Kep.96.2022 1 1/2 RS. SITI MIRIAM Ditetapkan oleh Direktur RS Siti Miriam Lawang STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 25 Febuari 2022 OPERASIONAL
dr. Wahyu Lulus Ariyanto, MARS
PENGERTIAN 1. Pasien masuk HCU :Perawatan pasien yang memerlukan pemantauan ketat terhadap sistem hemodinamik, memerlukan terapi agresif dan pemantauan dengan menggunakan alat-alat canggih dan infasif. 2. Pasien yang diterima masuk HCU adalah pasien dengan gagal sistem organ vital yang aktual dan potensial yang diharapkan bersifat reversible dengan perawatan HCU 3. Pasien keluar HCU : pasien yang dirawat di HCU yang tidak lagi memerlukan observasi ketat/ khusus lagi
1. Mendapatkan terapi supportif dengan alat-alat canggih, obat
TUJUAN vasoaktif dan monitoring ketat, 2. Keluar HCU dilakukan untuk melanjutkan perawatan di ruang biasa KEBIJAKAN Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur No: 016/SK.Dir/Kep/RSSM/I/2022 Tentang Pedoman Pelayanan Rawat Inap 1. Indikasi masuk HCU : a. Hemodinamik tidak stabil b. Gangguan gagal nafas dengan atau tanpa memerlukan tunjangan ventilasi mekanis c. Gangguan neurologis akut termasuk mengatasi hipertensi intrakranial PROSEDUR d. Gangguan atau gagal ginjal akut e. Gangguan endokrin dan atau metabolik akut yang mengancam nyawa f. Gangguan nutrisi yang memerlukan tunjangan nutrisi 2. Prioritas pasien masuk HCU : a. Prioritas 1 : Pasien kritis tidak stabil, memerlukan terapi intensive seperti bantuan ventilasi, infus obat-obatan vasoaktif kontinue Kriteria Masuk Dan Keluar HCU
No Dokumen No. Revisi Halaman
Kep.96.2022 1 1/2 RS. SITI MIRIAM Unit Terkait IGD Rawat Inap Rawat Jalan