Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisya Amalia

Nim : 43221030

Kesimpulan saya setelah menonton video materi diatas yaitu :


Kebakaran merupakan suatu kobaran api yang membesar yang tidak terkendali yang
bisa merugikan manusia, barang, dan lingkungan kebakaran berasal dari api yang
tidak terduga waktu dan tepatnya, api akan menjadi besar dan meluas bila cukup
media penghantarnya, kebakaran akan surut bila keseimbangan reaksinya tidak
seimbang.
Bagaimana proses terjadinya api, Api dapat terjadi jika terdapat bahan yang mudah
terbakar, sumber panas dan oksigen dari udara atau dari sumber yang lain.
Segitiga Api, Api akan terjadi jika :
1. Bahan bakar contohnya padat (kertas), cair (bensin,spritus), gas (LPG).
2. Sumber panas contohnya percikan api, panas matahari, energy dan reaksi
kimia.
3. Oksigen dapat terjadi bila kadar oksigen dalam udara minimal 16%.
Kebakaran itu sendiri awal terjadinya api tidak terduga waktu dan tepatnya, api akan
menjadi besar dan meluas bila cukup media penghantarnya, kebakaran akan surut bila
keseimbangan reaksinya tidak seimbang.
Bahaya kebakaran, antara lain : Api, asap, reruntuhan bangunan, pecahan material di
tempat kebakaran, konsleting listrik, temperature yang panas, dan kekurangan
oksigen.
Klasifikasi kebakaran berguna untuk :
1. Menentukan media pemadam efektif menurut sumber kebakaran.
2. Menentukan aman tidaknya jenis media pemadam menurut kelas kebakaran.
Peringkat Bahaya Kebakaran :
Merah ==> bertanda ekstrim, maka awas
Kuning ==> bertanda tinggi, maka bahaya
Hijau ==> bertanda sedang, maka waspada
Biru ==> bertanda rendah, maka hati-hati
Tingkat kemampuan penyalaan api daun itu bisa dilihat semakin basah atau semakin
tinggi kadar air daun, maka semakin sulit kemampuan penyalaan api.

Anda mungkin juga menyukai