Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL KERJA

PRODUK TAPE OLAHAN DARI SINGKONG


BIOLOGI

OLEH :

X IPS 1

KELOMPOK 3

SMA NEGERI 3 TUBAN


JL.Manunggal No. 33, Wire, Gedongombo, Kec
.Semanding.
Kabupateb Tuban ,jawa Timur 62391
Fax : 0356321997 Email : sma3tuban@yahoo.co.id
Website : http://sman3tuban.sch.id

1
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

NAMA : MUHAMMAD ANDIKA FAJAR KUSUMA


KELAS : X IPS 1
TTL : BEKASI,02 OKTOBER 2005
UMUR : 16th

NAMA : MUHAMMAD FIRMANSYAH DWI AQLISSA


PUTRA
KELAS : X IPS 1
TTL :TUBAN,02 AGUSTUS 2005
UMUR :16th

NAMA : RISTI INDRI FANTIKA


KELAS : X IPS 1
TTL : TUBAN,O5 DESEMBER 2005
UMUR : 15th

NAMA : VINTARA JULIA ILSANTY


KELAS : X IPS 1
TTL : TUBAN,22 JULI 2006
UMUR : 15th

2
NAMA : SOFIATUL SHOLIKHAH
KELAS : X IPS 1
TTL : TUBAN,13 SEPTEMBER 2005
UMUR : 16th

NAMA : TASYAH FIRGIYANA DWI CANDRA


KELAS : X IPS 1
TTL : TUBAN,05 JUNI 2005
UMUR : 16th

3
KATA PENGANTAR
Pertama tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat ALLAH
SWT. Yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelsaikan laporan percobaan “pembuatan tape
singkong”. Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan
untuk mengganalisis daan memahami prinsip fermentasi yang
terjadi pada singkong.
Dalam penulisan laporan percobaan ini,berbagai hambatan
telah kami alami. Dalam penyusunan lapoaran percobaan ini,
kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih
sangat terbatas. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada
kesalahan sengaja maupun tidak sengaja kami lakukan. Terima
kasih saya ucapkan kepada bapak/ibu guru yang telah
membantu kami.
4
DAFTAR ISI

COVER..................................................................... 1
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK.............................. 2-3
KATA PENGANTAR.....................................................4
DAFTAR ISI............................................................... 5
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ............................... 6
B. RUMUSAN MASALAH............................ 6
C. TUJUAN PRATIKUM.............................. 6-7
BAB 2 LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN FERMENTASI................... 8
B. PENGERTIAN TAPE SINGKONG............. 8-9
BAB 3 PROSES PEMBUATAN TAPE
A. ALAT DAN BAHAN................................. 10
B. PROSES PEMBUATAN........................... 10
BAB 4 PENUTUP
A.PEMBAHASAN........................................ 11
B. KESIMPULAN........................................ 12
LAMPIRAN FOTO........................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA...................................................... 14
5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan


makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah
tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses
fermentasi. Salah satu contohnya tape.

Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi.
Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda
dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu
mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol,
pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces
rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera,
Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan
Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok
mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.

1.2 RUMUSAN MASALAH

. Apa kegunaan ragi dalam proses pembuatan tape singkong?


. Ada berapa macam langkah-langkah dalam proses pembuatan tape singkong?
. Bagaimana proses fermentasi tape singkong?
1.3 TUJUAN PRATIKUM
. Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya ferentasi ?
6

. Untuk mengetahui proses pembuatan ?


. Mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan tape ?

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN FERMENTASI


Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam
anaerobik (tanpa oksigen).Secara umum, fermentasi adalah
salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat
definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai
respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor
elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa
contoh hasil fermentasi adalah etanol,asam laktat, dan hidrogen.
Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari
fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai
bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk
menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol
lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja
yang keras (yang tidak memiliki akseptor
elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk
fermentasi.

2.2 PENGERTIAN TAPE SINGKONG


Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang
difermentasi.Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh
tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa
Barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda).

Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat


dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada
umbi yang telah dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan
yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan
kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami
kerusakan

8
Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi
oleh masyarakat Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini
dibuat dengan cara difermentasikan selama 2-3 hari, dengan
bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae. Mucor
chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera.

9
BAB III
PROSES PEMBUATAN TAPE

3.1 ALAT DAN BAHAN


ALAT :

 Pisau
 Panci
 Air
 Tali
 Baskom
 Lengser

BAHAN :

 Singkong
 Ragi
 Daun pisang

CARA PEMBUATAN :

 Siapkan alat dan bahan


 Kupas singkong terlebih dahulu berikut membuang
getahnya
 Cuci singkong sampai bersih
 Masukan singkong kedalam panci yang sudah berisi air
 Rebus/kukus singkong setengah matang
 Masukan singkong yg sudah direbus kedalam baskom
lalu tiriskan
 Taburi ragi secukupnya, hingga merata
 Selajutnya masukan singkong tersebut kedalam wadah
anyaman (pipiti) yang sudah di alasi daun pisang
 Tutup dan biarkan selama 2-3 hari

10
BAB IV

PENUTUP

PEMBAHASAN

Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang


tinggi agar singkong dapat menjadi lunak karena proses
fermentasi yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit
jamur yang digunakan untuk membuat tape. Agar pembuatan
tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-bahan yang
digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak .
Alat-alat yang berminyak   jika dipakai untuk mengolah bahan
tape bisa menyebabkan kegagalan fermentasi. Air yang
digunakan juga harus bersih.
Perubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape adalah
hidrolisis pati menjadi glukosa dan maltosa yang akan
memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alkohol
dan asam organik. Reaksi dalam fermentasi berbeda – beda
tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang
dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan
gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan
etanol (2C2H5O H).
Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP

Penjabarannya:
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) +
Karbon dioksida + Energi
Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung
jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur
glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi
aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan
bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.
11
KESIMPULAN :
Dari hasil uji coba pembuatan tape singkong dapat disimpulkan
bahwa, Pembuatan tape termasuk kedalam bioteknologi
konvensional atau tradisional, karena masih menggunakan cara-
cara yang terbatas. Pada proses pembuatan tape singkong jamur
ragi (saccharomyces cereviceae)memakan glukosa yang ada
didalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhanya,
sehingga singkong akan menjadi lunak jamur tersebut akan
merubah glukosa menjadi alkohol. Jamur tersebut akan
mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat dari
singkong menjadi gula yang lebih sederhana,oleh karena itu tape
terasa manis setelah matang meskipun tidak di tambahkan gula
sebelumnya.

12
LAMPIRAN FOTO

13
DAFTAR PUSTAKA
 google.com
 wikipedia.com
 http://afifaasac.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikum-bioteknologi-
proses.html
 http://zevalova.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-biologi-
bioteknologi.html
 http://almaizarnetagh.blogspot.com/2013/04/makalah-cara-pembuatan-
tape_2862.html

14

Anda mungkin juga menyukai