Anda di halaman 1dari 14

KEBERSIHAN

TANGAN

Drg. Andriana Nani Julifa


BIODATA

Nama : drg. Andriana Nani Julifa

Ttl : Jakarta, 1 Juli 1968

Instansi : RSPI Sulianti Saroso

Pendidikan : Program Sarjana FKG UGM 1987-1993, Program MM Universitas Jayabaya 2013-2016

Jabatan : Anggota Perdalin Jakarta (2019-sekarang), Anggota PPI RSPI Sulianti Saroso
Pengertian
Kebersihan tangan adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan
dengan menggunakan sabun/ antiseptik dibawah air mengalir atau
dengan menggunakan handrub

Hand Hygiene includes cleaning hands with soap and water or alcohol-based hand rub
in order to remove germs, also known as microorganisms.
TUJUAN
• Kebersihan tangan adalah cara terpenting untuk mencegah penyebaran
kuman.
• Kebersihan tangan membantu Anda tetap sehat dengan mengurangi
jumlah kuman di tangan Anda dan membantu mengurangi penyebaran
kuman ke keluarga, teman, rekan kerja, pasien, penghuni atau klien Anda.
• Menggunakan kebersihan tangan yang tepat mencegah kontaminasi
lingkungan pasien, klien, atau penghuni.
Siapa yang harus membersihkan tangan?

 Dokter
 Perawat
 Petugas kes lain
 Petugas yang bekerja di Fasyankes
 Pasien & Keluarga Pasien
 Pengunjung RS

All of hospital personil do it


Daerah infeksi paling sering dan faktor risiko pasien
Infeksi Saluran Kemih 34%
Kateter Urine 14% Infeksi Aliran Darah
Prosedur Invasif saluran kemih Kateter Vasculer
Usia lanjut Usia Neonatus
Penyakit yang melandasi parah Perawatan kritis
Kehamilan Imunodefisiensi
Diabetes Penyakit yang melandasi parah
Kurang Kurangnya pelatihan dan pengawasan
kebersihan
Infeksi Daerah Operasi 17% tangan
Profilaksis Antibioti yang tidak cukup
Penyiapan area pembedahan yang kurang baik 13% Infeksi Saluran Nafas Bawah
Perawatan luka kurang tepat Ventilator Mekanik
.Lamanya intervensi bedah dikerjakan Aspirasi Tabung nasogastrik(NGT)
Jenis Luka Rawat Inap yang berkepanjangan
Asepsis bedah yang buruk Malnutrisi
Diabetes Usia Lanjut
Status Gizi Bedah (operasi)
Imunodefisiensi Daya tahan tubuh rendah
Kurangnya pelatihan dan pengawasan
5 Tahap Penularan Melalui Tangan
1. Kuman ada pada kulit pasien dan permukaan lingkungan
2. Kuman berpindah ke tangan petugas kesehatan
3. Kuman bertahan hidup pada tangan selama beberapa
menit
4. Pembersihan tangan yang terlewatkan atau kurang optimal
membuat tetap terkontaminasi
5. Tangan yang terkontaminasi menularkan kuman melalui
kontak langsung dengan pasien atau lingkungan di sekitar
pasien
Lingkungan perawatan pasien dapat ZONA PASIEN dan AREA
dibagi menjadi dua wilayah, yaitu
zona pasien dan area perawatan. PERAWATAN
Zona Pasien meliputi: pasien dan AREA PERAWATAN
benda-benda di sekitar pasien,
termasuk permukaan benda di ZONA PASIEN
Lokasi kritis
sekitar pasien seperti tempat tidur, dengan risiko
meja di samping tempat tidur, sprei, infeksi pada pasien
tabung infus dan peralatan medis
lainnya.

Area perawatan meliputi seluruh


permukaan di dalam ruang
perawatan diluar zona pasien X, Lokasi kritis
dengan risiko
termasuk pasien lain dan zona pasien pajanan cairan
lainnya tersebut. Di area perawatan tubuh
ini banyak terdapat berbagai
mikroorganisme, termasuk
mikroorganisme yang multi-resisten.
Definisi Point-Of-Care
Point-of-care – adalah tempat di mana 3 elemen terjadi bersama: pasien, petugas kesehatan,
dan perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona pasien).
Konsepnya adalah melakukan Hand Hygiene di saat yang tepat sewaktu melakukan perawatan.
Hal ini membutuhkan produk Hand Hygiene yang mudah diakses dan sedekat mungkin dengan
area perawatan  tanpa meninggalkan pasien.

Fasilitas Kebersihan
Tangan
Sabun antiseptik
Air mengalir
Handuk kertas
Gambar cuci tangan
Tempat sampah non infeksius
Metode
kebersihan
tangan
Di mana Anda harus melakukan Kebersihan Tangan?
• Penyedia layanan kesehatan yang sibuk memerlukan akses ke produk kebersihan tangan di mana pasien atau
pasien bersentuhan dengan lingkungan.
• Kebersihan tangan penting dalam semua lingkungan kerja, termasuk Perawatan Akut, Fasilitas Perawatan Jangka
Panjang, Komunitas dan Situs Perusahaan.
• Memberikan antiseptik berbasis alkohol di titik perawatan (dalam jangkauan lengan) merupakan dukungan sistem
penting untuk meningkatkan kebersihan tangan.
• Hal ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk dengan cepat dan mudah memenuhi 5 Momen
kebersihan Tangan.

kapan Anda melakukan Hand Hygiene?


Ada 5 momen kebersihan tangan dilakukan:
1. Sebelum kontak pasien
2. Sebelum prosedur tindakan aseptik atau bersih
3. Setelah Risiko terpapar cairan tubuh
4. Setelah kontak pasien
5. Setelah kontak lingkungan pasien
Hal-hal yang harus diperhatikan
 Bila tangan tidak tampak kotor  handrub, tangan kotor  cuci tangan,
 Sebelum melakukan kebersihan tangan pastikan perhiasan cincin, termasuk
cincin kawin, gelang, arloji tidak dipakai.
Penelitian : kulit di bawah perhiasan  koloni yang berat, sulit dibersihkan/dekontaminasi
Memakai perhiasan akan sulit memakai sarung tangan
Kuku harus pendek dan bersih jangan ada kuku palsu atau cuteks.

 Tidak menambahkan sabun cair / antiseptik sebelum habis.


 Bila mengisi botol antiseptik bersihkan hingga bersih dan kering
 Setelah melakukan kebersihan tangan tidak boleh menyentuh permukaan
lingkungan sebelum tindakan
 Lotion untuk meminimalisir iritasi kulit
KESIMPULAN

 HAIs merupakan masalah serius di pelayanan kesehatan


setiap tahun.
 Kebersihan tangan dengan baik dan benar dapat
menyelamatkan jiwa
 Ada 5 saat untuk melakukan kebersihan tangan
 Dukungan dan ketaatan anda dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
Patients will be angry if they
notice I forget to cleanse my
hands

Anda mungkin juga menyukai