Anda di halaman 1dari 45

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

DAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA KULIAH HUKUM PIDANA DALAM


YURISPRUDENSI
SEMESTER GENAP, T.A. 2021-2022

Disusun oleh:
Prof. Dr. Komariah Emong, S, S.H.
Dr. Somawijaya, S.H., M.H.
I.Tajudin, S.H., M.H.
Ajie Ramdan, S.H., M.H.
Rully Herdita Ramadhani, S.H., M.H.

1
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Bobot SKS : 3 (tiga) SKS
Semester : Genap
Alokasi Waktu Total : 14 (empat belas) pertemuan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Komariah Emong, S, S.H.
Dr. Somawijaya, S.H., M.H.
I.Tajudin, S.H., M.H.
Ajie Ramdan, S.H., M.H.
Rully Herdita Ramadhani, S.H., M.H.

Capaian Pembelajaran Lulusan (diambil dari peta kurikulum) :


1. Sikap : Mahasiswa mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, memiliki sikap
bertanggungjawab dan menjaga sopan santun saat melakukan interaksi, baik saat
bersama dosen maupun sesama mahasiswa. Mahasiswa mampu memahami dan
beragumentasi mengenai yurisprudensi perkara pidana dan perkembangannya.
2. Penguasaan Pengetahuan : Mahasiswa mampu menganalisis putusan yang menjadi yurisprudensi, baik
ditelaah dengan menggunakan konsep teori dan peraturan yang ada di dalam materi
Hukum Pidana Materil dan Formil. Mahasiswa mampu memahami dan melakukan
penalaran penarikan kaidah hukum dari yurisprudensi, serta akan dievaluasi
melalui berbagai bentuk tes tulis dan tes lisan yang secara teknis dapat
dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung.
3. Keterampilan Umum : Mahasiswa memiliki keberanian dan kepercayaan diri dalam mengemukakan
pendapat dan menyampaikan gagasan di dalam proses pembelajaran yang dikemas

2
dalam berbagai metode yang diterapkan oleh dosen pengampu mata kuliah Hukum
Pidana Dalam Yurisprudensi
4. Keterampilan Khusus : Mahasiswa memiliki kemampuan menyampaikan pendapat dan gagasannya, serta
ketepatan nalar yang logis berdasarkan pemahaman dan analisisnya terhadap
berbagai permasalahan yang ada di dalam putusan yang menjadi yurisprudensi
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (operasional dari CPL) :
1. Hard Skills : Mahasiswa mampu menguasai tools dan media pembelajaran yang digunakan
dalam metode yang digunakan di dalam sistem pembelajaran yang dilakukan
secara daring baik sinkronus maupun asinkronus
2. Soft Skills : Mahasiswa menguasai pengetahuan mengenai materi-materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi. Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan,
menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-kasus yang ada dalam
putusan yang menjadi yurisprudensi berdasarkan kacamata hukum pidana materil
dan formil.
Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi merupakan salah satu mata
kuliah wajib Program Kekhususan (PK) Hukum Pidana pada prodi Ilmu Hukum.
Matakuliah ini membahas mengenai materi-materi yang termasuk lingkup Hukum
Pidana Materil dan Formil serta penarikan kaidah hukum yang ada dalam putusan
yang menjadi yurisprudensi dan perkembangan yurisprudensi.

Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
1 Mahasiswa mengerti dan Satuan Acara Pengarahan Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
memahami Satuan Acara Perkuliahan dan Pengantar mendapatkan mampu Interaktif
Perkuliahan dan Pendahuluan Perkuliahan: Tata informasi memahami, (PPT dan
Pendahuluan Hukum Hukum Pidana Tertib dan mengenai satuan mendeskripsik QA)
Pidana Dalam Dalam Kontrak acara perkuliahan an dan
Yurisprudensi Yurisprudensi Perkuliahan dan pendahuluan menjelaskan
dengan metode Hukum Pidana Satuan Acara
mengajar/lecture/ Dalam Perkuliahan

3
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
ceramah, diskusi Yurisprudensi dan
dan tanya jawab dengan tanya Pendahuluan
jawab, menyimak Hukum Pidana
pengarahan, Dalam
mendiskusikan Yurisprudensi
dan bertanya

2 Mahasiswa menguasai Kedudukan Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah


pengetahuan mengenai Yurisprudensi materi mendapatkan mampu Interaktif
kedudukan Yurisprudensi dalam sistem kedudukan informasi memahami, (PPT dan
meliputi pengertian, hukum dan Yurisprudensi dan mengenai materi mendeskripsik QA)
peranan yurisprudensi bagi Penemuan Penemuan hukum Yurisprudensi an, dan
hukum pidana, dan hukum Melalui Melalui Putusan dengan tanya menjelaskan
perkembangan Putusan Pengadilan yang jawab, menyimak mengenai
yurisprudensi, serta Pengadilan dikemas dalam dan Yurisprudensi
menguasai pengetahuan bentuk metode mendiskusikan
mengenai Penemuan mengajar/lecture/ hasil
hukum melalui putusan ceramah, pembelajaran
pengadilan yang meliputi presentasi
kekuasaan kehakiman kelompok, diskusi
(Arti dan Tujuan), Fungsi dan tanya jawab
Kekuasaan Kehakiman.

3 Mahasiswa menguasai Penafsiran Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah


pengetahuan mengenai Undang-Undang materi Penafsiran mendapatkan mampu Interaktif
Penafsiran Undang- Pidana dan Undang-Undang informasi memahami, (PPT dan
Undang Hukum Pidana, Penemuan hukum Pidana mengenai materi mendeskripsik QA)
Penemuan Hukum melalui Hukum dan Penemuan Penafsiran an, dan

4
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
Yurisprudensi meliputi Hukum yang Undang-Undang menjelaskan
pengertian, metode, dikemas dalam hukum Pidana mengenai
penafsiran undang-undang bentuk metode dan Penemuan Penafsiran
pidana di dalam mengajar/lecture/ Hukum dengan Undang-
yurisprudensi ceramah, tanya jawab, Undang Pidana
presentasi menyimak dan dan Penemuan
kelompok, diskusi mendiskusikan Hukum
dan tanya jawab hasil
pembelajaran
4 Mahasiswa menguasai Hukum Adat Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai Pidana/hukum materi Hukum mendapatkan mampu Interaktif
Hukum Adat pidana adat Adat Pidana yang informasi memahami, (PPT dan
Pidana/hukum pidana adat, dikemas dalam mengenai materi mendeskripsik QA)
baik dalam konteks Ius bentuk metode Hukum Adat an, dan
Constitutum (hukum mengajar/lecture/ Pidana dengan menjelaskan
positif) maupun Ius ceramah, tanya jawab, mengenai
Constituendum (RKUHP) presentasi menyimak dan Hukum Adat
meliputi pengertian, kelompok, diskusi mendiskusikan Pidana/ hukum
pandangan yurisprudensi dan tanya jawab hasil pidana adat
mengenai hukum adat pembelajaran
pidana/ hukum pidana
adat.

5
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian

5 Mahasiswa menguasai Perkembangan Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah


pengetahuan mengenai hukum adat materi mendapatkan mampu Interaktif
perkembangan hukum adat pidana/hukum Perkembangan informasi memahami, (PPT dan
pidana/hukum pidana adat pidana adat hukum adat mengenai materi mendeskripsik QA)
di Indonesia, baik melalui melalui pidana/hukum perkembangan an, dan
yurisprudensi maupun di yurisprudensi pidana adat adat menjelaskan
luar yurisprudensi. maupun di luar melalui pidana/hukum mengenai
yurisprudensi. yurisprudensi pidana adat Perkembangan
maupun di luar melalui hukum adat
yurisprudensi.yan yurisprudensi pidana/hukum
g dikemas dalam maupuun di luar pidana adat
bentuk metode yurisprudensi melalui
mengajar/lecture/ dengan tanya yurisprudensi
ceramah, jawab, menyimak maupun di luar
presentasi dan yurisprudensi.
kelompok, diskusi mendiskusikan
dan tanya jawab hasil
pembelajaran
6 Mahasiswa menguasai Surat Dakwaan Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai materi Surat mendapatkan mampu Interaktif
Surat Dakwaan, meliputi Dakwaan yang informasi memahami, (PPT dan
substansi, peranan, dan dikemas dalam mengenai materi mendeskripsik QA)
pandangan yurisprudensi bentuk metode Surat Dakwaan an, dan
mengajar/lecture/ dengan tanya menjelaskan
ceramah, jawab, menyimak mengenai
presentasi dan Surat Dakwaan
kelompok, diskusi mendiskusikan

6
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
dan tanya jawab hasil
pembelajaran
7 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8 Mahasiswa menguasai Anotasi putusan Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai mengenai surat materi Anotasi mendapatkan mampu Interaktif
Anotasi putusan mengenai dakwaan dalam putusan mengenai informasi memahami, (PPT dan
surat dakwaan dalam Yurisprudensi surat dakwaan mengenai materi mendeskripsik QA)
Yurisprudensi dari dari berbagai dalam Anotasi putusan an, dan
berbagai jenis kasus jenis kasus Yurisprudensi mengenai surat menjelaskan
hukum dalam peradilan hukum dalam dari berbagai dakwaan dalam mengenai
peradilan jenis kasus Yurisprudensi Anotasi
hukum dalam dari berbagai putusan
peradilan yang jenis kasus mengenai surat
dikemas dalam hukum dalam dakwaan
bentuk metode peradilan dengan dalam
mengajar/lecture/ tanya jawab, Yurisprudensi
ceramah, menyimak dan dari berbagai
presentasi mendiskusikan jenis kasus
kelompok, diskusi hasil hukum dalam
dan tanya jawab pembelajaran peradilan

9 Mahasiswa menguasai Sifat melawan Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah


pengetahuan mengenai hukum materi Sifat mendapatkan mampu Interaktif
Sifat melawan hukum, melawan hukum informasi memahami, (PPT dan
meliputi Pengertian, yang dikemas mengenai materi mendeskripsik QA)
Pembagian sifat melawan dalam bentuk Sifat melawan an, dan
hukum, Penerapan dalam metode hukum dengan menjelaskan
Yurisprudensi mengajar/lecture/ tanya jawab, mengenai Sifat

7
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
ceramah, menyimak dan melawan
presentasi mendiskusikan hukum
kelompok, diskusi hasil
dan tanya jawab pembelajaran
10 Mahasiswa menguasai Alasan yang Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai mengahapuskan materi Alasan mendapatkan mampu Interaktif
Alasan yang pidana yang informasi memahami, (PPT dan
mengahapuskan pidana, mengahapuskan mengenai materi mendeskripsik QA)
meliputi Pengertian, pidana yang Alasan yang an, dan
Alasan pembenar dan dikemas dalam mengahapuskan menjelaskan
alasan pemaaf, Penerapan bentuk metode pidana dengan mengenai
dalam Yurisprudensi, mengajar/lecture/ tanya jawab, Alasan yang
Pandangan Mahkamah ceramah, menyimak dan mengahapuska
Agung (MA) mengenai presentasi mendiskusikan n pidana
alasan pemaaf yang kelompok, diskusi hasil
menghapuskan kesalahan dan tanya jawab pembelajaran
terdakwa
11 Mahasiswa menguasai Belum cukup Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai umur sebagai materi Belum mendapatkan mampu Interaktif
Belum cukup umur bagian dari inti cukup umur informasi memahami, (PPT dan
sebagai bagian dari inti delik sebagai bagian mengenai materi mendeskripsik QA)
delik, meliputi Pengertian dari inti delik Belum cukup an, dan
belum cukup umur, Arti yang dikemas umur sebagai menjelaskan
menurut UU Pidana, Arti dalam bentuk bagian dari inti mengenai
menurut Yurisprudensi metode delik dengan Belum cukup
MA mengajar/lecture/ tanya jawab, umur sebagai
ceramah, menyimak dan bagian dari inti
presentasi mendiskusikan delik

8
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
kelompok, diskusi hasil
dan tanya jawab pembelajaran

12 Mahasiswa menguasai Penarikan Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah


pengetahuan mengenai Kaidah Hukum materi Penarikan mendapatkan mampu Interaktif
materi penarikan Kaidah dalam Kaidah Hukum informasi memahami, (PPT dan
Hukum dalam Yurisprudensi dalam mengenai materi mendeskripsik QA)
Yurisprudensi dari dari berbagai Yurisprudensi Penarikan Kaidah an, dan
berbagai jenis kasus jenis kasus dari berbagai Hukum dalam menjelaskan
hukum yang sudah hukum yang jenis kasus Yurisprudensi mengenai
berkekuatan tetap/pasti sudah hukum yang dari berbagai Penarikan
(inkracht van gewijsde) berkekuatan sudah jenis kasus Kaidah Hukum
tetap/pasti berkekuatan hukum yang dalam
(inkracht van tetap/pasti sudah Yurisprudensi
gewijsde) (inkracht van berkekuatan dari berbagai
gewijsde) yang tetap/pasti jenis kasus
dikemas dalam (inkracht van hukum yang
bentuk metode gewijsde), dengan sudah
mengajar/lecture/ tanya jawab, berkekuatan
ceramah, menyimak dan tetap/pasti
presentasi mendiskusikan (inkracht van
kelompok, diskusi hasil gewijsde)
dan tanya jawab pembelajaran
13 Mahasiswa menguasai Penarikan Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai Kaidah Hukum materi Penarikan mendapatkan mampu Interaktif
materi penarikan Kaidah dalam Kaidah Hukum informasi memahami, (PPT dan
Hukum dalam Yurisprudensi dalam mengenai materi mendeskripsik QA)
Yurisprudensi dari dari berbagai Yurisprudensi Penarikan Kaidah an, dan

9
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
berbagai jenis kasus jenis kasus dari berbagai Hukum dalam menjelaskan
hukum yang sudah hukum yang jenis kasus Yurisprudensi mengenai
berkekuatan tetap/pasti sudah hukum yang dari berbagai Penarikan
(inkracht van gewijsde) berkekuatan sudah jenis kasus Kaidah Hukum
tetap/pasti berkekuatan hukum yang dalam
(inkracht van tetap/pasti sudah Yurisprudensi
gewijsde) (inkracht van berkekuatan dari berbagai
gewijsde) yang tetap/pasti jenis kasus
dikemas dalam (inkracht van hukum yang
bentuk metode gewijsde), dengan sudah
mengajar/lecture/ tanya jawab, berkekuatan
ceramah, menyimak dan tetap/pasti
presentasi mendiskusikan (inkracht van
kelompok, diskusi hasil gewijsde)
dan tanya jawab pembelajaran
14 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Referensi:

1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico, Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma, Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung, 2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa, Jakarta, Tanpa Tahun.

10
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta, 1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta, 2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni, Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.

11
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi-materi Hukum Pidana
Dalam Yurisprudensi. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh mengenai
Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi. Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat,
mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-kasus
yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang ada di
dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.

II. Pokok Bahasan


Pendahuluan

III. Sub Pokok Bahasan


Pengantar dan Ruang Lingkup

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom

12
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Pengantar mendiskusikan Meet/Live
dan Ruang Lingkup pertanyaan Unpad
Hukum Pidana Dalam mengenai Pengantar
Yurisprudensi untuk dan Ruang Lingkup
didiskusikan baik Hukum Pidana
secara langsung/lisan Dalam
kepada individu Yurisprudensi yang
mahasiswa maupun disampaikan Dosen
berkelompok dalam bentuk tanya
jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Pengantar mempresentasikan Meeting/Google
dan Ruang Lingkup hasil diskusi dan Meet/Google
Hukum Pidana Dalam melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
Yurisprudensi dan tanya jawab serta
penjelasan hasil menyimak
diskusi kelompok penjelasan dosen
mengenai
permasalahan yang
ditanyakan
mengenai Pengantar
dan Ruang Lingkup
Hukum Pidana
Dalam
Yurisprudensi
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%

13
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya

14
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Mahasiswa mampu menguasai pengetahun mengenai Kedudukan
Yurisprudensi dalam sistem hukum dan Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan.
Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan
memecahkan permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat
berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi:

II. Pokok Bahasan


Kedudukan Yurisprudensi dalam sistem hukum dan Penemuan hukum Melalui Putusan
Pengadilan

III. Sub Pokok Bahasan


kedudukan Yurisprudensi meliputi pengertian, peranan yurisprudensi bagi hukum
pidana, dan perkembangan yurisprudensi, serta menguasai pengetahuan mengenai

15
Penemuan hukum melalui putusan pengadilan yang meliputi kekuasaan kehakiman
(Arti dan Tujuan), Fungsi Kekuasaan Kehakiman.

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai kedudukan mendiskusikan Meet/Live
Yurisprudensi untuk pertanyaan Unpad
didiskusikan baik mengenai
secara langsung/lisan Yurisprudensi yang
kepada individu disampaikan Dosen
mahasiswa maupun dalam bentuk tanya
berkelompok jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai kedudukan mempresentasikan Meeting/Google
Yurisprudensi meliputi hasil diskusi dan Meet/Google
pengertian, peranan melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
yurisprudensi bagi tanya jawab serta
hukum pidana, dan menyimak
perkembangan penjelasan dosen
yurisprudensi, dengan mengenai
penjelasan hasil permasalahan yang
diskusi kelompok ditanyakan
mengenai
kedudukan
Yurisprudensi
meliputi pengertian,
peranan
yurisprudensi bagi
hukum pidana, dan
perkembangan
yurisprudensi
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

16
V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

17
Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi
Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Dasar Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan. Mahasiswa
memperoleh pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi:
Dasar Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan. Mahasiswa mampu
menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan
permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata
Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Dasar
Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan.

II. Pokok Bahasan


Penafsiran Undang-Undang Hukum Pidana dan Penemuan Hukum

III. Sub Pokok Bahasan


Penafsiran Undang-Undang Hukum Pidana, Penemuan Hukum melalui Yurisprudensi
meliputi pengertian, metode, penafsiran undang-undang pidana di dalam yurisprudensi

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Penafsiran mendiskusikan Meet/Live

18
Undang-Undang pertanyaan Unpad
Hukum Pidana untuk mengenai Penafsiran
didiskusikan baik Undang-Undang
secara langsung/lisan Hukum Pidana yang
kepada individu disampaikan Dosen
mahasiswa maupun dalam bentuk tanya
berkelompok jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Penafsiran mempresentasikan Meeting/Google
Undang-Undang hasil diskusi dan Meet/Google
Hukum Pidana, melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
Penemuan Hukum tanya jawab serta
melalui Yurisprudensi menyimak
meliputi pengertian, penjelasan dosen
metode, penafsiran mengenai
undang-undang pidana permasalahan yang
di dalam ditanyakan
yurisprudensi, dengan mengenai Penafsiran
penjelasan hasil Undang-Undang
diskusi kelompok Hukum Pidana,
Penemuan Hukum
melalui
Yurisprudensi
meliputi pengertian,
metode, penafsiran
undang-undang
pidana di dalam
yurisprudensi
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
10%

19
o Quiz
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana,
PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah
Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 4 (empat)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan

20
Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Hukum Adat Pidana/Hukum Pidana Adat. Mahasiswa memperoleh
pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Hukum Adat
Pidana/hukum pidana adat, baik dalam konteks Ius Constitutum (hukum positif)
maupun Ius Constituendum (RKUHP) meliputi pengertian, pandangan yurisprudensi
mengenai hukum adat pidana/ hukum pidana adat. Mahasiswa mampu menyampaikan
pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-
kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang
ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Penemuan hukum.

II. Pokok Bahasan


Hukum Adat Pidana/Hukum Pidana Adat

III. Sub Pokok Bahasan


Hukum Adat Pidana/hukum pidana adat, baik dalam konteks Ius Constitutum (hukum
positif) maupun Ius Constituendum (RKUHP) meliputi pengertian, pandangan
yurisprudensi mengenai hukum adat pidana/ hukum pidana adat.

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Hukum mendiskusikan Meet/Live
Adat Pidana/hukum pertanyaan Unpad
pidana adat untuk mengenai Hukum
didiskusikan baik Adat Pidana/hukum
secara langsung/lisan pidana adat, baik
kepada individu dalam konteks Ius
mahasiswa maupun Constitutum (hukum

21
berkelompok positif) maupun Ius
Constituendum
(RKUHP) yang
disampaikan Dosen
dalam bentuk tanya
jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Hukum mempresentasikan Meeting/Google
Adat Pidana/hukum hasil diskusi dan Meet/Google
pidana adat, baik melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
dalam konteks Ius tanya jawab serta
Constitutum (hukum menyimak
positif) maupun Ius penjelasan dosen
Constituendum mengenai
(RKUHP) meliputi permasalahan yang
pengertian, pandangan ditanyakan
yurisprudensi mengenai Hukum
mengenai hukum adat Adat Pidana/hukum
pidana/ hukum pidana pidana adat, baik
adat, dengan dalam konteks Ius
penjelasan hasil Constitutum (hukum
diskusi kelompok positif) maupun Ius
Constituendum
(RKUHP)
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%

22
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana,
PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah
Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 5 (lima)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang

23
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: perkembangan hukum adat pidana/hukum pidana adat di Indonesia.
Mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: perkembangan hukum adat pidana/hukum pidana adat di Indonesia, baik
melalui yurisprudensi maupun di luar yurisprudensi. Mahasiswa mampu
menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan
permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata
Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.

II. Pokok Bahasan


Perkembangan hukum adat pidana/hukum pidana adat di Indonesia, baik melalui
yurisprudensi maupun di luar yurisprudensi.

III. Sub Pokok Bahasan


Perkembangan hukum adat pidana/hukum pidana adat di Indonesia, baik melalui
yurisprudensi maupun di luar yurisprudensi.

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai mendiskusikan Meet/Live
Perkembangan hukum pertanyaan Unpad
adat pidana/hukum mengenai
pidana adat untuk Perkembangan
didiskusikan baik hukum adat
secara langsung/lisan pidana/hukum
kepada individu pidana adat di
mahasiswa maupun Indonesia yang
berkelompok disampaikan Dosen
dalam bentuk tanya
jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi Meeting/Google

24
mengenai mempresentasikan Meet/Google
Perkembangan hukum hasil diskusi dan Classroom/Live
adat pidana/hukum melakukan sesi Unpad
pidana adat di tanya jawab serta
Indonesia, baik menyimak
melalui yurisprudensi penjelasan dosen
maupun di luar mengenai
yurisprudensi. permasalahan yang
ditanyakan
mengenai
Perkembangan
hukum adat
pidana/hukum
pidana adat di
Indonesia
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.

25
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 6 (enam)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Hukum Adat Pidana. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh
mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Hukum Adat Pidana. Mahasiswa
mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan

26
permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata
Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Hukum
Adat Pidana.

II. Pokok Bahasan


Surat Dakwaan

III. Sub Pokok Bahasan


Surat Dakwaan, meliputi substansi, peranan, dan pandangan yurisprudensi

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Surat mendiskusikan Meet/Live
Dakwaa untuk pertanyaan Unpad
didiskusikan baik mengenai Surat
secara langsung/lisan Dakwaan, meliputi
kepada individu substansi, peranan,
mahasiswa maupun dan pandangan
berkelompok yurisprudensi yang
disampaikan Dosen
dalam bentuk tanya
jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Surat mempresentasikan Meeting/Google
Dakwaan, meliputi hasil diskusi dan Meet/Google
substansi, peranan, melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
dan pandangan tanya jawab serta
yurisprudensi, dengan menyimak
penjelasan hasil penjelasan dosen
diskusi kelompok mengenai
permasalahan yang
ditanyakan
mengenai Surat
Dakwaan, meliputi
substansi, peranan,
dan pandangan
yurisprudensi

27
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya

28
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 8 (delapan)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Anotasi putusan mengenai surat dakwaan dalam Yurisprudensi dari
berbagai jenis kasus hukum dalam peradilan. Mahasiswa mampu menyampaikan
pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-
kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang
ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.

II. Pokok Bahasan


Anotasi putusan mengenai surat dakwaan dalam Yurisprudensi

III. Sub Pokok Bahasan


Anotasi putusan mengenai surat dakwaan dalam Yurisprudensi dari berbagai jenis
kasus hukum dalam peradilan

29
IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Anotasi mendiskusikan Meet/Live
putusan mengenai pertanyaan Unpad
surat dakwaan dalam mengenai Anotasi
Yurisprudensi untuk putusan mengenai
didiskusikan baik surat dakwaan dalam
secara langsung/lisan Yurisprudensi yang
kepada individu disampaikan Dosen
mahasiswa maupun dalam bentuk tanya
berkelompok jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Anotasi mempresentasikan Meeting/Google
putusan mengenai hasil diskusi dan Meet/Google
surat dakwaan dalam melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
Yurisprudensi dari tanya jawab serta
berbagai jenis kasus menyimak
hukum dalam penjelasan dosen
peradilan dan mengenai
penjelasan hasil permasalahan yang
diskusi kelompok ditanyakan
mengenai Anotasi
putusan mengenai
surat dakwaan
dalam Yurisprudensi
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
10%

30
o Quiz
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 9 (sembilan)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:

31
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Sifat melawan hukum. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh
mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Sifat melawan hukum. Mahasiswa
mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan
permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata
Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Sifat
melawan hukum.

II. Pokok Bahasan


Sifat melawan hukum

III. Sub Pokok Bahasan


Sifat melawan hukum, meliputi Pengertian, Pembagian sifat melawan hukum,
Penerapan dalam Yurisprudensi

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Sifat mendiskusikan Meet/Live
melawan hukum untuk pertanyaan Unpad
didiskusikan baik mengenai Sifat
secara langsung/lisan melawan hukum
kepada individu yang disampaikan
mahasiswa maupun Dosen dalam bentuk
berkelompok tanya jawab dan
diskusi kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Sifat mempresentasikan Meeting/Google
melawan hukum dan hasil diskusi dan Meet/Google
penjelasan hasil melakukan sesi Classroom/Live

32
diskusi kelompok tanya jawab serta Unpad
menyimak
penjelasan dosen
mengenai
permasalahan yang
ditanyakan
mengenai Sifat
melawan hukum
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.

33
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 10 (sepuluh)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Alasan yang mengahapuskan pidana. Mahasiswa memperoleh
pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Alasan yang
mengahapuskan pidana. Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat,
mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-kasus
yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang ada di
dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Alasan yang mengahapuskan pidana.

II. Pokok Bahasan

34
Alasan yang mengahapuskan pidana

III. Sub Pokok Bahasan


• Pengertian
• Alasan pembenar dan alasan pemaaf
• Penerapan dalam Yurisprudensi
• Pandangan Mahkamah Agung (MA) mengenai alasan pemaaf yang menghapuskan
kesalahan terdakwa.

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Alasan yang mendiskusikan Meet/Live
mengahapuskan pertanyaan Unpad
pidana untuk mengenai Alasan
didiskusikan baik yang
secara langsung/lisan mengahapuskan
kepada individu pidana yang
mahasiswa maupun disampaikan Dosen
berkelompok dalam bentuk tanya
jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Alasan yang mempresentasikan Meeting/Google
mengahapuskan hasil diskusi dan Meet/Google
pidana dan penjelasan melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
hasil diskusi kelompok tanya jawab serta
menyimak
penjelasan dosen
mengenai
permasalahan yang
ditanyakan
mengenai Alasan
yang
mengahapuskan
pidana
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas

35
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana,
PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah
Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum

36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 11 (sebelas)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Belum cukup umur sebagai bagian dari inti delik. Mahasiswa
memperoleh pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi:
Belum cukup umur sebagai bagian dari inti delik. Mahasiswa mampu menyampaikan
pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-
kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang
ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Belum cukup umur sebagai bagian
dari inti delik.

II. Pokok Bahasan


Belum cukup umur sebagai bagian dari inti delik

III. Sub Pokok Bahasan


• Pengertian belum cukup umur
• Arti menurut UU Pidana
• Arti menurut Yurisprudensi MA

37
IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Belum mendiskusikan Meet/Live
cukup umur sebagai pertanyaan Unpad
bagian dari inti delik mengenai Belum
untuk didiskusikan cukup umur sebagai
baik secara bagian dari inti delik
langsung/lisan kepada yang disampaikan
individu mahasiswa Dosen dalam bentuk
maupun berkelompok tanya jawab dan
diskusi kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Belum mempresentasikan Meeting/Google
cukup umur sebagai hasil diskusi dan Meet/Google
bagian dari inti delik melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
dan penjelasan hasil tanya jawab serta
diskusi kelompok menyimak
penjelasan dosen
mengenai
permasalahan yang
ditanyakan
mengenai Belum
cukup umur sebagai
bagian dari inti delik
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%

38
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana,
PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah
Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 12 (dua belas)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:

39
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Penarikan Kaidah Hukum. Mahasiswa mampu menyampaikan
pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-
kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang
ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.

II. Pokok Bahasan


Penarikan Kaidah Hukum

III. Sub Pokok Bahasan


Penarikan Kaidah Hukum dalam Yurisprudensi dari berbagai jenis kasus hukum yang
sudah berkekuatan tetap/pasti (inkracht van gewijsde)

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Penarikan mendiskusikan Meet/Live
Kaidah Hukum untuk pertanyaan Unpad
didiskusikan baik mengenai Kaidah
secara langsung/lisan Hukum yang
kepada individu disampaikan Dosen
mahasiswa maupun dalam bentuk tanya
berkelompok jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Penarikan mempresentasikan Meeting/Google
Kaidah Hukum dalam hasil diskusi dan Meet/Google
Yurisprudensi dari melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
berbagai jenis kasus tanya jawab serta
hukum yang sudah menyimak
berkekuatan tetap/pasti penjelasan dosen
(inkracht van mengenai

40
gewijsde) dengan permasalahan yang
penjelasan hasil ditanyakan
diskusi kelompok mengenai Penarikan
Kaidah Hukum
dalam Yurisprudensi
dari berbagai jenis
kasus hukum yang
sudah berkekuatan
tetap/pasti (inkracht
van gewijsde)
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.

41
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974.
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.

Program Studi S1 Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi


Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 13 (tiga belas)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :

I. Capaian Pembelajaran Akhir yang Diharapkan


Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.

Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Penarikan Kaidah Hukum. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang
utuh mengenai Penarikan Kaidah Hukum dan Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.
Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan
memecahkan permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat
berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi:

42
II. Pokok Bahasan
Penarikan Kaidah Hukum

III. Sub Pokok Bahasan


Penarikan Kaidah Hukum dalam Yurisprudensi dari berbagai jenis kasus hukum yang
sudah berkekuatan tetap/pasti (inkracht van gewijsde)

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Kegiatan Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa Media


1. Pendahuluan - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Zoom
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Penarikan mendiskusikan Meet/Live
Kaidah Hukum untuk pertanyaan Unpad
didiskusikan baik mengenai Kaidah
secara langsung/lisan Hukum yang
kepada individu disampaikan Dosen
mahasiswa maupun dalam bentuk tanya
berkelompok jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Penarikan mempresentasikan Meeting/Google
Kaidah Hukum dalam hasil diskusi dan Meet/Google
Yurisprudensi dari melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
berbagai jenis kasus tanya jawab serta
hukum yang sudah menyimak
berkekuatan tetap/pasti penjelasan dosen
(inkracht van mengenai
gewijsde) dengan permasalahan yang
penjelasan hasil ditanyakan
diskusi kelompok mengenai Penarikan
Kaidah Hukum
dalam Yurisprudensi
dari berbagai jenis
kasus hukum yang
sudah berkekuatan
tetap/pasti (inkracht
van gewijsde)
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan membuat Classroom/Live
bahwa pertemuan perencanaan Unpad
selanjutnya UAS pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam

43
kelompok

V. Penilaian

Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Bobot Penilaian (%)


 Sikap  Kuliah Interaktif 10%
 Penguasaan dan Pemahaman  Kuliah Interaktif
Pengetahuan/Materi o UAS 30%
o UTS 20%
o Tugas 10%
o Quiz 10%
 Performance/cara  Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
 Keaktifan  Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)

VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974.
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.

44
45

Anda mungkin juga menyukai