Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PEMBUATAN TAPE SINGKONG

Oleh

Kelompok 3

Aprilia Lupita
Hella Rizwa
Naufal Tsabitul
Nazwa Aulia
Raffy Muhammad
Shara Sabnabila

XII MIPA 1

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cileunyi

Jalan Pendidikan Nomor 6 Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi


Kabupaten Bandung 406205

2022
KATA PENGANTAR

Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
Maha Esa, atas segala kebesaran dan kelimpahan nikmat yang diberikan-
Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan percobaan “Pembuatan
Tape Singkong”. Adapun penulisan laporan praktikum ini bertujuan untuk
menganalisis dan memahami prinsip fermentasi yang terjadi pada
singkong.
Dalam penulisan laporan praktikum ini, berbagai hambatan telah kami
alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan praktikum ini tentu saja
bukan karena kemampuan kami semata-mata. Nmaun karena adanya
dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait. Sehubungan dengan
hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Pengajar Mata Pelajaran Biologi kelas XII MIPA
1 yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan
praktikum ini.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini, kami menyadari pengetahuan
dan pengalaman kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami mohon
maaf jika ada kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja telah kami
lakukan. Dan kami juga sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari
berbagai pihak agar laporan praktikum ini lebih baik dan bermanfaat.
Terima kasih.

Bandung, 24 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................................5
D. Metode Penulisan...................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
A. Pengertian Fermentasi............................................................................................5
B. Proses Praktikum....................................................................................................6
a. Alat & Bahan :...................................................................................................6
b. Langka-Langkah pembuatan :............................................................................6
C. Hasil Praktikum......................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing
lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong. Berbeda
dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu
mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman
alcohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan mikroorganisme yang
terdapat di dalam ragi tape adalah Amylomyces rouxi, Mucor sp, Rhizopus
sp : Khamir Saccharomyces fibuligera, Saccharomycopsis malanga, pichia
burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis : serta bakteri
Pediococcus sp dan Bacillus sp. Kelompok- kelompok mikroorganisme
tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-
enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar
menjadi gula-gula yang lebih sederhana. Proses tersebut sering dinamakan
sakarifikasi. Kemudian khamir akan merubah Sebagian gula-gula
sederhana tersebut menjadi alcohol. Inilah yang menyebabkan aroma
alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat
alkoholnya.

B. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang di atas, permasalahan yang dibahas
dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut.:
1. Pengertian dari proses fermentasi makanan
2. Proses fermentasi makanan pada Tape Singkong
3. Kegunaan ragi dalam proses pembuatan Tape Singkong
4. Langkah-Langkah dalam proses pembuatan Tape Singkong

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah :
1. Mendeskripsikan pengertian fermentasi makanan dan menyebutkan
faktor-faktor yang mendorong terjadinya fermentasi makanan pada
Tape Singkong
2. Mendeskripsikan Langkah-langkah proses pembuatan Tape
Singkong
3. Menyebutkan nama jamur yang menyebabkan fermentasi pada
Tape Singkong
D. Metode Penulisan
Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode langsung membuat
tape singkong (metode praktikum/percobaan).

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobic. Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anaerobic, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang
mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobic
dengan tanpa akseptor electron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hydrogen. Akan tetapi beberapa
komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat
dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan umum yang digunakan dalam
fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman
beralkohol lainnya. Respirasi anaerobic dalam otot mamalia selama kerja
yang keras, dapat juga dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.

B. Proses Praktikum
a. Alat & Bahan :
1) Baskom
2) Panci
3) Singkong
4) Ragi tape
5) Daun pisang
6) Toples / tempat tertutup untuk tempat fermentasi
7) Piring
8) Sendok makan
b. Langka-Langkah pembuatan :
1) Kupas dan cuci bersih singkong dengan air mengalir yang
bersih
2) Kukus singkong hingga matang, setelah matang tiriskan
dan diamkan terlebih dahulu hingga dingin
3) Jika sudah dingin, tata singkong dalam toples bertutup yang
dialasi daun pisang dan taburi ragi tape hingga rata
4) Tutup rapat toples tersebut dan diamkan selama 2-3 hari.
Tingkat keasaman bisa disesuaikan sesuai selera, tape akan
semakin asam jika fermentasinya semakin lama.
C. Hasil Praktikum
Setelah melakukan praktikum, kami dapat menyimpulkan bahwa
fermentasi yang terjadi pada tape singkong, terjadi selama 3 hari. Selain
itu juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus
diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara
sempurna. Yakni selama proses fermentasi, singkong tidak boleh memiliki
kontak dengan oksigen, oleh karena itu singkong pada saat proses
fermentasi ditempatkan di tempat yang tertutup rapat. Lamanya proses
fermentasi juga mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan dari air tape.

D. Dokumentasi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional karena
masih menggunakan cara-cara yang terbatas. Pada proses pembuatannya,
ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan
untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak dan
glukosa akan berubah menjadi alcohol. Ragi mengeluarkan enzim yang
dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula sederhana, oleh
karena itu tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi
gula sebelumnya.
Kegagalan dalam pembuatan tape, biasanya dikarenakan karena adanya
oksigen yang masuk pada saat proses fermentasi.

Anda mungkin juga menyukai