Anda di halaman 1dari 15

HAND HYGIENE

Pengertian…
Hand Hygiene adalah tindakan membersihkan tangan dengan
tepat dan benar yang dapat dilakukan dengan:
• Melakukan handrub dengan
cairan cairan berbasis alkohol,
dilakukan bila tangan tidak
tampak kotor

• Mencuci tangan dengan sabun


dan air , bila tangan tampak
atau terasa kotor, terkontaminasi
dengan darah maupun cairan tubuh,
dan bila berpotensi membentuk
spora kuman
Tujuan Hand Hygiene

• Untuk memutus transmisi microorganisme


melalui tangan

• Untuk mencegah:

– kolonisasi patogen pada pasien (termasuk


yang multiresisten);

– penyebaran patogen ke area perawatan;

– infeksi yang disebabkan oleh kuman


endogen;

– kolonisasi dan infeksi pada petugas


kesehatan.
Mengapa Hand Hygiene
• Tangan petugas
kesehatan seringkali
menjadi media transmisi
kuman patogen dari
pasien ke pasien.

• Hand Hygiene yang baik


terbukti dapat
menurunkan insiden
Infeksi Rumah
Sakit/Hospital Acquired
Infections (HAIs)
Jenis Infeksi RS dan Faktor Risikonya
PNEMONIA
INFEKSI SALURAN KEMIH Ventilasi mekanik Aspirasi
Kateter Urin 34% 13% Nasogastric tube
Central nervous system
Prosedur invasif depressants
Usia lanjut Antibiotik dan antasid
Keparahan penyakit Lama perawatan lebih lama
Urolitiasis Jenis Malnutrisi
Kehamilan Usia lanjut
Infeksi RS Pembedahan
Diabetes
dan Immunodefisiensi
FaktorRisik
INFEKSI LUKA OPERASI INFEKSI ALIRAN DARAH
AB profilaksis yang tidak adekuat onya Kateter vaskuler
Persiapan kulit bedah yg tidak tepat Neonatus
Perawatan luka yang tidak sesuai Criticalcare
Durasi pembedahan Keparahan penyakit
Jenis luka Neutropenia
Kurangnya tindakan asepsis bedah
Immunodefisiensi
Diabetes
Status gizi 17% 14% Teknologi baru
Immunodefisiensi Rendahnya pelatihan dan
Rendahnya pelatihan dan supervisi supervisi
Tehnik Hand Hygiene
• Sebelum melakukan hand hygiene Pastikan
asesoris: cincin, termasuk cincin kawin, gelang,
arloji, tidak dipakai.

• Penelitian: kulit dibawah perhiasan àkolonisasi


yang berat, sulit dibersihkan/dekontaminasi

• Memakai perhiasan akan sulit saat memakai


sarung tangan.
Pengeringan
• Mengeringkan tangan setelah mencuci tangan
sangat penting
• Keringkan tangan dengan handuk kertas

• Jika tidak tersedia gunakan handuk tangan sekali


pakai

• Handuk kertas harus tetap dalam kondisi bersih,


tidak terkontaminasi
Hal Penting dalam Hand Hygiene
• Jaga kuku selalu pendek dan bersih

• Jangan memakai perhiasan,kuku palsu, cuteks

• Jangan mencuci sarung tangan saat menggunakan diantara


pasien

• Tidak dianjurkan pakai handuk pakai ulang & tisue rol

• Antiseptik tidak boleh diencerkan

• Lotion untuk meminimalisir iritasi dermatitis kontak.


Siapa yang wajib melakukan Hand
Hygiene
• Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien seperti:
dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya
(fisioterapi,laboratorium)

• Setiap orang yang kontak dengan pasien, meskipun tidak


langsung seperti :ahli gizi, farmasi dan petugas tehnik

• Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang


dilakukan terhadap pasien

• Setiap orang yang bekerja di rumah sakit


Penyebab ketidakpatuhan
• Beban kerja berlebihan

• Tidak tersedia sarana/fasilitas hand hygiene

• Lokasi hand hygiene terlalu jauh

• Bila sering cuci tangan tangan rusak

• Tidak peduli

• Petugas berpikir pasien membawa kuman dibadannya

• Kurang pengetahuan petugas/kurang informasi

• Tidak ada dukungan,kontroling,monitoring

• Tidak ada SPO

• Peraturan/poster
Strategi untuk meningkatkan
kepatuhan Hand Hygiene
NO KOMPONEN MULTI MODAL INTERVENSI

1 Perubahan sistem: Alkohol hand rub diletakkan pada tempat /area perawatan: pintu masuk

• Tempat Peletakan dispenser alkohol hand rub pasien,troly tindakan,bed pasien atau diberikan Alkohol hand rub pocket

• Persediaan air, sabun dan handuk/tisu towel


Satu washtafel untuk setiap 10 tempat tidur. Sabun dan handuk
berkesinambungan
disposable/tisu towel tersedia pada setiap washtafel

3 Pendidikan dan pelatihan Setiap staff pada area perawatan pasien masuk dalam program HAND
HYGIENE dan diberikan pelatihan. Program pelatihan berkesinambungan
jangka pendek, menengah,dan jangka panjang

3 Evaluasi dan feedback Dua periode evaluasi (dasar dan tindak lanjut ) dengan survei infrastruktur,
monitoring penggunaan sabun dan alkohol hand rub dan observasi HAND
HYGIENE
Hasil audit difeedbackan ke unit kerja terkait
4 Adanya reminder di setiap unit kerja Poster HAND HYGIENE,menerapkan 5 moment HAND HYGIENE, leaflet, audio
visual ditempatkan pada area perawatan

5 Budaya safety di RS Menciptakan lingkungan dan persepsi yang memfasilitasi peningkatan


kesadaran tentang isu-isu keselamatan pasien. CEO,direktur,manajer senior
dan para pemimpin lainnya serta staf membuat komitmen nyata untuk
mendukung peningkatan kepatuhan HH (seperti penandatanganan
komitmen,pengumuman / surat resmi kepada staff)
Prosedur CUCI TANGAN
Prosedur HANDRUB
HH segera sebelum menyentuh
bagian tubuh pasien yang berisiko
infeksi. Dilakukan setelah kontak
dengan area perawatan dan
zona pasien (termasuk pasien
dan lingkungannya), dan prosedur
lain yang kontak langsung
maupun tidak langsung dengan
HH segera saat membrane mukosa, kulit non intak
mendekati pasien, atau alat invasif.
sebelum menyentuh
pasien, dilakukan diantara
kontak dengan area
perawatan dan kontak
dengan pasien. HH Setelah
menyentuh
pasien, sebelum
menyentuh
lingkungan di area
HH segera setelah perawatan.
menyentuh cairan
tubuh (dan setelah
melepas sarung
tangan). HHsetelah menyentuh objek apapun
atau furniture di sekitar pasien
(tanpa menyentuh pasien)
sebelum menyentuk objek di
area perawatan.
Kesimpulan
• Hand Hygiene merupakan suatu prosedur yang penting dalam mencegah
HAIs,wajib dilakukan oleh setiap petugas di rumah sakit

• Hand Hygiene dapat dilakukan dengan mencuci tangan di air mengalir


jika tangan terlihat kotor dan menggosok tangan dengan cairan
berbahan dasar alkohol jika tangan tidak tampak kotor

• Untuk mengetahui derajat kepatuhan petugas kesehatan terhadap hand


hygiene harus dilakukan audit

• Untuk meningkatkan kepatuhan hand hygiene diperlukan


fasilitas,edukasi dan pemantauan secara terus menerus serta hasil audit
kepatuhan di feedbackkan ke unit kerja

Anda mungkin juga menyukai