni jg melahirkan wn yg
berkesadaran tinggi tentang bangsa dan kemanusiaan .
Mempersiapkan tenaga kerja masa depan yang produktif dalam konteks yg
dinamis .
Mengubah cara berpikir , sikap hidup dan perilaku berkarya individu maupun
kelompok masyarakat dlm rangka memprakarsai perubahan sosial yang
berkaitan dengan perubahan kearah kemajuan , adil dan bebas .
Sejalan dg kesepakatan dunia tsb.pendidikan nasional Indonesia
melakukan penyesuaian dan dituangkan dlm TAP MPR NO . VII TH . 2001 ,
bahwa visi Indonesia 2020 adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yg
religius ,manusiawi , bersatu , demokratis , adil , sejahtera , maju , mandiri
serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara . Manifestasi wujud
visi Indonesia 2020 disebut sebagai “ masyarakat madani “ , ( malik fajar ,
1999 ) yaitu suatu masy yg memiliki “ keadaban demokratis “atau masy
yang berkarakter sebagai berikut :
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan Pancasilais.
Demokratis , berkeadaban ,menghargai perbedaan keragaman
pendapat dan pandangan .
Mengakui dan menjunjung tinggi HAM , kesetaraan dan tidak
diskriminatif.
Sadar serta tunduk pada hukum dan ketertiban .
Mampu berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik , memiliki
keahlian , keterampilan kompetitif dengan solidaritas universal .
Menjunjung tinggi nilai- nilai luhur yg mengakar pada masyarakat
beradab dan demokratis .
Belajar yang berlangsung sepanjang hayat , membangun masyarakat
yang berkeadaban .
Bahan Kajian Pend. Pancasila.
Bahan Kajian Pend. Pancasila
Bahan kajian Pendidikan
Pancasila ( kelompok diskusi )
LANDASAN P.PANCASILA
LANDASAN P PANCASILA
Pembahasan PANCASILA secara
ilmiah
Pancasila sbg filsafat memenuhi syarat –syarat ilmiah ( IR
Poedjowiyatno ) :
1. Berobyek .
2. Bermetode .
3. Bersistem .
4. Bersifat Universal .
Ad .1 . Dalam filsafat ilmu pengetahuan dibedakan dua macam
yaitu :
a. Obyek forma yaitu dari sudut pandang apa Pancasila
dibahas . Misal , moral Pancasila , ekonomi Pancasila , Pers
Pancasila , Filsafat Pancasila .dsb.
b. Obyek Materia ,Kajian bersifat empiris yaitu Pancasila
mrp hasil budaya bangsa indonesia .Hasil budaya berupa :
lembaran sejarah , benda budaya ,adat istiadat . Kajian non
empiris yaitu : nilai budaya , nilai moral , nilai religius yang
tercermi dalam kepribadian .
Bermetode :
Metode Analitico syntetik ( analisis dan
sintesis .
Hermeunetika : menemukan makna
dibalik obyek .
Koherensi Historis : Pemahaman ,
Penafsiran dan Interpretasi .(
menggunakan hukum logika dalam
penarikan kesimpulan ) .
Bersistem ( Harus bulat dan utuh , satu
kesatuan dari bagian yg saling berhub.)
Bersifat Universal :
Kebenaran tidak terbatas oleh waktu ,
ruang , keadaan maupun jumlah
tertentu.
Essensi , inti sari atau makna dari nilai
Pancasila hakekatnya adl universal .

Anda mungkin juga menyukai