Anda di halaman 1dari 15

HASIL PETA ANALISIS MATA KULIAH

KEWARGANEGARAAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

1. Mampu memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola
pikir,pola sikap, dan perilaku untuk cinta tanah air udara Indonesia
2. Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuwanan dan
implementasi bidang keahlian berlandaskan geopolitik dan geostrategi Indonesia
3. Mampu menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan
bernegara sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional
4. Mampu menunjukkan pola sikap dan pola pikir yang komprehensif, integral pada aspek
kehidupan nasional

Evaluasi akhir semester (minggu ke 16)

Mahasiswa mampu menjelaskan


Tantangan Ketahanan Nasional (Mg.14) Mahasiswa mampu memahami Bela Negara Bagi Indonesia
dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan (Mg.15)

Mahasiswa mampu menjelaskan Urgensi Asta


Gatra sebagai unsur Ketahanan Nasional (Mg.13)
Mahasiswa mampu menjelaskan Urgensi Wawasan
Mahasiswa mampu menjelaskan Dinamika Historis Nusantara Sebagai Konsepsi Dan Pandangan Kolektif
Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Kebangsaan Kebangsaan Indonesia Dalam Konteks Pergaulan
Indonesia Dalam Konteks Pergaulan Dunia (Mg.11) Dunia (Mg.12)

Mahasiswa mampu menjelaskan Mahasiswa mampu menjelaskan Dinamika Historis


Konteks Kontemporer Penegakan Hukum Konstitusional, Sosial-Politik, dan Kultural dalam Penegakan
Yang Berkeadilan (Mg.10) Hukum Yang Berkeadilan (Mg.9)

Evaluasi Tengah Semester (minggu ke 8)

Mahasiswa mampu menjelaskan Praksis


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Nama Mata Kuliah Kode MK Rumpun MK BOBOT Semester Tgl Penyusunan
MW 1.03 Mata Kuliah Pengembangan (sks)
Kewarganegaraan Kepribadian (MPK) /MKWU 2 1 25 Agustus 2023

Koordinator Koordinator Ketua Program Studi


Pengembang RPS RMK

OTORISASI

Andi Ruhban, SST, M.Kes xxxxxx Ns. Nurun Salaman Alhidayat, S.Kep., M.Kep
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)
Pembelajaran S9 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
(CP) 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab
pada negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
KU1 Berdasarkan paradigma Pendidikan Tinggi, Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk menguasai
kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual, serta mengantarkan
mahasiswa selaku warga Negara RI yang:
a. memiliki wawasan berbangsa dan bernegara serta nasionalisme yang tinggi
b. memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai HAM dan demokrasi, serta berfikir kritis terhadap
permasalahannya
c. mampu berpartisipasi dalam upaya menghentikan budaya kekerasan, menyelesaikan konflik dalam
masyarakat secara damai berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai Universal, dan menghormati
supremasi hukum (rule of law/rechstaat)
d. mampu memberikan konstribusi terhadap persoalan bangsa dan kebijakan publik
e. memiliki pemahaman internasional mengenai “civil society”
f. memiliki Wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dengan cinta tanah air
g. Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional
h. Pola pikir, sikap yang komprehensif integrative (menyeluruh dan terpadu) pada seluruh aspek kehidupan
nasional.
i. Terbentuknya sikap perilaku dan cara berfikir dari cara berfikir sektoral pada aca ra berfikir komprehensif
integral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
j. Menumbuhkan rasa cinta tanah air sehingga rela berkorban untuk membela tegaknya Negara dan
keutuhan bangsa.
k.
KU9 1. Mampu memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir,pola sikap, dan
perilaku untuk cinta tanah air udara Indonesia
2. Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuwanan dan implementasi bidang
keahlian berlandaskan geopolitik dan geostrategi Indonesia
3. Mampu menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga
terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional
4. Mampu menunjukkan pola sikap dan pola pikir yang komprehensif, integral pada aspek kehidupan nasional
KK5 A. Warga Negara dan Kewarganegaraan
1. Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian warga negara dan kewarganegaraan
2. Mahasiswa dapat menyebutkan asas kewarganegaraan dengan benar
3. Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara memperoleh status kewarganegaraan dengan benar
4. Mahsiswa dapat menyebutkan kehilangan status kewarganegaraan dengan tepat
5. Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara memperoleh kembali status kewarganegaraan dengan benar
6. Mahasiswa dapat mengemukakan ketentuan pidana dalam hal kewarganegaraan dengan tepat
7. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang cara aturan keimigrasian dengan benar
B. Geopolitik dan Geostrategi Indonesia
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian geopolitik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Wilayah sebagai ruang hidup
3. Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang hendak dicapai otonomi daerah
4. Mahasiswa mampu menyebutkan kewajiban daerah daerah dalam rrangka otonomi daerah
5. Mahasiswa mampu menguraikan tantangan-tantangan yang berkaitan dengan otonomi daerah
6. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara geopolitik Indonesia dan otonomi daerah
7. Mahasiswa mampu menyebutkan aspek Tri Gatra dan Panca Gatra pada Ketahanan Nasional Indonesia
C. Konsep Wawasan Nusantara
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep Wawasan Nusantara
2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia yang bersifat pluralistis
3. Mahahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara wawasan lokal dan wawsan nasional
4. Mahasiswa mampu melakukakn analisis kritis SARA dalam pluralitas bagnsa Indonesia
5. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan wawasan kebangsaan dan integrasi nasional
6. Mahasiswa mampu menjelaskan makna Nasionalisme dalam perspektif keindonesiaan
D. Ketahanan Nasional dan Bela Negara
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan latar belakang konsepsi ketahanan nasional
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan landasan pemikiran ketahanan nasional
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan landasan ciri-ciri ketahanan nasional
4. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan asas-asas ketahanan nasional
5. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat ketahanan nasional
6. Nilai dan Prinsip Bela Negara
P6 Menguasai peran mahasiswa sebagai agent of change (inisiator, educator, motivator, implementori) dan
keterlibatan mahasiswa dalam lingkungan kampus, keluarga, masyarakat nasional, internasional;
CPMK (Capaian Pembelajaran Lulusan Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah)
CPMK 1 Mahasiswa mampu menjelaskan Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana Atau
Profesional
CPMK 2 Mahasiswa mampu menjelaskan esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan
karakter
CPMK 3 Mahasiswa mampu memahami urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa
CPMK 4 Mahasiswa mampu menjelaskan Nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-
undangan di bawah UUD

CPMK 5 Mahasiswa mampu menjelaskan Harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam demokrasi yang bersumbu pada
kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat

CPMK 6 Mahasiswa mampu menjelaskan Hakikat dan Instrumentasi Demokrasi Indonesia

CPMK 7 Mahasiswa mampu menjelaskan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila Dan UUD NRI 1945

CPMK 8 Mahasiswa mampu menjelaskan Dinamika Historis Konstitusional, Sosial-Politik, dan Kultural dalam Penegakan Hukum Yang
Berkeadilan

CPMK 9 Mahasiswa mampu menjelaskan Konteks Kontemporer Penegakan Hukum Yang Berkeadilan

CPMK 10 Mahasiswa mampu menjelaskan Dinamika Historis Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Kebangsaan Indonesia Dalam Konteks
Pergaulan Dunia

CPMK 11 Mahasiswa mampu menjelaskan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia
Dalam Konteks Pergaulan Dunia

CPMK 12 Mahasiswa mampu menjelaskan Urgensi Asta Gatra sebagai unsur Ketahanan Nasional

CPMK 13 Mahasiswa mampu menjelaskan Tantangan Ketahanan Nasional

CPMK 14 Mahasiswa mampu memahami Bela Negara Bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana Atau
MK Profesional, Esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter, Urgensi integrasi nasional
sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa, Nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan
perundang-undangan di bawah UUD, Harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan
rakyat dan musyawarah untuk mufakat, Hakikat, Instrumentasi, Dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila Dan UUD NRI 1945,
Dinamika Historis Konstitusional, Sosial-Politik, Kultural, Serta Konteks Kontemporer Penegakan Hukum Yang Berkeadilan, Dinamika Historis, Dan
Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia Dalam Konteks Pergaulan Dunia, Urgensi Dan
Tantangan Ketahanan Nasional Dan Bela Negara Bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan. Proses pembelajaran
dapat dilakukan melalui kuliah, webinar, penugasan, dan diskusi.

Bahan Kajian / 1. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana Atau Profesional
Pokok Bahasan 2. Esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter
3. Urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa
4. Nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD
5. Harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk
mufakat
6. Hakikat, Instrumentasi, Dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila Dan UUD NRI 1945
7. Dinamika Historis Konstitusional, Sosial-Politik, Kultural, Serta Konteks Kontemporer Penegakan Hukum Yang Berkeadilan
8. Dinamika Historis, Dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi Dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia Dalam Konteks
Pergaulan Dunia
9. Urgensi Dan Tantangan Ketahanan Nasional Dan Bela Negara Bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan
Daftar Referensi Utama: Buku Teks
1. Abidin, Andi Zainal. 1983. Persepsi Orang Bugis Makassar tentang Hukum, Negara dan Dunia Luar. Bandung: Alumni
2. Al Hakim, Suparlan. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks Indonesia (edisi revisi). Malang: Madani
3. Andi, Ferdian dkk. 2019. Membumikan Pancasila. Jakarta: Badan Pengkajian MPR RI
4. BPIP. Pembinaan Ideologi Pancasila: Buku Pedoman bagi CPNS Badan Pembinaan Ideologi Pancasila . Jakarta: Dit.Pengajian Materi PIP Deputi Bidang Pengkajian dan
materi
5. Burhan, Wirman. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Rajawali Pers
6. Busrizalti. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan: Negara Kesatuan, HAM & Demokrasi dan Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Total Media
7. Chazawi,Adam.2002.Kejahatan terhadap Keamanan & Keselamatan Negara.Jakrta:Rajagrafindo Persada
8. Darmadi, Hamid. 2014. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Bandung: Alfabeta
9. Gunawan Abd.Hamid, Wawan; Muhammad Abdullah Darras, Ahmad Fuad Hanani (editor). 2015.. Fikih Kebangsaan: Pandangan Islam Indonesia tentang Umat,
Kewargaan, dan Kepemimpinan Non Muslim. Jakarta: Mizan
10. Hatta, Mohammad. 1988. Mendayung Antara Dua Karang. Jakarta: Bulan Bintang
11. Hatta, Mohammad. 2006. Alam Pikiran Yunani. Jakarta: UI-Press
12. Hazairin, 1985. Demokrasi Pancasila (sumbangan pemikiran bagi LPHN). Jakarta: PT. Bina Aksara
13. Hendrik dkk. 2020. Modul Pendidikan Kewarnegaraan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kemenkes RI
14. Huda, Ni’matul. 2005. Otonomi Daerah: Filosofi, Sejarah Perkembangan dan Problematika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
15. Husaini, Adian. 2021. Berbeda Berdialog Berjuang Bersama: Keteladanan para Tokokh bangsa Mewujudkan Kemerdekaan dan Kejayaan Indonesia. Jakarta: Media
Dakwah.id
16. Ikatan Dosen Kewiraan Sulawesi. 1990. Pokok-Pokok Materi Pendidikan Kewiraan. Ujung Pandang: Yayasan Pengembangan Ilmu dan Teknologi (IPTEK College)
17. Irsan, Abdul. 2007. Indonesia di Tengah Pusaran Globalisasi. Jakarta: Grafindo
18. Juliardi, Budi. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
19. Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi (Berdasarkan SK Dirjen Dikti No.43/DIKTI/KEP/2006. Yogyakarta: Paradigma
20. Kartodirdjo, Sartono. 1994. Pembangunan Bangsa tentang Nasionalisme, Kesadaran dan Kebudayaan Nasional. Yogyakarta: Aditya Media
21. Kemendikbud RI. 2012. Buku Modul Kuliah Kewarganegaraan. Jakarta: Ditjar Kemahs DitJen Dikti Kemendikbud
22. Kemenristek Dikti RI. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum “Pendidikan Kewarganegaraan” cetakan I. Jakarta: Ditjen Belmawa Kemenristek Dikti RI
23. Kementerian Agama RI. 2019. Tanya Jawab Moderasi Beragama. Jakarta: Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI
24. Kemhan RI. 2014. Tataran Dasar Bela Negara. Jakarta: Ditjen Pothan Kemenhan RI
25. Konrad Adenaurer Stiftung. 2005. Perspektif Baru Melebarkan Sayap: Kumpulan Wawancara Perspektif Baru 2003-2005 (ed. Wimar Witoelar). Jakarta: Gramedia
Pustaka Pratama
26. Kordinator Dosen Kewiraan Sulawesi Selatan (Kolonel Purn. Rachmat Suparman). Politik dan Strategi Nasional (Polstranas): Petikan dari Diktat Lembaga Pertahanan
Nasional. (Rep.790603/3/484)
27. Kusuma, M.Indradi dkk. 2000. Diskrimasi Warga Negara dan Hak Asasi Manusia: Bunga Rampai Wacana Kewarganergaraan dalam Beragam Perspektif &
Interdisipliner. Jakarta: Komnas HAM-GANDI-FKKB didukung The Asia Foundation
28. Laboratorium Pancasila IKIP Malang. 1990. Glossarium Sekitar Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional
29. Lemhanas dan Ditjen Dikti. 1992. Kewiraan untuk Mahasiswa. Jakarta: Gramedia
30. Mardenis. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan: dalam Rangka Pengembangan Kepribadian Bangsa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
31. Mansyur,Hamdan dkk (penyunting).2002.Pendidikan Kewarganegaraan.Jkrta:Gramedia Pustaka Utama
32. Manurung, Antonius Dieben Robinson dan Bondan Kanumoyoso. 2021. Pancasila sebagai Dasar Negara. Ideologi, dan Spiritualitas Bangsa. Bekasi: Media Maxima
33. Marsono. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Bogor: In Media
34. Najib Burhani, Ahmad; Muhd. Abdullah Darraz, Ahmad Fuad Hanani (editor).2015. Muazin Bangsa dari Makkah Darat: Biografi Intelektual Ahmad Syafii Maarif.Jakarta:
Serambi Ilmu Semesta
35. Nafis, M.Cholil. 2015. Fikih Kebangsaan: Studi Historis dan Konseptual Perlindungan Kehidupan Beragama dalam Negara Bangsa. Jakarta: Mitra Abadi Press
36. Natsir, Mohammad. 2014. Islam sebagai Dasar Negara. Bandung: Sega Arsy
37. Nugroho Tito. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan: berbasis kompetensi. Bogor: In Media
38. Pimpinan MPR dan Tim kerja Sosialisasi MPR periode 2009-2014. 2012. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI
39. Rahayu, Ani Sri. 2015. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta: Bumi Aksara
40. Rahim, Abdul dan Anwar Ibrahim. 2004. Nilai Demokrasi dalam Budaya Bugis Makassar (ed.Muhammad Masrury dan Muhammad Ruslan). Makassar: Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Prov.Sulawesi Selatan
41. Rasyid, Muhammad Ryass. 1998. Nasionalisme & Demokrasi Indonesia: Menghadapi Tantangan Globalisasi (ed. Lamusu Laruhun). Jakarta: PT Yasrif Watampone
42. Ruhban, Andi dkk. 2015. Kewarganegaraan. Makassar: Poltekkes Kemenkes Makassar
43. Salam, Dharma Setyawan. 2002. Otonomi Daerah: dalam Perspektif Lingkungan, Nilai, dan Sumber Daya. Jakarta: Djambatan
44. Sekretariat Negara. 1959. Himpunan Risalah Sidang-Sidang dari BPUPK (29 Mei – 16 Juli 1945 dan PPKI (18-19 Agustus 1945 yang berhubungan dengan Penyusunan
UUD 1945. Djakarta: Sekretariat Negara
45. Sindhunata, K. 1987. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta: BAKOM PKB Pusat
46. Sisman, Wandhi PP dan Ruslan R. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan Bingkai NKRI. Jakarta: Mitra Wacana Media
47. Soeprapto dkk. 1995. Cita Negara Persatuan Indonesia. Jakarta: BP7 Pusat
48. Srijanti, A. Rahman H.I. dan Purwanto S.K. 2008. Etika Berwarga Negara: Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Salemba Empat
49. Staf Koordinator Dosen Kewiraan Sulawesi Selatan. 1975. Diktat Kewiraan Paket-1: Pengantar Kuliah Kewiraan, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional. SK
Gubernur Lemhanas No. 30/X/1975 tanggal 3 Oktober 1975 (Ketua Team Perumus: Brigjen TNI Piet Ngantung)
50. Sudiyono, Paul. 2017. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Thema Publishing
51. Sudrajat, A.Suryana. 2006. Kearifan Guru Bangsa: Pilar Kemerdekaan. Jakarta: Erlangga
52. Sumarsono dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
53. Sutoyo. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu
54. Syarbaini, Syahrial (ed). 2005. Materi Perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Jakarta: Suscadoswar Dikti
55. Syarbaini, Syahrial. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi: Implementasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa. Bogor: Ghalia Indonesia
56. Tarini, Ni Wayan Dewi. 2012. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan: untuk mahasiswa/siswi kesehatan. Jakarta: Trans Info Media
57. Team Dosen. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan Perguruan Tinggi. Makassar: Ikatan Dosen Kewarganegaraan Sulawesi-Kordinator Kodam VII Wirabuana
58. Tim Dosen UGM. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi (edisi Reformasi). Yogyakarta: Paradigma
59. Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan: Paradigma Terbaru untuk Mahasiswa. Bandung: Alfabeta
60. Ubaedillah, A. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan (civic education): Pancasila, Demokrasi dan Pencegahan Korupsi. Jakarta: Prenadamedia Group
61. Ubaedillah, A & Abdul Rozak (ed.). 2009. Pendidikan Kewarga(negara)an (civic education): Pancasila, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani (edisi
Revisi). Jakarta. ICCE UIN
62. Wahidin. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Bogor: In Media
63. Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara- Universitas Sebelas Maret
64. Yusra, Dhoni (ed). 2007. Membangun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Graha Ilmu

Pendukung:
a. Undang-Undang Dasar 1945 (Hasil Amandemen), terutama Bab X Pasal 27 (3) & Bab XII Pasal 30 (1)
b. Deklarasi PBB tahun 1948 tentang HAM (U.N. DOC. A/811)
c. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tgl 20 Desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
d. KepDirjenDikti No. 38 tahun 2002 tgl 18 Juli 2002 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
e. Kepmendiknas No. 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
f. Kep Ditjen Dikti Depdiknas No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
g. Undang-Undang RI No. 9 tahun 1998 tentang Kebebasan Berpendapat
h. Undang-Undang RI No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
i. Undang-Undang RI N0. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, terutama pasal 9 (1) & (2)
j. Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terutama Pasal 27 (1) & (2)
k. Undang-Undang RI No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
l. Undang-Undang RI N0. 7 tahun 2007 tentang RPJP 2004-2029
m. Undang-Undang RI No. 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara
n. Undang-Undang RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi , terutama Pasal 35 (3)
o. Republik Indonesia. 2019. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2019-2024
p. Republik Indonesia. 2019. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2019-2024
q. Asya’arie, Musa. NKRI, Budaya Politik dan Pendidikan. Yogyakarta: LESFI
r. Busroh, Abu Daud. 2015. Ilmu Negara. Jakarta: Bumi Aksara
s. Hendropriyono, AM. 2020. Terorisme: Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Jakarta: Kompas
t. Maarif dkk. 2015. Fikih Kebinekaan: Pandangan Islam Indonesia tentang Umat, Kewargaaan, dan Kepemimpinan Non-Muslim. Bandung: Mizan
u. Nafis, Cholil. 2015. Fikih Kebangsaan. Jakarta: Mitra Abadi Press
v. Parsi, Trita. 2019. Persekutuan Israel, Iran, dan Amerika Serikat: Hubungan Rahasia Tiga Negara di Balik Huru Hara Timur Tengah. Depok: Iqra Press
w. Qamar, Nurul dan Farah SR. 2015. Ilmu Kenegaraan (staatswissenschaft). Jakarta: Mitra Wacana Media
x. Rahim, Rahman. 1992. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Ujung Pandang: Hasanuddin University Press
y. Said, Salim. 2014. Dari Gestapu ke Reformasi: serangkaian kesaksian. Bandung: Mizan
z. Tono, Suwidi (ed). 2009. Mahakarya Soekarno-Hatta: Tonggak Pemikiran Bapak Bangsa. Jakarta: Vision03
aa. https://www.youtube.com/watch?v=ypJIKXw-okA
DAFTAR PUSTAKA LINK YOUTUBE KEWARGANEGARAAN

1. https://www.youtube.com/watch?v=zsO5IiC_2zQ
2. https://www.youtube.com/watch?v=hxAm6dU6J-8
3. https://www.youtube.com/watch?v=Y4SG0H_EKfw
4. https://www.youtube.com/watch?v=EUzYVFnjimk
5. https://www.youtube.com/watch?v=sHkBIeyCBmg
6. https://www.youtube.com/watch?v=zBwR2S-_P4o
7. https://www.youtube.com/watch?v=0Q10p6XvX0A
8. https://www.youtube.com/watch?v=j6XDdU0nvTQ
9. https://www.youtube.com/watch?v=Bci0eDdllHE
10. https://www.youtube.com/watch?v=-faIHkcjTWg
11. https://www.youtube.com/watch?v=j4EFN0ISmSU
12. https://www.youtube.com/watch?v=KVegdBy-e74
13. https://www.youtube.com/watch?v=ScklltLSatA
14. https://www.youtube.com/watch?v=eaT534cbC6A
15. https://www.youtube.com/watch?v=chfcf-_EEes
16. https://www.youtube.com/watch?v=FpoaCWM2D4A
17. https://www.youtube.com/watch?v=H1bbdt9gkcM
18. https://www.youtube.com/watch?v=FF3bw9ba0a4
19. https://www.youtube.com/watch?v=WxfWyRF7pHQ
20. https://www.youtube.com/watch?v=r1GdqALhFp4
21. https://www.youtube.com/watch?v=KlXaGciEW0k
22. https://www.youtube.com/watch?v=sbCPN2FsBKs
23. https://www.youtube.com/watch?v=dfN25Eeww1U
24. https://www.youtube.com/watch?v=wv1W5qsdiT4
25. https://www.youtube.com/watch?v=P8vlaauW7e4
26. https://www.youtube.com/watch?v=wMShopgb9Go
27. https://www.youtube.com/watch?v=Dok5-O8ZrLo
28. https://www.youtube.com/watch?v=zpJr-f7_TnM
29. https://www.youtube.com/watch?v=ypJIKXw-okA
30. https://www.youtube.com/watch?v=f1ejvWt7UKY
31. https://www.youtube.com/watch?v=CBgJPAQxS7I
32. https://www.youtube.com/watch?v=k2fV60MyL34
33. https://www.youtube.com/watch?v=K2XCYbevhMs
34. https://www.youtube.com/watch?v=hrSVaxfC5Zw
35. https://www.youtube.com/watch?v=75qnB5qz-v0
36. https://www.youtube.com/watch?v=FJA9RzNFB1Q
37. https://www.youtube.com/watch?v=EHtGPffkrQk
38. https://www.youtube.com/watch?v=A5spiq-XSBc
39. https://www.youtube.com/watch?v=FkPwhmvv72E
40. https://www.youtube.com/watch?v=4yzB-2wXskI
41. https://www.youtube.com/watch?v=9l1Jb0o9ipI
42. https://www.youtube.com/watch?v=TZq_8Vm1uMw
43. https://www.youtube.com/watch?v=-kNqc6CFIqg
44. https://www.youtube.com/watch?v=sIP2GFHUBKk
45. https://www.youtube.com/watch?v=bKbhQD9CO2k
46. https://www.youtube.com/watch?v=qUi1G1L7HKo
47. https://www.youtube.com/watch?v=oisOjrXBEXo
48. https://www.youtube.com/watch?v=QQZNyyQAUxA
49. https://www.youtube.com/watch?v=CBxmh4v9XMw
50. https://www.youtube.com/watch?v=61ctiUU3DQc
51. https://www.youtube.com/watch?v=_jsyCCYMwOs
52. https://www.youtube.com/watch?v=Q5lN1ksNlkM
53. https://www.youtube.com/watch?v=0lXQ8RLkRJM

Media Perangkat lunak: Perangkat keras :


Pembelajaran Windows : Slide PPT, Zoom Meeting, Classroom, Goggle Papan Tulis, Spidol, InFocus, Laptop, HP Android, Komputer,
Meet, WA Jaringan Internet
Nama Dosen Andi Ruhban, SST, M.Kes
Pengampu
Mata kuliah
prasyarat -
Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot
uKe- (Kemampuan (Materi Metode Waktu Mahasiswa Bentuk Penilaian Penilaia
akhir yg Pembelajaran) Pembelajaran Penilaian n (%)
direncanakan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mahasiswa mampu Hakikat Pendidikan  Bentuk : TM:  Menyusun Partisipasi,  Ketepatan 7%
menjelaskan Kewarganegaraan Kuliah OnLine 1 X 1 X 60 makalah sesuai menjawab
Hakikat Pendidikan
Dalam  Metode BT : teori pembelajaran Observasi, soal (test
Kewarganegaraan 1 X 1 X 60
Mengembangkan Ceramah,  membuat power tulis)
Dalam
Diskusi, BM: poin
mendeskripsi  Ketepatan
Mengembangkan Kemampuan Utuh
Penugasan,p 1X 1 X 60  presentasikan hasil kan penyelesaia
Kemampuan Utuh Sarjana Atau
Sarjana Atau Profesional resentasi laporannya n tugas
Profesional  Kemampua
n/ketepatan
komunikasi
2 Mahasiswa mampu Esensi dan urgensi  Bentuk : TM: Memperhatikan, Partisipasi,  Ketepatan 7%
menjelaskan esensi Identitas Nasional Kuliah OnLine 1 X 1 X 60 menganalisis, menjawab
dan urgensi  Metode BT : menghubungkan, Observasi, soal (test
identitas nasional 1 X 1 X 60 menyimpulkan
Ceramah, tulis)
sebagai salah satu
Diskusi, BM: mendeskrip  Ketepatan
determinan sikan
pembangunan Penugasan,p 1X 1 X 60 penyelesaia
bangsa dan resentasi n tugas
karakter Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
3. Mahasiswa mampu urgensi Integrasi  Bentuk : TM:  Menyusun  Kriteria :  Ketepatan 7%
memahami urgensi Nasional Kuliah OnLine 1 X 1 X 60 makalah sesuai Ketepatan menjawab
integrasi nasional  Metode BT : teori pembelajaran mengumpulk soal (test
sebagai salah satu 1 X 1 X 60
Ceramah,  membuat power an makalah tulis)
parameter
Diskusi, BM: poin Dan  Ketepatan
persatuan dan
kesatuan bangsa Penugasan,p 1X 1 X 60 presentasikan hasil mempresent penyelesaia
resentasi laporannya asikan n tugas
 Bentuk  Kemampua
Penilaian : n/ketepatan
Tulisan komunikasi
Makalah

4 Mahasiswa mampu Nilai dan norma  Bentuk : TM: Memperhatikan, Partisipasi,  Ketepatan 7%
menjelaskan Nilai konstitusional UUD Kuliah OnLine 1 X 1 X 60 menganalisis, menjawab
dan norma NRI 1945 dan  Metode BT : menghubungkan, Observasi, soal (test
konstitusional UUD konstitusionalitas Ceramah, 1 X 1 X 60 menyimpulkan tulis)
NRI 1945 dan Diskusi, BM: mendeskrip  Ketepatan
konstitusionalitas Penugasan,p 1X 1 X 60 sikan penyelesaia
ketentuan resentasi n tugas
perundang-
 Kemampua
undangan di bawah
Catatan:
1. Kehadiran : 15 %
2. Sikap : 10%
3. Keaktifan : 10 %
4. Tugas : 15 %
5. UTS : 25 %
6. UAS : 25 %
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN MAKALAH

SKALA
No. Aspek Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Skor 80-100 Skor 69-79 Skor 60-68 Skor <60
LAPORAN MAKALAH
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Seluruh uraian Cukup mengantar Pernyataan- Tidak ada latar
dalam bagian ini ke pokok pernyataan belakang
mengantar ke permasalahan umum yang tak
pokok relevan
permasalahan
dan penulisan
makalah
2. Tujuan Penulisan Rumusan tujuan Rumusan tujuan Rumusan tujuan Tidak ada
jelas, benar dan berkepanjangan, dinyatakan rumusan tujuan
sistematis namun cukup jelas secara umum dan penulisan
maksudnya tidak jelas makalah
maksudnya
3. Rumusan Masalah Rumusan masalah Rumusan Tidak ada
Masalah dirumuskan berkepanjangan, masalah rumusan
secara jelas, namun cukup jelas dinyatakan masalah
benar dan maksudnya secara umum dan
sistematis tidak jelas
maksudnya
4. Sistematika Sistematika Rumusan Rumusan Tidak ada
Penulisan dirumuskan sistematika sistematika sistematika
(di luar bagian secara jelas, berkepanjangan, dinyatakan penulisan
pendahuluan) benar sistematis namun cukup jelas secara umum dan
maksudnya tidak jelas
maksudnya
B. Pembahasan
1. Landasan Penjelasan Penjelasan tentang Penjelasan Penjelasan
Teoritis Model tentang akar akar teoritis dari tentang akar tentang tentang
teoritis dari model model disajikan teoritis dari model akar teoritis dari
disajikan secara secara sistematis disajikan secara model disajikan
sistematis lengkap namun lengkap secara kurang
lengkap dan tidak komprehensif komprehensif jelas dan tidak
komprehensif namun tidak sistematis
sistematis
2. Hasil Penelitian Memuat 10 atau Memuat 8 - 9 hasil Memuat 5 - 7 Memuat 2 - 4
yang Relevan lebih hasil penelitian relevan hasil penelitian hasil penelitian
penelitian relevan relevan relevan
C. Penutup
1. Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan ditarik Kesimpulan tidak Tidak ada
ditarik berdasar berdasarkan relevan dan kesimpulan
pembahasan pembahasan bersifat umum
dalam bagian II, dalam bagian II
dinyatakan namun tidak jelas
secara jelas dan dan tidak
sistematis sistematis
2. Saran Saran berdasar Saran berdasar Saran tidak Tidak ada saran
pembahasan pembahasan relevan dan
dalam bagian II, dalam bagian II bersifat umum
dinyatakan namun tidak jelas
SKALA
No. Aspek Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Skor 80-100 Skor 69-79 Skor 60-68 Skor <60
secara jelas dan dan tidak
sistematis sistematis
3. Daftar Pustaka Daftar Pustaka Daftar Pustaka Daftar Pustaka Tidak ada daftar
(di luar bagian ditulis lengkap tidak lengkap tidak lengkap dan pustaka
penutup) dengan cara namun ditulis ditulis dengan
sesuai standar sesuai standar tata cara yang tidak
tata tulis baku, tulis baku sesuai standar
dan terpecaya tata tulis baku
- Penggunaan
aplikasi untuk
penulisan
referensi
- Pencegahan
plagiarism
PRESENTASI MAKALAH
1. Organisasi Terorganisasi Terorganisasi Cukup fokus,  Tidak ada
dengan dengan baik dan namun bukti organisasi
menyajikan fakta menyajikan kurang yang jelas.
yang didukung beberapa bukti mencukupi untuk  Fakta tidak
oleh contoh yang yang meyakinkan digunakan dalam digunakan
telah untuk mendukung menarik untuk
dianalisis sesuai kesimpulan- kesimpulan mendukung
konsep kesimpulan pernyataan
2. Isi Isi mampu  Isi akurat dan  Isi secara  Isinya tidak
menggugah lengkap. umum akurat, akurat atau
pendengar untuk  Para pendengar tetapi tidak terlalu umum.
mengembangkan menambah lengkap.  Pendengar
pikiran wawasan baru  Para tidak belajar
tentang topik pendengar apapun atau
tersebut bisa kadang
mempelajari menyesatkan
beberapa
fakta yang
tersirat, tetapi
mereka tidak
menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut
3. Gaya Presentasi  Berbicara  Pembicara  Secara umum  Pembicara
dengan tenang dan pembicara cemas dan
semangat menggunakan tenang, tetapi tidak nyaman
 Menularkan intonasi yang dengan nada  Membaca
semangat dan tepat, berbicara yang datar berbagai
antusiasme tanpa bergantung dan cukup catatan
pada pada catatan, sering daripada
pendengar dan berinteraksi bergantung berbicara.
secara intensif pada catatan.  Pendengar
dengan  Kadang- sering
pendengar. kadang kontak diabaikan.
 Pembicara selalu mata dengan  Tidak terjadi
kontak mata pendengar kontak mata
dengan diabaikan. karena
pendengar pembicara
lebih banyak
SKALA
No. Aspek Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Skor 80-100 Skor 69-79 Skor 60-68 Skor <60
melihat ke
papan tulis
atau layar.
 Tidak ada ide
yang
dikembangkan
di luar catatan,
 Suara
monoton

Menyetujui

Ka Prodi DIII Dosen Pengampu/KoordinatorKeperawatan

Ns. Nurun Salaman Alhidayat, S.Kep., M.Kes Andi Ruhban, SST, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai