Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Politik Hukum Pidana

Disusun Oleh:
Uyun Saepul Uyun.S.H.,M.H.,Cht.CEFT.CP

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

2023
A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Politik Hukum Pidana merupakan mata kuliah Kurikulum Institusional Kelompok Keilmuan dan Keterampilan.
Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan keilmuan mengenai pengertian dan ruang lingkup politik
hukum pidana, pendekatan kebijakan dan pendekatan nilai dalam penanggulangan kejahatan, upaya penal dan non penal dalam
penanggulangan kejahatan, hubungan politik kriminal dan politik sosial, penanggulangan kejahatan dengan kebijakan terpadu,
serta aspek hak asasi manusia dalam politik hukum pidana. Mata kuliah politik hukum pidana merupakan mata kuliah Prasyarat
Program Kekhususan Hukum Pidana yang merupakan peminatan mahasiswa dalam mendalami bidang ilmu hukum tertentu, yaitu
hukum pidana. Mata kuliah ini ditawarkan dan diikuti oleh mahasiswa pada semester VII (ganjil).
Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai hukum pidana secara lebih mendalam dari aspek
kebijakan hukum pidananya. Tujuan ini pada akhirnya diharapkan mahasiswa akan menguasai dasar-dasar ilmiah guna
menegakkan hukum dan mengembangkan ilmu hukum, mampu menganalisis masalah-masalah hukum dalam masyarakat.
Disamping itu diharapkan mahasiswa mampu menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalah-masalah yang
kongkret dengan bijaksana berdasarkan pemecahan masalah berdasarkan prinsip-prinsip hukum.
Untuk mendukung tercapainya tujuan dari pembelajaran mata kuliah ini, maka dikembangkan metode pembelajaran dengan
pendekatan Student Centered Learning (SCL). Model pembelajarannya dalam bentuk diskusi dan studi kasus. Dalam perkuliahan
selalu dimulai dengan pemaparan terlebih dahulu oleh dosen mengenai dasar-dasar materi kuliah yang akan dibahas kemudian
dilanjutkan dengan diskusi terbuka didalam kelas.Untuk melatih ketajaman kemampuan analisis mahasiswa, diberikan contoh-
contoh kasus untuk kemudian dibahas secara berkelompok. Dengan demikian mahasiswa dapat memahami dengan lebih mudah
setiap bab-bab perkuliahan politik hukum pidana sehingga tujuan dari perkuliahan dapat tercapai.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Islam Nusantara
MATA KULIAH KODE RUMPUN BOBOT (sks) SEMESTER TGL.PENYUSUNAN
MATA
KULIAH
POLITIK HUKUM PIDANA Mata Kuliah 2 sks Februari 2023
Wajib Hukum
Pidana
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Kordinator Rumpun RPS Ka.Program Studi
Uyun Saepul
Uyun.S.H.,M.H.,Cht.CEFT.
CP
Hj Happy Yulia Anggraeni.S.T.,S.H.,M.Kn.,M.H
Capaian CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran (CP)
SIKAP Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
Catatan : kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S : Sikap Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara setelah
P : Pengetahuan mengikuti perkuliahan yang dipelajari melalui nilai-nilai yang diperoleh dalam
KU : Keterampilan perkuliahan
Umum Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
KK : Keterampilan secara mandiri
Khusus PENGETAHUAN Menguasai konsep teoritik tentang :
1) Ciri, struktur, dan teori hukum tentang kajian penegakan hukum yang
digunakan dalam kajian Politik Hukum Pidana,
2) Sumber, asas/prinsip dan norma hukum dalam mata kuliah politik hukum
pidana.
Menguasai pengetahuan dasar tentang sejarah dan aspek teoritis bidang hukum
positif Indonesia (Hukum Pidana), secara khusus mengenai kajian Politik Hukum
Pidana
Menguasai prinsip, norma dan prosedur langkah penyelesaian masalah atau kasus
hukum melalui penalaran hukum penerapan metode penemuan hukum, yang
merupakan dasar perumusan beberapa bentuk dokumen elementer hukum, yaitu
paling sedikit berupa dokumen memorandum hukum, dokumen hukum
Menguasai konsep umum pengetahuan politik hukum pidana agar dapat
memahami hukum secara kontekstual, sistematik, dan utuh.
KETERAMPILAN UMUM Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya
KETERAMPILAN Mampu menyusun konsep penyelesaian masalah atau kasus hukum melalui
KHUSUS penerapan metode berpikir yuridis berdasarkan pengetahuan teoritis dan hukum
positif tentang sumber, asas, prinsip, dan norma hukum dari berbagai bidang
hukum positif Indonesia, yang merupakan keahlian dasar untuk menjalankan
profesi hukum
Mampu merumuskan ide secara logis, kritis, dan argumentatif di bidang hukum
dan mengkomunikasikannya secara lisan dan/atau tertulis, khusus dalam lingkup
masyarakat akademik, sesuai dengan etika akademik
Mampu mengambil keputusan secara tepat, akademik, madiri, berintegritas dan
bertanggungjawab dalam menyelesaikan masalah atau kasus hukum

CP MATA KULIAH
1 Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian dan ruang lingkup Politik
Hukum Pidana
2 Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian politik criminal dan politik
sosial
3 Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan hubungan politik criminal
dengan politik sosial
4 Mahasiswa mengetahui dan memahami upaya penal dan non penal dalam
penanggulangan kejahatan
5 Mahasiswa mengetahui dan memahami aspek HAM dalam politik hokum pidana
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah politik hukum pidana terdiri dari beberapa materi perkuliahan yang terbagi kedalam beberapa bab dan
MATA KULIAH sub bab. Materi perkuliahan politik hukum pidana sebagai berikut ; Pengertian dan Ruang lingkup Politik Hukum
Pidana, Pendekatan Kebijakan Dalam Politik Hukum Pidana, Pendekatan Nilai Dalam Politik Hukum Pidana,
Kriminalisasi dan Dekriminalisasi, Ide individualisasi Pidana Dalam Politik Hukum Pidana. Pada bab berikutnya
juga dijelaskan mengenai Pengertian Politik Kriminal Menurut Ahli, Hubungan Politik Hukum Pidana Dengan
Politik Kriminal, Hubungan Politik Kriminal Dengan Politik Sosial, Penanggulangan Kejahatan Dengan
Kebijakan Terpadu, Faktor-faktor Kondusif Penyebab Kejahatan Perhatian PBB Terhadap Perkembangan
Kejahatan. Upaya penal dan non penal danaspek HAM dalam politik hukum pidana.
MATERI 1. PENDAHULUAN
PEMBELAJARAN/POKOK
BAHASAN
a) Pengertian dan Ruang lingkup Politik Hukum Pidana
b) Pendekatan Kebijakan Dalam Politik Hukum Pidana
c) Pendekatan Nilai Dalam Politik Hukum Pidana
d) Kriminalisasi dan Dekriminalisasi
e) Ide individualisasi Pidana Dalam Politik Hukum Pidana
2. POLITIK KRIMINAL
a) Pengertian Politik Kriminal Menurut Ahli
b) Hubungan Politik Hukum Pidana Dengan Politik Kriminal
c) Hubungan Politik Kriminal Dengan Politik Sosial
d) Penanggulangan Kejahatan Dengan Kebijakan Terpadu
e) Faktor-faktor Kondusif Penyebab Kejahatan
f) Perhatian PBB Terhadap Perkembangan Kejahatan
3. UPAYA PENAL DAN NON PENAL
a) Pengertian dan berbagai bentuk upaya penal
b) Pengertian dan pemahaman upaya non penal
c) Penggunaan sarana penal dalam penanggulangan kejahatan
d) Kritikan para sarjana terhadap penggunaan sarana penal
4. ASPEK HAM DALAM POLITIK HUKUM PIDANA
a) HAM dalam hokum Positif
b) Aspek HAM dari sudut Politik Hukum Pidana

PUSTAKA 1. Barda Nawawi Arief, 2010, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana (Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP
Baru), Jakarta: Kencana.
2. Barda NawawiArief, 2010, Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung: CitraAdiyaBakti.
3. Muladi& Barda Nawawi Arief, 2005,Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, Bandung: Alumni.
4. Muladi, 2002, Hak Azazi Manusia, Politik, Dan Sistem Peradilan Pidana, Semarang, Penerbit Undip
5. Sudarto, 2010,Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung: Alumni.
6. M. Hamdan, 1997, Politik Hukum Pidana, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
7. Moeljatno, 1985, Fungsidan Tujuan Hukum Pidana Indonesia Dan Rencana Undang-Undang Tentang
Asas- Asas dan dasar-DasarPokok Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Bina Aksara
8. Mochtar Kusumaatmadja, 2008, Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan, Bandung: Alumni.

MEDIA PEMBELAJARAN Perangkat Lunak Perangkat Keras

Laptop, Infocus
TEAM TEACHING 1. Ahmad Jamaludin.S.H.M.H
2. Uyun Saepul Uyun.S.H.,M.H

MATA KULIAH SYARAT Program Kekhususan (PK) Hukum Pidana


PELAKSANAAN PERKULIAHAN :

Minggu KEMAMPUAN BAHAN KAJIAN METODE PENGALAM KRITERIA BOBOT


Ke AKHIR YANG (MATERI AJAR) PEMBELAJARA AN (INDIKATO PENILAI
DIHARAPKAN DAN REFERENSI N DAN BELAJAR R) AN (%)
ALOKASI MAHASISW PENILAIAN
WAKTU A
1,2,3 - Mahasiswa mengetahui PENDAHULUAN Kuliah dan diskusi - Mahasiswa - Ketepatan
dan mampu 1. Pengertian dan ruang TM : 3 x ( 2x 50 mendengarkan dan kejelasan
menjelaskan kembali lingkup politik menit) dan dalam
mengenai pengertian hukum pidana memperhatika menyampaik
dan ruang lingkup 2. Pendekatan kebijakan Tugas : n penjelasan an
politik hukum pidana dalam politik hukum mahasiswa mencari umum pertanyaan
- Mahasiswa mengetahui pidana contoh kasus mengenai bab dan
dan memahami 3. Pendekatan nilai mengenai materi menanggapi
pendekatan kebijakan dalam politik hukum kriminalisasi, perkuliahan. pertanyaan
dan nilai dalam politik pidana dekriminalisasi untuk - Menyusun dan yang
hukum pidana 4. Kriminalisasi dan dianalisa dan dibahas mengajukan diajukan
- Mahasiswa mampu dekriminalisasi dalam kelompok pertanyaan - Kelengkapan
menjelaskan dengan 5. Ide individualisasi diskusi - Mahasiswa tugas dan
contoh kasus dan pidana dalam politik mencari kemampuan
menganalisis mengenai hukum pidana informasi dari analisis
persoalan kriminalisasi berbagai dalam tugas
sumber (buku - Kemampuan
referensi dan presentase
internet) tugas
mengenaitugas
yang diberikan
- Mahasiswa
memiliki
kemampuan
menyampaika
n pendapat
dalam diskusi

4,5,6,7 - Mahasiswa mengetahui POLITIKKRIMINAL Kuliah dan Diskusi - Mahasiswa - Ketepatan


dan memahami 1. Pengertian politik TM : 4 x ( 2x 50 mendengarkan dan kejelasan
mengenai politik kriminal menurut ahli menit) dan dalam
kriminal serta 2. Hubungan politik memperhatika menyampaik
hubungannya dengan hukum pidana dengan Tugas : n penjelasan an
politik sosial politik kriminal Mahasiswa mencari umum pertanyaan
- Mahasiswa mengetahui 3. Hubungan politik informasi dari mengenai bab dan
dan memahami kriminal dengan politik berbagai referensi materi menanggapi
mengenai sosial mengenai bentuk- perkuliahan. pertanyaan
penanggulangan 4. Penanggulangan bentuk - Menyusun dan yang
kejahatan dengan kejahatan dengan penanggulangan mengajukan diajukan
kebijakan terpadu kebijakan terpadu kejahatan serta pertanyaan
- Mahasiswa mengetahui 5. Faktor-faktor kondusif konvensi PBB - Mahasiswa
faktor kondusif penyebab kejahatan mengenai mencari
penyebab kejahatan 6. Perhatian PBB perkembangan informasi dari
dan mampu terhadap kejahatan dan cara berbagai
menjelaskan contoh- perkembangan penanggulangannya sumber (buku
contoh lainnya kejahatan. referensi dan
penyebab kejahatan. internet)
mengenai
tugas yang
diberikan

Ujian Tengah Semester

8,9,10,11 - Mahasiswa mengetahui UPAYA PENAL DAN Kuliah dan Diskusi - Mahasiswa - Kemampuan
dan memahami NON PENAL TM : 4 x ( 2x 50 mendengarkan analisis
pengertian dan bentuk 1. Pengertian dan menit) dan - Ketepatan
upaya penal dan non berbagai bentuk memperhatika dan kejelasan
penal dalam upaya penal Tugas : n penjelasan dalam
penanggulangan 2. Pengertian dan Mahasiswa umum menyampaik
kejahatan pemahaman upaya menganalisis mengenai bab an hasil
- Mahasiswa mengetahui non penal mengenai perbedaan tentang upaya analisis
dan memahami 3. Penggunaan sarana upaya penal dan non Penal dan Non - Kemapuan
mengenai penal dalam penal dalam Penal menanggapi
penggunanaan sarana penanggulangan penanggulngan - Mahasiswa pertanyaan
penal dalam kejahatan kejahatan serta mampu dalam
penanggulangan 4. Kritikan para sarjana kelebihan dan menyampaika diskusi
kejahatan terhadap penggunaan kekurangan masing- n hasil analisis dikelas
- Mahasiswa mengetahui sarana penal masingnya. dengan baik
kritikan para sarjana Hasil analisis dibuat dan sistematis
terhadap penggunaan dalam bentuk makalah
sarana penal dalam
penanggulangan
kejahatan
12,13,14 - Mahasiswa mengetahui ASPEK HAM Kuliah dan Diskusi - Mahasiswa - Kemampuan
dan memahami aspek DALAM POLITIK TM :34 x ( 2x 50 mendengarkan memahami
HAM dalam hukum HUKUM PIDANA menit) dan tugas yang
posistih 1. HAM dalam hukum memperhatika diberikan
- Mahasiswa mengetahui positif Tugas : n penjelasan - Kuatitas
dan memahami 2. Aspek HAM dari Mahasiswa mencari umum simber
mengenai aspek HAM sudut politik hukum dan menemukan mengenai bab referensi
dalam sudut pandang pidana beberapa bentuk materi yang
politik hukum pidana HAM dalam hukum perkuliahan. digunakan
positif Indonesia - Menyusun dan
Dibuat dalam bentuk mengajukan
resume pada kertas pertanyaan
folio bergaris - Mahasiswa
mencari
informasi dari
berbagai
sumber (buku
referensi dan
internet)
mengenai
tugas yang
diberikan

Ujian Akhir Semester


PENILAIAN

Mata kuliah politik hukum pidana lebih menekankan pada proses belajar dengan mengutamakan keaktifan mahasiswa dalam setiap pertemuan
kelas. Bobot nilai secara proporsional terbagi dalam beberapa komponen sebagai berikut:

Komponen Nilai Bobot

Kehadiran dan diskusi 10%


Tugas kelompok 20%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester 40%
Total 100%

Konversi penilaian adalah sebagai berikut:

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai


90 – 100 A 85- 89 A 80-84 A-
75 – 79 B+ 70 - 74 B 65 - 69 B-
60 – 64 C+ 55 - 59 C 50 -54 C-
40 – 49 D
0 – 39 E
Untuk mendapatkan nilai utuh:
1. Mahasiswa harus memenuhi semua komponen penilaian
2. Menyelesaikan tugas kelompok.
3. Kehadirandankeaktifandalamperkuliahan

Persyaratan Perkuliahan:
1. Kehadiran siswa sesuai jadwal.
2. Bagi yang terlambat dengan alasan yang benar toleransi 15 menit.
3. Siswa selama proses belajar tidak dibenarkan ke luar.
4. Mengikuti perkuliahan minimal 75 %.
5. Tugas berupa makalah dengan format:
a. Judul
b. Latar belakang
c. Rumusan masalah
d. Tinjauan Pustaka
e. Pembahasan
f. Kesimpulan dan saran
Referensi (setiap kutipan dilengkapi catatan kaki

Anda mungkin juga menyukai