Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM


PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

MATA KULIAH KO RUMPUN MK BOB SEME Tgl.


DE OT STER Penyusunan
Teori Hukum Konstitusi HTN Mata Kuliah Prodi 2 sks V 20
17046 (Lima) September 2020
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ka. Prodi

Zahlul Pasha, M.H Zahlul Pasha, M.H Mumtazinur, MA


NIP NIP NIP 198609092014032002
199302262019031008 199302262019031008
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) S Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
2 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
S Pancasila;
3 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan
S negara;
4 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
5 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
S Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibiltas
7 (flexibility), pengendalian diri, (self direction), secara baik dan penuh inisitaif di tempat tugas;
S Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak deskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik,
13 latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi;
S Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga dan cinta serta penuh percaya diri sebagai praktisi hukum tata negara
14
(siyasah);
S Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership), bertanggungjawab (accountability) dan responsibilitas (responsibility) atas
15 pekerjaan di bidang praktisi hukum Islam secara umum dan bidang hukum tata Negara;
Menguasai konsep dan teori dalam ilmu hukum positif dan hukum Islam;
S Menguasai konsep dan teori-teori ilmu hukum sejak klasik hingga kontemporer;
16 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar
S lembaganya
17 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
P Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola
9 pembelajaran secara mandiri;
P Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif (creativity skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis
11 (critical thinking) dan pemecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja
K Mahir dalam berpikir yuridis yang diperlihatkan melalui kemampuan untuk menganalisis dan membangun argumentasi
U6 atau penalaran hukum dalam rangka menemukan dan menerapkan hukum untuk memecahkan simulasi kasus-kasus hukum.
Mampu melakukan evaluasi Sistem Hukum Nasional Indonesia dan aspek lain dalam studi hukum sesuai dengan studi
K
dan perkembangan hukum untuk disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan dalam masyarakat.
U7

K
U8

K
U12

K
K4

K
K7

CP-MK
M Mahasiswa mampu menjelaskan definisi konstitusi, kemunculan dan perkembangannya (S2, S3, S4, P9, KU6);
1 Mahasiswa mampu menjelaskan model pembentukan, jenis, dan sifat konstitusi (S5, S7, S13, P11), KU7);
M Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi konstitusi (S14, S15, KU8);
2 Mahasiswa mampu memahami materi muatan konstitusi (S15,S17, KU12, KK12);
M Mahasiswa mampu memahami metode perubahan konstitusi (S3, P9, KU6);
3 Mahasiswa mampu memahami materi muatan konstitusi Indonesia sebelum dan sesudah amandemen (S4, P11, KU7, KK13);
M Mahasiswa mampu menjelaskan keberadaan Mahkamah Konstitusi dan kewenangannya (S3, S5, KU12, KK4);
4 Mahasiswa mampu memahami hal-hal yang mempengarui pembentukan konstitusi (S2, S4, KU8, KK7)
M
5
M
6
M
7
M
8
Deskripsi  Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konstitusi.
singkat Mata Kuliah  Mahasiswa belajar pengertian konstitusi, pembentukan dan perubahan konstitusi, jenis dan sifat konstitusi.
 Mahasiswa belajar menganalisis materi muatan konstitusi, hal-hal yang mempengaruhi pembentukan konstitusi dan keberadaan Mahkamah
Konstitusi.
Materi 1. Definisi konstitusi, kemunculan dan perkembangannya;
2. Model pembentukan, jenis, dan sifat konstitusi;
pembelajaran/ pokok
3. Klasifikasi konstitusi;
bahasan 4. Materi muatan konstitusi;
5. Metode perubahan konstitusi;
6. Materi muatan konstitusi Indonesia sebelum dan sesudah amandemen;
7. Keberadaan Mahkamah Konstitusi dan kewenangannya;
8. Hal-hal yang mempengarui pembentukan konstitusi
Pustaka Utama:
1. C. F. Strong, Konstitusi-Konstitusi Politik Modern, Bandung: Nusa Media, 2004.
2. Jimly Asshiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
3. K. C. Wheare, Konstitusi-Konstitusi Modern, Surabaya: Pustaka Eureka, 2003.
4. I Dewa Gede Atmadja, Hukum Konstitusi: Problematika Konstitusi Indonesia Sesudah Perubahan UUD 1945, Malang: Setara
Press, 2012
5. Feri Amsari, Perubahan UUD 1945 Melalui Mahkamah Konstitusi, Jakarta: RajaGrafindo, 2013.
6. King Faisal Sulaiman, Teori dan Hukum Konstitusi, Bandung: Nusa Media, 2017.
7. Muhammad Junaidi, Hukum Konstitusi: Pandangan dan Gagasan Modernisasi Negara Hukum, Jakarta: RajaGrafindo, 2018.
8. Dahlain Thaib, Jazim Hamidi, Nimatul Huda, Teori dan Hukum Konstitusi, Jakarta: RajaGrafindo, 2017.
9. Anwar, Teori dan Hukum Konstitusi: Paradigma Kedaulatan dalam UUD 1945 (Pasca Perubahan), Malang: Intrans Publishing,
2015.
10. I Dewa Gede Atmadja, Teori Konstitusi dan Konsep Negara Hukum, Malang: Setara Press, 2015. I Dewa Gede Atmadja, Teori
Konstitusi dan Konsep Negara Hukum, Malang: Setara Press, 2015.
11. Taufiqurrahman Syahuri, Hukum Konstitusi, Proses dan Prosedur Perubahan UUD di Indonesia 1945-2002 serta
Perbandingannya dengan Konstitusi Negara Lain di Dunia, Bogor: Ghalia Indonesia, 2004.
Pendukung:
1. A. Ahsin Thohari, Hak Konstitusional dalam Hukum Tata Negara, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2016;
2. Jimly Asshiddiqie, Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Jakarta: Sinar Grafika, 2010.
3. Marwan Mas, Hukum Konstitusi dan Kelembagaan Negara, Jakarta: RajaGrafindo, 2018
4. Saldi Isra, Pergeseran Fungsi Legislasi, Jakarta: RajaGrafindo, 2010.
Media Perangkat lunak: Perangkat keras:
Pembelajaran Slide dan soft copy materi kuliah Infocus, papan tulis
Tim pengajar Zahlul Pasha, M.H.

Mata kuliah Hukum Tata Negara, Ilmu Hukum


syarat

B
Metode pembelajaran,
M Kemampuan akhir Kriteria penilaian obot
Bahan kajian (materi ajar) estimasi waktu dan pengalaman
g. ke yang diharapkan dan indikator nilai
belajar
(%)
Mahasiswa mampu
1 memahami kontrak belajar dan Kontrak Belajar dan RPS Kuliah dan diskusi
Rencana Pembelajaran Semester. [TM:1x(2x50″)]
2 Mahasiswa mampu  Pengertian konstitusi  Kuliah dan diskusi 1. Ketepatan menjelaskan 5
 Definisi hukum konstitusi [TM:1x(2x50″)] dan penguasaan materi
menjelaskan definisi konstitusi,
kemunculan dan  Kemunuculan dan perkembangan  Tugas 1: Menyusun ringkasan 2. Bentuk non-tes:
perkembangannya konstitusi materi tentang pengertian  Tulisan/makalah
konstitusi, definisi hukum  Presentasi.
konstitusi, kemunculan dan
perkembangan konstitusi
[BT+BM:(1+1)x(2x60″)]
3 Mahasiswa mampu  Pembentukan konstitusi  Kuliah dan diskusi [2x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
dan penguasaan materi
,4 menjelaskan model pembentukan,  Jenis konstitusi  Tugas 2: Studi terhadap kelahiran 0
 Sifat konstitusi pembentukan konstitusi, jenis dan 2. Bentuk non-tes:
jenis, dan sifat konstitusi sifat konstitusi [BT+BM:  Tulisan/makalah
(2+2)x(2x60″)]  Presentasi.
5 Mahasiswa mampu  Konstitusi tertulis dan tidak tertulis  Kuliah dan diskusi [3x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
dan penguasaan materi
,6 menjelaskan klasifikasi konstitusi  Konstitusi lentur dan kaku  Tugas 3: Menyusun ringkasan 0
 Konstitusi derajat tinggi dan derajat tentang klasifikasi tertulis dan 2. Bentuk non-tes:
rendah tidak tertulis, konstitusi lentur dan  Tulisan/makalah
 Konstitusi sistem presidensil dan sistem kaku, konstitusi derajat tinggi dan  Presentasi.
parlementer derajat rendah, konstitusi sistem
 Konstitusi negara kesatuan dan negara presidensil dan parlementer, dan
republik konstitusi negara kesatuan dan
republik [BT+BM:(2+2)x(2x60″)]
7 Mahasiswa mampu  Materi muatan konstitusi:  Kuliah dan diskusi 1. Ketepatan menjelaskan 1
- Pembagian kekuasaan [TM:1x(2x50″)] dan penguasaan materi
,8 menjelaskan materi muatan 0
- Kewenangan cabang-cabang kekuasaan  Tugas 4: Studi terhadap materi 2. Bentuk non-tes:
konstitusi - Pemilihan umum dan seleksi pejabat muatan konstitusi, meliputi:  Tulisan/makalah
lembaga negara pembagian kekuasaan, kewenangan  Presentasi.
- Hubungan pusat daerah cabang-cabang kekuasaan,
- Hak asasi warga negara dan hak asasi pemilihan umum dan seleksi
manusia pejabat lembaga negara, hubungan
- Mekanisme perubahan konstitusi pusat daerah, hak asasi warga
negara dan hak asasi manusia, dan
mekanisme perubahan konstitusi
[BT+BM:(2+2)x(2x60″)]
9 Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
1 Mahasiswa mampu  Perubahan formal:  Kuliah dan diskusi [2x(2x5″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
- Badan legislatif dengan syarat khusus  Tugas 5: Studi terhadap peristiwa dan penguasaan materi
0, 11 menjelaskan metode perubahan 0
- Badan/Komisi Khusus perubahan formal konstitusi lewat 2. Bentuk non-tes:
konstitusi - Referendum badan legislatif, komisi khusus,  Tulisan/makalah
- Melalui persetujuan negara bagian referendum, persetujuan negara  Presentasi.
 Perubahan informal: bagian, serta perubahan informal
- Some Primary Forces melalui some primary forces,
- Judicial interpretation judicial interpretation, usage and
- Usage and convention convention [BT+BM:
(2+2)x(2x60″)]
1 Mahasiswa mampu menjelaskan  Materi muatan UUD 1945  Kuliah dan diskusi [2x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
materi muatan konstitusi  Materi muatan Konstitusi RIS 1949  Tugas 6: Menelusuri materi dan penguasaan materi
2, 13 0
Indonesia sebelum dan sesudah  Materi muatan UUDS 1950 muatan UUD 1945, Konstitusi RIS 2. Bentuk non-tes:
amandemen  Materi muatan perubahan pertama, 1949, UUDS 1950, dan UUD NRI  Tulisan/makalah
kedua, ketiga, dan keempat UUD 1945 1945 sejak perubahan pertama  Presentasi.
 hingga keempat [BT+BM:
(2+2)x(2x60″)]
1 Mahasiswa mampu  Urgensi Mahkamah Konstitusi  Kuliah dan diskusi [2x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan 1
 Sejarah pembentukan MK  Tugas 7: Studi terhadap urgensi, dan penguasaan materi
4 menjelaskan keberadaan 0
 Wewenang MK sejarah, dan wewenang Mahkamah 2. Bentuk non-tes:
Mahkamah Konstitusi dan Konstitusi [BT+BM:  Tulisan/makalah
kewenangannya (1+1)x(2x60″)]  Presentasi.

1 Mahasiswa mampu  Bentuk negara  Kuliah dan diskusi [2x(2x50″)] 1. Ketepatan menjelaskan
 Bentuk pemerintahan  Tugas 7: Studi terhadap bentu dan penguasaan materi
5 memahami hal-hal yang
 Sistem pemerintahan negara, bentuk pemerintahan, 2. Bentuk non-tes:
mempengarui pembentukan sistem pemerintahan, dan sistem  Tulisan/makalah
 Sistem perwakilan
konstitusi perwakilan sebagai hal-hal yang  Presentasi.
mempengaruhi pembentukan
konstitusi [BT+BM:
(1+1)x(2x60″)]
1 Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
6
Catatan:
1. TM: Tatap Muka, BT: Belajara Tersktruktur, BM: Belajar Mandiri;
2. [TM:2x(2x50″)] dibaca: kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 200 menit (3,33 jam);
3. [BT+BM:(2+2)x(2x60″)] dibaca: belajar terstruktur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (8 jam);

Anda mungkin juga menyukai