Disusun oleh:
Prof. Dr. Komariah Emong, S, S.H.
Dr. Somawijaya, S.H., M.H.
I.Tajudin, S.H., M.H.
Ajie Ramdan, S.H., M.H.
Rully Herdita Ramadhani, S.H., M.H.
1
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
2
dalam berbagai metode yang diterapkan oleh dosen pengampu mata kuliah Hukum
Pidana Dalam Yurisprudensi
4. Keterampilan Khusus : Mahasiswa memiliki kemampuan menyampaikan pendapat dan gagasannya, serta
ketepatan nalar yang logis berdasarkan pemahaman dan analisisnya terhadap
berbagai permasalahan yang ada di dalam putusan yang menjadi yurisprudensi
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (operasional dari CPL) :
1. Hard Skills : Mahasiswa mampu menguasai tools dan media pembelajaran yang digunakan
dalam metode yang digunakan di dalam sistem pembelajaran yang dilakukan
secara daring baik sinkronus maupun asinkronus
2. Soft Skills : Mahasiswa menguasai pengetahuan mengenai materi-materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi. Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan,
menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-kasus yang ada dalam
putusan yang menjadi yurisprudensi berdasarkan kacamata hukum pidana materil
dan formil.
Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi merupakan salah satu mata
kuliah wajib Program Kekhususan (PK) Hukum Pidana pada prodi Ilmu Hukum.
Matakuliah ini membahas mengenai materi-materi yang termasuk lingkup Hukum
Pidana Materil dan Formil serta penarikan kaidah hukum yang ada dalam putusan
yang menjadi yurisprudensi dan perkembangan yurisprudensi.
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
1 Mahasiswa mengerti dan Satuan Acara Pengarahan Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
memahami Satuan Acara Perkuliahan dan Pengantar mendapatkan mampu Interaktif
Perkuliahan dan Pendahuluan Perkuliahan: Tata informasi memahami, (PPT dan
Pendahuluan Hukum Hukum Pidana Tertib dan mengenai satuan mendeskripsik QA)
Pidana Dalam Dalam Kontrak acara perkuliahan an dan
Yurisprudensi Yurisprudensi Perkuliahan dan pendahuluan menjelaskan
dengan metode Hukum Pidana Satuan Acara
mengajar/lecture/ Dalam Perkuliahan
3
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
ceramah, diskusi Yurisprudensi dan
dan tanya jawab dengan tanya Pendahuluan
jawab, menyimak Hukum Pidana
pengarahan, Dalam
mendiskusikan Yurisprudensi
dan bertanya
4
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
Yurisprudensi meliputi Hukum yang Undang-Undang menjelaskan
pengertian, metode, dikemas dalam hukum Pidana mengenai
penafsiran undang-undang bentuk metode dan Penemuan Penafsiran
pidana di dalam mengajar/lecture/ Hukum dengan Undang-
yurisprudensi ceramah, tanya jawab, Undang Pidana
presentasi menyimak dan dan Penemuan
kelompok, diskusi mendiskusikan Hukum
dan tanya jawab hasil
pembelajaran
4 Mahasiswa menguasai Hukum Adat Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai Pidana/hukum materi Hukum mendapatkan mampu Interaktif
Hukum Adat pidana adat Adat Pidana yang informasi memahami, (PPT dan
Pidana/hukum pidana adat, dikemas dalam mengenai materi mendeskripsik QA)
baik dalam konteks Ius bentuk metode Hukum Adat an, dan
Constitutum (hukum mengajar/lecture/ Pidana dengan menjelaskan
positif) maupun Ius ceramah, tanya jawab, mengenai
Constituendum (RKUHP) presentasi menyimak dan Hukum Adat
meliputi pengertian, kelompok, diskusi mendiskusikan Pidana/ hukum
pandangan yurisprudensi dan tanya jawab hasil pidana adat
mengenai hukum adat pembelajaran
pidana/ hukum pidana
adat.
5
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
6
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
dan tanya jawab hasil
pembelajaran
7 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8 Mahasiswa menguasai Anotasi putusan Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai mengenai surat materi Anotasi mendapatkan mampu Interaktif
Anotasi putusan mengenai dakwaan dalam putusan mengenai informasi memahami, (PPT dan
surat dakwaan dalam Yurisprudensi surat dakwaan mengenai materi mendeskripsik QA)
Yurisprudensi dari dari berbagai dalam Anotasi putusan an, dan
berbagai jenis kasus jenis kasus Yurisprudensi mengenai surat menjelaskan
hukum dalam peradilan hukum dalam dari berbagai dakwaan dalam mengenai
peradilan jenis kasus Yurisprudensi Anotasi
hukum dalam dari berbagai putusan
peradilan yang jenis kasus mengenai surat
dikemas dalam hukum dalam dakwaan
bentuk metode peradilan dengan dalam
mengajar/lecture/ tanya jawab, Yurisprudensi
ceramah, menyimak dan dari berbagai
presentasi mendiskusikan jenis kasus
kelompok, diskusi hasil hukum dalam
dan tanya jawab pembelajaran peradilan
7
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
ceramah, menyimak dan melawan
presentasi mendiskusikan hukum
kelompok, diskusi hasil
dan tanya jawab pembelajaran
10 Mahasiswa menguasai Alasan yang Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai mengahapuskan materi Alasan mendapatkan mampu Interaktif
Alasan yang pidana yang informasi memahami, (PPT dan
mengahapuskan pidana, mengahapuskan mengenai materi mendeskripsik QA)
meliputi Pengertian, pidana yang Alasan yang an, dan
Alasan pembenar dan dikemas dalam mengahapuskan menjelaskan
alasan pemaaf, Penerapan bentuk metode pidana dengan mengenai
dalam Yurisprudensi, mengajar/lecture/ tanya jawab, Alasan yang
Pandangan Mahkamah ceramah, menyimak dan mengahapuska
Agung (MA) mengenai presentasi mendiskusikan n pidana
alasan pemaaf yang kelompok, diskusi hasil
menghapuskan kesalahan dan tanya jawab pembelajaran
terdakwa
11 Mahasiswa menguasai Belum cukup Penyampaian Mahasiswa Mahasiswa Kuliah
pengetahuan mengenai umur sebagai materi Belum mendapatkan mampu Interaktif
Belum cukup umur bagian dari inti cukup umur informasi memahami, (PPT dan
sebagai bagian dari inti delik sebagai bagian mengenai materi mendeskripsik QA)
delik, meliputi Pengertian dari inti delik Belum cukup an, dan
belum cukup umur, Arti yang dikemas umur sebagai menjelaskan
menurut UU Pidana, Arti dalam bentuk bagian dari inti mengenai
menurut Yurisprudensi metode delik dengan Belum cukup
MA mengajar/lecture/ tanya jawab, umur sebagai
ceramah, menyimak dan bagian dari inti
presentasi mendiskusikan delik
8
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
kelompok, diskusi hasil
dan tanya jawab pembelajaran
9
Aktivitas
Penilaian
Pertemuan/ Capaian Pembelajaran Materi Metode/ Strategi Pembelajaran/
Minggu ke: Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Pembelajaran Pengalaman Indikator Bentuk
Bobot
Mahasiswa Penilaian Penilaian
berbagai jenis kasus jenis kasus dari berbagai Hukum dalam menjelaskan
hukum yang sudah hukum yang jenis kasus Yurisprudensi mengenai
berkekuatan tetap/pasti sudah hukum yang dari berbagai Penarikan
(inkracht van gewijsde) berkekuatan sudah jenis kasus Kaidah Hukum
tetap/pasti berkekuatan hukum yang dalam
(inkracht van tetap/pasti sudah Yurisprudensi
gewijsde) (inkracht van berkekuatan dari berbagai
gewijsde) yang tetap/pasti jenis kasus
dikemas dalam (inkracht van hukum yang
bentuk metode gewijsde), dengan sudah
mengajar/lecture/ tanya jawab, berkekuatan
ceramah, menyimak dan tetap/pasti
presentasi mendiskusikan (inkracht van
kelompok, diskusi hasil gewijsde)
dan tanya jawab pembelajaran
14 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Referensi:
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico, Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma, Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung, 2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa, Jakarta, Tanpa Tahun.
10
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta, 1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta, 2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni, Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.
11
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi-materi Hukum Pidana
Dalam Yurisprudensi. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh mengenai
Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi. Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat,
mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-kasus
yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang ada di
dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.
12
trigger question menyimak dan Meeting/Google
mengenai Pengantar mendiskusikan Meet/Live
dan Ruang Lingkup pertanyaan Unpad
Hukum Pidana Dalam mengenai Pengantar
Yurisprudensi untuk dan Ruang Lingkup
didiskusikan baik Hukum Pidana
secara langsung/lisan Dalam
kepada individu Yurisprudensi yang
mahasiswa maupun disampaikan Dosen
berkelompok dalam bentuk tanya
jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Pengantar mempresentasikan Meeting/Google
dan Ruang Lingkup hasil diskusi dan Meet/Google
Hukum Pidana Dalam melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
Yurisprudensi dan tanya jawab serta
penjelasan hasil menyimak
diskusi kelompok penjelasan dosen
mengenai
permasalahan yang
ditanyakan
mengenai Pengantar
dan Ruang Lingkup
Hukum Pidana
Dalam
Yurisprudensi
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok
V. Penilaian
13
Performance/cara Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
Keaktifan Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya
14
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Mahasiswa mampu menguasai pengetahun mengenai Kedudukan
Yurisprudensi dalam sistem hukum dan Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan.
Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan
memecahkan permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat
berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi:
15
Penemuan hukum melalui putusan pengadilan yang meliputi kekuasaan kehakiman
(Arti dan Tujuan), Fungsi Kekuasaan Kehakiman.
16
V. Penilaian
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya
17
Nama Mata Kuliah : Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi
Kode Mata Kuliah :
Semester : 6
SKS : 3 (tiga)
Pertemuan ke : 3 (tiga)
Alokasi Waktu : 150 menit
Dosen Pengampu :
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Dasar Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan. Mahasiswa
memperoleh pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi:
Dasar Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan. Mahasiswa mampu
menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan
permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata
Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Dasar
Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan.
18
Undang-Undang pertanyaan Unpad
Hukum Pidana untuk mengenai Penafsiran
didiskusikan baik Undang-Undang
secara langsung/lisan Hukum Pidana yang
kepada individu disampaikan Dosen
mahasiswa maupun dalam bentuk tanya
berkelompok jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Penafsiran mempresentasikan Meeting/Google
Undang-Undang hasil diskusi dan Meet/Google
Hukum Pidana, melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
Penemuan Hukum tanya jawab serta
melalui Yurisprudensi menyimak
meliputi pengertian, penjelasan dosen
metode, penafsiran mengenai
undang-undang pidana permasalahan yang
di dalam ditanyakan
yurisprudensi, dengan mengenai Penafsiran
penjelasan hasil Undang-Undang
diskusi kelompok Hukum Pidana,
Penemuan Hukum
melalui
Yurisprudensi
meliputi pengertian,
metode, penafsiran
undang-undang
pidana di dalam
yurisprudensi
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok
V. Penilaian
19
o Quiz
Performance/cara Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
Keaktifan Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana,
PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah
Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya
20
Hard Skills:
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Hukum Adat Pidana/Hukum Pidana Adat. Mahasiswa memperoleh
pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Hukum Adat
Pidana/hukum pidana adat, baik dalam konteks Ius Constitutum (hukum positif)
maupun Ius Constituendum (RKUHP) meliputi pengertian, pandangan yurisprudensi
mengenai hukum adat pidana/ hukum pidana adat. Mahasiswa mampu menyampaikan
pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-
kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang
ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Penemuan hukum.
21
berkelompok positif) maupun Ius
Constituendum
(RKUHP) yang
disampaikan Dosen
dalam bentuk tanya
jawab dan diskusi
kelompok
2. Penyajian - Penyampaian materi - Mahasiswa Zoom
Materi mengenai Hukum mempresentasikan Meeting/Google
Adat Pidana/hukum hasil diskusi dan Meet/Google
pidana adat, baik melakukan sesi Classroom/Live
Unpad
dalam konteks Ius tanya jawab serta
Constitutum (hukum menyimak
positif) maupun Ius penjelasan dosen
Constituendum mengenai
(RKUHP) meliputi permasalahan yang
pengertian, pandangan ditanyakan
yurisprudensi mengenai Hukum
mengenai hukum adat Adat Pidana/hukum
pidana/ hukum pidana pidana adat, baik
adat, dengan dalam konteks Ius
penjelasan hasil Constitutum (hukum
diskusi kelompok positif) maupun Ius
Constituendum
(RKUHP)
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok
V. Penilaian
22
(Diskusi dan QA)
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana,
PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah
Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.
23
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: perkembangan hukum adat pidana/hukum pidana adat di Indonesia.
Mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: perkembangan hukum adat pidana/hukum pidana adat di Indonesia, baik
melalui yurisprudensi maupun di luar yurisprudensi. Mahasiswa mampu
menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan
permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata
Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.
24
mengenai mempresentasikan Meet/Google
Perkembangan hukum hasil diskusi dan Classroom/Live
adat pidana/hukum melakukan sesi Unpad
pidana adat di tanya jawab serta
Indonesia, baik menyimak
melalui yurisprudensi penjelasan dosen
maupun di luar mengenai
yurisprudensi. permasalahan yang
ditanyakan
mengenai
Perkembangan
hukum adat
pidana/hukum
pidana adat di
Indonesia
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok
V. Penilaian
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
25
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Hukum Adat Pidana. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh
mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Hukum Adat Pidana. Mahasiswa
mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan
26
permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata
Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Hukum
Adat Pidana.
27
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok
V. Penilaian
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya
28
Program Studi S1 Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Anotasi putusan mengenai surat dakwaan dalam Yurisprudensi dari
berbagai jenis kasus hukum dalam peradilan. Mahasiswa mampu menyampaikan
pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-
kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang
ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.
29
IV. Kegiatan Belajar Mengajar :
V. Penilaian
30
o Quiz
Performance/cara Kuliah Interaktif (PPT, 10%
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
Keaktifan Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya
31
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Sifat melawan hukum. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang utuh
mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Sifat melawan hukum. Mahasiswa
mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan
permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata
Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Sifat
melawan hukum.
32
diskusi kelompok tanya jawab serta Unpad
menyimak
penjelasan dosen
mengenai
permasalahan yang
ditanyakan
mengenai Sifat
melawan hukum
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok
V. Penilaian
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
33
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Alasan yang mengahapuskan pidana. Mahasiswa memperoleh
pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Alasan yang
mengahapuskan pidana. Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat,
mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-kasus
yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang ada di
dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Alasan yang mengahapuskan pidana.
34
Alasan yang mengahapuskan pidana
35
anggota dalam
kelompok
V. Penilaian
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana,
PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah
Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.
36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Belum cukup umur sebagai bagian dari inti delik. Mahasiswa
memperoleh pemahaman yang utuh mengenai Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi:
Belum cukup umur sebagai bagian dari inti delik. Mahasiswa mampu menyampaikan
pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-
kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang
ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi: Belum cukup umur sebagai bagian
dari inti delik.
37
IV. Kegiatan Belajar Mengajar :
V. Penilaian
38
mengemukakan pendapat Diskusi dan QA)
Keaktifan Kuliah Interaktif 10%
(Diskusi dan QA)
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana,
PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan Mahkamah
Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.
39
Mahasiswa mampu menguasai berbagai jenis tools/aplikasi (Ms.Office, LMS Unpad,
Google, Zoom Meeting, Trello, Padlet dll.) sebagai media pembelajaran yang
digunakan di dalam sistem pembelajaran baik yang dilakukan secara offline maupun
daring baik sinkronus maupun asinkronus.
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Penarikan Kaidah Hukum. Mahasiswa mampu menyampaikan
pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan memecahkan permasalahan atau kasus-
kasus yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang
ada di dalam Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.
40
gewijsde) dengan permasalahan yang
penjelasan hasil ditanyakan
diskusi kelompok mengenai Penarikan
Kaidah Hukum
dalam Yurisprudensi
dari berbagai jenis
kasus hukum yang
sudah berkekuatan
tetap/pasti (inkracht
van gewijsde)
3. Penutup - Dosen menyampaikan - Mahasiswa Google
dan menjelaskan tugas membuat Classroom/Live
selanjutnya kepada perencanaan Unpad
mahasiswa pembuatan tugas
dan melakukan
pembagian tugas
anggota dalam
kelompok
V. Penilaian
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000.
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
41
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974.
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.
Soft Skills:
Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan mengenai materi Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi: Penarikan Kaidah Hukum. Mahasiswa memperoleh pemahaman yang
utuh mengenai Penarikan Kaidah Hukum dan Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi.
Mahasiswa mampu menyampaikan pendapat, mempresentasikan, menganalisis dan
memecahkan permasalahan atau kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat
berdasarkan kacamata Ilmu Hukum Pidana yang ada di dalam Hukum Pidana Dalam
Yurisprudensi:
42
II. Pokok Bahasan
Penarikan Kaidah Hukum
43
kelompok
V. Penilaian
VI. Referensi
1. R. Achmad Soema di Pradja, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi, CV Armico,
Bandung, 1990.
2. Pontang Moerad, Penemuan hukum Melalui Putusan Pengadilan Dalam Perkara
Pidana, PT Alumni, Jakarta, 2005.
3. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar, Cahaya Atma,
Yogyakarta, 2014.
4. Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Alumni, Bandung,
2000
5. Satochid Kartanegara, Kumpulan Kuliah Hukum Pidana I, Balai Lektur Mahasiswa,
Jakarta, Tanpa Tahun.
6. Wantjik Saleh, Intisari Yurisprudensi Pidana dan Perdata, PT.Ichtiar Baru, Jakarta,
1973.
7. Komariah Emong, Kumpulan Putusan Bidang Pidana Khusus, Perpustakaan
Mahkamah Agung, Jakarta, 2013.
8. Moh. Kosnoe, Bunga Rampai Pemikiran Hukum Adat, FH UII Press, Yogyakarta,
2020.
9. Soebakti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Alumni,
Bandung,1974.
10. KUHP, KUHAP dan perundang-undangan lainnya.
44
45