DESAIN IKLAN MEDIA POP

 Perancangan Karya Desain Grafis Periklanan POP

Kegiatan periklanan POP pada dasarnya untuk mendukung kegiatan promosi penjualan
dalam pemasaran suatu produk yang dijajakan di tempat pembelian. Maka dalam proses
perancangan karya desain periklanan POP diperlukan creative brief sebagai landasan
penentuan strategi dan ide penjualan utama yang akan menjadi tema pesan iklan. Menurut
Hermawan (2012:93) bahwa creative brief (rangkuman kreatif) merupakan jembatan
strategi dengan kreativitas periklanan, creative brief mewakili situasi saat ini, persaingan,
kondisi pasar, dan pertimbangan media. Periklanan POP merupakan kegiatan untuk
meningkatkan efektivitas dari strategi periklanan dengan paduan media. Sehingga dalam
perancangannya juga perlu memperhatikan desain pesan iklan yang ditayangkan melalui
media lain yang digunakan dalam periklanan paduan media. Informasi yang disampaikan
dalam strategi paduan media harus dapat diterima oleh khalayak sasaran dalam satu
pemahaman. Demikian pula posisioning yang dibangun dalam strategi periklanan paduan
media juga diharapkan dapat menghadirkan kesamaan citra produk di benak khalayak
sasaran. Situasi persaingan dan kondisi pasar akan menjadi dasar penentuan strategi
promosi penjualan di tempat pembelian. Pesan yang disampaikan kepada khalayak
sasaran sangat mungkin berkaitan dengan dorongan untuk melakukan pembelian segera
dalam upaya menghadapi persaingan. Misalnya melalui penawaran potongan harga,
pemberian hadiah, dan lainnya. Walaupun demikian strategi kreatif dalam perancangan
karya desain grafis periklanan POP harus tetap bersinergi dengan desain iklan yang telah
disampaikan melalui media lainnya. Hal ini mengingat pada perannya dalam periklanan
paduan media sebagai iklan media lini bawah dan media sekunder yang efektif
mendukung peranan iklan media lainnya. Bentuk media yang dapat digunakan dalam
periklanan POP cukup bervariasi. Pertimbangan media yang akan digunakan biasanya
sudah dirumuskan dalam creative brief. Sebelum sampai pada tahap visualisasi 8 karya
desain grafisnya, pemahaman mengenai karakteristik media yang akan digunakan
menayangkan iklan sangat diperlukan. Baik mengenai aspek bentuk, ukuran, penempatan
dan aspek lainnya. Kemudian dalam proses visualisasi karya desain, target yang dicapai
tidak hanya sampai pada tampilan iklan dengan desain pesan yang informatif dan estetis;
tetapi juga efektif dalam fungsinya untuk mengarahkan khalayak sasaran atau calon
konsumen pada display produk dan meningkatkan minatnya membeli produk.