RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi
Hukum Perdata Islam di Indonesia AHSY17117 Hukum Keluarga Islam 2 sks 6 22-02-22
Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI
OTORISASI
Dra. H. Nurul Maziyah., M.M. Imron Choeri, S.H.I., M.H. Alfa Syahriar, Lc., M.Sy.
Capaian Pembelajaran CPL-PRODI yang Dibeban pada MK

S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila

Menguasai konsep-konsep utama, perspektif teoritis, temuan empiris, dan dinamika historis dalam peradilan
P5
agama

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
KU1
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

KK3 Mampu mengaplikasi hukum Islam secara kontekstual

Mampu mengkaji dan menemukan solusi masalah-masalah hukum perdata Islam (Perkawinan, perceraian,
KK14
mu'amalah)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Menguasai konsep utama Hukum Perdata Islam Indonesia perspektik teoritis, empiris, historis dan
berkontribusi pada mutu kehidupan bermasyarakat (P5, S3)
CPMK-2 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis sistematis dan inovatif ketentuan-ketentuan hukum perdata Islam di
Indonesia (KU1)
CPMK-3 Mampu mengaplikasikan hukum Islam secara kontekstual dan berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara (KK3, S3)
CPMK-4 Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab dan mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur; (KU2)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Mampu mengetahui gambaran umum dan ruang lingkup konsep utama kajian hukum perdata Islam yang
Sub-CPMK 1
berlaku di Indonesia.
Sub-CPMK 2 Mampu menjelaskan sejarah singkat dan perkembangan hukum perdata sebagaimana diberlakukan di
1
 Indonesia dan sumber-sumber yang menjadi acuan otoritatif dalam kajian HPII serta dapat mengaplikasikan
hukum Islam secara kontekstual dan berkontribusi dalam kehidupan berbangsa.
Mampu menguasai dan menjelaskan konsep subyek hukum dalam sistem hukum keperdataan Islam di
Sub-CPMK 3
Indonesia.
Mampu menguasai dan menjelaskan prinsip-prinsip dan ketentuan peraturan bidang hukum perkawinan Islam
Sub-CPMK 4
di Indonesia serta mengaplikasikan hukum Islam secara kontekstual.
Sub-CPMK 5 Mampu menguasai dan menjelaskan konsep amwal (benda) serta mengaplikasikan hukum Islam secara kontekstual.
Mampu menguasai dan menjelaskan prinsip-prinsip dan ketentuan peraturan bidang hukum kewarisan Islam di
Sub-CPMK 6
Indonesia
Sub-CPMK 7 Mampu menguasai dan menjelaskan ketentuan ketentuan hukum wasiat yang berlaku di Indonesia
Sub-CPMK 8 Mampu menguasai dan menjelaskan ketentuan- ketentuan hukum hibah yang berlaku di Indonesia
Sub-CPMK 9 Mampu menguasai dan menjelaskan ketentuan- ketentuan hukum wakaf yang berlaku di Indonesia.
Sub-CPMK 10 Mampu menguasai dan menjelaskan ketentuan- ketentuan hukum terkait zakat, infak dan sedekah yang
berlaku di Indonesia
Sub-CPMK 11 Mampu menguasai dan menjelaskan ketentuan- ketentuan hukum bisnis syariah khususnya perjanjian syariah
yang berlaku di Indonesia
Deskripsi Singkat MK Dalam perkuliahan ini diharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui tentang bangunan sistem Hukum Perdata Islam di Indonesia,
mengerti dan mampu memahami hukum perdata Islam di Indonesia, mengetahui dan mampu memahami sejarah pembentukan dan
tujuan KHI, praktik hukum peraturan perundang-undangan dalam wilayah hukum perdata Islam Indonesia
Bahan Kajian 1. pengertian hukum perdata Islam di Indonesia.
2. Sejarah dan Sumber Hukum Perdata Islam di Indonesia.
3. Subyek Hukum, mencakup: (1) pengertian subyek hukum (syakhṣiyyah); (2) kecakapan hukum (ahliyyah); (3) tentang anak dan
perwalian; (4) badan hukum.
4. Hukum Perkawinan Islam.
5. Hukum Amwal (Benda).
6. Hukum Kewarisan Islam.
7. Hukum Wasiat.
8. Hukum Hibah.
9. Hukum Wakaf.
10. Hukum Zakat.
11. Hukum Bisnis Syariah.
Daftar Referensi Utama :
1. Ahmad Rofiq, Hukum Perdata Islam di Indonesia, edisi revisi, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
2. Amiur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia: Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih,
UU No. 1/1974 sampai KHI, Jakarta: Kencana, 2004.
3. Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2008.
2
 4. Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
5. Khoiruddin Nasution, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim,
Yogyakarta: Academia & Tazzafa, 2009.
6. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2010.
7. A. Qadri Azizy, Eklektisisme Hukum Nasional: Kompetisi antara Hukum Islam dan Hukum Umum, Yogyakarta: Gama Media, 2002.
8. Gemala Dewi, et.al., Hukum Perikatan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007.
9. Wahbah al-Zuhailī, Mawsū‘ah al-Fiqh al-Islāmī, Damaskus: Dâr al-Fikr, 2012.
Pendukung :
1. Amir Syarifuddin, Hukum Kewarisan Islam, Jakarta: Kencana, 2005.
2. Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencan, 2009, cet. ke-3. 7.
3. Didin Hafiduddin, Zakat dalam Perekonomuan Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.
4. Fathurrahman Djamil, Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
5. Satria Effendi M. Zein, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer, Jakarta; Kencana, 2005.
6. Yūsuf al-Qaraḍāwī, Fiqh al-Zakāt, Beirut: Mu’assasah al-Risālah, 2000.
Media Pembelajaran Dokumen kurikulum, Perangkat pembelajaran, power point, Video, Youtube.
Dosen Pengampu Dra. H. Nurul Maziyah., M.M.
Mata Kuliah Syarat -

Kemampuan Aktivitas Pembelajaran Assessment

Akhir yang Bahan Kajian/Materi Asinkronus Pengalaman Belajar Kriteria/ Bobot
Minggu
Diharapkan (Sub- Pembelajaran Sinkronus Mandiri Kolaborasi Mahasiswa Indikator (%)
CPMK)
1 Mampu Pengantar Hukum Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu Non-tes 5%
mengetahui Perdata Islam di belajar tatap muka dengan sumber individu dengan menginterpretasikan Peran aktif
gambaran umum Indonesia, mencakup: langsung/Daring belajar melalui sumber belajar gambaran umum dalam forum
dan ruang lingkup membahas tentang web melalui LMS dan ruang lingkup diskusi dan
1. Kontrak belajar;
konsep utama kontrak MK, dan kajian hukum kualitas
kajian hukum 2. Pengertian hukum pengertian dan PT: perdata Islam yang tanggapan
perdata Islam yang perdata Islam di pengembangan Merangkum/me berlaku di Indonesia. dalam forum
berlaku di Indonesia (HPII); materi Hukum resume materi diskusi
Indonesia. 3. Penamaan HPII dan Perdata Islam.
Mampu kaitannya dengan Metode: Ceramah, BM+PT:
memahami dan hukum perdata Brainstorming, [(1+1)mg x
mengikuti diskusi kelompok (2SKS x 60”)]
(Eropa);
ketetapan yang [KPB: 1x(2x50)]
telah disepakati. 4. Cakupan pembahasan
3
 HPII; tujuan
pembelajaran.
2 Mampu Sejarah dan Sumber Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan a. Mampu Non-tes 5%
menjelaskan Hukum Perdata Islam di belajar tatap muka dengan sumber individu dengan menjelaskan Peran aktif
sejarah singkat dan Indonesia, meliputi: langsung/Daring belajar di LMS sumber belajar sejarah singkat dalam forum
perkembangan (1) sejarah membahas tentang melalui LMS dan diskusi dan
hukum perdata perkembangan HPII; Sejarah dan KPT+BM: perkembangan kualitas
sebagaimana (2) sumber- sumber HPII: Sumber Hukum [(1+1)mg x hukum perdata tanggapan
diberlakukan di (a) syari’ah (al-Qur’an dan Perdata Islam di (2SKS x 60”)] Islam yang dalam forum
Indonesia dan sunnah); (b) perundang- Indonesia berlaku di diskusi
sumber-sumber undangan; (c) kodifikasi Metode: Ceramah, Indonesia
yang menjadi hukum Islam (KHI dan Brainstorming, b. Menjelaskan
acuan otoritatif KHES); (d) literatur fiqh diskusi kelompok sumber-sumber
dalam kajian HPII dan fatwa; (e) [KPB: 1x(2x50)] yang menjadi
yurisprudensi; (f) hukum acuan otoritatif
tidak tertulis. dalam kajian HPII
3 Mampu menguasai Subyek Hukum, Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 5%
dan menjelaskan mencakup: (1) belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
konsep subyek pengertian subyek langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber konsep subyek dalam forum
hukum dalam HPII hukum (syakhṣiyyah); membahas tentang belajar melalui hukum dalam HPPI diskusi dan
(2) kecakapan hukum Subyek Hukum KPT+BM: LMS kualitas
(ahliyyah); (3) dalam Hukum [(1+1)mg x tanggapan
tentang anak dan Perdata Islam. (2SKS x 60”)] dalam forum
perwalian; (4) badan Metode: Ceramah, diskusi
hukum. Brainstorming,
diskusi kelompok
[KPB: 1x(2x50)]
4 Mampu menguasai Hukum Perkawinan Islam Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 7,5 %
dan menjelaskan I, meliputi: (1) pengertian belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
prinsip- prinsip dan perkawinan; (2) asas-asas langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber tentang prinsip- dalam forum
ketentuan hukum perkawinan Islam; membahas tentang belajar melalui prinsip dan diskusi dan
peraturan bidang (3) peminangan prinsip-prinsip dan KPT+BM: LMS ketentuan peraturan kualitas
hukum perkawinan (khithbah); (4) rukun dan ketentuan [(1+1)mg x bidang hukum tanggapan
Islam di Indonesia. syarat perkawinan; (5) peraturan bidang (2SKS x perkawinan Islam di dalam forum
Mahar; (6) larangan hukum perkawinan 60”)] Indonesia. diskusi
kawin; (7) perjanjian Islam di Indonesia.
perkawinan; (8) kawin Metode: Presentasi
4
 hamil; (9) beristeri lebih Kelompok,
satu orang. Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
5 Mampu menguasai Hukum Perkawinan Islam Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu mampu Non-tes 7,5 %
dan menjelaskan II, mencakup: (1) belajar tatap muka dengan sumber kelompok menguasai dan Peran aktif
ketentuan pencegahan perkawinan; langsung/Daring belajar di LMS dengan menjelaskan tentang dalam forum
peraturan bidang (2) batalnya perkawinan; membahas tentang sumber prinsip- prinsip dan diskusi dan
hukum perkawinan (3) hak dan kewajiban ketentuan KPT+BM: belajar ketentuan peraturan kualitas
Islam di Indonesia. suami-isteri; (4) harta peraturan bidang [(1+1)mg x melalui LMS bidang hukum tanggapan
kekayaan dalam hukum perkawinan (2SKS x 60”)] perkawinan Islam di dalam forum
perkawinan; (5) Islam di Indonesia Indonesia. diskusi
pemeliharaan anak; (6) Metode: Presentasi
perwalian. Kelompok,
Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
6 Mampu menguasai Hukum Perkawinan Islam Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 7,5 %
dan menjelaskan III, terdiri atas: (1) sebab belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
ketentuan putusnya perkawinan; (2) langsung/Daring belajar di LMS dengan tentang prinsip- dalam forum
peraturan bidang alasan perceraian; (3) membahas tentang sumber prinsip dan diskusi dan
hukum perkawinan cerai talak dan cerai prinsip-prinsip dan KPT+BM: belajar ketentuan peraturan kualitas
Islam di Indonesia. gugat; (4) tata cara ketentuan [(1+1)mg x melalui LMS bidang hukum tanggapan
perceraian (5) akibat peraturan bidang (2SKS x perkawinan Islam di dalam forum
putusnya perkawinan; (6) hukum perkawinan 60”)] Indonesia. diskusi
waktu tunggu; (7) rujuk Islam di Indonesia.
dan tata caranya. Metode: Presentasi
Kelompok,
Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
7 Mampu menguasai Hukum Amwal (Benda), Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 7,5 %
dan menjelaskan meliputi: (1) pengertian belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
konsep amwal amwal; (2) klasifikasi langsung/Daring belajar di LMS dengan tentang konsep dalam forum
(benda) dalam amwal; (3) asas-asas membahas tentang sumber amwal (benda) diskusi dan
HPII. kepemilikan amwal; (4) konsep amwal KPT+BM: belajar dalam bidang hukum kualitas
cara perolehan amwal; (benda) dalam [(1+1)mg x melalui LMS perkawinan Islam di tanggapan

5
 (5) sifat pemilikan bidang hukum (2SKS x 60”)] Indonesia. dalam forum
perkawinan Islam diskusi
di Indonesia.
Metode: Presentasi
Kelompok,
Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
8 Mampu menguasai Hukum Kewarisan Islam I, Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 10 %
dan menjelaskan mencakup: (1) pengertian belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
prinsip- prinsip dan kewarisan; (2) asas-asas langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber tentang prinsip- dalam forum
ketentuan hukum kewarisan Islam; membahas tentang belajar melalui prinsip dan diskusi dan
peraturan bidang (3) unsur-unsur prinsip- prinsip dan KPT+BM: LMS ketentuan peraturan kualitas
hukum kewarisan kewarisan: pewaris, harta ketentuan [(1+1)mg x bidang hukum tanggapan
Islam di Indonesia waris dan ahli waris; (4) peraturan bidang (2SKS x 60”)] kewarisan Islam di dalam forum
halangan mewarisi; (5) hukum kewarisan Indonesia diskusi
kewajiban ahli waris Islam di Indonesia.
kepada pewaris Metode: Presentasi
Kelompok,
Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
9 Mampu menguasai Hukum Kewarisan Islam Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 10 %
dan menjelaskan II, meliputi: (1) kelompok belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
beberapa ahli waris; (2) besarnya langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber tentang prinsip- dalam forum
ketentuan bagian masing- masing; membahas tentang belajar melalui prinsip dan diskusi dan
peraturan bidang (3) kesepakatan prinsip- prinsip dan KPT+BM: LMS ketentuan peraturan kualitas
hukum kewarisan melakukan perdamaian; ketentuan [(1+1)mg x bidang hukum tanggapan
Islam di Indonesia. (4) ahli waris pengganti; peraturan bidang (2SKS x 60”)] kewarisan Islam di dalam forum
(5) kewarisan anak yang hukum kewarisan Indonesia diskusi
lahir di lua Islam di Indonesia.
Metode: Presentasi
Kelompok,
Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
10 Mampu menguasai Hukum Wasiat, Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 10 %

6
 dan menjelaskan mencakup: (1) pengertian belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
ketentuan wasiat; (2) unsur dan langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber tentang ketentuan dalam forum
ketentuan hukum syarat wasiat; (3) membahas tentang belajar melalui ketentuan hukum diskusi dan
wasiat yang batalnya wasiat; (4) ketentuan KPT+BM: LMS wasiat yang berlaku kualitas
berlaku di pencabutan wasiat; (5) ketentuan hukum [(1+1)mg x di Indonesia tanggapan
Indonesia batasan wasiat; (6) wasiat yang (2SKS x 60”)] dalam forum
larangan wasiat; (7) berlaku di diskusi
wasiat wajibah. Indonesia
Metode: Presentasi
Kelompok,
Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
11 Mampu menguasai Hukum Hibah, meliputi: Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 10 %
dan menjelaskan (1) pengertian hibah; (2) belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
ketentuan- rukun hibah dan langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber tentang ketentuan- dalam forum
ketentuan hukum penerimaannya; (3) membahas tentang belajar melalui ketentuan hukum diskusi dan
hibah yang berlaku batalnya hibah; (4) ketentuan- KPT+BM: LMS hibah yang berlaku kualitas
di Indonesia persyaratan akad hibah; ketentuan hukum [(1+1)mg x di Indonesia tanggapan
(5) menarik kembali hibah yang berlaku (2SKS x 60”)] dalam forum
hibah; (6) hibah orang di Indonesia diskusi
yang sedang sakit keras. Metode: Presentasi
Kelompok,
Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
12 Mampu menguasai Hukum Wakaf, terdiri Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 5%
dan menjelaskan atas: (1) pengertian belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
ketentuan- wakaf; (2) asas-asas langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber tentang ketentuan- dalam forum
ketentuan hukum hukum wakaf; (3) unsur- membahas tentang belajar melalui ketentuan hukum diskusi dan
wakaf yang berlaku unsur wakaf; (4) syarat- ketentuan- KPT+BM: LMS wakaf yang berlaku kualitas
di Indonesia. syarat wakif; (5) tentang ketentuan hukum [(1+1)mg x di Indonesia tanggapan
nadzir; (6) harta benda wakaf yang berlaku (2SKS x 60”)] dalam forum
wakaf; (7) ikrar wakaf; (8) di Indonesia diskusi
pendaftaran dan Metode: Presentasi
pengumuman harta Kelompok,
benda wakaf; (9) Brainstorming,

7
 perubahan status harta diskusi.
benda wakaf [KPB: 1x(2x50)]
13 Mampu menguasai Hukum Zakat, Infak dan Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 5%
dan menjelaskan Sedekah, mencakup: (1) belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
ketentuan- pengertian zakat, infak langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber tentang ketentuan- dalam forum
ketentuan hukum dan sedekah; (2) asas- membahas tentang belajar melalui ketentuan hukum diskusi dan
terkait zakat, infak asas hukum zakat; (3) ketentuan- KPT+BM: LMS terkait zakat, infak kualitas
dan sedekah yang masalah kewajiban zakat ketentuan hukum [(1+1)mg x dan sedekah yang tanggapan
berlaku di dan peran pemerintah; terkait zakat, infak (2SKS x 60”)] berlaku di Indonesia dalam forum
Indonesia (4) organisasi pengelola dan sedekah yang diskusi
zakat (Baznas dan berlaku di
Lembaga Amil Zakat); (5) Indonesia
sumber zakat; (6) Metode: Presentasi
pendayagunaan zakat; (8) Kelompok,
pengawasan. Brainstorming,
diskusi.
[KPB: 1x(2x50)]
14 Mampu menguasai Hukum Bisnis Syari’ah Bentuk: Kegiatan Belajar mandiri Penugasan Mampu menguasai Non-tes 5%
dan menjelaskan (Hukum Perjanjian belajar tatap muka dengan sumber kelompok dan menjelaskan Peran aktif
ketentuan- Syari’ah [Akad]), langsung/Daring belajar di LMS dengan sumber tentang ketentuan- dalam forum
ketentuan hukum mencakup: (1) istilah membahas tentang belajar melalui ketentuan hukum diskusi dan
bisnis syariah perikatan dan perjanjian ketentuan- KPT+BM: LMS bisnis syariah kualitas
khususnya dalam hukum Islam; (2) ketentuan hukum [(1+1)mg x khususnya perjanjian tanggapan
perjanjian syariah asas-asas akad; (3) rukun bisnis syariah (2SKS x 60”)] syariah yang berlaku dalam forum
yang berlaku di dan syarat akad; (4) khususnya di Indonesia diskusi
Indonesia kategori hukum akad; (5) perjanjian syariah
aib kesepakatan; (6) yang berlaku di
ingkar janji dan Indonesia
sanksinya; (7) keadaan Metode: Presentasi
memaksa; (8) risiko; (9) Kelompok,
akibat akad; (10) Brainstorming,
penafsiran akad; (11) diskusi.
bentuk-bentuk akad. [KPB: 1x(2x50)]

Keterangan:

8
1. TM: Tatap Muka/Tatap Maya; PT: Penugasan Terstruktur; BM: Belajar Mandiri;
2. 1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu
3. CPL-Prodi: Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi; CPMK: Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
4. Simbol-simbol elemen KKNI pada CPL-Prodi: S = Sikap; KU = Ketrampilan Umum; KK = Ketrampilan Khusus; P = Pengetahuan
Daftar Referensi:
1. Ahmad Rofiq, Hukum Perdata Islam di Indonesia, edisi revisi, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
2. Amiur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia: Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No. 1/1974 sampai
KHI, Jakarta: Kencana, 2004.
3. Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2008.
4. Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
5. Khoiruddin Nasution, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim, Yogyakarta: Academia & Tazzafa,
2009.
6. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2010.
7. A. Qadri Azizy, Eklektisisme Hukum Nasional: Kompetisi antara Hukum Islam dan Hukum Umum, Yogyakarta: Gama Media, 2002.
8. Gemala Dewi, et.al., Hukum Perikatan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007.
9. Wahbah al-Zuhailī, Mawsū‘ah al-Fiqh al-Islāmī, Damaskus: Dâr al-Fikr, 2012.
10. Amir Syarifuddin, Hukum Kewarisan Islam, Jakarta: Kencana, 2005.
11. Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencan, 2009, cet. ke-3. 7.
12. Didin Hafiduddin, Zakat dalam Perekonomuan Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.
13. Fathurrahman Djamil, Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
14. Satria Effendi M. Zein, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer, Jakarta; Kencana, 2005.
15. Yūsuf al-Qaraḍāwī, Fiqh al-Zakāt, Beirut: Mu’assasah al-Risālah, 2000.

Jepara, 22-02-2022
Mengetahui, Dosen Pengampu,
Ketua Program Studi HKI

Alfa Syahriar, Lc., M.Sy. Dra. H. Nurul Maziyah., M.M.