Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN WAKTU

Cara Melakukan Manajemen Waktu yang Baik


 Sesuaikan dengan pola kerja

( Shift pagi 7 jam, shif siang 7 jam, shif malam 10 jam)

 Bagi aktivitas sesuai durasinya

Injeksi, obat oral, obat syring, obat supp

 Prioritaskan tugas
 Ambil waktu istirahat

Tips Manajemen Waktu Yang Efektif


 Membuat perencanaan.

Perencanaan akan mempermudah Anda menentukan tugas apa yang harus


lebih dulu Anda kerjakan

 Disiplin Waktu
 Fokus dengan Apa yang Dikerjakan
 Berani Mengambilan Keputusan
 Jagalah kesehatan
 Hilangkan kebiasaan menunda-nunda. ...
 Dahulukan yang wajib. ...
 Selesaikan pekerjaan tepat waktu. ...
 Buat batasan waktu. ...
 Meninggalkan aktivitas yang tidak bermanfaat. ...
 Membuat jadwal kegiatan. ...
 Kurangi bersantai-santai. ...
 Jangan terjebak dalam masa lalu.

Bagaimana etika pegawai di tempat kerja?


Saling menghormati sesama karyawan
Membangun kerjasama dalam melaksanakan tugas-tugas perusahaan
Memegang amanah atau tanggung jawab dan kejujuran
Menanamkan kedisiplinan bagi diri sendiri dan perusahaan

Bagaimana cara penerapan etika profesi yang baik dalam perusahaan?


 Transparansi.
 Menghormati kolega. ...

 Menerima dan memberi kritik dengan baik. ...

1.Datang lebih awal


Sebagai perawat, manajemen waktu yang baik akan berbanding lurus dengan penyelesaian pekerjaan
setiap hari dengan baik pula. Kebanyakan perawat pulang ke rumah melewati batas waktu kerja oleh
karena tugas di rumah sakit yang menumpuk.

Untuk memastikan apakah anda pulang tepat waktu, sebaiknya anda datang ke rumah sakit 20 atau 30
menit lebih awal daripada waktu biasa anda memulai pekerjaan anda. Misalnya, anda memeriksa grafik
tanda-tanda vital pasien atau gambaran tentang pasien dan rencana keperawatan yang akan anda
kerjakan.

HomeTips Keperawatan7 Tips Manajemen Waktu Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan

7 Tips Manajemen Waktu Dalam


Melaksanakan Asuhan Keperawatan
Yayan Pieter Tuesday, November 13, 2018
Pekerjaan perawat tidak semudah seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Selain memberikan
obat, membantu pasien selama ambulasi, dan melakukan penilaian dan prosedur rutin dalam
shift, mereka juga harus menyelesaikan tugas-tugas yang mereka tinggalkan di rumah dan
mengurus kebutuhan keluarga mereka.

Sebagian besar perawat adalah wanita yang tentunya sudah berumah tangga dan akan melayani
suami serta anak-anaknya dirumah. Untuk itu, jika tidak ada manajemen waktu, maka stres
terhadap pekerjaan di rumah sakit akan terbawakan hingga di rumah tangga.
Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan untyuk mempermudah pekerjaan anda di rumah
sakit:

1.Datang lebih awal


Sebagai perawat, manajemen waktu yang baik akan berbanding lurus dengan penyelesaian
pekerjaan setiap hari dengan baik pula. Kebanyakan perawat pulang ke rumah melewati batas
waktu kerja oleh karena tugas di rumah sakit yang menumpuk.

Untuk memastikan apakah anda pulang tepat waktu, sebaiknya anda datang ke rumah sakit 20
atau 30 menit lebih awal daripada waktu biasa anda memulai pekerjaan anda. Misalnya, anda
memeriksa grafik tanda-tanda vital pasien atau gambaran tentang pasien dan rencana
keperawatan yang akan anda kerjakan.

2. Jangan menulis terlebih dahulu apa yang belum anda kerjakan.


Sudah menjadi kebiasaan buruk, dibeberapa rumah sakit ada oknum perawat menulis terlebih
dahulu sesuatu yang dia kerjakan padahal dia belum mengerjakannya.

Hal ini suatu tindakan yang tidak terpuji dan bertentangan dengan peraturan rumah sakit dan
etika profesi keperawatan itu sendiri.

Biasanya, hal ini akan diketahui oleh pimpinan ruangan atau bangsal setelah ada audit maupun
perubahan kondisi pasien. Misalnya, saat audit akan ditemukan hal ini karena perawat sudah
menulis tindakan jam 12.00 padahal sekarang jarum jam menunjukan pukul 10.00.

3. Tentukan prioritas kerja


Setelah anda memiliki ide tentang apa yang menjadi prioritas,teftapkan itu sebagai hal utama dan
mendesak yang anda harus kerjakan.

Disamping itu, anda juga harus mempertimbangkan skil dan kompetensi untuk mengerjakan hal
itu, karena beberapa tindakan keperawatan mempunyai kerumitan yang bervariasi.
4. Tentukan berapa waktu yang diperlukan setiap anda melakukan intervensi
keperawatan
Selain memprioritaskan pekerjaan, juga harus menentukan tentang waktu yang dibutuhkan untu
menyelesaikan suatu pekerjaan.

Salah satu alasan paling umum perawat gagal untuk menyelesaikan semua yang harus mereka lakukan
dalam satu shift adalah kepercayaan diri yang berlebihan dalam hal kesesuaian waktu.

Perlu dingat bahwa, ada beberapa hal yang bisa terjadi dalam 1 shift, misalnya ada dokter yang
membuat visit mereka secara mendadak tanpa menentukan jam berapa mereka datang, pasien
menekan bel untuk memanggil dan kerabat atau keluarga pasien membuat pertanyaan yang semuanya
memakan waktu yang sudah anda sediakan.

Pastikan untuk mengatur beberapa kelebihan waktu di antara tugas-tugas anda untuk mengakomodir
hal diatas.

5. Hindari Tugas-tugas yang tidak ada dalam list anda


Jangan mengerjakan sesuatu yang tidak ada dalam daftar list karena akan menghabiskan waktu anda.

Sesuatu yang tidak ada itu biasanya berupa main smartphone untuk update status facebook atau gosipin
orang lain yang notabene bukan hal penting dan anda akan berpikir melakukannya hanya 5 menit,
namun tetap saja anda menyia-nyiakan waktu.

Jangan menjadi korban dari alasan seperti ini dan tetap fokus pada daftar list anda kecuali perubahan
kondisi pasien yang menuntun anda untuk memegang smartphone guna menghubungi dokter
penanggung jawab pasien.

6. Belajar untuk Mengatakan Tidak


Perawat diwajibkan untuk melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh. Namun, ini tidak berarti
bahwa seorang perawat harus memenuhi semua kebutuhan pasien pada saat yang bersamaan.
Multitasking, meskipun terdengar bermanfaat, sebenarnya dapat merugikan baik bagi Anda maupun
pasien.

Jika pasien memanggil anda melakukan permintaan yang tidak mendesak, pelajari cara untuk menolak
dengan sopan untuk saat itu dan tawarkan untuk menemuinya nanti setelah Anda selesai dengan tugas
mendesak Anda.

Ini berlaku sama untuk rekan kerja yang meminta bantuan. Jika Anda tahu bahwa permintaan itu tidak
mendesak, pelajari cara mengatakan tidak tanpa membuat rekan kerja merasa tersinggung.

7. Pergunakan Waktu Istirahat Dengan Baik


Waktu istirahat jangan dipotong untuk pekerjaan lain, karena tubuh dan otak anda membutuhkan
istirahat agar anda bisa berkonsentrasi lagi. Waktu istirahat yang disediakan masing-masing rumah sakit
memang berbeda, namun 30 menit untuk istirahat mungkin merupakan sesuatu yang cukup bagi tubuh
anda beristirahat.
Makan harus tepat waktu karena otak dan tubuh Anda hanya dapat berfungsi sebaik mungkin jika Anda
memiliki energi yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai