INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
FAKULTAS TARBIYAH
Matakuliah
Pendidikan Kewarganegaraan
Otorisasi
Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL yg ditulis
dalam RPS merupakan
sejumlah CPL yang
dibebankan pd
Mata kuliah ini yang terdiri
dari unsur: sikap,
pengetahuan, keterampilan
umum, dan
keterampilan khusus)
CP matakuliah (CP-MK)
dirumuskan berdasarkan
turunan dari CPL-Prodi
PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA
INDONESIA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL
2022/2023
kode Bobot sks Semester Rumpun MK Tgl Penyusunan Tgl Revisi
NAS202 2 I (Ganjil) MKP
Dosen Pengembang RPS Ketua Konsorsium Kaprodi
Ridhokimura Soderi, M.H. Ummul Khair, M.Pd
Nip. 199307202020121002 Nip.
CPL-Prodi
S.7 1. Bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa;
2. Memiliki moral,etika dan kepribadian yang baik didalam menyelesaikan tugasnya;
3. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia;
4. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang
tinggiterhadapmasyarakatdanlingkungannya;
Pengetahuan (P) 5. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat
untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas
6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
7. Menginternalisasi nilai,norma,danetikaakademik
8. Menunjukan sikap bertanggung-jawab atas pekerjaan dibidang
keahliannya secara mandiri;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian,kejuangan,dankewirausahaan
Ketrampilan Umum 1. Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak deskriminatif berdasarkan
(KU) pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga
dan status sosial ekonomi.
2. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga dan cinta menjadi
pendidik, dan percaya diri.
Ketrampilan Umum Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,dan inovatif dalam
(KK) kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
 Yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai yang sesuai dengan
bidang keahliannya
M1 1. Mahasiswa mampu menjadi warga negara yang taat hukum disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara

M2 2. Mahasiswa mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

M3 3. Mahasiswa mampu menggali nilai-nilai hukum yang hidup dalam
masyarakat

M4 4. Mahasiswa mampu menguasai dan memahami teori-teori hukum materil

secara baik dan mendalam
M5 5. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam kontek pengembangan atau impelmentasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapakan nilai-nilai Pancasila
yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Deskripsi matakuliah Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar yang menyajikan/mengenalkan tentang agar mahasiswa
menjadi warga Indonesia berdasarkan pada nilai-nilai: Pancasila, Nasionalisme, Demokrasi dan sadar akan
hak-hak dan kewajibannya sebagai warga yang civilized. Mahasiswa mampu: (a) mengidentifikasi berbagai
isu dan problema tentang Identitas Negara, Demokrasi, Otoda dan HAM (b) mengakui pentingnya kontrak
belajar, (c) mengelaborasi kewajiban, hak dan rencana perkuliahan satu semester ke depan, dan (d) menerima
kesepakatan bersama untuk diaktualisasikan.

Materi Pembelajaran/ Pokok 1. Filsafat Pancasila

Bahasan (Materi ajar) 2. Identitas Nasional
3. Negara dan Warganegara
4. Konstitusi
5. Otonomi Daerah
6. Good Governance
7. Hak Asasi Manusia
8. Negara Hukum
9. Demokrasi
10. Civil Society
Daftar Pustaka (Referensi) Utama:
Erie Hariyanto,MH. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pena Salsabila, 2013
Waqiatul Masrurah, 2006, Civic Education, STAIN Pamekasana
 Pendukung:
Bambang Cipto, Dkk., 2003, Pendidikan Kewarganegaraan, LP3 UMY, Yogyakarta
Marzuki dan Malian, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan, UII Press, Yogyakarta
Kaelan, M.S., 2002, Filsafat Pancasila, Paradigma, Yogyakarta
Kaelan, M.S 2010, Pendidikan Kewarganegaraan, PARADIGMA Yogyakarta
Mahfudz MD, 2000, Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta
Koswara, 2001, Otonomi Daerah, Demokrasi dan Kemandirian Rakyat, Fariba,Jakarta
Agus Dwiyanto, 2005, Mewujudkan Good Governance, UGM Press, Yogyakarta
Hendra Nurtjahjo, 2006, Filsafat Demokrasi, Bumi Aksara, Jakarta
Sudaryanto, Filsafat Pancasila Refleksi Atas Teks Perumusan Pancasila, KEPEL Press Jakarta, 2007
Metode Pembelajaran Perkuliahan Pendidikan Pancasila dan Kewargaan (PPKn) dilaksanakan dengan menerapkan strategi
pembelajaran aktif (active learning). Penerapan strategi ini dimaksudkan agar proses pembelajaran di kelas
dapat berlangsung secara partisipatif, variatif, dan interaktif. Berdasarkan karakteristik mata kuliah ini,
beberapa teknik yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran aktif ini antara lain: Group Resume
(Resume kelompok), Questions Students Have (Pertanyaan dari Mahasiswa), Active Knowledge Sharing
(Saling Tukar Pengetahuan), Information Search (Mencari Informasi), concep map, (peta konsep), Jigsaw
Learning (Belajar Model Jigsaw), Everyone is a Teacher Here (Semua Bisa Jadi Guru), Modeling the Way
(Membuat Contoh Praktik), dan Developmental Discussion (Diksusi Pengembangan). Pada setiap tatap
muka, materi kuliah disampaikan dengan kombinasi beberapa teknik pembelajaran sesuai dengan
karakteristik masing-masing materi.

Media Pembelajaran Whiteboard , ballpoint, markers, LCD Projector, Slide, dan Notebook

(Tim) Pengajar Ridhokimura Soderi, M.H.

RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Kemampuan Metode Bobot

Mg/TM Indikator Kriteria & bentuk Bahan Kajian
akhir yang Pembelajaran Penilaian
ke Penilaian Penilaian (Materi ajar)
diharapkan (Estimasi (%)
Waktu)
 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
I Pendidikan Pancasila sebagai dasar Mahasiswa mampu  RPS, Ceramah, diskusi, 5
Pancasila dan dan falsafah negara memahami dan  Kontrakkuliah simulasi, studi
Kewarganegaraan serta cara menghayati dasar  Pendahuluan: kasus, pembelajaran
mengaplikasikannya dan falsafah Gambaran Umum kolaboratif
sebagai pedoman dalam negara, Pancasila (working group,
bermasyarakat dan dan UUD 1945 role play),
bernegara untuk membentuk
nilai/sikap yang
Pancasilais dan
civilized

II Filsafat Pancasila Nilai-nilai/ ontologi Kriteria: Mahasiswa dapat  Interactive 10

(ontologi epistemologi dan Mahasiswa secara menyebutkan/menjabarkan lecturing.
epistemologi dan axiologi Pancasila dan tepat dan sesuai nilai-nilai Pancasila dan  Tanya Jawab
axiologi pancasila korelasinya dengan penguasaanya korelasinya dengan nilai-  Studi Literatur
dalam kehidupan nilai-nilai islam dan Bentuk Penilaian: nilai islam;
berbangsa dan implementasi Non test (tanya menggunakan nilai-nilai
bernegara) menjadikannya sebagai jawab langsung tersebut dan
pedoman hidup menjadikannya sebagai
pedoman hidup

III Identitas Nasional Hakekat identitas Kriteria: Mahasiswa bisa (1)  Interactive 10
nasional (2) Memahami Mahasiswa secara Menguraikan hakekat lecturing.
fungsi ideologi tepat dan sesuai identitas nasional (2)  Tanya Jawab
pancasila (3) penguasaanya Memahami fungsi  Studi Literatur
menghayati tentang Bentuk Penilaian: ideologi pancasila (3)
pluralitas bangsa (4) Non test (tanya menghayati tentang
memahami tentang jawab langsung pluralitas bangsa (4)
integritas nasional memahami tentang
integritas nasional
 Kemampuan Metode Bobot
Mg/TM Indikator Kriteria & bentuk Bahan Kajian
akhir yang Pembelajaran Penilaian
ke Penilaian Penilaian (Materi ajar)
diharapkan (Estimasi (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
IV Konstitusi Hakekat konstitusi dan Kriteria: Mahasiswa mampu  Interactive 10
sejarah lahirnya Mahasiswa secara memahami pentingnya lecturing.
konstitusi di Indonesia tepat dan sesuai konstitusi bagi suatu  Tanya Jawab
penguasaanya negara  Studi Literatur
Bentuk Penilaian: Mahasiswa bisa
Non test (tanya menganalisa dan
jawab langsung memahami perubahan
suatu konstitusi

V Otonomi Daerah Hakekat dan pentingnya Kriteria: menganalisa hubungan  Interactive 10

pelaksanaan otoda dan Mahasiswa secara otoda-desentralisasi lecturing.
desentralisasi serta tepat dan sesuai dengan demokrasi dan  Tanya Jawab
penerapan mengapa penguasaanya berpartisipasi dalam  Studi Literatur
otoda berbasis Bentuk Penilaian: pelaksanaan otoda secara
kabupaten dan kota (3) Non test (tanya kritis dan evaluatif
jawab langsung

VI-VII Good Governace Pengertian dan urgensi Kriteria: Mahasiswa dapat  Interactive 10
good governance dalam Mahasiswa secara berpartisipasi dalam lecturing.
penyelenggaraan negara tepat dan sesuai menegakkan good  Tanya Jawab
dan aspek-aspek penguasaanya governance dalam  Studi Literatur
fundamental dan Bentuk Penilaian: organisasi publik dan
konsisten dalam Non test (tanya pemerintah
mewujudkan good jawab langsung
governance

UTS
 Kemampuan Metode Bobot
Mg/TM Indikator Kriteria & bentuk Bahan Kajian
akhir yang Pembelajaran Penilaian
ke Penilaian Penilaian (Materi ajar)
diharapkan (Estimasi (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
IX-X Negara dan Pengertian negara dan Kriteria: Mahasiswa memiliki  Interactive 5
Warga Negara cara mendapatkan Mahasiswa secara komitmen untuk lecturing.
kewarganegaraan tepat dan sesuai menjalankan kewajiban  Tanya Jawab
Indonesia ; (2) penguasaanya sebagai warga negara; (4)  Studi Literatur
menganalisa status ke Bentuk Penilaian: memiliki komitmen untuk
warganegaraan; Non test (tanya memperoleh haknya
jawab langsung sebagai warga negara

XI- XII Hak Asasi Konsep danhakekat Kriteria: Mahasiswa bisa (1)  Interactive 5
Manusia HAM dalam perspektif Mahasiswa secara memahami konsep lecturing.
Islam;S ejarah tepat dan sesuai danhakekat HAM dalam  Tanya Jawab
perkembangan, penguasaanya perspektif Islam; (2)  Studi Literatur
bentuk-bentuk nilai- Bentuk Penilaian: menganalisa sejarah
nilai dan UU HAM; Non test (tanya perkembangan, bentuk-
Berpartisipasi untuk jawab langsung bentuk nilai-nilai dan UU
menegaskan HAM di HAM;
Indonesia

XIII Hak Asasi Konsep danhakekat Kriteria: Mahasiswa bisa (1)  Interactive 5
Manusia HAM dalam perspektif Mahasiswa secara memahami konsep lecturing.
Islam, Sejarah tepat dan sesuai danhakekat HAM dalam  Tanya Jawab
perkembangan, penguasaanya perspektif Islam; (2)  Studi Literatur
bentuk-bentuk nilai- menganalisa sejarah
nilai dan UU HAM; Bentuk Penilaian: perkembangan, bentuk-
komitmen 1. Penulisan bentuk nilai-nilai dan UU
berpartisipasi untuk makalah HAM; (3) menyadari
menegaskan HAM di 2. Presentasi pentingnya penghormatan
Indonesia HAM; (4) memiliki
komitmen berpartisipasi
untuk menegaskan HAM
di Indonesia
 Kemampuan Metode Bobot
Mg/TM Indikator Kriteria & bentuk Bahan Kajian
akhir yang Pembelajaran Penilaian
ke Penilaian Penilaian (Materi ajar)
diharapkan (Estimasi (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
XIV Demokrasi Demokrasi sebagai Kriteria: Mampu menganalisa  Interactive 5
pandangan hidup; (2) Mahasiswa secara unsur penegak, prinsip- lecturing.
memahami sejarah tepat dan sesuai prinsip dan parameter  Tanya Jawab
perkembangan penguasaanya model-model dan prospek  Studi Literatur
demokrasi di Indonesia; demokrasi; menganalisa
(3) menganalisa unsur Bentuk Penilaian: keterkaitan demokrasi
penegak, prinsip-prinsip 1. Penulisan dengan Islam ; dan
dan parameter model- makalah berpartisipasi dalam
model dan prospek 2. Presentasi penegakan demokrasi
demokrasi; (4)
menganalisa keterkaitan
demokrasi dengan
Islam ; (5)
berpartisipasi dalam
penegakan demokrasi
XV Masyarakat Konsep masyarakat Kriteria: Mahasiswan dapat  Interactive 10
Madani madani; (2) Mahasiswa secara mengkritisi fenomena- lecturing.
mengaplikasikan nilai- tepat dan sesuai feomena yang  Tanya Jawab
nilai masyarakat penguasaanya menyimpang dari nilai-  Studi Literatur
madani; (3) nilai masyarakat madani
menganalisa posisi Bentuk Penilaian: terutama fenomena yang
masyarakat madani 1. Penulisan terjadi dan berkembang di
dalam suatu negara; makalah Indonesia
(4) mengkritisi 2. Presentasi
fenomena-feomena
yang menyimpang
dari nilai-nilai
masyarakat madani
terutama fenomena
yang terjadi dan
berkembang di
Indonesia
 Kemampuan Metode Bobot
Mg/TM Indikator Kriteria & bentuk Bahan Kajian
akhir yang Pembelajaran Penilaian
ke Penilaian Penilaian (Materi ajar)
diharapkan (Estimasi (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
XVI UAS