Vilia Paramita
Pengantar
• Ini adalah metode analisis elektrokimia
yang berkaitan dengan konduktansi listrik
melalui larutan elektrolit, atau
• Ini didefinisikan sebagai penentuan atau
pengukuran konduktansi listrik dari larutan
elektrolit dengan menggunakan
konduktometer.
• Konduktivitas adalah
kemampuan dari medium
untuk membawa arus listrik
• Konduktometer dapat berupa
metalik (aliran elektron) atau
elektrolitik (pergerakan ion)
• Konduktansi listrik adalah
migrasi ion bermuatan positif
ke katoda dan negatif ke
anoda
• Aliran listrik di bawah oleh ion
yang ada dalam larutan
• Konduktansi tergantung dari
jumlah ion dalam larutan.
• Konduktometri ditujukan untuk mengukur
konduktifitas larutan ionik yang disebabkan aliran dari
ion menuju elektroda yang dimaksud dalam keadaan
kehadiran medan listrik.
• Konduktivitas diukur dengan konduktometer, unitnya
adalah mhos (-1)
• Konduktifitas biasanya diukur dengan menggunakan
sirkuit jembatan Wheatstone dan sel konduktivitas
yang terbuat dari platinum.
• Konduktansi listrik sesuai dengan hukum ohm yang
menyatakan bahwa panjang arus (i) yang melewati
penghantar berbanding lurus dengan beda potensial
& berbanding terbalik dengan tahanan
i=V/R atau R=V/i
Dimana: V =perbedaan potensial dlm Volt dan i= arus
listrik dalam amper, R = tahanan
Cara pengukuran
konduktivitas listrik
• Konduktivitas listrik γ adalah kebalikan dari
hambatan listrik R (R adalah kebalikan dari
konduktansi G) dikalikan dengan konstanta sel c:
• Konduktivitas listrik biasanya diberikan
dalam μS / cm atau mS / cm (12,88 mS /
cm = 1288 mS / m; 5 μS / cm = 500 μS /
m). Dalam bahasa Inggris Amerika
digunakan sebutan mhos dan μhos.
Konduktivitas listrik dari larutan
elektrolit bergantung pada: