A. Resistor
suatu komponen elektronik yang dibuat untuk mempunyai hambatan listrik yang
tidak dipengaruhi oleh arus listrik yang melewatinya. Biasanya resistor juga dibuat
untuk tidak dipengaruhi oleh temperatur atau factor lainnya. Resistor bisa mempunyai
hambatan yang tetap atau berubah-ubah (variabel). Resistor variabel disebut juga
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=resistor&oe=utf-8&rls=org.mozilla
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=resistor&oe=utf-8&rls=org.mozilla
7
B. Capasitor
yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik,dan secara sederhana terdiri dari
dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan di elektrik) tiap
(komponen) listrik yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=kapasitor&oe=utf-8&rls=org.mozilla
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=kapasitor&oe=utf-8&rls=org.mozilla
C. Dioda
dua (dioda termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda
8
mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat dapat mengalir, dan kebanyakan dioda
digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (Variable
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=dioda&oe=utf-8&rls=org.mozilla
D. Led
Light emitting diode atau dioda pemancar cahaya merupakan sebuah jenis
dioda yang dapat memancarkan cahaya bila diberi tegangan 1.8 Volt dengan arus
sebesar 1.5 mA. Dioda pemancar cahaya banyak digunakan sebagai lampu indikator
atau lampu pilot serta peraga (Display). Dioda pemancar cahaya juga dapat
digunakan sebagai pemancar cahaya yang tidak terlihat oleh mata yaitu sinar infra
merah. Bahan dasar pembuat dioda adalah Silicon Carbide (SiC),dioda ini dapat
berbentuk bulat atau segi empat / Warna dioda pemancar cahaya ini ada berbagai
E. Transistor
yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching),
stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat
9
berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya,
transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya
Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern.
analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio.
tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=transistor&oe=utf-8&rls=org.mozilla
F. Transfomator
mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang
lain tanpa mengubah frekuensi dari sistem, memalui suatu gandengan magnet dan
berdasarkan prinsip induksi elektromagnet. Trafo digunakan secara luas, baik dalam
sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis dan dua buah kumparan, yaitu kumparan
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=transfomator&oe=utf-8&rls=org.mozilla
Rasio perubahan tegangan akan tergantung pada rasio jumlah lilitan pada kedua
kumparan.
G. Komunikasi Serial
serial. Pada prinsipnya, komunikasi serial ialah komunikasi dimana pengiriman data
dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti
11
pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Beberapa contoh penerapan komunikasi serial ialah mouse, scanner dan sistem
Komunikasi serial membutuhkan port sebagai saluran data. Berikut tampilan port
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=Db9&oe=utf-8&rls=org.mozilla
H. Regulator
yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan. Untuk ini kami menggunakan 7805
tegangan input pada 7.5V, 20V atau dimana jika input masi pada batas range
tegangan masukan.
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=regulator&oe=utf-8&rls=org.mozilla
I. Integrated Circuit
ekuivalensi dari ratusan atau bahkan ribuan komponen lain. Tetapi IC mempunyai
komponen terpisah, rangkaian dibentuk pada sekeping kecil silikon. Dengan cara ini
rangkaian yang sangat rumit dapat dibuat pada ruangan yang sangat kecil. Ada dua
komponen utama rangkaian terpadu yaitu : TTL (Transistor Transistor Logic) dan
terpadu ini meliputi IC Digital. Keluarga CMOS juga meliputi IC-IC analog dari
beberapa IC yang memiliki rangkaian analog dan digital pada chip yang sama.
2.1.3. LCD
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan Sebuah teknologi layar digital yang
menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar
pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit
antara dua elektroda yang transparan. Bila medan listrik diberikan, molekul
kristal cair yang merupakan cairan kimia, dimana molekul-molekulnya dapat diatur
sedemikian rupa bila diberi medan elektrik--seperti molekul-molekul metal bila diberi
medan magnet.
LCD berfungsi menampilkan suatu nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau
menampilkan menu pada aplikasi mikrokontroler. LCD yang digunakan adalah jenis
13
LCD M1632. LCD M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 16 x 2 baris
Sumber : http://www.google.co.id/images?q=lcd2*16&oe=utf-8&rls=org.mozilla
2.1.4. Buzzer
Buzzer menurut Dedy Rusmadi (2007:30) adalah suatu alat yang dapat
mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Pada umumnya buzzer digunakan untuk
alarm, karena penggunaannya cukup mudah yaitu dengan memberikan tegangan input
maka buzzer akan mengeluarkan bunyi. Frekuensi suara yang di keluarkan oleh
http://www.google.co.id/images?
q=buzzer&oe=utf&rls=org.mozilla
memori In-System Programmable Flash (ISP Flash), konsumsi daya yang rendah dan
kerapatan tingi dari Atmel ini kompatibel dengan mikrokontroler standar industri
MCS-51 baik pin kaki IC maupun set instruksinya serta harganya yang cukup murah.
8-bit CPU versatile dengan flash yang dapat deprogram dalam sistem pada suatu chip
monolitik dapat dihasilkan sebuah mikrokontroller Atmel AT89S51 yang kuat dan
menyediakan fleksibilitas yang tinggi serta solusi biaya yang efektif untuk berbagai
kali baca/tulis
h. 8 sumber interrupt
j. Watchdog timer
C. Deskripsi Hardware
a. Pin 1 – 8 : P1.0 – P1.7, port I/O dua arah 8 bit dgn internal pull-up
b. Pin 9 : Reset
17
c. Pin 10 – 17 : P3.0 – P3.7, port I/O 8 bit dua arah, selain itu port 3
luar
eksternal osilator
ke memori eksternal
eksternal
j. Pin 32-39 : P0.0 – P0.7, port I/O 8 bit dua arah dan dapat berfungsi
a. Write
diinputkan pada P1 + P2
b. Read
d. Erase
19
Menghapus isi flash memori secara keseluruhan. Flash hanya dapat diisi
e. Read Signature
F. Struktur Memori
a). RAM internal, memori sebesar 128 byte yang biasanya digunakan untuk
b). Special Function Register (Register Fungsi Khusus), memori yang berisi register-
c). Flash PEROM, memori yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi MCS51.
20
1. Penguat 1. Lcd
Sensor 2. Buzzer
( Transistor Mikrokontroler 3. Led
C5343) 4. Visual
2. Probe Basic
B. Proses
Pada proses kami menggunakan mikrokontroler, yang dimana tugasnya adalah
menjalankan apa yang telah dikirimkan oleh transistor.
C. Output
21
Output merupakan keluaran dari semua proses yang telah dijalankan oleh
mikrokontroler, yang berupa LCD, Buzzer, Led dan Berupa tampilan Visual Basic
pada PC.
C. LCD 2*16
D. Serial
E . Power supply
Pada dasarnya alat ini bekerja sesuai dengan perintah yang dijalankan oleh
Mikrokontroler, Secara garis besar langkah-langkah alat ini bekerja sama seperti yang
Pada langkah awal dimulai dari probe1, probe mendeteksi ketinggian air kemudian
sudah dikirimkan oleh probe, setelah diproses Mikrokontroler yang sudah diisi
program alat ini mengeluarkan output berupa led, buzzer, lcd dan tampilan
Pada saat alat dalam keadaan oof, tegangan pada probe dan led adalah rendah/low,
sedangkan pada saat alat ini on maka tegangan pada probe dan led berubah menjadi
tinggi. Adapun cara kerja alat ini secara rinci sebagai berikut :
menjadi 5V dan lampu led tidak ada yang menyala, buzzer oof, LCD dan VB
menampilkan tulisan normal. Hal ini karena probe tersebut hanya sebagai common
(+) 5V, yang mengukur ketinggian air adalah probe1, probe2 dan probe3.
Mikrokontroler maka tegangan output pada led akan menjadi tinggi dan lampu
led hijau menyala, buzzer tetap oof , LCD dan VB menampilkan tulisan siaga1.
29
c. Proses ketiga, Probe2 menyentuh air dan setelah diproses oleh Mikrokontroler
maka tegangan output pada led akan menjadi tinggi dan lampu led kuning
d. Proses keempat, Probe3 menyentuh air dan setelah diproses oleh Mikrokontroler
maka tegangan output pada led akan menjadi tinggi dan lampu led merah