K
U8
K
U12
K
K4
K
K7
CP-MK
M Mahasiswa mampu menjelaskan definisi konstitusi, kemunculan dan perkembangannya (S2, S3, S4, P9, KU6);
1 Mahasiswa mampu menjelaskan model pembentukan, jenis, dan sifat konstitusi (S5, S7, S13, P11), KU7);
M Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi konstitusi (S14, S15, KU8);
2 Mahasiswa mampu memahami materi muatan konstitusi (S15,S17, KU12, KK12);
M Mahasiswa mampu memahami metode perubahan konstitusi (S3, P9, KU6);
3 Mahasiswa mampu memahami materi muatan konstitusi Indonesia sebelum dan sesudah amandemen (S4, P11, KU7, KK13);
M Mahasiswa mampu menjelaskan keberadaan Mahkamah Konstitusi dan kewenangannya (S3, S5, KU12, KK4);
4 Mahasiswa mampu memahami hal-hal yang mempengarui pembentukan konstitusi (S2, S4, KU8, KK7)
M
5
M
6
M
7
M
8
Deskripsi Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konstitusi.
singkat Mata Kuliah Mahasiswa belajar pengertian konstitusi, pembentukan dan perubahan konstitusi, jenis dan sifat konstitusi.
Mahasiswa belajar menganalisis materi muatan konstitusi, hal-hal yang mempengaruhi pembentukan konstitusi dan keberadaan Mahkamah
Konstitusi.
Materi 1. Definisi konstitusi, kemunculan dan perkembangannya;
2. Model pembentukan, jenis, dan sifat konstitusi;
pembelajaran/ pokok
3. Klasifikasi konstitusi;
bahasan 4. Materi muatan konstitusi;
5. Metode perubahan konstitusi;
6. Materi muatan konstitusi Indonesia sebelum dan sesudah amandemen;
7. Keberadaan Mahkamah Konstitusi dan kewenangannya;
8. Hal-hal yang mempengarui pembentukan konstitusi
Pustaka Utama:
1. C. F. Strong, Konstitusi-Konstitusi Politik Modern, Bandung: Nusa Media, 2004.
2. Jimly Asshiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
3. K. C. Wheare, Konstitusi-Konstitusi Modern, Surabaya: Pustaka Eureka, 2003.
4. I Dewa Gede Atmadja, Hukum Konstitusi: Problematika Konstitusi Indonesia Sesudah Perubahan UUD 1945, Malang: Setara
Press, 2012
5. Feri Amsari, Perubahan UUD 1945 Melalui Mahkamah Konstitusi, Jakarta: RajaGrafindo, 2013.
6. King Faisal Sulaiman, Teori dan Hukum Konstitusi, Bandung: Nusa Media, 2017.
7. Muhammad Junaidi, Hukum Konstitusi: Pandangan dan Gagasan Modernisasi Negara Hukum, Jakarta: RajaGrafindo, 2018.
8. Dahlain Thaib, Jazim Hamidi, Nimatul Huda, Teori dan Hukum Konstitusi, Jakarta: RajaGrafindo, 2017.
9. Anwar, Teori dan Hukum Konstitusi: Paradigma Kedaulatan dalam UUD 1945 (Pasca Perubahan), Malang: Intrans Publishing,
2015.
10. I Dewa Gede Atmadja, Teori Konstitusi dan Konsep Negara Hukum, Malang: Setara Press, 2015. I Dewa Gede Atmadja, Teori
Konstitusi dan Konsep Negara Hukum, Malang: Setara Press, 2015.
11. Taufiqurrahman Syahuri, Hukum Konstitusi, Proses dan Prosedur Perubahan UUD di Indonesia 1945-2002 serta
Perbandingannya dengan Konstitusi Negara Lain di Dunia, Bogor: Ghalia Indonesia, 2004.
Pendukung:
1. A. Ahsin Thohari, Hak Konstitusional dalam Hukum Tata Negara, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016;
2. Jimly Asshiddiqie, Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Jakarta: Sinar Grafika, 2010.
3. Marwan Mas, Hukum Konstitusi dan Kelembagaan Negara, Jakarta: RajaGrafindo, 2018
4. Saldi Isra, Pergeseran Fungsi Legislasi, Jakarta: RajaGrafindo, 2010.
Media Perangkat lunak: Perangkat keras:
Pembelajaran Slide dan soft copy materi kuliah Infocus, papan tulis
Tim pengajar Zahlul Pasha, M.H.
B
Metode pembelajaran,
M Kemampuan akhir Kriteria penilaian obot
Bahan kajian (materi ajar) estimasi waktu dan pengalaman
g. ke yang diharapkan dan indikator nilai
belajar
(%)
Mahasiswa mampu
1 memahami kontrak belajar dan Kontrak Belajar dan RPS Kuliah dan diskusi
Rencana Pembelajaran Semester. [TM:1x(2x50″)]
2 Mahasiswa mampu Pengertian konstitusi Kuliah dan diskusi 1. Ketepatan menjelaskan 5
Definisi hukum konstitusi [TM:1x(2x50″)] dan penguasaan materi
menjelaskan definisi konstitusi,
kemunculan dan Kemunuculan dan perkembangan Tugas 1: Menyusun ringkasan 2. Bentuk non-tes:
perkembangannya konstitusi materi tentang pengertian Tulisan/makalah
konstitusi, definisi hukum Presentasi.
konstitusi, kemunculan dan
perkembangan konstitusi
[BT+BM:(1+1)x(2x60″)]
3 Mahasiswa mampu Pembentukan konstitusi Kuliah dan diskusi [2x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
dan penguasaan materi
,4 menjelaskan model pembentukan, Jenis konstitusi Tugas 2: Studi terhadap kelahiran 0
Sifat konstitusi pembentukan konstitusi, jenis dan 2. Bentuk non-tes:
jenis, dan sifat konstitusi sifat konstitusi [BT+BM: Tulisan/makalah
(2+2)x(2x60″)] Presentasi.
5 Mahasiswa mampu Konstitusi tertulis dan tidak tertulis Kuliah dan diskusi [3x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
dan penguasaan materi
,6 menjelaskan klasifikasi konstitusi Konstitusi lentur dan kaku Tugas 3: Menyusun ringkasan 0
Konstitusi derajat tinggi dan derajat tentang klasifikasi tertulis dan 2. Bentuk non-tes:
rendah tidak tertulis, konstitusi lentur dan Tulisan/makalah
Konstitusi sistem presidensil dan sistem kaku, konstitusi derajat tinggi dan Presentasi.
parlementer derajat rendah, konstitusi sistem
Konstitusi negara kesatuan dan negara presidensil dan parlementer, dan
republik konstitusi negara kesatuan dan
republik [BT+BM:(2+2)x(2x60″)]
7 Mahasiswa mampu Materi muatan konstitusi: Kuliah dan diskusi 1. Ketepatan menjelaskan 1
- Pembagian kekuasaan [TM:1x(2x50″)] dan penguasaan materi
,8 menjelaskan materi muatan 0
- Kewenangan cabang-cabang kekuasaan Tugas 4: Studi terhadap materi 2. Bentuk non-tes:
konstitusi - Pemilihan umum dan seleksi pejabat muatan konstitusi, meliputi: Tulisan/makalah
lembaga negara pembagian kekuasaan, kewenangan Presentasi.
- Hubungan pusat daerah cabang-cabang kekuasaan,
- Hak asasi warga negara dan hak asasi pemilihan umum dan seleksi
manusia pejabat lembaga negara, hubungan
- Mekanisme perubahan konstitusi pusat daerah, hak asasi warga
negara dan hak asasi manusia, dan
mekanisme perubahan konstitusi
[BT+BM:(2+2)x(2x60″)]
9 Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
1 Mahasiswa mampu Perubahan formal: Kuliah dan diskusi [2x(2x5″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
- Badan legislatif dengan syarat khusus Tugas 5: Studi terhadap peristiwa dan penguasaan materi
0, 11 menjelaskan metode perubahan 0
- Badan/Komisi Khusus perubahan formal konstitusi lewat 2. Bentuk non-tes:
konstitusi - Referendum badan legislatif, komisi khusus, Tulisan/makalah
- Melalui persetujuan negara bagian referendum, persetujuan negara Presentasi.
Perubahan informal: bagian, serta perubahan informal
- Some Primary Forces melalui some primary forces,
- Judicial interpretation judicial interpretation, usage and
- Usage and convention convention [BT+BM:
(2+2)x(2x60″)]
1 Mahasiswa mampu menjelaskan Materi muatan UUD 1945 Kuliah dan diskusi [2x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
materi muatan konstitusi Materi muatan Konstitusi RIS 1949 Tugas 6: Menelusuri materi dan penguasaan materi
2, 13 0
Indonesia sebelum dan sesudah Materi muatan UUDS 1950 muatan UUD 1945, Konstitusi RIS 2. Bentuk non-tes:
amandemen Materi muatan perubahan pertama, 1949, UUDS 1950, dan UUD NRI Tulisan/makalah
kedua, ketiga, dan keempat UUD 1945 1945 sejak perubahan pertama Presentasi.
hingga keempat [BT+BM:
(2+2)x(2x60″)]
1 Mahasiswa mampu Urgensi Mahkamah Konstitusi Kuliah dan diskusi [2x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
Sejarah pembentukan MK Tugas 7: Studi terhadap urgensi, dan penguasaan materi
4 menjelaskan keberadaan 0
Wewenang MK sejarah, dan wewenang Mahkamah 2. Bentuk non-tes:
Mahkamah Konstitusi dan Konstitusi [BT+BM: Tulisan/makalah
kewenangannya (1+1)x(2x60″)] Presentasi.
1 Mahasiswa mampu Bentuk negara Kuliah dan diskusi [2x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan
Bentuk pemerintahan Tugas 7: Studi terhadap bentu dan penguasaan materi
5 memahami hal-hal yang
Sistem pemerintahan negara, bentuk pemerintahan, 2. Bentuk non-tes:
mempengarui pembentukan sistem pemerintahan, dan sistem Tulisan/makalah
Sistem perwakilan
konstitusi perwakilan sebagai hal-hal yang Presentasi.
mempengaruhi pembentukan
konstitusi [BT+BM:
(1+1)x(2x60″)]
1 Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
6
Catatan:
1. TM: Tatap Muka, BT: Belajara Tersktruktur, BM: Belajar Mandiri;
2. [TM:2x(2x50″)] dibaca: kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 200 menit (3,33 jam);
3. [BT+BM:(2+2)x(2x60″)] dibaca: belajar terstruktur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (8 jam);