Anda di halaman 1dari 3

IMUNISASI

No.Dokumen :

No Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. Kristina Dwiastuti


CIBEUNYING 19721217 200604 2 001
1. Pengertian Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit
dengan memasukkan sesuatu kedalam tubuh agar tubuh tahan terhadap
penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi
seseorang.Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau
resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan
kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar
dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya (Umar,2006).
2. Tujuan Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk
mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti
hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar
air, tbc, dan lain sebagainya
3. Kebijakan 1.UU No.23 tahun 1992 tentang kesehatan
2.Permenkes RI No.75 tahun 2014
3.Peraturan Menteri Kesehatan RI No.42 tahun 2013 tentang
penyelenggaraan imunisasi
4. Referensi 1. Undang-undang Dasar tahun 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No 23
Tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentangkesehatan
3. Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentangPerlindunganAnak.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1457 tahun 2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 tahun 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 131 tahun 2004 tentang
Sistem KesehatanNasional

5. Prosedur Medrek,kohort bayi,kartu bayi,buku kia,needle, spuit 0,5 cc,spuit 0,05 cc,
spuit 5 ml, safety box,kapas kering dan kapas basah.
6. Langkah-langkah 1. Menerima pasen dari pendaftaran
2. hari pelayanan imunisasi senin dan kamis
3. Pasen di panggil sesuai no. urut
4. Pemeriksaan fisik, anamnesa pasien
5. Mengukur BB dan TB
6. Catat hasil anamnesa dan hasil pemeriksaan di medrek
7. Konseling tentang reaksi setelah penyuntikan
8. Inform concent kepada Orang tua pasien
9. Bila ada penyakit penyerta pasien di rujuk ke poli umum
10. Bila tidak ada penyakit penyerta pasien bisa diberikan iunisasi sesuai
prosedur
11. pendokumentasian iunisasi
12. Observasi pasien selama 10 menit
7. Bagan Alir
Memanggil pasien sesuai no.
urut

Pemeriksaan fisik,
anamnesa, ukur TB
dan BB

Konseling dan inform


concent

Pelayanan imunisasi Bila ada penyakit Di rujuk


sesuai jadwal penyerta

Observasi pasien
selama 10 menit

Pasen pulang

8. Hal Hal Yang Perlu Cold chain, jenis vaksin, pencegahan infeksi, kompetensi tenaga medis
Diperhatikan
9. Unit terkait Pendaftaran, poli Kia, Poli Umum, Farmasi

10. Dokumen terkait 1. Pedoman Pengelolaan cold chain petugas imunisasi


2. Pedoman Penyelenggaraan pelayanan imunisasi puskesmas
11. Rekamedis No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Historis Tgl.
1 1 Tujuan UU 24-01-2018
kesehatan
2 1 kebijakan Permenkes 24-01-2018
an surat-
surat edaran
3 1 Referensi Peraturan 24-01-2018
menteri
keehatan
4 1 Alat dan Needle, 24-01-2018
Bahan spuit, vaksin,
seftbox,
kapas
5 2 Hal-hal yang Ttg 24-01-2018
perlu kompetensi
diperhatikan tenaga medis

Anda mungkin juga menyukai