Anda di halaman 1dari 31

Pengolahan Limbah Industri

SUGAR MILL WASTE


NAMA ANGGOTA :
1. Dita Amara Yeranda
(03211640000017)
2. Erialdo Indra Pratama
(03211640000058)
3. Rosita Cahya Febriani
(03211640000112)
SEJARAH Abad 17-
19

Th 1830-
1870

Jaman
Kolonial

Th 1870
BAHAN BAKU

Tebu Tanaman Bit


PRODUK
Karakteristik Air Limbah
Industri Gula

UMUMNYA MENGANDUNG: Karbohidrat


Nutrisi
Minyak dan lemak
Klorida
Sulfat, dan
Logam berat.

Sumber: Damodharan and Reddy 2012


Limbah yang Dihasilkan

PADAT GAS
● Ampas Tebu ● Asap dari Cerobong Pabrik
● Abu Pembakaran Ampas Tebu Gula (mengandung SOx)
● Blotong

CAIR
● Air Sisa Produksi
● Air Jatuhan Kondensor
● Air Abu Boiler
● Air Cucian Evaporator
Proses Pengolahan Gula Tebu

1. Pemotongan

2. Penggilingan
Proses Pengolahan Gula Tebu

3. Pemurnian
- Proses defekasi dan sulfitasi
- Proses pengendapan
- Pemisahan nira dan blotong

4. Penguapan
- Penguapan nira murni
- Dihasilkan nira kental dan air
kondensat
Proses Pengolahan Gula Tebu

5. Pemasakan dan Pemutaran


- Pengkristalan gula
- Pemisahan SHS dan tetes

6. Pengeringan dan pengepakan


- Pengurangan kadar air gula SHS
- Pengepakan gula
Karakteristik Limbah Padat dari Pabrik
Gula Tebu

Blotong Tebu
Ampas Tebu

- Berbentuk serat - Berbentuk seperti tanah


- Berwarna kecoklatan - Berwarna kecoklatan
- Kadar air rendah - Kadar air rendah
Pengolahan Limbah Padat dari Pabrik
Gula Tebu

- Pemanfaatan kembali ampas serat tebu


sebagai bahan bakar pembangkit tenaga
uap
- Pemanfaatan blotong sebagai pupuk
tanaman
Karakteristik Air Limbah dari Gabungan
Unit Operasi Pabrik Gula Tebu

Sumber:
- Artikel Sugar Mill Wastes
- Baku mutu berdasarkan Pergub Jatim No 52/2014
Karakteristik Air Limbah Tiap Unit
Operasi Pabrik Gula Tebu

Sumber: Artikel Sugar Mill Wastes


Unit Pengolahan Air Limbah
Pabrik Gula Tebu

Bak Anaerobic Activated


pengendap digestion Sludge
Unit Pengolahan Air Limbah
Pabrik Gula Tebu

Activated Trickling
Sludge filter
Proses Pengolahan Gula Bit

1. Pemanenan
2. Ekstraksi
3. Pengempaan
4. Karbonatasi
5. Pendidihan
6. Hasil
Karakteristik Limbah
Pengolahan Gula Bit

Sumber: Artikel Sugar Mill Wastes


Unit Pengolahan Air Limbah
Industri Gula Bit
Anaerobic contactor /
UASB
Activated Sludge
Studi Kasus
Environmental Impacts of Sugarcane Industry – A
Case Study on Kurungulam Mills in Thanjavur,
India
Dampak Lingkungan dari Industri Gula Tebu – Studi Kasus di Pabrik
Gula Kurungulam di Thanjavur, India
Nama Industri
Arignar Anna Sugar Mill di Kurungulam, Thanjavur, Tamilnadu, India
Jumlah Air Limbah yang Dihasilkan
Debit Efluen air limbah pabrik sebesar 700 m3/hari
Karakteristik Air Limbah

❏ BOD = 900 mg/L


❏ Mengandung minyak
❏ pH < 7
Proses Pengolahan Air Limbah

1. Oil trap (penangkap minyak)


2. Lime neutralization (netralisasi kapur)
3. Proses biologis anaerob
4. Proses biologis aerob
5. Clarification
1. Oil Trap (Penangkap Minyak)
➢ Tujuan : agar minyak dan benda apung lainnya akan mengambang
di permukaan
➢ Waktu detensi 1 jam
2. Lime Neutralization (Netralisasi Kapur)
➢ Tujuan : menetralisasi dan menaikkan pH menjadi 7,5-8
➢ Waktu detensi 9 jam
➢ Proses : menambah milk of lime (suspensi Kalsium
Hidroksida/Ca(OH)2 dalam air) ke dalam bak pengumpul
3. Proses Biologis Anaerob
➢ Unit bangunan : bak anaerob
➢ Tujuan : menyisihkan BOD sebanyak 30%
➢ Waktu detensi 30 jam
➢ Proses : menyemaikan 30-50 kg kotoran sapi dan menambahkan 2
kg urea dan 1 kg diammonia phospate sebagai nutrisi
4. Proses Biologis Aerob
➢ Unit bangunan : bak
aerob dengan aerasi
➢ Tujuan : menyisihkan
BOD sebanyak 90%
➢ Proses : suplai oksigen
dengan 2 buah
aerator
5. Clarification
➢ Unit bangunan : clarifier
➢ Tujuan : pemisahan solid-liquid (biomassa dan air limbah)
Penggunaan/Utilisasi Limbah Padat
Bagasse (ampas tebu): untuk bahan Mollasse (tetes tebu): untuk fermentasi
bakar pembangkit uap di pabrik gula itu dalam pembuatan etanol, untuk
sendiri pembuatan obat-obatan di industri
farmasi, dan untuk bahan di industri
cokelat
Daftar Pustaka
- Latha, A.; Vardhini, M.; Monisha R.; dan Shobika B. 2018. Environmental
Impacts of Sugarcane Industry – A Case Study on Kurungulam Mills in Thanjavur,
India. International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), 6(2).
India: Panimalar Engineering College
- Bagus Mahendra. 2010. Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum l.)
di PG Krebet Baru, PT. PG. Rajawali I, Malang, Jawa Timur dengan Aspek Khusus
Pengelolaan Kebun Bibit Datar. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor
- Bhatnagar, A; Kesari, K. K; Shurpali, N. 2016 Multidisciplinary Approaches to
Handling Wastes in Sugar Industries. Water Air Soil Pollut. Vol 227 (11): 1-30.
- Supari; Taufik; Gunawan, B. 2015. Analisa Kandungan Kimia Pupuk Organik dari
Blotong Tebu Limbah dari Pabrik Gula Trangkil. Prosiding SNST Fakultas Teknik.
Vol 1 (1): 10-13.

Anda mungkin juga menyukai