Nama : Juzma Ilmahur Mawaddah

Prodi : Lintas Jalur S.Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri

- Tugas Perancangan Menara –

Gambar 1.1 Proses Flow Diagram Absorber

Gambar 1.2 Packed Coloumn

Tipe Absorber yang digunakan di unit Ammonia Kaltim-3 PT. Pupuk Kalimantan Timur
adalah tipe packed coloumn.. Dalam tower (menara) ini berisi packing, liquida didistribusi diatas
packing dan mengalir kebawah membentuk lapisan tipis di permukaan packing. Gas umunya
mengalir keatas berlawanan arah terhadap jatuhnya liquid. Kedua fasa (liquid & gas) akan teraduk
sempurna.Tower/kolom berpacking ini digunakan bila perpindahan massa dikendalikan oleh
kedua tahanan baik gas maupun liquid.

Aplikasi Absorber dalam PT. Pupuk Kalimantan Timur.

Pada umumnya proses pemisahan CO2 menggunakan teknik absorbsi, yaitu mengontakkan
larutan absorben dengan aliran gas. Karena menggunakan absorben yang dapat menyerap CO2,
maka CO2 akan terserap. Kemudian aliran gas akan menuju overhead dan aliran larutan berada di
bottom kolom. Selanjutnya dengan merubah tekanan pada flash drum bertingkat, CO2 akan
teruapkan dan larutan absorben akan terpisah. Larutan absorben akan terus menerus dapat
digunakan hingga larutan jenuh. Fungsi dari absorber adalah untuk memisahkan gas CO2 yang
dihasilkan pada seksi coversi shift. Sedangkan gas CO2 yang dibutuhkan untuk pembuatan area,
sehingga gas ini diambil dengan cara diserap oleh larutan HPC ( Hot Potasium Carbonat) dalam
campuran gas disebut juga prose Benfield.
Reaksi yang terjadi pada absorber :

K2CO3 + CO2 + H2O 2KHCO3

Gas proses keluar LTS diturunkan suhunya pada HP BFW Preheater (1-E-209), LP Steam
Generator (1-E-204) dan HPC Reboiler (1-E-301). Gas masuk pada bagian bawah absorber (1-C-
301) pada tekanan sekitar 30 Kg/cm2 G dan larutan HPC masuk pada bagaian atas absorber pada
tekanan sekitar 40kg/cm2 G, dimana gas umpan telah melewati dua kali proses pemisahan
kondensat di separator (1-S-201/202). Di dalam absorber, gas umpan yang mengandung sekitar
19% mol CO2 akan diturunkan konsentrasinya sampai 0,10% mol. Absorber beroperasi dengan
menggunakan tekanan tinggi dan temperature rendah, hal ini di masudkan untuk meliquidkan CO2
sehingga kelarutannya dalam absorbent semakin besar.
Di unit Kaltim 3 ini, HPC terdiri dari:

- K2CO3 = 29% dimana ada sebagaian terkonversi menjadi KHCO3 sebagai zat
pengabsorbsi.
- Diethanilamine (DEA) = 2,9% sebagai activator.
- KVO3 sebagai V2O5 = 7% berat sebagai penghambat korosi.

Didalam larutan V2O5 akan bereaksi dengan K2CO3 dengan reaksi:

K2CO3 + V2O5 + 3Fe + 4H2O Fe3O4 + 2V2O4 + 4KHCO3 + 2H2

Dimana Fe3O4 akan menghambat proses korosi berikutnya.

Proses absorpsi terbagi dua tahap yaitu :

1. Pada bagaian atas dengan temperature 70ºC yang dimana laju absorpsi tinggi.
2. Pada bagaian bawah dengan temperature 115ºC, dimana kecepatan absorpsi tinggi.

Larutan HPC yang kaya akan CO2 (rich solution) keluar dari bawah absorber dengan gas
sintesa dengan kandungan CO2 rendah keluar pada bagaian atas. Kemudian rich solution masuk
ke regenerator (1-C-302) sebagaian melalui Hydraulic Turbin (1-TX-301) sehingga tekanannya
turun. Tekanan tinggi dari larutan dipergunakan untuk memutar pompa melalui hydraulic turbin
sehingga menghemat listrik. Regenerator atau stripper (1-C-302) beroperasi dengan menggunakan
tekanan rendah dan temperature tinggi, hal ini bertujuan untuk melepaskan CO2 dari absorben.

Gas CO2 melalui bagaian atas didinginkan pada feed BFW preheater I (1-E-304) dan pada
CO2 Cooler (1-E-305) oleh air laut. Steam yang terikut dipisahkan oleh CO2 separator (1-S-301),
steam kondensat dikirim ke degasifier (1-C-601) untuk diolah dan dikirim ke utility dan gas CO2
dikirim ke urea.

Alasan penggunaan absorber dengan tipe packed column adalah dari segi proses penghilangan
CO2 dengan menggunakan larutan K2CO3 yang mana merupakan bahan-bahan yang dapat
menimbulkan korosi dan dapat menimbulkan busa, sehingga penggunaan packing dapat dikatakan
tepat. Selain itu pada packed coloumn pada jenis ini memiliki 2 lapisan sehingga dapat bekerja
secara maksimal. Pemilihan packed tower juga digunakan untuk memberikan pressure drop yang
pertahap kesetimbangan yang rendah dan untuk diameter kolom kecil yang di pabrik pupuk ini
bahan bakunya gas alam sehingga lebih mudah untuk dimasukkan dan juga mudah dalam segi
pencampuran. Untuk itu diperlukan pemilihan packing yang tepat agar pemrosesan juga lebih
mudah.