Anda di halaman 1dari 17

Modul ke:

MEDIA PLANNING &


MEDIA BUYING
06 Fakultas
ILMU KOMUNIKASI
Perumusan Tujuan Media Periklanan

SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom.

Program Studi
MARKETING
COMMUNICATIONS
& ADVERTISING
Untuk merumuskan tujuan media, maka hendaknya kita harus memahami
terlebih dahulu rencana media yang dikembangkan. Perencanaan media adalah
suatu proses yang terdiri dari empat langkah antara lain :

PERENCANAAN MEDIA

1. Menetapkan tujuan 2. Mengembangkan


media dalam payung strategi media untuk
pemasaran dan merealisasikan
tujuan periklanan, tujuan media,

3. Merancang taktik 4. Mengusulkan


media untuk prosedur untuk
mewujudkan mengevaluasi
strategi media, dan efektivitas
perencanaan media.
Mari kita lihat proses
perencanaan media
melalui contoh sebagai
berikut :

“Peluncuran merk Top


Coffee pada awal tahun
2012”
Top Coffie menentukan tujuan media

1 mengekspose semua orang


Indonesia dengan budget Rp 250
milyar.
di
Strategi Top Coffie dengan merumuskan media mix area nasional
untuk memperkenalkan merk.

Misalnya memanfaatkan media televisi nasional dengan


menyampaikan pesan Top Coffie sebagai kopinya orang

2 Indonesia. Ini juga didukung dengan endorser yang berpengaruh


di Indonesia dalam bentuk testimoni. Pada iklan televisi juga
ditekankan warna korporat yang mencerminkan nama produk
dan nama perusahan produsen Top Coffie.

Strategi ini juga dibantu dengan penempatan display produk di


semua minimarket dan supermarket di seluruh Indonesia.
Taktik media Top Coffie dengan menempatkan iklannya pada
program-program unggulan terbaik di seluruh stasiun televisi
nasional.

Dengan program beli 2 gratis 1 diharapakan akan mendapat

3 perhatian banyak orang sehingga mendorong mereka untuk


mencoba produk tersebut. Grafik penjualan Top Coffie dapat
digunakan sebagai salah satu alat untuk efektifitas media.

Dengan investasi awal yang cukup besar, diharapkan budget yang


dikeluarkan tidaklah sia-sia.
Sekarang, mari kita pahami lebih jauh mengenai
proses perencanaan media.

Perencanaan media, seperti perencanaan


komunikasi pemasaran untuk peluncuran Top
Coffee, dimulai dengan menetapkan tujuan media.
Tujuan media biasanya terdiri dari dua komponen
utama:
Target

Komponen target audiens dari tujuan


media merupakan sasaran dari
kampanye.

Misalnya, target audiens Top Coffee


adalah laki-laki 18-45 tahun dan
mereka diidentikkan sebagai orang-
orang yang sangat cinta Indonesia.
Tujuan komunikasi

Tujuan komunikasi dari tujuan


media diartikan berapa banyak
penonton dari program
periklanan dan berapa kali
mereka terekspose iklannya.
Beberapa pertanyaan
penting yang harus
dijawab terkait dengan
penentuan tujuan
media adalah sebagai
berikut :
Seberapa besar jangkauan (reach) pesan dan target
1 jangkauan (targeted reach) pesan yang diinginkan ?

Berapa banyak frekuensi pesan dan frekuensi efektif yang


2 akan disampaikan ?

Bagaimana menentukan distribusi frekuensi yang bisa


3 diterima?

Berapa besar bobot yang dapat diberikan pada suatu


4 kendaraan media (GRP, TGRP) ?

Haruskah setiap wilayah pemasaran memiliki bobot


5 media yang sama ?
Target Audience
Tujuan pertama dari perencanaan media adalah
untuk memilih target: perencanaan media
diharapkan dapat mencoba mempengaruhi target
audience melalui berbagai bantuk kontak dan cara-
cara lainnya.

Karena tujuan media adalah bagian dari tujuan


pemasaran dan tujuan periklanan, sehingga penting
untuk memahami bagaimana target didefinisikan
dalam tujuan pemasaran dan periklanan. Definisi
tujuan mungkin tidak sama, tergantung pada tujuan
pemasaran, tujuan periklanan dan strategi yang
diterapkan.
Berkaitan dengan
identifikasi target media
/ audience sasaran,
maka ada pertanyaan
yang harus dijawab
antara lain :
Siapakah yang menjadi audience sasaran atau
1 target audience?

2 Di manakah target audience berada ?

3 Berapa besar target audience ?

Berapa banyak tingkat konsumsi target


4 audience ?
Bagaimanakah kinerja merek produk yang bersangkutan
5 antara satu wilayah pemasaran dengan wilayah
pemasaran lainnya ?
Untuk memberikan gambaran yang lebih aktual berikut contoh
sederhana dalam penentuan tujuan media;

Tujuan
Membentuk brand awaraness produk X
Media

Langkah pencapaian :

Memanfaatkan media televisi dan media cetak yang


1 mampu menjangkau 80% dari target audience
selama periode 6 bulan pertama.
Mencapai 75% persen target konsumen tersebut
2 selama periode 6 bulan berikutnya.

Frekuensi iklan dilakukan secara merata dengan


3 penekanan pada event-event hari besar nasional.
Daftar Pustaka
Bovee, Courtland L. and Arens, William F., 1992. Contemporary Advertising, Fourth Edition. USA: Richard D.
Irwin, Inc.

Jefkins, Frank, 1997, Periklanan, Jakarta: Erlangga.

Harjanto, Rudy., 2009, Prinsip-Prinsip Periklanan. Jakarta: ITKP.

Kotler, Philip., 1980, Principles of Marketing, New Jersey : Prentice Hall.

Morissan., 2007, Periklanan ; Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta : Ramdina Prakarsa.

Sissors, Jack Z and Bumba, Lincoln., 1996. Advertising Media Planning. Fifth Edition. Chicago: NTC Business
Books.

Subakti, Baty., 2002. Advertising Media Planning, ITKP

Tom Duncan, 2005 Advertising & IMC, 2nd Ed., McGraw-Hill

William Wells, John Burnett, Sandra Moriarty, Advertising Principles & Practice, 4th Edition: Prantice Hall.

Sumber lain :
http://www.admedia.org/
Terima Kasih
SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom.

Anda mungkin juga menyukai