Anda di halaman 1dari 19

Dr. Christina Kolondam, Sp.

A
Pemberian nutrisi sangat penting bagi bayi
cukup bulan dan terutama bagi bayi
prematur

Angka harapan hidup bayi prematur

Cara pemberian nutrisi ada 2 yaitu :


1.Nutrisi enteral
2. Nutrisi parenteral
Hambatan Pemberian Nutrisi Enteral Pada Bayi
Prematur
- Kemampuan absorbsi terbatas
- Kesulitan mengisan dan menelan susu
1. Gag Refleks
- 18 minggu kehamilan
2. Refleks Isap
- Non nutritif 30-32 minggu
- Tidak terkoordinasi 32-34 minggu
- Terkoordinasi 45-36 minggu
3. Rooting Refleks
- 37 minggu
Manfaat Pemberian Nutrisi Enteral

1. Intolerasi terhadap pemberian asupan


2. Asupan enteral penuh dicapai lebih dini
3. Hari asupan parenteral
4. Kolestasis
5. Jumlah hari rawat di rumah sakit
6. Tidak ada peningkatan insiden Necrotican
Enterocolitis (NEC)
Kontraindikasi Pemberian Nutrisi Enteral
1. Kontraindikasi mutlak
- Obstruksi saluran cerna

2. Kontraindikasi relatif
- Baru saja diintubasi
- Gagal napas akut
- Asidosis metabolik
- Baru mengalami henti jantung
- Hipotensi dan syok
- Penggunaan obat-obatan inotropik
- Kateterisasi jantung
- Infeksi berat (curiga ileus pralitik)
- Necrotican Enterocolitis (NEC)
- Distensi abdomen
- Cairan aspirasi lambung hijau
- Asfiksia berat
- Pre dan post transfusi tukar
- Hidrops fetalis
Cara Pemberian Asupan Nutrisi

Tergantung usia kehamilan dan kondisi klinis


1. Pemberian asupan oral : ASI langsung
- Usia 33 minggu kehamilan atau lebih
- Tidak terdapat gawat napas ( frekuensi
napas < 60x/menit)
2. Pemberian asupan melalui selang
oro/nasogastrik
- Kurang dari 33 minggu kehamilan
- Gangguan neurologis (pengisapan dan
penelanan abnormal)
- Gawat napas (tanda hipoksia)
- Memakai ventilator
Pilihan susu untuk pemberian asupan awal :
Colostrum atau ASI
- Isotonis
- Beban kerja ginjal rendah
- Keuntungan imunologis
- Keuntungan psikologis

Penggunaan susu formula : resiko NEC 6-10x


dibanding ASI
Prosedur Pemberian Asupan

Tingkatan
bertahap Pantau Pemantauan
dalam toleransi antropometrik
pemberian asupan
asupan
Pemberian “Trophic Feeding”

 Digunakan pararel dengan nutrisi


parenteral
 Mulai segera setelah bayi stabil
ASI atau formula 10 mL/kgBB/hari
 Berikan asupan setiap 3 atau 4 jam
Tingkatkan sebanyak 5-20 mL/kgBB/hari,
bila toleransi minum baik dan bayi stabil
 Waktu tercapainya asupan secara penuh :
- 3-5 hari pada bayi > 2000 gram
- 10-14 hari pada bayi < 1250 gram
Keuntungan “Trophic Feeding”

1. Jumlah hari untuk mencapai nutrisi


enteral pEnuh
2. Jumlah hari rawat di RS
3. Pemberian yang cepat : Berat badan
lebih cepat
Metode pemberian Asupan

1. Pemberian asupan per drips berkesinambungan


- Untuk bayi dengan refluks gastroesofageal
2. Pemberian asupan secara bolus
- Untuk bayi yang belum ada refleks isap dan
menelan atau refleks isap dan menelan
masih kurang baik
- Untuk bayi dengan gangguan napas untuk
mencegah pneumonia aspirasi
- Pemberian asupan secara bolus lebih baik
daripada pemberian secara drips
berkesinambungan karena menghasilkan
retensi energi dan laju pertumbuhan yang
lebih baik
Mengukur Residu Lambung
Jika residu lambung < 25 % dari volume minum
sebelumnya atau <2 ml< maka cairan tersebut
boleh dimasukkan kembali

Intoleransi Pemberian Asupan


- Residu lambung cairan empedu (atau
kehijauan)
- Residu : > 25 % pemberian asupan atau lebih
dari jumlah yang diberikan per jam apabila
asupan diberikan per drip secara
berkesinambungan
- Peningkatan akut lingkar abdomen (> 2 cm)
- Muntah
- Feces berdarah/heme-positif, perut
kembung/keras atau cairan residu berwarna
hijau berkaitan dengan tanda penyakit yang
lain, hentikan asupan dan foto Ro abdomen
(USG abdomen) untuk menyingkirkan
kemungkinan NEC
Cara Pemberian Nutrisi

Berat lahir < 1000 gram


 Mulai dengan infus cairan rumatan intravena
 Selanjutnya mulai minum melalui pipa trophic
feeding : 10 mL/kgBB/hari
 Jika toleransi minum baik :
- Jumlah minum bertahap dinaikkan setiap
24 jam, 0,5- 1 mL, interval 1 jam
- Jumlah cairan intravena bertahap
dikurangi
Nutrisi Untuk Bayi Sakit

Metode pemberian tergantung pada :


 Berat lahir dan usia gestasi
 Ada tidaknya gangguan napas
 Toleransi terhadap pemberian minum melalui
oral atau pipa lambung (NGT)
 Bising usus
 Berat ringannya sakit
Tujuan Dukungan Nutrisi
Pertumbuhan bayi prematur harus serupa
dengan pertumbuhan janin didalam uters
dengan usia kehamilan yang sama, yaitu sekitar
15 gram/kgBB/hari

Nutrisi Bayi Prematur Setelah Keluar RS


 Bayi prematur lebih kecil dari bayi cukup bulan
 Cadangan nutrisi dalam tubuh lebih rendah
 Kebutuhan energi lebih tinggi
 Bila bayi mendapat ASI, harus ditambah HMF
(Human Milk Fortifier)
 Bila bayi mendapat preterm formula, maka
dilanjutkan dengan After Discharge Formula,
yang mengandung mineral yang tinggi terutama
Ca (Calcium), P (Phosphor), Zinc (Besi)
 Bila bayi mendapat preterm formula, maka
dilanjutkan dengan After Discharge Formula,
yang mengandung mineral yang tinggi terutama
Ca (Calcium), P (Phosphor), Zinc (Besi)
 Bayi prematur menggunakan formula prematur
sampai matur setelah itu digunakan formula
standar
 Penggunaan formula prematur yang
berkepanjangan hipervitaminosis dan
hiperkalsemia

Anda mungkin juga menyukai