Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN MONITOR CCTV

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


049/MFK/2016 00 1/2
RSUD JEND. A. YANI
METRO

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


STANDAR 31 Mei 2016 Direktur

PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Endang Nuriyati
NIP. 19600110 198701 2 001
Pengertian Segala upaya yang berkaitan dengan pengelolaan CCTV untuk
meningkatkan keamanan dan ketertiban rumah sakit.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pemantauan monitor


CCTV

Kebijakan 1. Peraturan Direktur No.1 tahun 2016 tentang kebijakan


pelayanan di RSUD Jend. A. Yani metro
2. Rumah Sakit memberikan perlindungan terhadap pasien dari
kekerasan fisik oleh pengunjung, pasien lain, atau dari staf
rumah sakit;
3. Rumah Sakit akan melakukan monitoring secara menyeluruh
terhadap lokasi terpencil dan terisolir.

Prosedur A. Petugas Satpam:


1. Menentukan area rawan untuk di pasang CCTV seperti
Ruang Bersalin,Ruang Neonatus,IGD,pintu samping rumah
sakit.
2. Komandan jaga membuat jadwal pemantauan CCTV di setiap
shifnya;
3. Petugas Satpam terjadwal, baik shif pagi, siang dan malam
secara bergantian memantau keamanan dan ketertiban di area
rawan yang sudah terpasang CCTV, hasil pemantauan di catat di
buku pemantauan CCTV;
4. Pemantauan monitor CCTV yang berada di area dalam / privasi
pasien/rahasia, di lakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh
penanggungjawab ruangan tersebut.
5. Hasil pemantauan di laporkan komandan jaga dan di teruskan
pelimpahan kepada komandan jaga selanjutnya (yang
PEMANTAUAN MONITOR CCTV

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


049/MFK/2016 00 2/2
RSUD JEND. A. YANI
METRO

menggantikan jaga berikutnya) di akhir dinas jaga.


B. Penempatan monitor CCTV :
1. Monitor di tempatkan di posko Satpam atau pos satpam
untuk pemantauan di area umum, tidak mengganggu privasi
orang/pasien.
C. Monitor di tempatkan di area terpasang CCTV atau di awasi hanya
oleh orang tertentu saja (Ruang Direktur,Ruang Wadir)
D. Memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui kejadian yang telah
terjadi:
1. Kejadian terjadi di area CCTV umum yang terhubung dengan
monitor posko / pos satpam, maka petugas satpam langsung
membuka rekaman saat kejadian berlangsung dan di back up.
2. Kejadian terjadi di area CCTV khusus atau privasi pasien, maka
petugas bekerja sama dengan petugas setempat untuk membuka
rekaman kejadian dan memback upnya.
3. Hasil pemeriksaan rekaman CCTV adalah rahasia dan hanya
dapat dipergunakan setelah mendapat ijin dari pimpinan area

Unit Terkait Semua satuan kerja terpasang CCTV

Anda mungkin juga menyukai