Anda di halaman 1dari 26

UNIVERSITAS JEMBER KODE

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU DOKUMEN


PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN IDEOLOGI KEBANGSAAN Form PP-2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


MATAKULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TGL
PENYUSUNAN
Pendidikan Kewarganegaraan MPK KPS-Wajib T=2 P=0 2 18 Februari
9006 2022
OTORISASI PENGESAHAN DOSEN PENGEMBANG KOORDINATOR RMK KOPRODI
RPS

Guruh Prasetyo, M. Pd

Capaian CPL - Sikap


Pembelajara CPL 1. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
n (CP) kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
2. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain
4. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
5. Memiliki karakter religius nasionalis yang kuat sebagai wujud pengamalan butir-butir Pancasila

CPL – Keterampilan Umum


CPL 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1)
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni (KU3)
3. Mampu menjadi tim peneliti yang melakukan riset dengan luaran yang terpublikasikan,
mendapatkan paten atau HKI lain (KU10)

Deskripsi Mata kuliah ini membahas tentang beberapa materi pokok yang wajib mengenai konsep – konsep dalam mata kuliah
Singkat pendidikan kewarganegaran dan mampu mengidentifikasikan masalah yang sedang berkembang, serta dapat bekerjasama
Mata Kuliah sebagai upaya mengubah perilaku sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia dan norma-norma yang sesuai dengan UUD
1945 dan Pancasila serta menunjukkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Materi A. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU
Pembelajara PROFESIONAL
n/
Pokok 1. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pencerdasan Kehidupan Bangsa
Bahasan 2. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
3. Menggali sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Pendidikan Kewarganegaraan
4. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi untuk masa depan

B. ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN DAN KARAKTER
BANGSA

1. Konsep dan Urgensi Identitas Nasional


2. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Identitas Nasional Indonesia
3. Dinamika dan tantangan identitas Nasional Indonesia
4. Urgensi Diperlukan Identitas Nasional Indonesia

C. URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

1. Menelusuri Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional


2. Makna, Jenis, dan pentingnya Integrasi Nasional
3. Sumber historis, sosiologis, Dan Politik Integrasi Nasional Indonesia
4. Dinamika dan tantangan Integrasi Nasional Indonesia

D. NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NKRI 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-
UNDANGAN DI BAWAH UUD.

1. Menelusuri Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara


2. Perlunya Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Negara Indonesia.
3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
4. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia.
5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara

E. HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA
KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT

1. Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
2. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
Indonesia
3. Dinamika dan Tantangan Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
4. Deskripsi Esensi dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
5. konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945

F. HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD NKRI
1945

1. Konsep dan Urgensi Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila


2. Alasan Mengapa Diperlukan Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila
3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila
4. Dinamika dan Tantangan Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila
5. Deskripsi Esensi dan Urgensi Demokrasi Pancasila

G. DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN


HUKUM YANG BERKEADILAN

1. Konsep dan Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan


2. Alasan Mengapa Diperlukan Penegakan Hukum yang Berkeadilan
3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia
4. Dinamika dan Tantangan Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia
5. Deskripsi Esensi dan Urgensi Penegakan Hukum yang Berkeadilan Indonesia

H. DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF
KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA

1. Konsep dan Urgensi Wawasan Nusantara


2. Alasan Mengapa Diperlukan Wawawan Nusantara
3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Wawasan Nusantara
4. EsensidanUrgensiWawasanNusantaradalamKepulauanNusantaraSebagaisaSatuKesatuanPolitik,Ekonomi,SosialBudaya
,Pertahanan dan Keamanan

I. URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI INDONESIA DALAM MEMBANGUN
KOMITMEN KOLEKTIF KEBANGSAAN

1. Konsep dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara


2. Alasan Mengapa Diperlukan Ketahanan Nasional dan Bela Negara
3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Ketahanan Nasional dan Bela Negara
4. Dinamika dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara
5. Deskripsi Esensi dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Metode Komponen/Metode Persentase CPL Media


Penilaian Penilaian (%)
dan kaitan 1 2 3 4 5
dengan
Tugas: Diskusi melalui 5 √ Pendahuluan
CPMK
LKM (Sub-CPMK 1)

Tugas perkenalan, 15 √ √ √ Penngembangan kepribadian melalui


menyusun makalah Pendidikan kewarganegaraan
tentang Pendidikan
Kewarganegaraan
sebagai mata kuliah
pengembangan
keprbadian
Diskusi kelompok 20 √ √ √ Diskusi kelompok
bagaimana konsep
bangsa, negara, dan
warga negara (status,
asas, syarat
kewarganegaraan)
Tugas kelompok 5 √ Menyikapi perkembangan hak dan kewajiban
menyikapi kewajiban WNI
dan hak warga negara
dalam demokrasi dalam
mewujudkan kedaulatan
rakyat dan musyawarah
mufakat serta dapat
melaksanakan kewajiban
sebagai WNI.
Praktik lapangan 25 √ √ Praktik lapang (Home Living)
penerapan Pancasila
sebagai sistem filsafat
(menolong masyarakat
yang kurang mampu dan
menyusun laporan serta
refleksi diri)
Kuis Pendidikan 15 √ √ √ √ Kuis Pancasila
Kewarganegaraan
Tugas: melihat dan 5 √ Melihat film dokumenter
mengamati film
documenter yang
ditayangkan

Refleksi diri manfaat dan 10 √ Refleksi diri selama mempelajari Pendidikan


aplikasi Pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
kewarganegaraan
sejarah dalam
kehidupan sehari-hari
Pustaka 1. UUD 1945 pasca amandemen
Utama 2. Ismatullah (2012). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung. CV. Pustaka Setia
3. Kaelan dan Zubaidi (2010), Pendidikan Kewarganegaan, Yogyakarta: Paradigma
4. Winarno (2013), Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta:PT. Bumi Aksara
5. Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan (2010). Pendidikan Kewarganegaraan Paradigma Baru untuk
Mahasiswa, Bandung:Alfabeta
6. Syahri (2013), Paradigma Kewarganegaraan, Malang:UMM Press
7. Ridwantono (2007), Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia, Malang: Bayumedia
8. Rozak dan Ubaedillah (2013), Pancasila, Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN
9. Ristek DIkti (2016), Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,
Direktoral Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia

Pustaka Penelitian terakit dan Jurnal terkait


Pendukung
Media Software Hardware
Pembelajara 1. MS Word 1. LCD
n 2. MS Power Point 2. Laptop
3. Zoom Apk
4. E-Learning
Team -
Teaching
Matakuliah -
Prasarat
CPMK CPMK Bantuk Pembelajaran; Metode
Materi
(sebagai kemampuan Penilaian Pembelajaran; Penugasan;
Pembelajaran
akhir yang [Estimasi Waktu]
[Pustaka]
diharapkan) Indikator Komponen Bobot (%) luring Daring
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Minggu Ke-1
Memahami dokumen Menguasaisec  Partisipa - Bentuk :  Interaksi virtual Perangkat
pembelajaran beserta ara rinci si forum Kuliah dan  Forum diskusi: pembelajaran
kontrak kuliah secara dokumen diskusi Diskusi (Silabus, RPS,
transparan dan penuh perangkat  LKM 1: Model : [1x(2x50’)] Kontrak Kuliah)
tanggung jawab pembelajaran Pendahu Direct Learning
, yaitu: luan Waktu :
kontrak [1x(2 x 50’)]
kuliah, RPS, menit.
dan silabus

Minggu Ke-2
CPMK-1 Mahasiswa mampu 1. Menjelask Kriteria: 8% Bentuk :  Interaksi virtual Kel 1
Menjelaskan an secara Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi:
Pengantar Pendidikan kritis dan Ketepatan Resitasi Pengantar
Kewarganegaraan objektif dan Model : [1x(2x50’)] Pendidikan
latar penguasaan Group Kewarganegaraan
belakang Bentuk Investigation
dan non-test: Waktu : 1. Sejarah
tujuan [1x(2 x 50’)] Perkembanga
pembelaja  Tulisan menit. n Pendidikan
ran PKn di makalah  Kewarganegar
PT Presentasi aan
2. Meyakini 2. Fungsi dan
nilai – nilai Penilaian Tujuan
Pancasila presentasi, Pendidikan
sebagai nontest Kewarganegar
aan
menggunak 3. Subtansi
an LPHBM1 Materi
Pendidikan
Kewarganegar
aan
4. Pendidikan
orientasi
Kewarganegar
PKn agar
aan sebagai
menjadi
Mata Kuliah
pedoman
Pengembanga
berkarya
n Kepribadian
lulusan PT
5. Pancasila
sebagai Nilai
Dasar Pkn
untuk
Berkarya bagi
lulusan
Perguruan
Tinggi

Minggu ke-3
CPMK-1 Mahasiswa mampu 1. Mendeskri Kriteria: 8% Bentuk :  Interaksi virtual Kel 2
Mampu psikan Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi:
Mendeskripsikan dan identitas Ketepatan Resitasi Identitas nasional
Memiliki karakter nasional dan Model : [1x(2x50’)] sebagai salah satu
bangsa dalam dan penguasaan Group determinan
kehidupan sehari- hari sejarah Bentuk Investigation pembangunan
sebagai identitas kelahiran non-test: Waktu : dan karakter
faham [1x(2 x 50’)]
Nasional nasionalis menit.
me  Tulisan bangsa
Indonesia makalah 
Presentasi 1. Konsep dan
2. Memiliki Urgensi
karakter Penilaian Identitas
sebagai presentasi, Nasional
identitas nontest
kebangsaa menggunak 2. Sejarah
n an LPHBM1 kelahiran
faham
nasionalisme
Indonesia

3. Dinamika dan
Tantangan
Identitas
Nasional
Indonesia

4. Menggali
Sumber
Historis,
Sosiologis,
Politik tentang
Identitas
Nasional
Indonesia

Minggu Ke-4
CPMK-5 Mahasiswa mampu 1. Menjelask Kriteria: 8% Bentuk :  Interaksi virtual Kel 3
Menjelaskan dan an Makna, Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi:
menganalisis Integrasi Jenis, dan Ketepatan Resitasi Pentingnya
Nasional Sebagai pentingny dan Model : [1x(2x50’)] Integrasi Nasional
parameter persatuan a Integrasi penguasaan Group Baik secara
dan kesatuan bangsa Nasional Bentuk Investigation historis,
Baik non-test: Waktu : sosiologis, Dan
secara [1x(2 x 50’)] Politik dan
historis,  Tulisan menit. tantangan strategi
sosiologis, makalah  Integrasi Nasional
Dan Presentasi Indonesia
Politik
Penilaian 1. Makna, Jenis,
2. Menganal presentasi, dan
sis nontest pentingnya
Dinamika menggunak Integrasi
dan an LPHBM1 Nasional
tantangan
strategi 2. Alasan
Integrasi Mengapa
Nasional Diperlukan
Indonesia Integrasi
Nasional

3. Sumber
historis,
sosiologis, Dan
Politik
Integrasi
Nasional
Indonesia

4. Dinamika dan
tantangan
Integrasi
Nasional
Indonesia

Minggu Ke-5 dan Ke-6


CPMK-6 Mahasiswa mampu 1. Menjelask Kriteria: 8% Bentuk :  Interaksi virtual Kel 4 dan 5
menganalisis dan an Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi:
mengimplementasikan konsepda Ketepatan Resitasi Nilai dan norma
nilai dan norma n urgensi dan Model : [1x(2x50’)] konstitusional
konstitusional UUD Konstitusi penguasaan Group UUD NKRI 1945
NKRI 1945 dan dalam Bentuk Investigation dan
konstitusionalitas Kehidupa non-test: Waktu : konstitusionalitas
ketentuan perundang- n [1x(2 x 50’)] ketentuan
undangan di bawah Berbangsa  Tulisan menit. perundang-
UUD 1945. - Negara makalah  undangan di
Indonesia Presentasi bawah UUD.

2. Menjabar Penilaian 1. Menelusuri


kan dan presentasi, Konsep dan
Menganal nontest Urgensi
sis menggunak Konstitusi
Sumber an LPHBM1 dalam
Historis, Kehidupan
Sosiologis, Berbangsa-
dan Politik
serta Negara
Dinamika
dan 2. Perlunya
tantangan Konstitusi
Tantangan dalam
Konstitusi Kehidupan
dalam Berbangsa-
Kehidupa Negara
n Indonesia.
Berbangsa
- Negara 3. Menggali
Indonesia Sumber
Historis,
Sosiologis,
dan Politik
tentang
Konstitusi
dalam
Kehidupan
Berbangsa-
Negara
Indonesia

4. Membangun
Argumen
tentang
Dinamika
dan
Tantangan
Konstitusi
dalam
Kehidupan
Berbangsa-
Negara
Indonesia

5. Mendeskripsi
kan Esensi
dan Urgensi
Konstitusi
dalam
Kehidupan
Berbangsa-
Negara

Minggu Ke-7
CPMK-3 Mahasiswa mampu 1. Menjelask Kriteria: Bentuk :  Interaksi virtual Menganalisis Film
menganalisis dan an Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi: Karya Watchdoc
mengimplementasikan konsepdan Ketepatan Resitasi berjudul “Unfinish
nilai dan norma urgensi dan Model : [1x(2x50’)] Indonesia”
konstitusional UUD Konstitusi penguasaan Group
NKRI 1945 dan dalam Bentuk Investigation
konstitusionalitas Kehidupan non-test: Waktu :
ketentuan perundang- Berbangsa [1x(2 x 50’)]
undangan di bawah - Negara  Tulisan menit.
UUD 1945. Indonesia makalah 
2. Menjabar Presentasi
kan dan
Menganal Penilaian
sis presentasi,
Sumber nontest
Historis, menggunak
Sosiologis, an LPHBM1
dan Politik
serta
Dinamika
dan
tantangan
Tantangan
Konstitusi
dalam
Kehidupa
n
Berbangsa
- Negara
Indonesia

Minggu Ke-8
Ujian Tengah Semester
Minggu Ke-9 dan Ke-10
CPMK-3 Mahasiswa mampu 1. Menganali Kritera 8% Bentuk :  Interaksi virtual Kel 6 dan 7
Mengnalisis, Menilai sis Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi:
harmoni kewajiban hubungan Ketepatan Resitasi Harmoni
dan hak negara dan negara dan Model : [1x(2x50’)] kewajiban dan
warga negara dalam dan warga Group
demokrasi dalam negara penguasaan Investigation hak negara dan
mewujudkan Bentuk Waktu : warga negara
kedaulatan rakyat dan 2. Menilai non-test: [1x(2 x 50’)] dalam demokrasi
musyawarah mufakat pelaksana menit. yang bersumbu
serta dapat an hak  Tulisan pada kedaulatan
melaksakan kewajiban dan makalah  rakyat dan
sebagai WNI. kewajiban Presentasi musyawarah
warga untuk mufakat
negara Penilaian
presentasi, 1. Konsep dan
3. Menduku nontest Urgensi
ng dan menggunak Harmoni
Melaksan an LPHBM1 Kewajiban
aka hak dan Hak
dan Negara dan
kewajiban Warga
warga Negara
negara
secara 2. Menggali
seimbang Sumber
Historis,
Sosiologis,
Politik
tentang
Harmoni
Kewajiban
dan Hak
Negara dan
Warga
Negara
Indonesia

3. Dinamika
dan
Tantangan
Harmoni
Kewajiban
dan Hak
Negara dan
Warga
Negara.

4. Deskripsi
Esensi dan
Urgensi
Harmoni
Kewajiban
dan Hak
Negara dan
Warga
Negara

5. Konsep hak
dan
kewajiban
warga
negara
dalam UUD
1945

6. Konsep
hubungan
bangsa,
negara, dan
warga
negara
(status,
asas, syarat
kewarganeg
araan)

MInggu Ke -11 dan Ke-12


CPMK-3 Mahasiswa mampu a. Mendeskri Kriteria: 8% Bentuk :  Interaksi virtual Kel 8 dan 9
menguraikan, psikan Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi:
mendiskripsikan, Konsep Ketepatan Resitasi Hakikat
menerapkan dan dan dan Model : [1x(2x50’)] instrumentasi,
Mendukung Urgensi penguasaan Group dan praksis
hakikat praksis Demokrasi Bentuk Investigation praksis demokrasi
demokrasi indonesia yang non-test: Waktu : indonesia
berlandaskan Bersumbe [1x(2 x 50’)] berlandaskan
pancasila dan uud nkri r dari  Tulisan menit. pancasiladanUUD
1945 Indonesia Pancasila makalah  NKRI 1945
Presentasi Indonesia
b. Menerapk
an Alasan Penilaian 1. Konsep dan
Mengapa presentasi, Urgensi
Diperluka nontest Demokrasi
n menggunak yang
Demokrasi an LPHBM1 Bersumber
yang dari
Bersumbe Pancasila
r dari
Pancasila 2. Alasan
Mengapa
c. Mendeskri Diperlukan
psikan Demokrasi
hubungan yang
negara Bersumber
hukum dari
dengan Pancasila
HAM
3. Menggali
d. Menduku Sumber
ng Historis,
penegakk Sosiologis,
an HAM di dan Politik
Indonesia tentang
Demokrasi
yang
Bersumber
dari
Pancasila

4. Dinamika
dan
Tantangan
Demokrasi
yang
Bersumber
dari
Pancasila

5. Deskripsi
Esensi dan
Urgensi
Demokrasi
Pancasila

Minggu Ke-13
CPMK-1 Mahasiswa mampu 1. Mengurai Kriteria: 8% Bentuk :  Interaksi virtual Kel 10
Menganaslis, kan Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi:
Mengemukakan, dan makna Ketepatan Resitasi Dinamika historis
mendukung dinamika Indonesia dan Model : [1x(2x50’)] konstitusional,
historis konstitusional, sebagaine penguasaan Group sosial-politik,
sosial -politik, kultural, gara Bentuk Investigation kultural, serta
serta konteks hukum non-test: Waktu : konteks
kontemporer [1x(2 x 50’)] kontemporer
penegakan hukum 2. Mendeskri  Tulisan menit. penegakan hukum
yang berkeadilan. psikan makalah  yang berkeadilan
hubungan Presentasi
negara 1. Konsep dan
hukum Penilaian Urgensi
dengan presentasi, Penegakan
HAM nontest Hukum yang
menggunak Berkeadilan
3. Menerapk an LPHBM1
an prinsip 2. Alasan
negara Mengapa
hukum Diperlukan
dalam Penegakan
kehidupan Hukum yang
nya Berkeadilan
sebagaiwa
rga negara 3. Menggali
Sumber
4. Menduku Historis,
ng Sosiologis,
penegakk Politis
an HAM di tentang
Indonesia Penegakan
Hukumyang
Berkeadilan
di Indonesia

4. Dinamika
dan
Tantangan
Penegakan
Hukum yang
Berkeadilan
Indonesia
5. Deskripsi
Esensi dan
Urgensi
Penegakan
Hukum yang
Berkeadilan
Indonesia

Minggu Ke-14
CPMK-6 Mahasiswamampu 1. Menganali Kriteria: 10% Bentuk :  Interaksi virtual Kel 11
menjelaskan dan sis makna Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi:
menganalisisis demokrasi Ketepatan Resitasi Dinamika historis,
dinamika historis, dan dan dan Model : [1x(2x50’)] dan urgensi
urgensi wawasan prinsip- penguasaan Group wawasan
nusantara sebagai prinsipnya Bentuk Investigation nusantara sebagai
konsepsi dan non-test: Waktu : konsepsi dan
pandangan kolektif 2. Mengemu [1x(2 x 50’)] pandangan
kebangsaan indonesia kakan  Tulisan menit. kolektif
dalam konteks hakekat makalah  kebangsaan
pergaulan dunia demokrasi Presentasi indonesia dalam
Indonesia konteks pergaulan
(demokras Penilaian dunia
i presentasi,
Pancasila) nontest 1. Konsepdan
menggunak Urgensi
3. Menilai an LPHBM1 Wawawan
pelaksana Nusantara
an
demokrasi 2. Alasan
di Mengapa
Indonesia Diperlukan
Wawawan
4. Menduku Nusantara
ng
pendidika 3. Menggali
n Sumber
demokrasi Historis,
di Sosiologis,
perguruan dan Politik
tinggi tentang
Wawasan
Nusantara

4. Esensi dan
Urgensi
Wawasan
Nusantara
dalam
Kepulauan
Nusantara
Sebagai
Satu
Kesatuan
Politik,
Ekonomi,
Sosial
Budaya,
Pertahanan
dan
Keamanan.

Minggu Ke-15
CPMK-6 Mahasiswa mampu ketahanan Kriteria: 10% Bentuk :  Interaksi virtual Urgensi dan
Mengemukakan, dan nasional Kuliah, Diskusi,  Forum diskusi: tantangan
Menganalisis urgensi Indonesia Ketepatan Resitasi ketahanan
dan potensi tantangan potensi dan Model : [1x(2x50’)] nasional dan bela
ketahanan nasional ancaman bagi penguasaan Group negara bagi
dan bela negara bagi ketahanan Bentuk Investigation indonesia dalam
indonesia dalam bangsa di era non-test: Waktu : membangun
membangun global [1x(2 x 50’)] komitmen kolektif
komitmen kolektif  Tulisan menit. kebangsaan
kebangsaan 1. unsur- makalah 
unsur Presentasi 1. Konsep
ketahan  Tugas-14: Studi dan
an Penilaian kasus: Urgensi
nasional presentasi, menganalisis Ketahanan
Indonesi nontest dampak- dampak Nasional
a. menggunak potensi ancaman dan Bela
an LPHBM1 bagi ketahanan Negara
2. pendeka bangsa di era
tan global dan 2. Alasan
astagatr mempresentasik Mengapa
a dalam an Diperlukan
pemecah Ketahanan
an secara Nasional
masalah. berkelompok dan Bela
3. potensi (LKM3) [BT+TM: Negara
ancaman (1+1)x(3x60”)]
bagi 3. Menggali
ketahan Sumber
an Historis,
bangsa Sosiologis,
di era Politik
global tentang
Ketahanan
Nasional
dan Bela
Negara

4. Dinamika
dan
Tantangan
Ketahanan
Nasional
dan Bela
Negara

5. Deskripsi
Esensi dan
Urgensi
Ketahanan
Nasional
dan Bela
Negara
Minggu Ke-16
Ujian Akhir Semester

Anda mungkin juga menyukai