Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS WIDYA MATARAM

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT Semester Tgl Penyusunan


(sks)
Hukum Perbankan HUKUM 2023
KEBIJAK
AN
PUBLIK
OTORISASI Dosen Pengembang Koordinator RMK Ka PRODI
RPS

1.

Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika
S3 Bekontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
P1 Menguasai konsep teoritik tentang :
1) ciri, struktur, dan teori Ilmu Hukum,
2) sumber, asas/prinsip dan norma hukum,
3) sistem atau tata hukum nasional Indonesia dan sejarah perkembangannya;
P3 Menguasai prinsip, norma dan prosedur langkah penyelesaian masalah atau kasus
hukum melalui penalaran huku m penerapan metode penemuan hukum, yang
Merupakan dasar perumusan beberapa bentuk dokumen elementer hukum, yaitu
paling sedikit berupa dokumen memorandum hukum, dokumen hukum untuk
beracara, dokumen hukum kontrak, dan dokumen hukum yang Berfungsi regulatif
seperti peraturan perusahaan dan beschikking.

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

KK1 Mampu menyusun konsep penyelesaian masalah atau kasus hukum melalui penerapan
metode berpikir yuridis berdasarkan pengetahuan teoritis dan hukum positif tentang
sumber, asas, prinsip, dan norma hukum dari berbagai bidang Hukum Positif
Indonesia, yang merupakan keahlian dasar untuk menjalankan profesi hukum.
CP-MK
M1 Mahasiswa mampu menjelaskan dasar tentang Hukum Kebijakan Publik
M2 Mahasiswa mampu menjelaskan kerangka Hukum Kebijakan Publik
M3 Mahasiswa mampu menjelaskan Hukum sebagai Instrumen Kebijakan Publik
M4 Mahasiswa mampu menjelaskan proses Hukum Berpendekatan Kebijakan
Publik
M5 Mahasiswa mampu menjelaskan partisipasi publik dalam proses Hukum Kebijakan
Publik
M6 Mahasiswa mampu menjelaskan Tematik Hukum Kebijakan Publik
Deskripsi Singkat Hukum Perbankan merupakan mata kuliah pilihan pada bagian keperdataan, yang ditawarkan
MK pada semester 5 (lima), sehingga kemampuan mahasiswa untuk menganalisis persoalan atau
kasus telah terbentuk. Mata kuliah ini difokuskan pada kajian hukum perbankan dengan
menganalisis kasus-kasus yang sering muncul di masyarakat atau yang banyak diperbincangkan
dikalangan akademisi yang berkaitandengan IT. Dalam matakuliah ini diharapkan mahasiswa
mampu berpikir runtut dan sistematis dalam menjelaskan kasus
Materi 1. Dasar tentang Hukum Kebijakan Publik
Pembelajaran/ 2. Kerangka Hukum Kebijakan Publik
Pokok Bahasan 3. Hukum sebagai Instrumen Kebijakan Publik
4. Proses Hukum Berpendekatan Kebijakan Publik
5. Partisipasi Publik dalam Proses Hukum Kebijakan Publik
6. Tematik Hukum Kebijakan Publik
Pustaka Utama:
1. Agnes Widanti, Hukum Berkeadilan Gender: Aksi-interaksi Kelompok Buruh
Perempuan dalam Perubahan Sosial, (Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2005).
2. Ahmad Nurcholish & Ahmad Baso, ed., Pernikahan Beda Agama: Kesaksian,
Argumen, dan Analisis Kebijakan, (Komnas HAM, Jakarta, 2010).
3. Ann Seidman, Robert B. Seidman, dan Nalin Abeyserkere, Penyusunan
Rancangan Undang-Undang Dalam Perubahan Masyarakat Yang Demokratis:
Sebuah Panduan Untuk Pembuat Rancangan Undang-Undang, terjemahan,
(Proyek ELIPS Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, 2001).
4. Bhikhu Parekh, Rethinking Multiculturalism: Keberagaman Budaya dan Teori
Politik, terjemahan, (Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2008).
5. Bijah Subijanto, Stratifikasi Kebijaksanaan Nasional: Perspektif “Power &
Politic”, (Lemhanas RI, Jakarta, 2004). Budi Winarno, Teori dan Proses
Kebijakan Publik, (Penerbit Media Pressindo, Yogyakarta, 2002).
6. Budi Hardiman, F., Demokrasi Deliberatif: Menimbang ‘Negara Hukum’ dan
‘Ruang Publik’ dalam Teori Diskursus Jürgen Habermas, (Kanisius, Yogyakarta,
2009).
7. Charles O. Jones, Pengantar Kebijakan Publik, terjemahan, (Rajawali Pers,
Jakarta, 1991).
8. Hoogerwerf, A., ed., Ilmu Pemerintahan, terjemahan, (Penerbit Erlangga, Jakarta,
1983).
9. Hetifah Sj. Sumarto, Inovasi, Partisipasi dan Good Governance: 20 Prakarsa
Inovatif dan Partisipatif di Indonesia, (Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2003).
Hikmat Budiman, ed., Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme Di Indonesia,
(The Interseksi Foundation, Jakarta, 2005). ..........., Hak Minoritas: Ethnos,
Demos, dan Batas-batas Multikulturalisme, (The Interseksi Foundation, Jakarta,
2009).
10. Irfan Islami, M., Materi Pokok Kebijakan Publik, (Penerbit Karunika Universitas
Terbuka,
Jakarta, 1988).
Pendukung:
1. Budi Winarno, Teori dan Proses Kebijakan Publik, Media Pressindo, Yogyakarta,
2005.
2. Budi Hardiman F., Demokrasi Deliberatif: Menimbang Negara Hukum dan Ruang
Publik Dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas, Kanisius, Yogyakarta, 2009.
3. Irfan Islami M., Materi Pokok Kebijakan Publik, Karunika Universitas Terbuka,
Jakarta, 1988
Perangkat Lunak: Perangkat Keras:
Media Powerpoint, e-journal dan e-learning LCD &Proyektor
Pembelajaran
Team Teaching
Mata Kuliah Syarat Hukum dan Kebijakan Publik
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Metode Materi Pembelajaran [Pustaka] Bob
Ke- (sbg kemampuan Bentuk Pembelajara ot
akhir yg Penilaian n [Estimasi Peni
diharapkan) Waktu] laia
n
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 1. Mahasiswa Ketepatan Kriteria: Contextuial 1. Dasar tentang Hukum 5
mampu menjelaskan Ketepatan men
E-learning Kebijakan Publik
menjelaskan ruang Dasar yebutkan Dasar
[TM: 2x 2. Kerangka Hukum Kebijakan
Dasar tentang tentang Hukum tentang Hukum (2x50”)] Publik
Hukum Kebijakan Kebijakan 3. Hukum sebagai Instrumen
Kebijakan Publik Publik [BT + BM: Kebijakan Publik
Publik (2+2)x(2x60 4. Proses Hukum
(C1,C2,A2) menit)] Berpendekatan Kebijakan
Publik
5. Partisipasi Publik dalam
Proses Hukum Kebijakan
Publik
6. Tematik Hukum Kebijakan
Publik
2-3 Pemahaman Dasar Ketepatan Kriteria: Contextual A. Pemahaman Dasar Kebijakan 10
tentang Kebijakan menjelaskan Ketepatan men Instruction Publik
Publik dan dasar ruang yebutkan , diskusi 1. Konsep kebijakan publik
tentang hukum Pemahaman Pemahaman [TM: 2x 2. Bentuk Kebijakan Publik
(C1,C2,A2) Dasar tentang Dasar tentang 3. Jenis Kebijakan Publik
(2x50”)]
Kebijakan Kebijakan 4. Proses dan Model Kebijakan
Publik dan Publik dan Publik
dasar tentang dasar tentang 5. Domain Studi Kebijakan
hukum hukum Publik
B. Pemahaman Dasar tentang
Tugas - Hukum
1:menyusun 1. Konsep Hukum
ringkasan 2. Proses Hukum
Dasar 3. Tiga Jenis Putusan Hukum
Hukum 4. Validitas Hukum
Kebijakan 5. Fungsi Hukum
Publik 6. Domain Studi Hukum
[BT + BM: C. Menerjemahkan Kebijakan
(2+2)x(2x60 Publik Ke Dalam Hukum
menit)] D. Domain Studi Hukum dan
Kebijakan Publik
4-5 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Discover Kerangka Hukum Kebijakan 10
menjelaskan menjelaskan Ketepatan y Publik
Kerangka Hukum Mahasiswa meringkas Learning
1. Sumber Hukum Kebijakan
Kebijakan Publik mampu Mahasiswa (DL)
menjelaskan mampu [TM: 2x Publik
dan Hukum sebagai
Hukum menjelaskan (2x50”)] 2. Bentuk Hukum Kebijakan
Instrumen
Kebijakan Kerangka Publik
Kebijakan
Publik dan Hukum Tugas 3: 3. Hierarki Peraturan
Publik Menyusun
(C4,A3, P3) Hukum Kebijakan Perundang-
Publik dan Ringkasan undangan dan Strata
sebagai
Mahasiswa kebijakan Publik
Instrumen Hukum
mampu
Kebijakan sebagai menjelaskan 4. Sistem Hukum dan Sistem
Publik Instrumen Hukum Kebijakan
(C4,A3, Kebijakan Kebijakan Publik
Publik Publik dan Hukum sebagai Instrumen
(C4,A3, Kebijakan Publik
Hukum
sebagai 1. Sumber Hukum
Instrumen Kebijakan Publik
Kebijakan 2. Bentuk Hukum Kebijakan
Publik Publik
(C4,A3, 3. Hierarki Peraturan
Perundang-
undangan dan Strata
kebijakan Publik
4. Sistem Hukum dan Sistem
Kebijakan Publik
[BT + BM:
(2+2)x(2x60
menit)]

A. Hukum Berorientasi 15
6-7 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria : Contextual Kebijakan Publik
memahami dan menjelaskan Ketepatan Instruction,
menjelaskan Hukum Mengenai menjelaskan 1. Memahami Aktor dan
diskusi
Berorientasi Hukum dan [TM: 2x Proses Kebijakan
Kebijakan Publik Berorientasi merumuskan (2x50”)] Publik: Pemeran Resmi
(C1,C4,A2,A3,P2) Kebijakan Hukum dan Pemeran Serta
Publik Berorientasi
Kebijakan Tugas 4: 2. Formulasi Kebijakan
Publik Menganalisis Publik dalam Konteks
Hukum Pembentukan Peraturan
sebagai
Instrumen Perundang-undangan
Kebijakan B. Memahami Aktor dan
Publik Proses Kebijakan
[BT + BM: Publik: Pemeran Resmi dan
(2+2)x(2x60 Pemeran Serta
menit)] C. Formulasi Kebijakan
Publik dalam Konteks
Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
1. Memahami Metode
Pembuatan kebijakan
publik
2. Penyusunan agenda
Kebijakan Publik dalam
pembentukan Peraturan
Perundang-undangan.
3. Perumusan Alternatif
Kebijakan dalam
Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan.
4. Adopsi Kebijakan dalam
Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan.
5. Perumusan Strategi
Implementasi
Kebijakan dalam
Pembentukan Peraturan
perundang-undangan

8 Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran
berikutnya
9-10 Mahasiwa mampu Ketepatan Kriteria: Contextual Implementasi Kebijakan 15
menjelaskan menjelaskan Ketepatan Instruction Publik dalam Konteks
Implementasi Implement menjelaskan [TM: 2x Pelaksanaan Peraturan
Kebijakan Publik asi Dan (2x50”)] Perundang-undangan
dalam Konteks Kebijakan Merumuskan Tugas 5:
1. Tahapan Implementasi
Pelaksanaan Publik Implementasi Menganalisis Kebijakan Publik dalam
Peraturan dalam Kebijakan Implementa
Konteks Pelaksanaan
Perundang Konteks Publik dalam si
Peraturan perundang
undangan dan Pelaksanaa Konteks Kebijakan
undangan.
Evaluasi Kebijakan n Peraturan Pelaksanaan Publik
2. Faktor-Faktor yang
Peraturan dalam
Publik dalam Perundang Perundang Konteks mempengaruhi Implementasi
Konteks undangan undangan dan Pelaksanaan Kebijakan Publik dalam
Pembentukan dan dan Evaluasi Peraturan Konteks Pelaksanaan
Pelaksanaan Evaluasi Kebijakan Perundang Peraturan Perundang-
Peraturan Kebijakan Publik dalam undangan undangan.
Perundang- Publik Konteks dan 3. Kewenangan dan Freies
undangan dalam Pembentukan Evaluasi Ermessen dalam
(C2,C4,C5,A3) Konteks dan Kebijakan Implementasi Kebijakan
Pembentuk Pelaksanaan Publik Publik.
an dan Peraturan dalam 4. Implikasi Implementasi
Pelaksanaa Perundang- Konteks Kebijakan Publik dalam
n Peraturan undangan Pembentuka Pembentukan Peraturan
Perundang- n dan Perundang-undangan.
undangan Pelaksanaan Evaluasi Kebijakan Publik
Peraturan dalam Konteks Pembentukan
Perundang- dan Pelaksanaan Peraturan
undangan Perundang-undangan
[BT + BM: 1. Fungsi dan Pendekatan
(2+2)x(2x60 Evaluasi Kebijakan Publik.
menit)] 2. Kendala Evaluasi Kebijakan
Publik
3. Macam Evaluasi kebijakan
Publik
4. Implikasi Evaluasi Kebijakan
Publik dalam Pembentukan
dan Pelaksanaan Peraturan
Perundang-undangan
11,12 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Self- Kredit Perbankan dan Jaminan: 15
menjelaskan Keredit menjelaskan Ketepatan Directed 1. Kredit Perbankan
Perbankan dan Kredit menjelaskan Learning 2. Batas Maximum Pemberian
Jaminan Perbankan dan Kredit (SDL)dandis Kredit (BMPK)
(C2,C4,A2,A3) Jaminan Perbankan dan kusi 3. Jaminan :
Jaminan [TM: 2x a. JaminanUmum
(2x50”)] b. JaminanKhusus :
1. JaminanKebendaan
Tugas 6:
2. Jaminan Perorangan
Menganalisis
isi perjanjian
Kredit
perbankan
dan jaminan
[BT + BM:
(2+2)x(2x60
menit)]

13,14 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Discovery Partisipasi Publik dalam 15


menjelaskan menjelaskan Learning(D Proses Kebijakan Publik
Ketepatan
Partisipasi Publik Partisipasi meringkas
L 1. Hakikat dan Derajat
dalam Proses Publik dalam ) Partisipasi Publik
Partisipasi [TM: 2x
Kebijakan Publik Proses Publik dalam 2. Konstitusionalitas dan
(C2,C4,C6,A2,A3,P1 Kebijakan (2x50”)]
Proses Tugas 7:
Legalitas Partisipasi
) Publik Publik
Kebijakan Menganalisis
Publik Partisipasi 3. Bentuk dan Metode
Partisipasi Partisipasi Publik dalam
Publik Proses Kebijakan Publik
dalam 4. Bentuk dan Metode
Proses Partisipasi Publik dalam
Kebijakan Pembentukan dan
Publik Pelaksanaan Peraturan
Perundang-undangan.
[BT + BM:
(2+2)x(2x60
menit)]

15 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria : Discover Kajian Tematik Kebijakan 15


menjelaskan tentang menjelaskan y Publik
Ketepatan
Kajian Tematik tentang
menjelaskan
Learning 1. Kebijakan Publik
Kebijakan Publik Kajian (DL) Berperspektif Hak Asasi
tentang Kajian
(C3,C4,A3,P3) Tematik [TM: 2x
Tematik Manusia
Kebijakan (2x50”)]
Kebijakan Tugas 8:
2. Kebijakan Publik
Publik Berperspektif Gender
Publik Menganalisis
Kajian 3. Kebijakan Publik
Tematik Berperspektif
Kebijakan Multikulturalisme
Publik
[BT + BM:
(2+2)x(2x60
menit)]

16 Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi hasil penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa.

Catatan:
1. TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur; BM: Belajar Mandiri
2. [TM: 2x(2x50’)] dibaca kuliah Tatap Muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 200 menit (3,33 jam).
3. [BT + BM: (2+2)x(2x60 menit)] dibaca Belajar Terstruktur 2 kali (minggu) dan Belajar Mandiri 2 kali seminggu x 2 sks x
60 menit =480 ment (8 jam).
4. Mahasiswa mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian dan mempresentasikan [C6,A2,P2],
menunjukkan bahwa Sub CPMK ini mengandung kemampuan dalam ranah taksonomi kognitif level 6. Kemampuan
merancang, afeksi level 2 (kemampuan merespon dalam diskusi) dan psikomotorik level 2 (memanipulasi gerakan tubuh
dalam keterampilan presentasi).
5. Penulisan daftar pustaka disarankan menggunakan salah satu standar/ style penulisan pustaka internasional, dalam contoh ini
menggunakan APA style. .
6. RPS Rencana Pembelajaran Semester; RMK : Rumpun Mata Kuliah, Prodi : Program Studi.

Catatan: Pada kolom metode pembelajaran, Dosen dapat menggunakan model pembelajaran dengan
pendekatan SCL secara bervariasi sehingga terasa tidak monoton. Setidaknya ada 10 model
pembelajaran SCL, yaitu 1. Small Group Discussion, 2. Role-Play & Simulation, 3. Case Study, 4.
Discovery Learning (DL), 5. Self-Directed Learning (SDL), 6. Cooperative Learning (CL), 7.
Collaborative Learning (CbL), 8. Contextual Instruction (CI), 9. Project Based Learning (PjBL),
dan 10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL).

Anda mungkin juga menyukai