Anda di halaman 1dari 8

Jenis – Jenis Pabrik Pada Setiap Provinsi di Indonesia

Berikut adalah jenis-jenis pabrik pada setiap provinsi di Indonesia


:
1. Aceh
a. Pabrik Gas
PT. Arun NGL dan PT. Perta Arun Gas (menggunakan
bahan baku gas alam dan menghasilkan produk berupa gas alam
cair)
b. Pabrik Kertas
PT. Kertas Kraft Aceh (penghasil kertas kantong semen)
Bahan baku yang digunakan yaitu berasal dari kayu pinus.
Didapatkan 2 macam kayu pinu yaitu Merkusi ( hutan Aceh dan
Sumatera Utara) serta Radia ( Australia dan Selandia Baru).
Sarana penanganan limbah :
- Blow gas treatmenat di unit pulping
- Bark boiler untuk pembakaran kulit kayu

2. Sumatera Utara
a. Pabrik Kertas
- PT. Toba Pulp Lestari (menggunakan bahan baku pohon
pinus dan menghasilkan produk berupa pulp/bubur kertas).

- PT. Karunia Global Lestari

- Evergreen Internasional Paper

b. Pabrik Semen
- Semen Merah Putih Medan

- PT. Semen Andalas Indomesia

c. Pabrik Gas dan Batu Bara

- Stasiun Metering Gasdan Inalum Kuala Tanjung ( PT


Pertamina Gas)
- PT. Sumber Sawit Makmur

3. Sumatera Barat
a. Pabrik Semen
PT. Semen Padang (menggunakan bahan baku mentah
yaitu batu kapur, batu silika, tanah liat dan pasir besi dan
menghasilkan produk berupa semen).

4. Riau
a. Pabrik Kertas
PT. Riau Andalan Pulp & Paper (menggunakan bahan
baku pohon pinus dan menghasilkan produk berupa kertas dan
pulp) dan Indah Kiat Pulp and Paper Perawang, PT
(menggunakan bahan baku pohon pinus dan mengasilkan produk
berupa kertas dan pulp)

b. Pabrik Semen

PT. Semen Indogreen Sentosa (menggunakan bahan baku


mentah yaitu batu kapur, batu silika, tanah liat dan pasir besi
dan menghasilkan produk berupa semen).

5. Kep. Riau
a. Pabrik Kertas
PT. Cheng Heng Paper Product (menggunakan bahan
baku pulp dan menghasilkan produk berupa karton).

6. Sumatera Selatan
a. Pabrik Kertas
PT. Oki Pulp & Paper Mill (menggunakan bahan baku
Hutan Tanam Industri (HTI) dan menghasilkan produk berupa
kertas dan pulp).
b. Pabrik Semen

- PT. Semen Baturaja (menggunakan bahan baku mentah yaitu


batu kapur, batu silika, tanah liat dan pasir besi dan
menghasilkan produk berupa semen).

7. Kep. Bangka Belitung


a. Pabrik Kertas
- PT. Bangka Asindo Agri
- PT. Steelindo Wahana Perkasa

b. Pabrik gas dan batu bara


- PT. Timah

8. Lampung
a. Pabrik Kertas
- PT. Sinar Bambu Kencana
- PT. Pola Pulpindo Mantap
- Egg Tray Lampung PT. Cendana Putera Lestari
(menggunakan bahan baku pulp/bubur kertas dan
menghasilkan produk berupa tempat telur).

b. Pabrik semen
- PT. Semen Baturaja
c. Pabrik Gas dan batu bara
- PT. Bukit Asam Tbk.

Egg Tray Lampung PT. Cendana Putera Lestari (menggunakan


bahan baku pulp/bubur kertas dan menghasilkan produk berupa
tempat telur).
9. Banten
a. Pabrik Kertas
PT. Indah Kiat Pulp & Paper (menggunakan bahan baku
pulp dan menghasilkan produk berupa kertas dan packaging).

10. Jawa Barat


a. Pabrik Semen
Pabrik Semen Tiga Roda (menggunakan bahan baku batu
kapur, pasir silika dan menghasilkan produk berupa semen).

11. DKI Jakarta

12. DI Yogyakarta
a. Pabrik Kertas
Satya Abadi Carton Box (menggunakan bahan baku
kertas continuous form dan menghasilkan produk berupa kardus
kemasan).
13. Jawa Tengah
a. Pabrik Kertas
PT. Sinar Indah Kertas (menggunakan bahan baku
recycle paper dan menghasilkan produk berupa kertas dan pulp).
b. Pabrik Gula
PT. Industri Gula Nusantara (menggunakan bahan baku
tebu dan menghasilkan produk berupa gula).
c. Pabrik Gas

14. Jawa Timur


a. Pabrik Kertas
PT. Gayabaru Paperindo (menggunakan bahan baku pulp
dan menghasilkan produk berupa kertas duplex, Bc dan Crepe)
dan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (menggunakan bahan
baku berupa pulp dan menghasilkan produk berupa kertas dan
carton box).

15. Bali

16. Nusa Tenggara Barat (NTB)

17. Nusa Tenggara Timur (NTT)


a. Pabrik Gula
Pabrik Gula Sumba (menggunakan bahan baku tebu dan
menghasilkan produk berupa gula).

18. Kalimanta Utara


a. Pabrik Kertas
PT. Intracawood MFG (menggunakan bahan
baku pulp dan menghasilkan produk
berupa plywood).
b. Pabrik Gas
PT. Perusahaan Gas Negara Area Tarakan
(menggunakan bahan baku gas bumi dan menghasilkan produk
berupa LPG).

19. Kalimantan Barat

20. Kalimantan Tengah


21. Kalimantan Selatan
a. Pabrik Semen
PT. Conch South Kalimantan (menggunakan bahan baku
klinker dan menghasilkan produk berupa semen).

22. Kalimantan Timur


a. Pabrik Kertas
PT. Agra Bareksa Indonesia (menggunakan bahan baku
Hutan Tanaman Industri (HTI) dan menghasilkan produk berupa
kertas dan pulp).
b. Pabrik Gas
PT. Badak NGL Bontang (menggunakan bahan baku gas
alam dan menghasilkan produk berupa LNG / LPG).
c. Pabrik Semen
Pabrik Semen Semeru (menggunakan bahan baku kilnker
dan menghasilkan produk berupa semen).
23. Gorontalo

24. Sulawesi Utara

25. Sulawesi Barat

26. Sulawesi Tengah


a. Pabrik Gas
Migas LNG Batui (menggunakan bahan baku gas alam
dan menghasilkan produk berupa LNG dan kondensat).

27. Sulawesi Tenggara

28. Sulawesi Selatan


a. Pabrik Kertas
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat
Pulp and Paper (menggunakan bahan baku pohon pinus dan
menghasilkan produk berupa kertas dan pulp).
b. Pabrik Semen
PT. Semen Tonasa (menggunakan bahan baku tanah liat
dan batu kapur dan menghasilkan produk berupa semen portland
tipe I (OPC), semen portland komposit (PCC) dan semen
portland pozzolan (PPC) dan PT. Semen Bosowa Maros
(menggunakan bahan baku batu kapur dan menghasilkan produk
berupa semen).
29. Maluku
a. Pabrik Semen
PT. Semen Tonasa (menggunakan bahan baku tanah liat
dan batu kapur dan menghasilkan produk berupa semen portland
tipe I (OPC), semen portland komposit (PCC) dan semen
portland pozzolan (PPC).

30. Papua Barat


a. Pabrik Gas
Gor Stinkull LNG Tangguh Papua Barat
(menggunakan bahan baku gas alam dan menghasilkan produk
berupa LNG).

Hasil Limbah Pabrik

Berikut ialah hasil limbah pabrik berdasarkan jenis pabriknya :

1. Pabrik Semen
a. Limbah Cair :
 Limbah cair ini dalam bentuk minyak dan sisa air kegiatan
penambangan, yang menimbulkan masalah banjir pada musim
hujan.
b. Partikulat :
 Debu yang dihasilkan pada waktu pengadaan bahan baku, debu
selama proses pembakaran dan debu yang dihasilkan selama
pengangkutan bahan baku ke pabrik serta bahan jadi ke luar
pabrik, termasuk pengotorannya.
 Debu semen yang bisa terhirup saat menggosongkan kantong
semen, mengaduk, menghaluskan atau memotong material
campuran semen.
c. Gas :
 Limbah gas yang dihasilkan dari pabrik semen ini adalah gas
SO2, NO2, CO, CO2, Hidrokarbon.
2. Pabrik Gas
Limbah pabrik gas biasanya disebabkan oleh sumber alami maupun
sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas.
Contohnya ; Rusaknya lingkungan dan fasilitas sekitar akibat kebakaran
yang disebabkan oleh kebocoran gas, polusi udara yang dari aktivitas
pembakaran suatu zat.

Nilai Ambang Batas Suatu Pabrik

Nilai Ambang Batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang
diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM10 = 150 µgram/m3.

1. Nilai Ambang Batas Debu


Nilai Ambang Batas (NAB) debu yang boleh diterima oleh masyarakat
Indonesia adalah 0,2 mg/m3, sedangkan di Ameriks 2,28 mg/m3.
Nilai ambang batas kadar debu di udara berdasarkan Permenkertrans
RI Nomor 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Bahan Fisika dan
Kimia di Tempat Kerja bahwa kadar debu di udara tidak boleh melebihi
3,0 mg/m3.

2. Nilai Ambang Batas Limbah Cair


Nilai Ambang Batas (NAB) limbah cair proses adalah 0,5 mg/m 3.
Sedangkan Nilai Ambang Batas (NAB) limbah cair gabungan adalah 5
mg/m3.

3. Nilai Ambang Batas Limbah Padat

Nilai Ambang Batas (NAB) limbah padat adalah 10 mg/m3.

4. Nilai Ambang Batas Limbah Gas


Nilai Ambang Batas (NAB) limbah gas adalah 17 mg/m3.

Anda mungkin juga menyukai