Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
TINGKAT SARJANA (S1)
SEKOLAH TINGGI HUKUM BANDUNG
2. Nama Mata Kuliah : Ilmu Negara
3. Kode Mata Kuliah : MKK002
4. Semester : 1 (Satu)
5. Bobot (sks) : 2 SKS
6. Dosen Pengampu : Marintan Larisda Sitorus, S.H., M.H
Josua Hari Mulya, S.H., M.H.

1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
TINGKAT SARJANA (S1)
SEKOLAH TINGGI HUKUM BANDUNG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMSETER

MATA Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester


KULIAH

Ilmu Negara MKK 002 Mata Kuliah Umum 2 1

Otorisasi Tim Pengajar Koordinator RMK Wakil Ketua Bidang Akademik

Ilmu Negara

Tanda tangan Tanda tangan Tanda Tangan

Capaian CPL-Program
Pembelajaran Studi
(CP)
CP2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.

CP9 Menunjukan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

2
CP13 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
dan implementasi ilmu hukum dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang ilmu hukum.

CP15 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu hukum dengan memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan
etika profesi hukum dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, menyusun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi.

CP17 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang hukum,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

CP24 Mampu menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalah-masalah konkret dengan
kebijakan dan tetap berdasarkan prinsip-prinsip hukum.

CP25 Mampu menganalisis masalah-masalah hukum dalam masyarakat.

CP29 Menguasai konsep, teori, metode, dan/atau falsafah ilmu hukum dalam pengembanan ilmu hukum.

CP31 Menguasai dasar-dasar ilmiah dan kemahiran kerja untuk mengemban ilmu hukum dan hukum.

CP-Mata
Kuliah

M1 Mahasiswa mampu menjelaskan istilah dan pengertian ilmu negara, objek dan metode ilmu negara,
ruang lingkup penyelidikan ilmu negara. letak ilmu negara dalam ilmu-ilmu kenegaraan menurut G.
Jellinek, hubungan ilmu negara dengan ilmu hukum, khususnya ilmu Politik, HTN, HAN, Hukum
Pemerintahan Daerah, dan sifat ilmu negara

3
M2 Mahasiswa mampu menjelaskan letak ilmu negara dalam ilmu-ilmu kenegaraan menurut G. Jellinek,
hubungan ilmu negara dengan ilmu hukum, khususnya ilmu Politik, HTN, HAN, Hukum
Pemerintahan Daerah, sifat ilmu negara

M3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Negara, peristilahan dan pengertian negara, Hakikat negara,
Sifat negara, Tujuan negara dan Fungsi negara

M4 Mahasiswa mampu memahami asal mula berdiri dan berakhirnya negara menurut Teori spekulatif dan
Historis evolusionis

M5 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang unsur-unsur negara menurut Doktrin, Konvensi Montevidio
1933, dan Konsep hukum internasional

M6 Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan bentuk pemerintahan dan bentuk negara, dan bentuk
negara dan pemerintahan menurut UUD 1945

M7 Mahasiswa mampu mememahami dan mengerti tentang pengemban kedaulatan rakyat dalam negara
hukum dan demokrasi, serta pengemban kedaulatan rakyat menurut UUD 1945

Deskripsi Pada Mata Kuliah Ilmu Negara ini, mahasiswa belajar tentang: istilah dan pengertian ilmu negara, objek dan metode ilmu negara,
Singkat Mata ruang lingkup penyelidikan ilmu negara, letak ilmu negara dalam ilmu-ilmu kenegaraan menurut G. Jellinek, hubungan ilmu negara
Kuliah dengan ilmu hukum, khususnya ilmu Politik, HTN, HAN, Pemda, sifat ilmu negara, Negara, Peristilahan dan pengertian negara,
Hakikat negara, Sifat negara, Tujuan negara, Fungsi negara, Asal mula berdiri dan berakhirnya negara menurut teori spekulatif
dan historis evolusionistis, Unsur-unsur negara menurut Doktrin, Konvensi Montevidio 1933, Konsep hukum internasional,
Perkembangan bentuk pemerintahan dan bentuk negara, Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Bentuk negara dan pemerintahan
menurut UUD 1945, Pengemban kedaulatan rakyat dalam negara hukum dan demokrasi, Pengertian pengemban kedaulatan rakyat,
dan Pengemban kedaulatan rakyat menurut UUD 1945

4
Materi 1. Pendahuluan, menyampaikan tentang istilah dan pengertian ilmu negara, objek dan metode ilmu negara, dan
Pembelajaran/ ruang lingkup penyelidikan ilmu negara
Pokok Bahasan 2. Letak ilmu negara dalam ilmu-ilmu kenegaraan menurut G. Jellinek, hubungan ilmu negara dengan ilmu hukum,
khususnya ilmu Politik, HTN, HAN, Hukum Pemerintahan Daerah, serta sifat ilmu negara.
3. Negara, membahas tentang peristilahan dan pengertian negara, hakikat negara, sifat negara, Tujuan negara dan
Fungsi negara.
4. Asal mula berdiri dan berakhirnya negara, menguraikan menurut teori spekulatif.
5. Menyampaikan asal mula negara menurut teori dan historis evolusionistis
6. Unsur-unsur negara menurut Doktrin, Konvensi Montevidio 1933 dan Konsep hukum internasional
7. Perkembangan bentuk pemerintahan dan bentuk negara membahas tentang Bentuk Negara dan
perkembangannya, dan bentuk negara dan pemerintahan menurut UUD 1945
8. Pengemban kedaulatan rakyat dalam negara hukum dan demokrasi, dan pengemban kedaulatan rakyat menurut
UUD 1945

Pusataka Utama
1. Pengantar Ilmu Negara – Sjachran Basah
2. Ilmu-ilmu Kenegaraan – Mochtar Afandi
3. Pengantar Ilmu Politik – F. Iswara
4. Dasar-dasar Ilmu Politik – Miriam Budiardjo
5. Ilmu Negara – Djokosutomo
6. Ilmu Negara – Abu Daud Busroh
7. Ilmu Negara – M. Solly Lubis
8. Ilmu Negara – Sohino
9. Ilmu Negara – Diponolo
10. Memahami Ilmu Negara & Teori Negara – I Gde Pantja Astawa dan Suprin Na’a
Pendukung 1. System Politik Indonesia Suatu Pengantar– Rusadi Kantaprawira
2. Green Constitution – Jimly Asshiddiqie
3. Teori Umum Tentang Hukum dan Negara – Hans Kelsen

Perangkat Lunak Perangkat Keras

5
Media Microsoft Office LCD dan Projector
Pembelajaran

Tim Pengajar Marintan Lasrida Sitorus,S.H.,M.H


Josua Hari Mulya, S.H., M.H.

Assessment Pre-Test; Post-Test; Tes Tertulis; Tes Lisan; dan Presentasi Tugas-tugas

Mata Kuliah
Syarat

Acara Pembelajaran Semester Ilmu Negara


Kemampuan
Minggu Akhir yang Strategi / Metode Alokasi Kriteria dan Bentuk Materi Pembelajaran
Indikator Bobot Penilaian
ke- Diharapkan Pembelajaran Waktu Penilaian (Modul dan Pustaka)
(CP)
1 2 3 4 5 6 7 8

1, 2 Mahasiswa  Ketepatan  Kuliah dan Diskusi 2x2(2x5 Kriteria: ˗ peristilah dan pengertian 22,5%
mampu menjelaskan: ˗ Tugas-1 peristilah 0) ˗ Mahasiswa mampu ilmu negara
menjelaskan: ˗ peristilah dan dan pengertian menit menjelaskan: peristilah dan ˗ objek dan metode ilmu
˗ peristilah dan pengertian ilmu negara pengertian ilmu negara negara
pengertian ilmu negara ˗ objek dan metode ˗ objek dan metode ilmu ˗ ruang lingkup
ilmu negara ˗ objek dan ilmu negara negara penyelidikan ilmu
˗ objek dan metode ilmu ˗ ruang lingkup ˗ ruang lingkup penyelidikan negara
metode ilmu negara penyelidikan ilmu ilmu negara ˗ letak ilmu negara dalam
negara ˗ ruang negara ˗ letak ilmu negara dalam ilmu-ilmu kenegaraan
˗ ruang lingkup ˗ letak ilmu negara ilmu-ilmu kenegaraan menurut G. Jellinek
lingkup penyelidikan dalam ilmu-ilmu menurut G. Jellinek ˗ hubungan ilmu negara
penyelidikan ilmu negara kenegaraan ˗ hubungan ilmu negara dengan ilmu hukum,
ilmu negara menurut G. Jellinek dengan ilmu hukum, khususnya ilmu Politik,

6
˗ letak ilmu ˗ letak ilmu ˗ hubungan ilmu khususnya ilmu Politik, HTN, HAN, Hukum
negara dalam negara dalam negara dengan ilmu HTN, HAN, Hukum Pemerintahan Daerah
ilmu-ilmu ilmu-ilmu hukum, khususnya Pemerintahan Daerah ˗ sifat ilmu negara
kenegaraan kenegaraan ilmu Politik, HTN, ˗ sifat ilmu negara
menurut G. menurut G. HAN, Hukum
Jellinek Jellinek Pemerintahan Bentuk Penilaian:
˗ hubungan ˗ hubungan Daerah  Tugas Ringkasan
ilmu negara ilmu negara ˗ sifat ilmu negara  Presentasi Tugas
dengan ilmu dengan ilmu
hukum, hukum,
khususnya khususnya
ilmu Politik, ilmu Politik,
HTN, HAN, HTN, HAN,
Hukum Hukum
Pemerintahan Pemerintahan
Daerah Daerah
˗ sifat ilmu ˗ sifat ilmu
negara negara

3, 4 Mahasiswa Ketepatan  Kuliah dan Diskusi 2x2(2x5 ˗ Kriteri: Mahasiswa ˗ letak ilmu negara dalam 20%
mampu menjelaskan: ˗ Tugas-2 0) menguasai letak ilmu ilmu-ilmu kenegaraan
menjelaskan: ˗ letak ilmu Menjelaskan letak menit negara dalam ilmu-ilmu menurut G. Jellinek
˗ letak ilmu negara dalam ilmu negara dalam kenegaraan menurut G. ˗ hubungan ilmu negara
negara dalam ilmu-ilmu ilmu-ilmu Jellinek dengan ilmu hukum,
ilmu-ilmu kenegaraan kenegaraan ˗ hubungan ilmu negara khususnya ilmu Politik,
kenegaraan menurut G. menurut G. Jellinek dengan ilmu hukum, HTN, HAN, Hukum
menurut G. Jellinek ˗ hubungan ilmu khususnya ilmu Politik, Pemerintahan Daerah
Jellinek ˗ hubungan negara dengan ilmu HTN, HAN, Hukum ˗ sifat ilmu negara
˗ hubungan ilmu negara hukum, khususnya Pemerintahan Daerah
ilmu negara dengan ilmu ilmu Politik, HTN, ˗ sifat ilmu negara
dengan ilmu hukum, HAN, Hukum Bentuk Penilaian:
hukum, khususnya Pemerintahan ˗ Mensarikan letak ilmu
khususnya ilmu Politik, Daerah negara dalam ilmu-ilmu
ilmu Politik, HTN, HAN,
7
HTN, HAN, Hukum ˗ sifat ilmu negara kenegaraan menurut G.
Hukum Pemerintahan Jellinek
Pemerintahan Daerah ˗ hubungan ilmu negara
Daerah ˗ sifat ilmu dengan ilmu hukum,
˗ sifat ilmu negara khususnya ilmu Politik,
negara HTN, HAN, Hukum
Pemerintahan Daerah
˗ sifat ilmu negara
 Presentasi Tugas
5 Mahasiswa Ketepatan  Kuliah dan Diskusi 2x2(1x5 Kriteri: Mahasiswa Negara, peristilahan dan 12.5%
mampu menjelaskan Tugas-3 Negara, 0) menguasai Negara, pengertian negara, Hakikat
menjelaskan Negara, peristilahan dan menit peristilahan dan pengertian negara, Sifat negara,
tentang Negara, peristilahan dan pengertian negara, negara, Hakikat negara, Sifat Tujuan negara dan Fungsi
peristilahan dan pengertian Hakikat negara, Sifat negara, Tujuan negara dan negara
pengertian negara, Hakikat negara, Tujuan Fungsi negara
negara, Hakikat negara, Sifat negara dan Fungsi Bentuk Penilaian:
negara, Sifat negara, Tujuan negara Mensarikan Negara,
negara, Tujuan negara dan peristilahan dan pengertian
negara dan Fungsi negara negara, Hakikat negara, Sifat
Fungsi negara negara, Tujuan negara dan
Fungsi negara.
 Presentasi Tugas
6, 7 Mahasiswa Ketepatan  Kuliah dan Diskusi 2x2(2x5 Kriteria: Mahasiswa asal mula berdiri dan 12.5%
mampu menjelaskan  Tugas-4 0) menguasai asal mula berdiri berakhirnya negara
menjelaskan asal mula Menjelaskan asal menit dan berakhirnya negara menurut Teori spekulatif
asal mula berdiri dan mula berdiri dan menurut Teori spekulatif dan dan Historis evolusionis
berdiri dan berakhirnya berakhirnya negara Historis evolusionis
berakhirnya negara menurut menurut Teori Bentuk Penilaian:
negara menurut Teori spekulatif spekulatif dan  Mensarikan asal mula
Teori spekulatif dan Historis Historis evolusionis berdiri dan berakhirnya
dan Historis evolusionis. negara menurut Teori
evolusionis spekulatif dan Historis
evolusionis

8
 Presentasi Tugas
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9, 10 Mahasiswa Ketepatan  Kuliah dan Diskusi 2x2(2x5 Kriteri: Mahasiswa unsur-unsur negara
mampu menjelaskan  Tugas-5 0) menguasai unsur-unsur menurut Doktrin, 12.5 %
menjelaskan unsur-unsur Menjelaskan makna menit negara menurut Doktrin, Konvensi Montevidio
tentang unsur- negara menurut dan hakikat unsur- Konvensi Montevidio 1933, 1933, dan Konsep hukum
unsur negara Doktrin, unsur negara dan Konsep hukum internasional
menurut Konvensi menurut Doktrin, internasional
Doktrin, Montevidio Konvensi Bentuk Penilaian:
Konvensi 1933, dan Montevidio 1933,  Mensarikan unsur-unsur
Montevidio Konsep hukum dan Konsep hukum negara menurut Doktrin,
1933, dan internasional internasional Konvensi Montevidio
Konsep hukum 1933, dan Konsep hukum
internasional internasional
 Presentasi Tugas

9
11 Mahasiswa Ketepatan  Kuliah dan Diskusi 2x2(1x5 Kriteria: Mahasiswa perkembangan bentuk 20%
mampu menjelaskan  Tugas-6 0) menguasai perkembangan pemerintahan dan bentuk
menjelaskan perkembangan Menjelaskan bentuk pemerintahan dan negara, dan bentuk negara
perkembangan bentuk menjelaskan menit bentuk negara, dan bentuk dan pemerintahan menurut
bentuk pemerintahan perkembangan negara dan pemerintahan UUD 1945
pemerintahan dan bentuk bentuk menurut UUD 1945
dan bentuk negara, dan pemerintahan dan
negara, dan bentuk negara bentuk negara, dan Bentuk Penilaian:
bentuk negara dan bentuk negara dan  Mensarikan menjelaskan
dan pemerintahan pemerintahan perkembangan bentuk
pemerintahan menurut UUD menurut UUD pemerintahan dan bentuk
menurut UUD 1945 1945. negara, dan bentuk negara
1945
dan pemerintahan menurut
UUD 1945.
 Presentasi Tugas

12, 13 Mahasiswa Ketepatan  Kuliah dan Diskusi 2x2(2x5 Kriteria: Mahasiswa pengemban kedaulatan
mampu menjelaskan  Tugas-7 0) menguasai pengemban rakyat dalam negara 12.5%
menjelaskan pengemban Menjelaskan kedaulatan rakyat dalam hukum dan demokrasi,
tentang kedaulatan pengemban menit negara hukum dan demokrasi, serta pengemban
pengemban rakyat dalam kedaulatan rakyat serta pengemban kedaulatan kedaulatan rakyat menurut
kedaulatan negara hukum dalam negara rakyat menurut UUD 1945 UUD 1945
rakyat dalam dan demokrasi, hukum dan
negara hukum serta demokrasi, serta Bentuk Penilaian:
dan demokrasi, pengemban pengemban  Mensarikan pengemban
serta kedaulatan kedaulatan rakyat kedaulatan rakyat dalam
pengemban rakyat menurut menurut UUD 1945 negara hukum dan
kedaulatan UUD 1945.
demokrasi, serta
rakyat menurut
pengemban kedaulatan
UUD 1945
rakyat menurut UUD 1945
 Presentasi Tugas
10
14 UJIAN AKHIR SEMESTER

11

Anda mungkin juga menyukai