TUGAS 2 PROSES PETROKIMIA

Tiffany Berliana – 1806148605

Chemical Engineering, FTUI

1. Produksi Synthetic Gas (Syngas) dan Amonia

-Diagram Produksi Amonia

Figure 1. Diagram Alir Produksi Ammonia

(Sumber: https://www.pupuk-indonesia.com/id/pabrik)

- Pemurnian Bahan Baku (Gas Alam) untuk menghilangkan pengotor agar menghindari
rusaknya katalisator.

- Primary Reforming, metana dan steam direaksikan dengan katalis nikel dihasilkan H2, CO,
CO2, sisa CH4 dan steam.
- Secondary reforming, reaktor fixed bed yang berisi katalisator nikel (Ni), inputnya adalah
gas dari reformer primer.

- Oksidasi Parsial, digunakan untuk konversi menjadi synthesis gas. Produk utama: CO
dan H2.

- Konversi Karbon Monoksida (CO), feednya yaitu gas hasil dari plant syngass generation.
Shift Conversion: CO + H2O => H2 + CO2. Shift converter terdiri dari dua bagian, yaitu High
Temperature Shift (HTS) Converter dengan katalisator Fe dan Low Temperature Shift (LTS)
Converter dengan katalisator Cu.

- Penghilangan Karbon Dioksida, CO2 Absorber: Untuk menghilangkan kandungan CO2

menggunakan pelarut Benfield atau aMDEA (activated methyl diethanol amine).

- Pemurnian Akhir, menggunakan methanator untuk mereaksikan CO dan CO2 yang lolos
dari proses sebelumnya menjadi CH4. Gas CO dan CO2 ini merupakan racun pada amonia
converter.

- Kompresi, menggunakan kompressor: N2 dan H2 dikompres dan di dicampur dengan aliran

gas recycle dari konventer.

- Sintesis, reaksi pembentukan amonia sesuai dengan persamaan: N2 + 3H2 <-> 2NH2. Lalu
pemisahan NH3 cair dari hasil pendinginan. Dan pemisahan gas inert (CH4 dan Ar) yang
terbawa dari proses bagian depan (Methanator).

Variabel – variable penting dalam mendesain dan mengoperasikan proses sintesis

ammonia:

• Tekanan
• Temperatur konverter
• Laju sirkulasi gas
• Temperature pengembunan ammonia
• Kandungan inert dalan gas
• Volume katalis
• Aktivitas katalis
2. Informasi keberadaan industri amoniak di Indonesia (Nama perusahaan, Lokasi,
kapasitas, distribusi/penjualan produk dalam negeri dan ekspor, dll)
a. PT Panca Amara Utama (“PAU”)

Figure 2. PT PAU Plant

(Sumber: http://pau.co.id/about/our-history/)

Lokasi : Luwuk, Sulawesi Tengah

Kapasitas : 2,000ton amoniak per hari
Produk : Memanfaatkan gas alam dari ladang gas Senoro Toili-(Donggi
Senoro), Sulawesi Tengah, yang disediakan oleh JOB Pertamina-Medco E&P
Tomori Sulawesi. Pabrik amonia PAU berjalan pada sistem KBR Reforming
Exchanger & Purifier Technology, teknologi terkemuka dalam produksi amonia.

b. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Figure 3. Pusri Plant

(Sumber: https://images.app.goo.gl/Q5WA6LdXQEH6ZswR6)
 Lokasi : Palembang, Sumatra Selatan
Kapasitas :
• PUSRI I → 59.400ton amonia per tahun. Saat ini peran Pabrik PUSRI I sudah
digantikan oleh PUSRI IB karena alasan usia dan tingkat efisiensi yang sudah
menurun.
• PUSRI II → sudah digantikan oleh PUSRI IIB
• PUSRI III → 1.100 metrik ton amonia per hari atau 330.000 setahun.
• PUSRI IV → 1.100 metrik ton amonia sehari, atau 330.000 metrik ton
setahun.
• PUSRI IB → Satu unit pabrik amonia berkapasitas 1.350 ton per hari atau
396.000ton per tahun.
• PUSRI IIB → Pabrik Amonia 2.000 ton /hari (660.000 ton/tahun).
Produk : Distribusi ke seluruh Indonesia (non-subsidi), seperti Sumatera
Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Jawa Tengah, Yogyakarta,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

c. PT Pupuk Kalimantan Timur

Figure 4. Pupuk Kaltim Plant

(Sumber: https://images.app.goo.gl/Jo3cwd6w1JRReWvU8)

Lokasi : Bontang, Kalimantan Timur

Kapasitas : 2.74 Juta Ton Amoniak Per Tahun
Produk : Menjalankan distribusi dan perdagangan urea, amoniak, produk
pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri, dan bahan kimia, termasuk impor bahan
baku, bahan pendukung, peralatan produksi pupuk, dan bahan kimia. Distribus baik
secara domestic (Indonesia bagian tengah dan timur (subsidi)) dan internasional
 (diekspor ke Amerika Serikat, Meksiko, Belgia, India, Sri Lanka, Thailand, Malaysia,
Laos, Vietnam, Filipina, Korea Selatan, dan Australia)

d. PT Petrokimia Gresik

Figure 5. PT Petrokimia Gresik

(Sumber: https://images.app.goo.gl/LMWnSNhHiEfphv6A9)

Lokasi : Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Kapasitas : Kawasan Pabrik I berkapasitas 1.105.000ton amonia/tahun
Produk : Distribusi ke seluruh Indonesia.

e. PT Pupuk Kujang Cikampek

Figure 6. Pabrik Kujang

(Sumber: https://www.pupuk-kujang.co.id/profil-perusahaan/riwayat-singkat-perusahaan)

Lokasi : Cikampek, Jawa Barat

Kapasitas :
• Pabrik Kujang 1A → 330.000ton amonia/tahun
 • Pabrik Kujang 1B → 330.000ton amonia/tahun
Produk : Amonia diproduksi dalam pabrik Amonia dan merupakan hasil
reaksi gas Nitrogen dan Hidrogen, dan distribusi ke seluruh Indonesia (non-subsidi),
Jawa Barat dan Banten (subsidi).

f. PT Pupuk Iskandar Muda

Figure 7. PIM Plant

(Sumber: https://images.app.goo.gl/nEa8i7wLKc3buYpZ6)

Lokasi : Lhokseumawe, Aceh

Kapasitas :
• Pabrik PIM 1 → 330.000ton amonia/tahun
• Pabrik PIM 2 → 396.000ton amonia/tahun
Produk : PT PIM telah mengekspor 30 ribu ton pupuk urea ke Sri Lanka,
negara di Asia Selatan. PT PIM telah merencanakan produksi pupuk urea sebanyak
300 ribu ton dengan realisasi hingga Juni 2020 sebesar 217.814ton atau 74,08%, dan
produksi amonia sebanyak 180 ribu ton dengan realisasi sampai bulan Juni 2020
sebanyak 133.347ton atau 72,60%. Alokasi pendistribusian tahun 2020 sebesar
300.771ton untuk memenuni enam wilayah cakupan distribusi PIM. Diantaranya
Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi. Realisasi penyaluran sampai dengan
Juni 2020 sebesar 183.633ton atau 61,0%.
3. Produk turunan yang bisa dihasilkan dari amoniak
a. Urea (CH₄N₂O)
Proses Bosch-Meiser:
- Pembentukan karbamat:
2NH3 + CO2 ⇌ NH4COONH2
- Konversi urea:
NH4COONH2 ⇌ CO(NH2)2 + H2O
Kegunaan: Pupuk, protein food supplement for ruminants, melamine, pembuatan
resin, plastik, adhesives, coating, textile anti shrink agents, dan ion-exchange resins.

b. Amonium Nitrat (NH4NO3)

Produksi industri amonium nitrat mengandung asam basa amonia dengan asam
nitrat:
HNO3 + NH3 → NH4NO3
Kegunaan: Bahan untuk pembuatan pupuk dan bahan peledak dalam industri
pertambangan dan konstruksi.

c. Amonium Sulfat ((NH4)2SO4)

Proses reaksi:
NH3 + H2SO4 → (NH4)2SO4
Kegunaan: Pupuk pengaya hara tanah dan bahan tambahan makanan.
 REFERENCES

(Pusri), P., 2021. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) | Profil Pabrik. [online] Pusri.co.id.
Available at: <http://www.pusri.co.id/ina/profil-profil-pabrik/> [Accessed 13 March
2021].
Kujang, P., 2021. PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK - Proses & Kapasitas Produksi. [online]
Pupuk-kujang.co.id. Available at: <https://www.pupuk-
kujang.co.id/index.php/produksi/proses-kapasitas> [Accessed 13 March 2021].
Pabrik | Pupuk Indonesia. 2021. Pabrik | Pupuk Indonesia. [online] Available at:
<https://www.pupuk-indonesia.com/id/pabrik> [Accessed 13 March 2021].
Pabrik, P., 2021. Profil Pabrik. [online] PIM. Available at:
<https://www.pim.co.id/pabrik/profil-pabrik> [Accessed 13 March 2021].
PPT Lecture SEJARAH PRODUKSI AMONIA DAN PENGGUNAANNYA
PPT Lecture PEMBUATAN AMONIA
Wiguna, C., 2021. Proses Umum Pembuatan Urea di Pupuk Kaltim. [online] Candra A.
Wiguna. Available at: <https://www.candraawiguna.id/2020/10/proses-umum-
pembuatan-urea-di-pupuk.html> [Accessed 13 March 2021].