Anda di halaman 1dari 2

HKUM4406

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Hukum Acara Pidana


HKUM4406
No. Soal Skor
1. Hukum acara pidana telah mengalami beberapa perubahan sejak dari era penjajahan Belanda 25
hingga saat ini dibuatkan undang-undang untuk mengatur rangkaian cara-cara dalam Hukum
Acara Pidana, Hukum acara pidana sendiri dibuat tidak semerta-merta hanya untuk
menyempurnakan hukum pidana, jika ditelaah lagi terdapat beberapa pertimbangan yang
menjadi dasar disusunnya hukum acara pidana yang bersumber pada sumber hukum materil.
Pertanyaannya adalah :
1. Apabila anda seorang advokat, bagaimana proses-proses beracara hingga siapa saja
pihak yang beracara?
2. Berikan analisa saudara mengenai tujuan dan fungsi hukum acara pidana dalam
beracara?

2. Dalam proses pembacaan surat dakwaan terdapat 2 cara yakni dengan berdiri ataupun duduk 25
dan akan ditanyakan setelahnya kepada terdakwa, jika terdakwa memiliki keberatan atas
dakwaan yang telah dibacakan apakah terdakwa berhak mengajukan keberatan.
Pertanyaannya:
a. Bagaimana tata cara Pemeriksaan Sidang Acara Biasa (sertai dengan dasar hukum yang
kuat!)
b. bagaimana tata cara Pengajuan Eksepsi dan Putusan Sela (sertai dengan dasar hukum
yang kuat!)

3. Beberapa waktu yang lalu masyarakat kembali dikejutkan oleh sederet kasus-kasus yakni 25
kasus pencurian Piring dan Sop Buntut, dan kasus pencurian sandal jepit. Kasus Pencurian
Piring dengan terdakwa seorang pembantu rumah tangga bernama Rasminah ini sebenarnya
sudah menjadi bahan perbincangan di akhir tahun 2010 lalu namun kasus ini mencuat kembali
setelah Mahkamah Agung akhirnya memutus Rasminah terbukti bersalah dan menjatuhkan
hukuman penjara selama 130 hari (4 bulan 10 hari).
Dalam kasus ini Rasminah di tingkat pertama diputus bebas oleh Pengadilan Negeri
Tangerang, namun Penuntut Umum pada Kejari Tangerang kemudian mengajukan kasasi ke
Mahkamah Agung. Di tingkat Kasasi putusan tidak bulat, seorang hakim agung yang juga
duduk sebagai ketua majelis dalam perkara tersebut, Artidjo Alkotsar memiliki pendapat yang
berbeda dengan pendapat dua hakim anggota lainnya (dissenting). Artidjo berpendapat bahwa
Penuntut Umum tidak dapat membuktikan bahwa putusan bebas PN Tangerang tersebut
merupakan putusan bebas tidak murni, sehingga menurutnya seharunya permohonan kasasi
Penuntut Umum tidak dapat diterima.

Jawab pertanyaan dibawah ini :


a. analisalah apakah kasus diatas termasuk dalam Kasasi Demi Kepentingan Hukum
atau Peninjauan Kembali!
b. analisalah apakah subjek dan objek dalam Kasasi Demi Kepentingan Hukum telah
tepat diterapkan dalam kasus diatas mengapa demikian!

1 dari 2
HKUM4406

4. Dalam Pasal 1 angka 11 KUHAP menyatakan bahwa putusan pengadilan adalah pernyataan 25
hakim yang diucapkan dalam persidangan terbuka dapat berupa pemidanaan, bebas atau
lepas dari segala tuntutan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam UU ini.
a. Jelaskan seperti apa perbedaan dari setiap jenis-jenis putusan yang terkandung pada
pasal tersebut!
b. Analisalah syarat sah saja dalam memenuhi suatu putusan, perkuat analisa saudara
disertai dasar hukum?
c. Bagaimana menurut anda jika terjadi Dissenting Opinion dan apa saja esensinya?

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai