Anda di halaman 1dari 50

Identifikasi Pembersihan & disenfeksi

permukaan & Lingkungan


Bernadetta Indah M,Amd.Kep,SKM,M.Kes
Pendahuluan
• Kontaminasi lingkungan
secara signifikan dikaitkan
dengan transmisi patogen
dalam KLB Staphylococcus
aureus (MRSA) resisten
methicillin, enterococci
resisten vancomisin (VRE),
Clostridioides difficile
(C.diff), dan Acinetobacter
baumannii
Pendahuluan

Lama bertahan
hidup dilingkungan
dipengaruhi faktor-
faktor seperti suhu,
kelembaban, dan
jenis permukaan
Pembersihan lingkungan adalah bagian dari Pendahuluan
Kewaspadaan Standar, yang harus
diterapkan pada semua pasien di semua
fasilitas kesehatan.

Jika pasien yang rentan melakukan kontak


langsung dengan permukaan yang
terkontaminasi (misalnya, menyentuhnya)
mengalami risiko terkena penularan dari
bakteri atau virus dari permukaan yang
terkontamiansi

Rekomendasi pendekatan multi-modal


keseluruhan untuk PPI baik untuk KLB
maupun pengaturan rutin.
Fokus Program PPI

PPI. 1
Penyelenggaraan PPI
• PJ kegiatan PPI PPI. 5 PPI. 10
• IPCN & IPCLN Kebersihan Lingkungan Penularan Infeksi

PPI. 6
PPI. 2 Manajemen Linen PPI. 11
Program PPI Kebersihan Tangan

PPI. 7
Limbah Infeksius PPI. 12
PPI.3 Peningkatan Mutu &
Pengkajian Risiko Program Edukasi
PPI. 8
Pelayanan Makanan
PPI. 13
PPI. 4 Edukasi, Pendidikan &
Peralatan Medis PPI. 9
ICRA Renovasi & Pelatihan
& BMHP
Konstruksi

5
Standar PPI. 5 Kebersihan Lingkungan

Standar PPI. 5
Rumah sakit mengidentifikasi dan menerapkan standar
PPI yang diakui untuk pembersihan dan disinfeksi
permukaan dan lingkungan.
• Standar PPI 5 : 3 EP
• Regulasi :
– Panduan pembersihan lingkungan
– SPO terkait pembersihan lingkungan
• Dokumentasi :
– Bukti hasil pengkajian risiko sebagai dasar
pembersihan dan desinfeksi tambahan di area berisiko tinggi.
• Observasi:
– Kebersihan lingkungan area khusus: OK, ICU, CSSD, ruang perawatan
imunosupresi
• Wawancara:
– Petugas kebersihan, Ka. unit/Ka. Ruangan, IPCN
Jalur penularan kontak menunjukkan peran permukaan
lingkungan, peran kebersihan lingkungan, dan kebersihan
tangan dalam memutus rantai penularan
Definisi
Pembersihan Pembersihan adalah proses yang
menghilangkan hal-hal seperti debu,
kotoran, kotoran, dan tumpahan lainnya,
noda, dan kotoran sehari-hari dari
permukaan, bersama dengan beberapa
kuman.

Disinfeksi Desinfeksi adalah proses yang


membunuh kuman.

8
MENGAPA PEMBERSIHAN
DAN DESINFEKSI PENTING

9
Pasien memiliki sistem kekebalan
tubuh yang lemah

Mengapa itu penting?


Dalam perawatan Kuman lebih mungkin menyebabkan
kesehatan, pasien masalah pada pasien, karena
yang sakit atau pertahanan kekebalan tubuh pasien
lemah. mungkin tidak sama dengan
seseorang yang sehat dan tinggal di
rumah.

10
Lingkungan kesehatan harus tetap bersih

Dimana dan kapan?


Penting untuk • Kamar Pasien
menjaga kebersihan • Permukaan sering disentuh
lingkungan – Rel tempat tidur
perawatan kesehatan – Keyboard
untuk menghentikan – Sakelar lampu
penyebaran kuman. • Permukaan dan benda yang
sering mengandung banyak
kuman
– Kursi toilet
11
APA ITU WAKTU KONTAK?

Kadang-kadang disebut "waktu tinggal", ini


Waktu Kontak adalah jumlah waktu yang dibutuhkan
disinfektan terpapar di permukaan, tanpa
dibersihkan atau diganggu, untuk membunuh
kuman secara efektif.

Pembersihan & Disinfeksi Lingkungan 12


Label Disinfektan

Informasi apa yang Anda butuhkan dari label


disinfektan?
1. Apakah produk disetujui EPA?
2. Di permukaan mana disinfektan dapat digunakan?
3. Kuman apa yang telah terbukti membunuh
disinfektan?
4. Haruskah produk diencerkan?
5. Apa waktu kontak?

Pembersihan & Disinfeksi Lingkungan 14


Anjuran dan Larangan untuk desinfeksi
Harus di perhatikan Larangan
• Jangan terburu-buru
• Ikuti waktu kontak yang memproses. Tunggu sampai
tercantum.Ini memastikan waktu kontak selesai sebelum
peralatan, benda dan menggunakan peralatan atau
permukaan didesinfeksi untuk permukaan atau sebelum
mencegah penyebaran kuman. pasien baru masuk ke ruangan.
• Jangan
membersihkan/mengeringkan
permukaan agar lebih cepat
kering.
• Jangan tiupdipermukaan agar
lebih cepat kering.
15
Produk Pembersih
• Produk pembersih termasuk sabun cair,
pembersih enzimatik, dan deterjen
menghilangkan bahan organik
(misalnya, kotoran, cairan tubuh) dan
menghilangkan lemak atau minyak
• Dengan menggunakan tindakan
mekanis (menggosok dan gesekan)
• prosedur pembersihan lingkungan,
pilih deterjen netral (pH antara 6 dan
8) yang mudah larut (dalam air hangat
dan dingin).
Disinfektan tingkat rendah dan
menengah
digunakan untuk permukaan lingkungan
dalam perawatan kesehatan

senyawa amonium kuaterner

alkohol (etil atau isopropil)

zat pelepas klorin (misalnya, pemutih)

hidrogen peroksida yang ditingkatkan


Penilaian Risiko untuk menentukan
metode dan frekuensi pembersihan
lingkungan
Prinsip Frekuensi Pembersihan Lingkungan
Berbasis Risiko

Probabilitas kontaminasi:
• Permukaan dan benda yang sangat
terkontaminasi membutuhkan
pembersihan lingkungan yang lebih
sering dan menyeluruh
• Permukaan yang terkontaminasi
sedang membutuhkan pembersihan
lingkungan yang lebih sering dan ketat
daripada permukaan dan benda yang
ringan atau tidak terkontaminasi.
Prinsip Frekuensi Pembersihan Lingkungan
Berbasis Risiko

• Kerentanan pasien terhadap infeksi:


Permukaan dan barang-barang di area
perawatan yang berisi pasien yang
rentan (misalnya, imunosupresi)
memerlukan pembersihan lingkungan
yang lebih sering dan ketat daripada
permukaan dan barang-barang di area
dengan pasien yang kurang rentan.
Prinsip Frekuensi Pembersihan
Lingkungan Berbasis Risiko

• Potensi paparan patogen:


Permukaan dengan sentuhan
tinggi (misalnya, rel tempat
tidur) membutuhkan
pembersihan lingkungan yang
lebih sering dan ketat
daripada permukaan dengan
sentuhan rendah (misalnya,
dinding).
Penilaian risiko untuk menentukan metode dan
frekuensi pembersihan lingkungan

Langkah 1: Kategorikan
Langkah 3: Tentukan
faktor risiko yang Langkah 2: Tentukan
frekuensi pembersihan
menentukan perlunya Skor Stratifikasi Risiko
berdasarkan matriks
pembersihan Total:
stratifikasi risiko:
lingkungan:
Langkah 1 :
Probabilitas Kontaminasi dengan Patogen

Peralatan atau permukaan yang terkontaminasi berat darah/cairan tubuh


Kontaminasi Berat
(ruang bersalin,cath-Lab,unit luka bakar,unit HD,UGD,Kamar mandi pasien
(score = 3) dg diare atau inkontinensia)

Kontaminasi Kontaminasi moderate terpapar darah/cairan tubuh pada aktivitas yang


Sedang (score = 2) rutin (kamar psn,kamar mandi)

Area yang terdapat permukaan dan/atau peralatan yang tidak terpapar


Kontaminasi
dengan darah atau cairan tubuh misalkan ruang perkantoran, perpustakaan,
Ringan (Score=1) lounges.
Kerentanan Pasien terhadap Infeksi

Adalah area/pasien yang paling berisiko terkena infeksi sehubungan


Lebih Rentan dengan kondisi medisnya atau penurunan sistem imun.
(skor = 1) Misalkan : pasien immunocompromised (oncology, transplant,
chemotherpy units), neonatus (perawatan level 2 dan 3), luka bakar

Kurang Untuk tujuan stratifikasi risiko pembersihan, semua individu dan area lain
Rentan (skor diklasifikasikan sebagai kurang rentan.
= 0) Adalah semua hal yang tidak termasuk pada katagori di atas
Adalah semua permukaan atau benda
Permukaan yang seringkali kontak dengan tangan.
dengan
sentuhan Misalkan : pegangan pintu, telepon,
tinggi (skor bel pasien, bedrails, steker lampu,
= 3) dinding di area toilet dan ujung-ujung
korden.

Potensi
Paparan
Adalah semua permukaan atau benda
Permukaan yang jarang sekali kontak dengan
sentuhan tangan.
rendah
(skor = 1): Misalkan : dinding, plavon, kaca, kusen
jendela.
Langkah 2: Tentukan skor
stratifikasi risiko total

Skor diberikan jika faktor-


faktor tersebut ada, dan
Frekuensi pembersihan
frekuensi pembersihan
didasarkan pada faktor-
didasarkan pada skor total
faktor pada penilian risiko.
seperti yang diturunkan
dalam matriks
Langkah 3 : Skor Stratifikasi Risiko untuk Permukaan
Sentuhan Tinggi (Skor untuk Potensi Paparan = 3)
Skor Stratifikasi Risiko untuk Permukaan
Sentuhan Rendah
(Skor untuk Potensi Paparan = 1)
Contoh hasil risk assesmen
Probabilitas
No Unit Kontaminasi dng Kerentanan Pasien Potensi Paparan Score Kategori
Patogen
1 IPD Ward 2 0 3 5 Medium
2 LDS 3 1 3 7 High
3 ICU, NICU 2 1 3 6 Medium
4 Cathlab, OT 3 1 3 7 High
5 Rawat Jalan 1 0 3 4 Medium
6 ED 2 1 3 6 Medium
7 Ruang Isolasi Negatif 2 0 3 5 Medium
8 Ruang Isolasi Positif 2 1 3 6 Medium
9 Laborat 1 0 3 4 Medium
10 Radiologi 1 0 3 4 Medium
11 HD 3 1 3 7 High
12 Farmasi 1 0 3 4 Medium
13 Dapur 3 0 3 6 Medium
Langkah 3: Tentukan frekuensi
pembersihan berdasarkan matriks
stratifikasi risiko:

• Frekuensi pembersihan untuk setiap area


perawatan pasien diperoleh dari skor
total yang dihasilkan dari matriks
stratifikasi risiko
Frekuensi Pembersihan Berdasarkan
Total Skor Risiko
Contoh frekuensi pembersihan di Area Perawatan
Pasien berdasarkan penilaian score
Contoh frekuensi pembersihan di Area
Perawatan Pasien berdasarkan penilaian score
Contoh frekuensi pembersihan di Area
Perawatan Pasien berdasarkan penilaian score
Contoh Frekuensi Pembersihan
Berdasarkan Stratifikasi Risiko
Contoh frekuensi pembersihan di Area
Perawatan Pasien berdasarkan penilaian score
Ringkasan Prosedur Pembersihan untuk Area
Rawat Jalan Umum (Dewasa)
Ringkasan Prosedur Pembersihan untuk Unit
Gawat Darurat
Ringkasan Prosedur Pembersihan untuk
Bangsal/Kamar Persalinan dan Persalinan
Cleaning Procedure Summaries
for Operating Room
Additional
Person/Staff Products/Techniqu Guidance/Descripti
Frequency Responsible e on of Cleaning
Before first Shared cleaning •Disinfect:horizonta See 4.6.1 Operating
procedure possible: perioperat l surfaces rooms
ive nursing/clinical • furniture Records of previous
staff and cleaning • surgical evening terminal
staff lights clean required; if
• operating not or if no
bed surgeries on the
• stationary day prior, perform
equipment terminal clean (as
below)
Additional
Person/Staff Guidance/Descriptio
Frequency Responsible Products/Technique n of Cleaning
Before and after Shared cleaning •Clean and See 4.6.1 Operating
every procedure possible: perioperati disinfect:high-touch rooms
ve nursing/clinical surfaces (e.g., light Remove all used
staff and cleaning switches, doorknobs) linen and surgical
staff outside surgical field drapes, waste
•any surface visibly (including used
soiled with blood or suction canisters, ¾
body fluids filled sharps
•all surfaces and containers), and kick
noncritical buckets, for
equipment and the reprocessing or
floor inside the disposal
surgical field Portable noncritical
(e.g., compressed
gas tanks, x-ray
machine) equipment
should be thoroughly
cleaned and
disinfected before
and after each
procedure
Additional
Person/Staff Products/Techniqu Guidance/Descripti
Frequency Responsible e on of Cleaning
After last procedure Shared cleaning •Clean and See 4.6.1 Operating
(terminal clean) possible: perioperat disinfect:all rooms
ive nursing/clinical surfaces and Carefully move the
staff and cleaning noncritical operating table and
staff equipment in the any mobile
operating room equipment to make
•the entire floor sure that the floor
•any surface visibly areas underneath
soiled with blood or are thoroughly
body fluids cleaned and
•scrub and utility disinfected
areas/sinks Clean and
disinfect low-touch
surfaces, (e.g., the
insides of
cupboards and
ceilings/walls) on a
scheduled basis
(e.g., weekly)
Cleaning Procedure Summaries for Sterile
Services Areas
Additional
Person/Staff Guidance/Descriptio
Frequency Responsible Products/Technique n of Cleaning
Before and Clinical staff •Clean and disinfect:utility None
after every use sinks used for washing
•semi-critical equipment
(e.g., endoscopes)

Twice daily Shared cleaning •Clean and disinfect:all Clean and disinfect
possible: (clinical staff high-touch surfaces low-touch surfaces,
and cleaning staff) • countertops such as the tops of
• surfaces of shelves and
washing walls/vents, on a
equipment scheduled basis (e.g.,
• handwashing sinks weekly) during the
•floors final daily clean

Additional
Person/Staff Guidance/Description
Frequency Responsible Products/Technique of Cleaning
Cleaning Procedure Summaries for ICU
(adult, pediatric, neonatal)
Additional
Person/Staff Products/Techniqu Guidance/Descripti
Frequency Responsible e on of Cleaning
Twice daily and as Cleaning staff •Clean and Last clean of the
needed disinfect:high-touch day: clean low-
surfaces (only touch surfaces.
outside of neonatal
incubator when
occupied)
Clean:
•floors with neutral
detergent and
water
Cleaning Procedure Summaries for ICU
(adult, pediatric, neonatal)
Person/Staff Products/Tech Additional Guidance/Description
Frequency Responsible nique of Cleaning
At Cleaning staff •Clean and 1.Remove soiled/used
discharge disinfect:hi personal care items (e.g.,
/ transfer gh-touch cups, dishes) for
(terminal surfaces reprocessing or disposal.
clean) •low-touch 2.Remove facility-
surfaces provided linens for
•floors reprocessing or disposal.
3.Inspect window
treatments. If soiled,
clean blinds on-site, and
remove curtains for
laundering.
Cleaning Procedure Summaries for ICU
(adult, pediatric, neonatal)
Person/Staff Products/T Additional Guidance/Description of
Frequency Responsible echnique Cleaning
At discharge / Cleaning •Clean and 4. Reprocess all reusable
transfer staff disinfect:hi
(terminal clean) gh-touch (noncritical) patient care
surfaces equipment.
•low-touch 5. Clean and disinfect all low-
surfaces
•floors and high-touch surfaces,
including those that may
not be accessible when the
room/area was occupied
(e.g., patient mattress,
bedframe, tops of shelves,
vents), and floors.
Cleaning Procedure Summaries for ICU
(adult, pediatric, neonatal)
Person/Staff Products/T Additional Guidance/Description of
Frequency Responsible echnique Cleaning
At discharge / Cleaning •Clean and 6. Clean (scrub) and disinfect
transfer staff disinfect:hi
(terminal clean) gh-touch handwashing sinks.
surfaces 7. Pay special attention to
•low-touch terminal cleaning of
surfaces
•floors incubators.
8. Change filters in incubators
according to manufacturer’s
instructions, when wet or if
neonate was on contact
precautions (during terminal
clean).
Kesimpulan
1. Pelaksanaan prosedur pembersihan Lingkungan
dilakukan dengan benar dengan menarapkan prinsip
prosedur pembersihan dapat memutus mata rantai
infeksi penularan bakteri pathogen dan virus
2. Penggunaan metode pembersihan dan pemilihan
produk pembersih yang tepat dapat menurunkan
kualitas hidup bakteri di lingkungan .
3. Risk Assesmen pada prosedur pembersihan untuk
menentukan prosedur pembersihan yang aman bagi
pasien,petugas dan lingkungan rumah sakit
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai