Anda di halaman 1dari 10

IOT WORKSHOP KIT

SMART WATERING
Pusat Penelitian Teknologi, Informasi, dan Komunikasi
Institute Teknologi Bandung
Irma Nur Azizah
PENGENALAN KOMPONEN-KOMPONEN SMART WATERING

Komponen-komponen yang diperlukan dalam Sistem Smart Watering diantaranya


sebagai berikut :

1. NodeMCU

NodeMCU adalah sebuah board elektronik yang berbasis chip ESP8266 dengan
kemampuan menjalankan fungsi mikrokontroler dan juga koneksi internet (WiFi).
Terdapat beberapa pin I/O sehingga dikembangkan menjadi sebuah aplikasi
monitoring maupun controlling pada proyek IOT. NodeMCU ESP8266 dapat
diprogram dengan compiler-nya Arduino, menggunakan Arduino IDE. Bentuk fisik
dari NodeMCU ESP8266, terdapat port USB (Mini USB) sehingga akan memudahkan
dalam pemogramannya.

NodeMCU ESP2866 merupakan modul turunan pengembangan dari modul


platform IOT (Internet of Things) keluarga ESP2866 tipe ESP-12. Secara fungsi modul
ini hampir menyerupai dengan platform modul Arduino, tetapi yang membedakan
yaitu dikhususkan untuk “Connected to Internet”. Untuk saat ini modul NodeMCU
sudah terdapat 3 tipe versi, diantaranya sebagai berikut :

a. NodeMCU Versi 0.9

Pada versi ini (V 0.9) merupakan versi pertama yang memilki memori flash 4 MB
sebagai (System On Chip) SoC-nya dan ESP8266 yang digunakan yaitu ESP-12.
Kelemahan dari versi ini yaitu dari segi ukuran modul board lebar, sehingga apabila
ingin membuat prototype menggunakan modul versi ini pada beardboard, pin-nya
akan habis digunakan hanya untuk modul ini.
b. NodeMCU Versi 1.0 (Official)

Versi ini merupakan versi pengembangan dari versi sebelumnya (V 0.9) dan
pada versi ini ESP8266 yang digunakan yaitu tipe ESP-12E yang dianggaplebih stabil
dari ESP-12. Selain itu ukuran board modulnya diperkecil sehingga compatible
digunakan membuat prototype projek di breadboard. Serta terdapat pin yang
dikhususkan untuk komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface) dan PWM (Pulse
Width Modulation) yang tidak tersedia di versi sebelumnya.

c. NodeMCU Versi 1.0 (Unofficial)

Dikatakan unofficial board dikarenakan produk modul ini diproduksi secara


tidak resmi terkait persetujuan dari Developer Official NodeMCU. Perbedaannya
tidak begitu mencolok dengan versi 1.0 (Official Board) yaitu hanya penambahan
V USB power output.

2. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Elektromekanikal (Electromechanical) yang terdiri dari 2 bagian utama,
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (Seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (Low Power) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi.

a. Prinsip Kerja Relay

Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar, yaitu :

 Electromagnet (Coil)
 Armature
 Saklar (Switch Contact Poin)
 Spring

b. Struktur Sederhana Relay

Kontak Poin Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :

 Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada di posisi CLOSE (Tertutup).
 Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada di posisi OPEN (Terbuka).

3. Terminal Blok
Terminal blok adalah satu set dari dua atau lebih titik koneksi sekrup serupa. Strip
terminal menggabungkan banyak blok serupa dalam satu perangkat. Di sebuah strip,
blok-blok itu saling terisolasi satu sama lain.

Fungsi utama dari terminal blok adalah untuk menghubungkan dan mengisolasi.
Tubuh blok utama terbuat dari bahan yang keras, seperti plastik atau keramik, yang
secara elektrik mengisolasi blok yang berdekatan. Bagian konduksiterbuat dari logam
taham korosi dan korosi yang kompatibel dengan tembaga.

4. PCB (Printed Circuit Board)

PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board yang dalam bahasa Indonesiasering
diterjemahkan menjadi Papan Rangkaian Cetak atau Papan Sirkuit Cetak. Seperti
namanya yaitu Papan Rangkaian Tercetak (Printed Circuit Board), PCB adalah Papan
yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen Elektronika dengan
lapisan jalur konduktornya.

Secara struktur, PCB terdiri dari beberapa lapisan dan dilaminasi menjadi satu
kesatuan yang disebut PCB. Terdapat PCB yang berlapis satu lapisan tembaga(Single
Sided), berlapis dua lapisan tembaga (Double Sided), dan ada juga PCB yangmemiliki
beberapa lapisan tembaga atau sering disebut dengan Multilayer PCB.
5. Pompa Air (Water Pump)

Pompa Air secara umum adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan
(Fluida) dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui saluran (Pipa) dengan
menggunakan tenaga listrik untuk mendorong air yang dipindahkan secara terus-
menerus.

Pada saat pengoperasiannya, pompa beroperasi dengan prinsip membuat


perbedaan di sisi tekanan dan di sisi bagian hisap. Perbedaan tekanan tersebut
dihasilkan dari sebuah mekanisme yang terjadi pada roda impler yang membuat
keadaan sisi hisap menjadi tidak bergerak. Perbedaan inilah yang menghisap cairan
sehingga dapat berpindah dari suatu reservoir ke tempat lain.

6. Kabel Jumper (Female to Female)

Kabel Jumper adalah Kabel Elektrik yang memilki pin konektor di setiap ujungnya.
Pada intinya Kabel Jumper ini adalah sebagai konektor listrik untuk menyambungkan
rangkaian listrik. Konektor yang ada pada ujung kabel terdiri dari dua jenis, yaitu
Konektor Jantan (Male Connector) dan Konektor Betina (Female Connector).

Secara singkat, prinsip kerja Kabel Jumper yaitu menghantarkan arus listrik dari
satu komponen ke komponen lainnya yang dihubungkan. Hal ini terjadi karena di
ujung dan di dalam kabel terdapat konduktor listrik kecil yang memang fungsinya
untuk menghantarkan listrik.
Kelebihan dari Kabel Jumper yaitu, memiliki konektor di ujungnya yang sangat
memudahkan dalam memasang maupun melepas kabel ke komponen, harganya
terjangkau, dan memiliki warna bervariasi yang memudahkan dalam membuat
rangkaian.

7. Pin Header (Male & Female)

Pin Header atau biasa dikenal dengan nama Pin Head berguna sebagai soket tempat
menghubungkan kabel-kabel konektor. Terdapat dua jenis Pin Header yaitu, Pin
Header Male dan Pin Header Female. Meskipun berbeda jenis, tetapi keduanya tetap
mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai konektor.

a. Pin Header Male

b. Pin Header Female

8. Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan


menyimpan elektron-elektron selama waktu tertentu atau komponen elektronikayang
digunakan untuk menyimpan muatan listrik yang terdiri dari dua konduktor dan
dipisahkan oleh bahan penyekat (Bahan dielektrik) tiap konduktor disebut keping.
Kapasitor adalah termasuk salah satu komponen pasif yang banyak digunakan dalam
membuat rangkaian elektronika.
Cara kerja Kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan electron
menuju Kapasitor. Pada saat Kapasitor sudah dipenuhi dengan elektron, tegangan
akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar darisebuah Kapasitor
dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, Kapasitor
akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.

9. Kabel USB

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus yang merupakan media
penghubung antara computer dengan perangkat-perangkat lainnya seperti Ponsel,
Kamera, Flash Drive, dsb.

Terdapat 4 cara atau model transfer data (Informasi)pada USB yang digunakan
untuk melakukan komunikasi dengan computer. Keempat cara tersebut diantaranya
sebagai berikut :

 Control Transfer – jenis transfer ini digunakan untuk mentransfer informasi


control sambil mengidentifikasi dan mengkonfigurasi perangkat yang
terhubung.
 Bulk Transfer – dalam jenis ini, data dalam jumlah besar ditransferkan dan
diverifikasi kebenaran datanya. Jenis transfer ini biasanya digunakan pada
printer.
 Interrupt Transfer – transfer data jenis ini untuk mentransmisikan data kecil
secepat mungkin (Immediate). Interrupt Transfer ini biasanya digunakan pada
mouse dan keyboard.
 Isochronous Transfer – jenis transfer ini biasanya digunakan untuk
pemindahan data atau sreaming data secara cepat dan real time. Waktu
merupakan factor terpenting pada Ischronous Transfer ini.
10. Wemos D1 Mini

Wemos D1 Mini merupakan module development board yang berbasis WiFi dari
keluarga ESP8266 yang dimana dapat diprogram menggunakan software Arduino IDE
seperti halnya dengan NodeMCU. Salah satu kelebihan dari Wemos D1 Mini
dibandingkan dengan module development board berbasis ESP8266 lainnya adalah
karena adanya module shield untuk pendukung hardware plug andplay.

11. Sensor Soil Moisture

Soil Moisture Sensor merupakan modul untuk mendeteksi kelembapan tanah,yang


dapat di akses menggunakan mikrokontroler seperti Arduino. Sensor kelembapan
tanah ini dapat dimanfaatkan pada sistem pertanian, perkebunan, maupun sistem
hidroponik menggunakan hidroton.

Soil Moisture Sensor dapat digunakan untuk system penyiraman otomatis atau
untuk memantau kelembapan tanah secara offline maupun online. Sensor yang dijual
pasaran mempunyai 2 modul dalam paket penjualannya, yaitu untuk mendeteksi
kelembapan dan modul elektroniknya sebagai amplifier sinyal.
AUOT
A0
Capasitive Soil
VCC
Moisture Sensor 5V
GND

5V

Power N
Supply
+
POWER DC

100uF
-
VCC
LOAD DC

- Pompa
+ Air
IN
LOAD AC

IN

NO COM NC
POWER AC

N
X7
DC COM AC L

Anda mungkin juga menyukai