LANDASAN TEORI
2.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler, secara harfiah berarti pengendali yang berukuran
mikro. Mikrokontroler memiliki beberapa kesamaan dengan
mikroprosesor. Perbedaannya yaitu mikrokontroler memiliki banyak
komponen yang terintegrasi di dalamnya, misalnya timer/counter,
sedangkan pada mikroprosesor, komponen tersebut tidak terintegrasi.
Mikroprosesor umumnya terdapat pada komputer dimana tugas dari
mikroprosesor adalah untuk memproses berbagai macam data input maupun
output dari berbagai sumber. Mikrokontroler lebih sesuai untuk tugas-tugas
yang lebih spesifik.
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu
sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu
komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari
elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan
menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan
program yang dikerjakan
5
6
a. GPIO,
b. Timer,
c. Watchdog Timer,
d. RTC,
e. PDMA,
f. UART,SPI/MICROWIRE,
g. I2C,
h. I2S,
i. PWM,
j. Dll
9
2.2.1 Resistor
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa resistor
merupakan komponen yang berfungsi sebagai penghambat arus
yang mengalir ke suatu rangkaian. Dengan adanya resistor ini
maka arus yang masuk akan dapat diatur besarnya, sehingga berlaku h
ukum semakin besar hambatan yang terpasang maka akan semakin
kecil arus yang mengalir. Sebaliknya bila hambatannya kecil, maka
11
2.2.2 Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat
menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik.
Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor di
sebut dengan kapasitansi atau kapasitas. Seperti halnya hambatan,
kapasitor dapat dibagi menjadi dua yaitu; kapasitor tetap kapasitor
variabel
12
2.2.3 IC 7805
IC LS7805 adalah IC regulator tegangan linier tiga
terminal dengan tegangan output tetap + 5V yang berguna dalam
berbagai aplikasi. Saat ini, IC Regulator Tegangan L7805
diproduksi oleh TexasInstruments, ON Semiconductor,
STMicroelectronics,Diodes, Infineon Technologies, dll.
2.2.6 Switch
Switch atau saklar adalah suatu komponen elektronika yang
digunakan sebagai penghubung dan pemutus tegangan . Switch
yang di gunakan pada rangkaian ini adalah switch push on. Pada switch
push on apabila tombol ditekan maka titik A dan titik B akan
terhubung.
A B
2.2.7 Trimpot
15
2.2.8 Motor DC
Motor DC adalah motor yang memerlukan suplai tegangan
searah pada kumparan jangkar dan kumparan medan untuk diubah
menjadi energi mekanik. Motor DC terdapat dalam berbagai
ukuran dan kekuatan, masingmasing didisain untuk keperluan yang
berbeda-beda namun secara umum memiliki berfungsi dasar yang
sama yaitu mengubah energi elektrik menjadi energi mekanik.
Sebuah motor DC sederhana dibangun dengan menempatkan
kawat yang dialiri arus di dalam medan magnet.kawat yang membentuk
loop ditempatkan sedemikian rupa diantara dua buah magnet
permanen.Bila arus mengalir pada kawat, arus akan menghasilkan
medan magnet sendiri yang arahnya berubah-ubah terhadap arah
medan magnet permanen sehingga menimbulkan putaran.
16
2.2.9 IC L293D
IC L293D ini membutuhkan tegangan kerja sebesar 5 Volt
dengan arus maksimal kurang lebih 1A. Dalam rangkaian ini kita
menggunakan dua buah motor DC +12V untuk menggerakkan atap
kiri dan atap kanan. Tetapi kita menemukan fakta bahwa kecepatan
putar motor tersebut cukup tinggi. Maka disini kita membutuhkan
gear-gear yang didesain khusus untuk dapat memperlambat
kecepatan perputaran motor tersebut atau kita dapat mengakali
mekanika dari desain atap tersebut.
Spesifikasi L293D
a. Tegangan operasi 4.5V hingga 36V.
b. Mampu mengendalikan motor stepper bipolar dan beban
induktif lainnya.
c. Mampu mengontrol arah motor DC dengan arus continu
maks 600- mA setiap h-bridge.
d. Mampu mengendalikan motor DC 4 amp dengan
memparalelkan kedua h-bridge di dalam IC L298.
e. Mendukung control PWM dengan frekuensi mencapai 20
KHZ.
f. Mempunyai proteksi ESD internal.
17