Menjadi PTKI terkemuka dan kompetitif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan keindonesiaan di tingkat
Visi IAIN Pekalongan
nasional pada tahun 2036
Menjadi fakultas terkemuka dan kompetitif dalam pengembangan ilmu syariah dan hukum berwawasan keindonesiaan di tingkat
Visi Fakultas Syariah
nasional pada tahun 2036
Visi Jurusan Hukum Menjadi Jurusan terkemuka dan kompetitif dalam pengembangan ilmu hukum tata negara berwawasan ke Indonesiaan di tingkat
Tata Negara nasional pada tahun 2036.
Capaian Pembelajaran CP Jurusan:
(CP)
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjujung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa
dan negara;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan;
11. Menjunjung tinggi nilai-nilai etika akademik, yang meliputi kejujuran dan kebebasan akademik dan otonomi akademik;
12. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yang diembannya;
13. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
14. Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibiltas
(flexibility), pengendalian diri, (self direction), secara baik dan penuh inisitaif di tempat tugas;
15. Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak deskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar
belakang keluarga dan status sosial ekonomi;
16. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga dan cinta serta penuh percaya diri sebagai praktisi hukum pidana Islam;
17. Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership), bertanggungjawab (accountability) dan responsibilitas (responsibility) atas
pekerjaan di bidang praktisi hukum Islam secara umum dan bidang hukum tata Negara;
18. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan dalam bidang hukum Islam secara umum dan bidang
hukum tata negara Islam (siyasah). Islam (siyasah) secara mandiri. Menguasai pengetahuan tentang filsafat pancasila,
kewarganegaraan, wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi;
19. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non
akademik);
20. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan
Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non akademik);
21. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta
memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik
dan non akademik;
22. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin;
23. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan (agama dan sains) sebagai paradigma keilmuan;
24. Menguasai langkah-langkah mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan
etika Islam, keilmuan, profesional, lokal, nasional dan global; Menguasai konsep dan kaidah-kaidah terkait dengan dengan
masalah fikih dan ushul fikih
25. Menguasai konsep dan teori dalam ilmu hukum positif dan hukum Islam;
26. Menguasai perbandingan mazhab terkait dengan hukum Islam secara umum dan hukum tata negara dalam Islam secara khusus;
27. Menguasai konsep dan teori-teori hukum tata Negara pada umumnya sejak klasik hingga kontemporer;
28. Memahami kandungan ayat-ayat al-qur’an dan hadis tentang hukum Islam dan siyasah (hukum tata Negara).
CP Mata Kuliah:
1. Memahami teori-teori tentang konstitusi dan lembaga peradilan konstitusi;
2. Memahami teori dan memahami tata beracara di Peradilan Tata Usaha Negara
3. Mampu menganalisis persoalan-persoalan terkait dengan administrasi pemerintahan atau tata usaha negara
Mata kuliah ini membahas menganai (1) Konsep Negara Hukum; (2) Sejarah Lembaga Peradilan Tata Usaha Negara; (3) Dasar
hukum/pengaturan, kedudukan, dan struktur lembaga peradilan tata usaha negara; (4) Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik; (5)
Deskripsi Mata Kuliah Tindakan Hukum Pemerintah; (6) Kompetensi peradilan tata usaha negara; (7) Sengketa tata usaha negara; (8) Macam-macam acara
dalam peradilan tata usaha negara; (9) Urutan proses sengketa di peradilan tata usaha negara; (10) Surat kuasa; (11) Gugatan dan
jawaban gugatan; (12) Replik dan duplik; (13) Pembuktian, putusan, upaya hukum, dan eksekusi;
Materi Pemebelajaran/ 1. Konsep Negara Hukum;
Pokok Bahasan 2. Sejarah Lembaga Peradilan Tata Usaha Negara;
3. Dasar hukum/pengaturan, kedudukan, dan struktur lembaga peradilan tata usaha negara;
4. Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik;
5. Tindakan Hukum Pemerintah;
6. Kompetensi peradilan tata usaha negara;
7. Sengketa tata usaha negara;
8. Macam-macam acara dalam peradilan tata usaha negara;
9. Urutan proses sengketa di peradilan tata usaha negara;
10. Surat kuasa;
11. Gugatan dan jawaban gugatan;
12. Replik dan duplik;
13. Pembuktian, putusan, upaya hukum, dan eksekusi;
1. Harahap, Zairin. 2010. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
2. HR, Ridwan. 2014. Hukum Administrasi Negara (Edisi Revisi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
3. _________. 2014. Diskresi dan Tanggung Jawab Pemerintah. Yogyakarta: FH UII Press.
4. Marbun, SF. 1983. Peradilan Administrasi Negara. Yogyakarta: Perpustakaan Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia.
5. Muhtada, Dani dan Ayon Diniyanto. 2018. Dasar-Dasar Ilmu Negara. Semarang: BPFH Unnes.
6. Tutik, Titik Triwulan. 2010. Pengantar Hukum Tata Usaha Negara. Jakarta: Prestasi Pustaka.
7. T, Titik Triwulan dan Ismu Gunadi Widodo. 2016. Hukum Tata Usaha Negara dan Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara.
Jakarta: Kencana.
8. Wantu, Fence M. 2014. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Yogyakarta: Reviva Cendekia.
Referensi Tambahan
1. Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Hukum Tata negara: Jilid I. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah
Konstitusi.
2. _____________. 2006. Pengantar Hukum Tata negara: Jilid II. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
3. _____________. 2008. Menuju Negara Hukum yang Demokratis. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah
Konstitusi.
Instrumen Penilaian
PERT. KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA (INDIKATOR) BOBOT WAKT
KE- DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN BELAJAR PENILAIAN NILAI U
II. Mahasiswa memahami konsep Konsep negara Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
negara hukum hukum penugasan, dan pertanyaan secara menjelaskan konsep negara menit
presentasi acak kepada hukum menurut menurut
1. Konsep negara
mahasiswa mahasiswa A.V. Diecy dan J. Stahl
hukum Anglo
(kelompok)
Saxon (A.V.
Diecy)
2. Konsep Negara
Hukum Eropa
Kontinental
(Julius Stahl)
3. Konsep negara
hukum menurut
International
Commissions of
Jurist
III. Mahasiswa memahami Sejarah lembaga Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
mengenai sejarah lembaga peradilan tata penugasan, dan pertanyaan secara menjelaskan sejarah menit
peradilan tata usaha negara usaha negara presentasi acak kepada lembaga peradilan tata
mahasiswa mahasiswa usaha negara
1. Sejarah lembaga
(kelompok)
peradilan tata
usaha negara di
dunia
2. Sejarah lembaga
peradilan tata
usaha negara di
Indonesia
IV. Mahasiswa mampu Dasar Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
mengetahui dan memahami hukum/pengatura penugasan, dan pertanyaan secara menjelaskan dasar menit
dasar hukum/pengaturan, n, kedudukan, dan presentasi acak kepada hukum/pengaturan,
kedudukan, dan struktur struktur lembaga mahasiswa mahasiswa kedudukan, dan struktur
lemabaga dan acara peradilan peradilan tata (kelompok) lemabaga dan acara
tata usaha negara usaha negara peradilan tata usaha negara
1. Dasar
hukum/pengatu
ran lembaga
peradilan dan
acara peradilan
tata usaha
negara
2. Kedudukan
lembaga
peradilan tata
usaha negara
3. Struktur
peradilan tata
usaha negara
V. Mahasiswa memahami Asas- Asas-asas Umum Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
asas Umum Pemerintahan Pemerintahan penugasan, dan pertanyaan secara menjelaskan Asas-asas menit
yang Baik (AAUPB) yang Baik (AAUPB) presentasi acak kepada Umum Pemerintahan yang
mahasiswa mahasiswa Baik (AAUPB) menurut ahli
1. AAUPB menurut
(kelompok) atau peraturan perundang-
Undang-Undang
undangan
2. AAUPB menurut
para ahli
VI. Mahasiswa dapat memahami Tindakan Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
Tindakan pemerintah pemerintah penugasan, dan pertanyaan secara menjelaskan dan memberi menit
presentasi acak kepada contoh tentang tindakan
1. Tindakan Biasa
mahasiswa mahasiswa pemerintah
2. Tindakan (kelompok)
Hukum
VII. Mahasiswa dapat memahami Kompetensi Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
kompetensi peradilan tata peradilan tata penugasan, dan pertanyaan secara menjelaskan kompetensi menit
usaha negara usaha negara presentasi acak kepada peradilan tata usaha negara
mahasiswa mahasiswa
1. Kompetensi
(kelompok)
Relatif
2. Kompetensi
Absolut
40 2 X 50
VIII. UJIAN TENGAH SEMESTER
menit
IX. Mahasiswa dapat memahami Sengketa tata Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
sengketa tata usaha negara usaha negara penugasan, dan pertanyaan secara menjelaskan tentang menit
presentasi acak kepada sengketa tata usaha negara
1. Subyek sengketa
mahasiswa mahasiswa
Tata Usaha
(kelompok)
Negara
2. Obyek sengketa
Tata Usaha
Negara
X. Mahasiswa dapat memahami Macam-macam Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
macam-macam hukum acara hukum acara penugasan, dan pertanyaan secara menyebutkan dan menit
dalam peradilan tata usaha dalam peradilan presentasi acak kepada menjelaskan macam-
negara tata usaha negara mahasiswa mahasiswa macam hukum acara dalam
(kelompok) peradilan tata usaha negara
1. Acara Biasa
2. Acara Singkat
3. Acara Cepat
XI. Mahasiswa dapat memahami Urutan proses Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
urutan proses sengketa tata sengketa di penugasan, dan pertanyaan secara menjelaskan urutan proses menit
usaha negara peradilan tata presentasi acak kepada sengketa tata usaha negara
usaha negara mahasiswa mahasiswa
(kelompok)
1. Gugatan
2. Pemeriksaan
Persidangan
3. Pembuktian
4. Putusan
XII. Mahasiswa dapat memahami Surat Kuasa: Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat membuat 20 2 X 50
tentang surat kuasa pertanyaan secara surat kuasa menit
1. Macam-Macam praktik, penugasan,
acak kepada
Surat Kuasa dan presentasi
mahasiswa
mahasiswa
2. Anatomi Surat
(kelompok)
Kuasa
XIII. Mahasiswa dapat memahami Ggugatan dan Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat membuat 20 2 X 50
tentang gugatan dan jawaban jawaban gugatan: pertanyaan secara gugatan dan jawaban menit
praktik, penugasan,
gugatan acak kepada gugatan
1. Anatomi dan presentasi
mahasiswa
Gugatan mahasiswa
(kelompok)
2. Anatomi
Jawaban
Gugatan
XIV. Mahasiswa dapat memahami Replik dan duplik, Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat membuat 20 2 X 50
replik, duplik, pertanyaan secara replik dan duplik menit
1. Anatomi Replik praktik penugasan,
acak kepada
dan presentasi
2. Anatomi Duplik mahasiswa
mahasiswa
(kelompok)
XV. Mahasiswa dapat memahami, Pembuktian, Ceramah, diskusi, Dosen memberikan Mahasiswa dapat 20 2 X 50
pembuktian, putusan, upaya putusan, upaya pertanyaan secara memahami pembuktian, menit
praktik penugasan,
hukum , dan eksekusi hukum , dan acak kepada upaya hukum dan eksekusi
dan presentasi
eksekusi mahasiswa
mahasiswa
1. Alat Bukti (kelompok)
2. Keterangan Ahli
3. Upaya Hukum
4. Eksekusi
Pengesahan
Agung Barok Pratama, M.H. Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H. Uswatun Hasanah, M.S.I.
Akhmad Jalaludin
RANCANGAN TUGAS
MATA KULIAH : Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara MINGGU KE : 2 s.d. 11 (kecuali 8)
SEMESTER : Genap TUGAS KE : 1 s.d. 9
SKS :2
1. TUJUAN TUGAS : Menumbuhkan budaya membaca dan memperkuat basis teori mata kuliah
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : (1) Konsep Negara Hukum; (2) Sejarah Lembaga Peradilan Tata Usaha Negara; (3) Dasar hukum/pengaturan, kedudukan, dan struktur
lembaga peradilan tata usaha negara; (4) Tindakan Hukum Pemerintah; (5) Kompetensi peradilan tata usaha negara; (6) Sengketa tata usaha negara; (7)
Macam-macam acara dalam peradilan tata usaha negara; (8) Urutan proses sengketa di peradilan tata usaha negara; (9) Upaya hukum dan Eksekusi
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : Mahasiswa mempresentasikan tugas di kelas terdiri dari beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3-4
mahasiswa dengan setiap kelompok mempunyai topik tugas yang berbeda.
c. Metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan : Setiap kelompok harus membuat makalah sesuai format dan membuat file presentasi secara menarik.
Makalah dibuat dengan menggunakan referensi minimal 5 referensi terbaru (5 tahun terakhir).
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : Makalah dengan format (1) halaman sampul; (2) kata pengantar; (3) daftar isi; (4) BAB I Pendahuluan
{latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan}; (5) BAB II Pembahasan; BAB III Penutup {Simpulan dan saran}; dan Daftar Pustaka. Makalah diketik dengan
jenis huruf Times New Roman ukuran 12pt spasi 1,5pt dengan jumlah halaman 5-10 halaman. Makalah dijilid secara rapi dan diserahkan kepada dosen
setelah presentasi beserta file presentasi.
e.
3. KRITERIA PENILAIAN :
a. Mahasiswa mampu membuat makalah sesuai dengan topik dan format penulisan
b. Mahasiswa membuat tugas dengan tepat waktu
c. Mahasiswa mampu mempresentasikan topik dengan jelas dan singkat
d. Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan mahasiswa lain secara tepat dan singkat
Dekan,
Akhmad Jalaludin
3. KRITERIA PENILAIAN : Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi yang telah
dirumuskan.
Dekan,
Akhmad Jalaludin