Tatalaksana bayi kuarang dari 6 bulan dengan gizi buruk berdasarkan status pemberian ASI
a. Ada kemungkinan pemberian ASI
Bayi masih mendapat ASI tapi kurang gizi
Bayi sudah tidak mendapat ASI tetapi ibu masih ingin menyusui
Bayi sudah berhenti menyusu, tetapi ada ibu persusuan yang dapat memberikan ASI
b. Tidak ada kemungkinan pemberian ASI
bayi tidak pernah mendapat ASI dan ibu tidak mau mencoba relaktasi
bayi sudah berhenti menyusu dan ibu tidak mau relaktasi, tidak ada ibu persusuan
tidak ada ibu dan ibu persusuan
tatalaksana rawat inap bayi berusia kurang dari 6 bulan dengan gizi buruk dan bayi diatas
6 bulan dengan berat bnadan kurang dari 4 kg melewati fase-fase yang sama dengan
rawat inap balita dengan gizi buruk pada umumnya, yaitu fase stabilisasi, transisi dan
rehabilitasi. Suatu hal khusus adalah pemberian ASI merupakan hal yang sangat
mennetukan, karena dalam 6 bulan pertama kehidupannya makanan bayi adalah ASI
eklusif.
a. Bayi < 6 bulan dengan gizi buruk dan ada kemungkinan pemberian ASI
1. Fase stabilisasi
Atasai komplikasi sesuai dengan protokol umum. Bayi <6 bulan sangat rawan
terhadap hipoglikemia dan hipotermia
Mulai re-feeding dengan susu formula pengganti (beri formula dengan jumlah
tetap 130 ml/kgBB/hari, segera berikan F-75/F-100 yang diencerkan