Masa Perintisan
Masa Persiapan
Masa Pelaksanaan Pembangunan
Lokasi Pabrik
1. Limestone Crushing 13. Clinker Cooler
2. Clay Crushing 14. Clinker Storages
3. Clay Storages 15. Central Control Room
4. Limestone Storages 16. Gypsum/Trass Bin
5. Raw Material 17. Cement Finish Mill
6. Iron Silica Storages 18. Cement Storages Silo
7. Raw Mill 19. Cement Packing and Load Out
8. Electrostatic Precipitator 20. Masjid
9. Coal mill 21. Dormitory
10. Blending silo 22. Kantor Utama
11. Suspension Preheater 23. Utilitas
12. Rotary kiln 24. Bengkel Pemeliharaan Mesin
Bahan PT. Semen Indonesia
Proses Semi
Basah
Proses
Proses Semi
Kering
Proses
Kering
Proses Pembuatan Semen
Penghalusan
Bahan Baku
Homogenisasi
(Limestone, Clay,
Silika, Besi)
Pemerataan
Kalsinasi
Ukuran Partikel
Storage
Pengolahan Air untuk Proses
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan semen:
Keasaman air
Kadar CO2
Kesadahan
Pengotor
Mikroba
Pengolahan Air untuk Proses
Secara umum pengolahan air untuk proses pada Untuk mengurangi kesadahan dilakukan dengan
pabrik semen dilakukan dengan: proses lime-soda softening.
Penambahan
Sand Filter
Desinfektan
Source: iaspub.epa.gov
Utilitas Air untuk Proses
Air digunakan sebagai media pensuspensi dalam proses basah dan semi
basah.
Pada proses semi kering, air digunakan sebagai media pembentuk pellet
(nodule).
Pada proses kering, air tidak digunakan sebagai media dalam proses, namun
sebagai direct cooling agent.
Proses kering menggunakan air sebagai direct cooling agent dalam proses:
Penghalusan bahan baku/milling (gas conditioning tower)
Proses cement milling (tube mill)
Tube Mill
Utilitas
Udara Bahan
Air Listrik
Bertekanan Bakar
Sanitasi
Proses
Utilitas Listrik
Kegunaan
Udara bertekanan digunakan untuk peralatan-peralatan seperti
kiln, finish mill, cinker cooler, crusher, dan raw mill
Sumber
Udara bertekanan didapatkan dengan cara memompa udara
dari atmosfer dengan menggunakan kompresor berjenis rotary
screw compressor. Kompresor berkapasitas 832 cms dengan
tekanan 100 psig dan power motor 200 HP dengan jumlah 10 unit
Utilitas Bahan Bakar
Kegunaan
Bahan bakar berupa IDO (Industrial Diesel Oil) digunakan untuk
start up atau untuk heating up di kiln. Penggunaannya terbatas
karena harganya yang mahal
Sumber
Udara bertekanan didapatkan dengan cara memompa udara
dari atmosfer dengan menggunakan kompresor berjenis rotary
screw compressor. Kompresor berkapasitas 832 cms dengan
tekanan 100 psig dan power motor 200 HP dengan jumlah 10 unit
Utilitas Air
Kegunaan
Sumber
Kebutuhan air menggunakan sumber air dari waduk Temandang, bozem, dan sumur
artesis. Air dari waduk Temandang dan dari bozem dengan kapasitas 162.000 m3
dipompa dan ditampung dalam bak penampung raw water sebelum diolah di unit
Water Treatment Plant dan digunakan sebgaia air clear (sanitasi). Sedangkan dua
buah sumur artesis dengan debit masing-masing 120 m3/jam digunakan jika ada
masalah pada proses pengendapan di Unit Water Treatment Plant
Air Sanitasi
Kebutuhan air sanitasi atau air bersih mencapai 37,278 m3/jam. Air sanitasi
digunakan untuk melayani kebutuhan pabrik, usaha sampingan, perumahan karyawan,
memberikan bantuan penduduk sekitar.
3. Filtrasi
Kotoran yang tidak terendapkan pada tangki
pengendapan (clarifier) dipisahkan dengan filtrasi. Media
filtrasi berupa kerikil dan pasir. Media terbawah berdiameter
2 inchi setebal 20 cm sebanyak 1,56 m3. Lapisan
selanjutnya, berturut turut ke atas berdiameter 1,25, 1/8,
1/16, dan 1/32 inchi dengan tebal masing-masing 16 cm
dan volume 1,25 m3.
Air dari clarifier dialirkan kebagian inlet filter diatas
lapisan media pasir, secara gravitasi air akan melewati
pasir, sehingga flok yang masih terbawa akan
terperangkap (tersaring) diantara media pasir. Selama sand
filter masih dalam keadaan baik, tinggi air diatas lapisan
pasir tidak akan melebihi tinggi air yang sudah ditentukan.
Air tersaring yang sudah melewati enam sand filter dialirkan
dan ditampung pada tangki air bersih.
Proses Pengolaha Air
4. Disinfektan
Selanjutnya untuk membunuh kuman dalam
air digunakan zat disinfektan berupa chlor cair. Efek
oksidasi dari klorin akan menghancurkan enzim yang
dibutuhkan oleh kuman-kuman tersebut. Chlor cair
diperoleh dengan melarutkan kaporit dalam air.
Kebutuhan kaporit sekitar 9 kg/m3. Setelah klorinasi air
diendapkan dalam tangki. Kemudian dipompa ke
tangki air bersih. Dari sini air telah siap didistribusikan.
Utilitas Listrik
96 MVA
2500 kVA
Listrik digunakan sebagai energi untuk menjalankan unit-unit
operasi dan alat-alat berenergi listrik lainnya.
Utilitas Udara Tekan
Diambil dari atmosfer menggunakan
kompresor (rotary screw compressor).
Pada unit: kiln, finish mill, clinker cooler,
crusher raw mill, dll.