Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah : Hukum Perkawinan Semester : (V) Ganjil Sks : 2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode MK : FISIP 428


Program Studi : Ilmu Hukum PROGRAM STUDI
Dosen Pengampu/Penanggungjawab ILMUMoulia,
: Dr. Nouvan HUKUM Lc., MA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - UNIVERSITAS TEUKU UMAR
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Sikap
CPL – 1 (S1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
CPL – 2 (S2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika
CPL – 3 (S4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
CPL – 4 (S7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

Keterampilan Umum
CPL -4 (KU1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahlian di bidang Hukum;
CPL – 5 (KU3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
argumentasi hukum;
Pengetahuan
CPL – 6 (P1) Menguasai konsep teoretik tentang:
a. ciri, struktur, dan teori Hukum Perkawinan,
b. sumber, asas/prinsip dan norma Hukum Perkawinan
c. Hukum Perkawinan dalam sistem hukum nasional Indonesia dan sejarah
perkembangannya;

CPL – 7 (P2) Menguasai pengetahuan dasar tentang sejarah dan aspek teoretis bidang Hukum
perkawinan, baik aspek material, substansial, formal, atau prosedural.

Keterampilan Khusus
CPL – 8 (KK2) Mampu merumuskan ide secara logis, kritis, dan argumentatif di bidang Hukum
perkawinan serta mengomunikasikannya secara lisan dan/atau tertulis, khususnya kepada masyarakat
akademik sesuai dengan etika keilmuan;

CPL –9 (KK3) Mampu mengambil keputusan secara akademik, mandiri dan bertanggungjawab dalam
menyelesaikan masalah atau kasus hukum, serta mampu bekerjasama dengan sejawat.
Capaian Pembelajaran Matakuliah CPMK 1 : Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan sejarah hukum perkawinan, proses
(CPMK) perumusan UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan KHI.

CPMK 2 : Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan pengertian hukum perkawinan,
Pluralisme Hukum Perkawinan di Indonesia, Asas, Konsep, dan Tujuan Perkawinan menurut Undang-
Undang perkawinan No. 1 tahun 1974 dan KHI.

CPMK 3: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan pokok-pokok perkawinan dalam UU
No.1 tahun 1974, KHI, dan Fikih Munakahat.

CPMK 4: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan rukun dan syarat perkawinan menurut
KHI dan undang-undang perkawinan No. 1 tahun 1974.

CPMK 5: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan pembuktian nikah, peminangan,
pengertian dan syarat bagi wanita yang dipinang, pengaturan usia minimal menikah, keadaan wanita
yang terhalang dipinang, akibat hukum peminanangan, mahar dan perjanjian perkawinan.

CPMK 6: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan izin perkawinan dalam KHI,
dispensasi perkawinan dalam KHI, pengaturan poligami di Indonesia, isu jender dalam sejarah dan
dinamika perkembangan terkini terkait poligami, hukum Poligami dan kawin hamil, menurut KHI dan
undang undang-undang perkawinan No. 1 tahun 1974.
CPMK 7: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan pencegahan atau larangan-larangan
perkawinan, pembatalan perkawinan, menurut undang-undang No 1. tahun 1974 tentang perkawinan dan
KHI.

CPMK 8: Mahasiswa dapat menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan ujian tengah semester terkait materi
yang telah dipelajari selama 7 pertemuan yang lalu.

CPMK 9: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan isu perkawinan beda agama, menurut
peraturan perundang-undangan dan hukum Islam.

CPMK 10: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan kedudukan suami dan istri menurut
hukum keluarga Indonesia. Hak kewajiban dalam rumah tangga menurut hukum keluarga di Indonesia,
persamaan dan perbedaan antara UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan KHI terkait hak
kewajiban dalam rumah tangga.

CPMK 11: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan hak kewajiiban antara orangtua dan
anak menurut hukum keluarga Indonesia, persamaan dan perbedaan antara UU No. 1 tahun 1974
tentang perkawinan dan KHI terkait isu hak kewajiban antara orangtua dan anak. Isu jender dan
perlindungan anak terkait pemeliharaan dan perwalian anak.

CPMK 12: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan Prinsip hukum keluarga Indonesia
terhadap perceraian jenis putusnya perkawinan menurut hukum keluarga Indonesia, alasan dalam
mengajukan permohonan gugat cerai dan cerai gugat, akibat hukum putusnya perkawinan menurut
hukum keluarga Indonesia.
Perbedaan dan persamaan akibat hukum putusnya perkawinan baik itu karena perceraian, kematian atau
batalnya perkawinan.

CPMK 13: Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan akibat hukum perceraian menurut
hukum keluarga Indonesia, harta dalam perkawinan (beda antara harta milik bersama dan milik pribadi)
dan statusnya setelah putus perkawinan.

CPMK 14 : Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan pengertian anak sah (pasal 42 UU
No 1 Tahun 1974, pasal 99 KHI), pengertian anak tidak sah dalam hukum keluarga Indonesia, anak
hasil zina dalam hukum keluarga Indonesia, anak mula’anah dalam hukum keluarga Indonesia, anak
syubhat dalam hukum keluarga Indonesia, anak angkat dalam hukum keluarga Indonesia, anak temuan
dalam hukum keluarga Indonesia, putusan MK No. 46 tahun 2010 tentang anak luar kawin, dan akibat
hukum putusan MK anak luar kawin.

CPMK 15 : Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan isu terkait status dan pengasuhan
anak pada masa pasca putusnya perkawinan, akibat hukum putusnya perkawinan karena kematian dan
atau lainnya.

CPMK 16: Mahasiswa dapat menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan Ujian akhir semester terkait materi
yang telah dipelajari selama 14 pertemuan yang lalu.

Deskripsi Matakuliah Mata kuliah hukum perkawinan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diajarkan pada program
studi Ilmu Hukum Universitas Teuku Umar. Penyajian materi dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman yang komprehensif bagi mahasiswa tentang hukum perkawinan dan
penerapannya di Indonesia. Cakupan materinya meliputi: Sejarah hukum perkawinan, proses perumusan
UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, pluralisme hukum perkawinan
di Indonesia, asas, konsep, tujuan perkawinan menurut UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan
KHI, pokok-pokok perkawinan dalam UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan, KHI, dan Fikih
Munakahat, rukun dan syarat perkawinan menurut KHI dan UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan.
Pembuktian nikah, peminangan, pengertian dan syarat bagi wanita yang dipinang, izin perkawinan
dalam KHI, dispensasi perkawinan dalam KHI, aturan poligami di Indonesia, aturan usia minimal
menikah, isu jender dalam sejarah dan dinamika perkembangan terkini terkait poligami dan usia minimal
menikah, dan lain-lain.

Minggu Kemampuan yang Bahan Kajian / Materi Bentuk, Metode Waktu Penilaian
Ke- Diharapkan (Sub- Pembelajaran Pembelajaran (Menit
CPMK) dan ) Teknik Indikator Bobot
Pengalaman (%)
Belajar
1 Mahasiswa dapat 1. Pembahasan kontrak belajar. a. Presentasi 100 Penilaian tugas 5
memahami dan 2. Sejarah hukum perkawinan, materi oleh terstruktur Kemampuan
mampu menjelaskan proses perumusan UU No. 1 dosen .  Kelompok menjawab
sejarah hukum tahun 1974 tentang perkawinan b. Diskusi tanya- Penilaian dan
perkawinan, proses dan KHI. jawab persentasi menjelaskan
perumusan UU No. 1 materi pertanyaan
tahun 1974 tentang  Individu dari dosen
perkawinan dan KHI. Penilaian dan teman-
kemampuan teman kelas
menjawab terkait
pertanyaan- materi
pertanyaan pelajaran
diskusi. melalui
metode
diskusi
2. Mahasiswa dapat Pengertian hukum perkawinan, a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan Pluralisme Hukum Perkawinan materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan di Indonesia, Asas, Konsep, dan dosen .  Kelompok dan
pengertian hukum Tujuan Perkawinan menurut b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
perkawinan, Undang-Undang perkawinan jawab persentasi pertanyaan
Pluralisme Hukum No. 1 tahun 1974 dan KHI materi dari dosen
Perkawinan di  Individu dan teman-
Indonesia, Asas, Penilaian teman kelas
Konsep, dan Tujuan kemampuan terkait
Perkawinan menurut menjawab materi
Undang-Undang pertanyaan- pelajaran
perkawinan No. 1 pertanyaan diskusi. melalui
tahun 1974 dan KHI. metode
diskusi
3. Mahasiswa dapat Pokok-pokok perkawinan a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan dalam UU No.1 tahun 1974, materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan KHI, dan Fikih Munakahat. dosen .  Kelompok dan
pokok-pokok b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
perkawinan dalam UU jawab persentasi pertanyaan
No.1 tahun 1974, materi dari dosen
KHI, dan Fikih  Individu dan teman-
Munakahat. Penilaian teman kelas
kemampuan terkait
menjawab materi
pertanyaan- pelajaran
pertanyaan diskusi. melalui
metode
diskusi
4. Mahasiswa dapat Rukun dan syarat perkawinan a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan menurut KHI dan undang- materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan undang perkawinan No. 1 tahun dosen .  Kelompok dan
rukun dan syarat 1974. b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
perkawinan menurut jawab persentasi pertanyaan
KHI dan undang- materi dari dosen
undang perkawinan  Individu dan teman-
No. 1 tahun 1974. Penilaian teman kelas
kemampuan terkait
menjawab materi
pertanyaan- pelajaran
pertanyaan diskusi. melalui
metode
diskusi
5. Mahasiswa dapat Pembuktian nikah, peminangan, a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan pengertian dan syarat bagi materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan wanita yang dipinang, mahasiswa .  Kelompok dan
pembuktian nikah, pengaturan usia minimal b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
peminangan, menikah, keadaan wanita yang jawab persentasi pertanyaan
pengertian dan syarat terhalang dipinang, akibat materi dari dosen
bagi wanita yang hukum peminanangan, mahar  Individu dan teman-
dipinang, pengaturan dan perjanjian perkawinan. Penilaian teman kelas
usia minimal kemampuan terkait
menikah, keadaan menjawab materi
wanita yang terhalang pertanyaan- pelajaran
dipinang, akibat pertanyaan diskusi. melalui
hukum metode
peminanangan, mahar diskusi
dan perjanjian
perkawinan.
6. Mahasiswa dapat Izin perkawinan dalam KHI, a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan dispensasi perkawinan dalam materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan KHI, pengaturan poligami di mahasiswa .  Kelompok dan
izin perkawinan Indonesia, isu jender dalam b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
dalam KHI, sejarah dan dinamika jawab persentasi pertanyaan
dispensasi perkawinan perkembangan terkini terkait materi dari dosen
dalam KHI, poligami, hukum Poligami dan  Individu dan teman-
pengaturan poligami kawin hamil, menurut KHI dan Penilaian teman kelas
di Indonesia, isu undang undang-undang kemampuan terkait
jender dalam sejarah perkawinan No. 1 tahun 1974. menjawab materi
dan dinamika pertanyaan- pelajaran
perkembangan terkini pertanyaan diskusi. melalui
terkait poligami, metode
hukum Poligami dan diskusi
kawin hamil, menurut
KHI dan undang
undang-undang
perkawinan No. 1
tahun 1974.
7. Mahasiswa dapat Pencegahan atau larangan- Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan larangan perkawinan, terstruktur menjawab
mampu menjelaskan pembatalan perkawinan,  Kelompok dan
pencegahan atau menurut undang-undang No 1. Penilaian menjelaskan
larangan-larangan tahun 1974 tentang perkawinan persentasi pertanyaan
perkawinan, dan KHI. materi dari dosen
pembatalan  Individu dan teman-
perkawinan, menurut Penilaian teman kelas
undang-undang No 1. kemampuan terkait
tahun 1974 tentang menjawab materi
perkawinan dan KHI. pertanyaan- pelajaran
pertanyaan diskusi. melalui
metode
diskusi
8. Mahasiswa mampu Ujian tengah semester Soal-soal terkait 100 1. Tes Tertulis Kemampuan 15
menjawab materi yang telah Ujian tengah menjawab
pertanyaan- dipelajari semester dan
pertanyaan UTS sebelumnya menjelaskan
dengan baik dan benar pertanyaan
dari dosen
terkait
materi yang
telah
dipelajari
9. Mahasiswa dapat Isu perkawinan beda agama, a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan menurut peraturan perundang- materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan undangan dan hukum Islam. mahasiswa .  Kelompok dan
isu perkawinan beda b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
agama, menurut jawab persentasi pertanyaan
peraturan perundang- materi dari dosen
undangan dan hukum  Individu dan teman-
Islam. Penilaian teman kelas
kemampuan terkait
menjawab materi
pertanyaan- pelajaran
pertanyaan diskusi. melalui
metode
diskusi
10. Mahasiswa dapat Kedudukan suami dan istri a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan menurut hukum keluarga materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan Indonesia. Hak kewajiban mahasiswa .  Kelompok dan
kedudukan suami dan dalam rumah tangga b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
istri menurut hukum menurut hukum keluarga di jawab persentasi pertanyaan
keluarga Indonesia. Indonesia, materi dari dosen
Hak kewajiban dalam persamaan dan perbedaan  Individu dan teman-
rumah tangga menurut antara UU No. 1 tahun 1974 Penilaian teman kelas
hukum keluarga di tentang perkawinan dan KHI kemampuan terkait
Indonesia, terkait hak kewajiban dalam menjawab materi
persamaan dan rumah tangga. pertanyaan- pelajaran
perbedaan antara UU pertanyaan diskusi. melalui
No. 1 tahun 1974 metode
tentang perkawinan diskusi
dan KHI terkait hak
kewajiban dalam
rumah tangga.
11. Mahasiswa dapat Hak kewajiiban antara orangtua a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan dan anak menurut hukum materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan keluarga Indonesia, persamaan mahasiswa .  Kelompok dan
hak kewajiiban antara dan perbedaan antara UU No. 1 b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
orangtua dan anak tahun 1974 tentang perkawinan jawab persentasi pertanyaan
menurut hukum dan KHI terkait isu hak materi dari dosen
keluarga Indonesia, kewajiban antara orangtua dan  Individu dan teman-
persamaan dan anak. Isu jender dan Penilaian teman kelas
perbedaan antara UU perlindungan anak terkait kemampuan terkait
No. 1 tahun 1974 pemeliharaan dan perwalian menjawab materi
tentang perkawinan anak. pertanyaan- pelajaran
dan KHI terkait isu pertanyaan diskusi. melalui
hak kewajiban antara metode
orangtua dan anak. Isu diskusi
jender dan
perlindungan anak
terkait pemeliharaan
dan perwalian anak.
12. Mahasiswa dapat Prinsip hukum keluarga a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan Indonesia terhadap perceraian materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan jenis putusnya perkawinan mahasiswa .  Kelompok dan
Prinsip hukum menurut hukum keluarga b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
keluarga Indonesia Indonesia, alasan dalam jawab persentasi pertanyaan
terhadap perceraian mengajukan permohonan gugat materi dari dosen
jenis putusnya cerai dan cerai gugat, akibat  Individu dan teman-
perkawinan menurut hukum putusnya perkawinan Penilaian teman kelas
hukum keluarga menurut hukum keluarga kemampuan terkait
Indonesia, alasan Indonesia. menjawab materi
dalam mengajukan Perbedaan dan persamaan pertanyaan- pelajaran
permohonan gugat akibat hukum putusnya pertanyaan diskusi. melalui
cerai dan cerai gugat, perkawinan baik itu karena metode
akibat hukum perceraian, kematian atau diskusi
putusnya perkawinan batalnya perkawinan.
menurut hukum
keluarga Indonesia.
Perbedaan dan
persamaan akibat
hukum putusnya
perkawinan baik itu
karena perceraian,
kematian atau
batalnya perkawinan.
13. Mahasiswa dapat Akibat hukum perceraian a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan menurut hukum keluarga materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan Indonesia, harta dalam mahasiswa .  Kelompok dan
akibat hukum perkawinan (beda antara harta b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
perceraian menurut milik bersama dan milik jawab persentasi pertanyaan
hukum keluarga pribadi) dan statusnya setelah materi dari dosen
Indonesia, harta putus perkawinan.  Individu terkait bahan
dalam perkawinan Penilaian kajian/materi
(beda antara harta kemampuan pelajaran
milik bersama dan menjawab melalui
milik pribadi) dan pertanyaan- metode
statusnya setelah pertanyaan diskusi. diskusi
putus perkawinan.
14. Mahasiswa dapat Pengertian anak sah (pasal 42 a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan UU No 1 Tahun 1974, pasal 99 materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan KHI), pengertian anak tidak sah mahasiswa .  Kelompok dan
pengertian anak sah dalam hukum keluarga b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
(pasal 42 UU No 1 Indonesia, anak hasil zina jawab persentasi pertanyaan
Tahun 1974, pasal 99 dalam hukum keluarga materi dari dosen
KHI), pengertian anak Indonesia, anak mula’anah  Individu terkait bahan
tidak sah dalam dalam hukum keluarga Penilaian kajian/materi
hukum keluarga Indonesia, anak syubhat dalam kemampuan pelajaran
Indonesia, anak hasil hukum keluarga Indonesia, menjawab melalui
zina dalam hukum anak angkat dalam hukum pertanyaan- metode
keluarga Indonesia, keluarga Indonesia, anak pertanyaan diskusi. diskusi kelas
anak mula’anah dalam temuan dalam hukum keluarga dengan
hukum keluarga Indonesia, putusan MK No. 46 benar
Indonesia, anak tahun 2010 tentang anak luar
syubhat dalam hukum kawin, dan akibat hukum
keluarga Indonesia, putusan MK anak luar kawin.
anak angkat dalam
hukum keluarga
Indonesia, anak
temuan dalam hukum
keluarga Indonesia,
putusan MK No. 46
tahun 2010 tentang
anak luar kawin, dan
akibat hukum putusan
MK anak luar kawin.
15. Mahasiswa dapat Isu terkait status dan a. Presentasi 100 Penilaian tugas Kemampuan 5
memahami dan pengasuhan anak pada masa materi oleh terstruktur menjawab
mampu menjelaskan pasca putusnya perkawinan, mahasiswa .  Kelompok dan
isu terkait status dan akibat hukum putusnya b. Diskusi tanya- Penilaian menjelaskan
pengasuhan anak pada perkawinan karena kematian jawab persentasi pertanyaan
masa pasca putusnya dan atau lainnya. materi dari dosen
perkawinan, akibat  Individu terkait bahan
hukum putusnya Penilaian kajian/materi
perkawinan karena kemampuan pelajaran
kematian dan atau menjawab melalui
lainnya. pertanyaan- metode
pertanyaan diskusi. diskusi kelas
dengan
benar
16 Mahasiswa mampu Ujian akhir semester Soal-soal terkait 100 2. Tes Tertulis Kemampuan 15
menjawab materi yang telah Ujian tengah menjawab
pertanyaan- dipelajari semester dan
pertanyaan UAS sebelumnya menjelaskan
dengan baik dan benar pertanyaan
dari dosen
terkait
materi yang
telah
dipelajari

Daftar Referensi :
1. Nabiela Naily, Nurul Asia Nadhifah Dkk, Hukum Perkawinan Islam Indonesia, Jakarta: Prenada media group, 2019.
2. Departemen Agama RI, Himpunan peraturan perundang-undangan perkawinan, 2001
3. Hazairin, Hukum Kekeluargaan Nasional, Jakarta, Tinta mas. 1968.
4. Sayuti Talib, Hukum kekeluargaan di Indonesia berlaku bagi Umat Islam, Universitas Indonesia
5. Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kehakiman, sekitar pembentukan Undang-Undang Perkawinan dan
Peraturan Pelaksanaannya. Jakarta: Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-undangan. Departemen Kehakiman , 1974
6. Abdurrahman, Kompilasi hukum Islam, Jakarta : Akademi Pressindo, 1992
7. Amir syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Kencana Prenada
Media, 2007.
8.Satria Effendi, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Ushuliyah, Jakarta : Prenada
media grup,2010
9. Asro Sosroatmodjo dan Wasit Aulawi, Hukum Perkawinan di Indonesia, Bulan Bintang 1975.
10. Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1998
11. Juhaya S Praja, Hukum Islam di Indonesia; Perkembangan dan Pembentukan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1991
12. Saidus Syahar, Undang-Undang Perkawinan dan Masalah Pelaksanaannya, Bandung: Alumni, 1981.

Kriteria Penilaian
Penilaian Acuan Patokan Kompetensi Tinggi
Nomor Nilai Angka Nilai Huruf
1 ≥ 85 – 100 A
2 ≥ 75 - < 85 B+
3 ≥ 65 - < 75 B
4 ≥ 55 - < 65 C+
5 ≥ 45 - < 55 C
6 ≥ 35 - < 45 D
7 <35 E

Item Penilaian
Quiz 15%
Penugasan 25 %
UTS 30 %
UAS 30%

Mengetahui, Alue Penyareng, 7 Agustus 2021.


Ketua Program Studi Ilmu Hukum Dosen Pengampu/ Penanggung Jawab,

Nila Trisna, S.H., M.H.


Dr. Nouvan Moulia, Lc., MA
NIP. 1976060620021222003
NIP. 198511182015041004

Anda mungkin juga menyukai