PENTINGNYA MAMMOGRAFI

Oleh : dr. Anak Agung Parama Swari Khrisna

Mammografi adalah metode pencitraan X-ray pada payudara yang digunakan untuk
deteksi dini kanker atau penyakit payudara lainnya. Mammografi tidak mencegah kanker
payudara, tapi dapat menyelamatkan hidup dengan mendeteksi kanker sedini mungkin.
Mammografi bisa dimulai pada usia 40 tahun dan dapat diulang tiap tahun tergantung preferensi.
Bagaimana mammografi dilakukan? Pasien berdiri didepan mesin x-ray. Payudara pasien
ditempatkan pada pelat penyangga datar dan dikompresi dengan pelat paralel. Beberapa pasien
akan merasa tidak nyaman dan nyeri, namun hanya beberapa saat. Mesin x-ray menghasilkan
semburan kecil sinar-x yang melewati payudara ke detektor yang terletak di sisi yang
berlawanan. Detektor dapat berupa pelat film fotografi, yang menangkap gambar sinar-x pada
film yang mengirimkan sinyal elektronik ke komputer untuk membentuk gambar digital yang
disebut mammogram.
Mammografi baiknya dilakukan ketika payudara tidak terasa lunak atau bengkak, hindari
minggu sebelum mentruasi atau saat menstruasi. Pasien tidak menggunakan deodorant, bedak,
losion, krim atau parfun dibawah lengan, diatas atau dibawah payudara karena dapat
menimbulkan bintik putih pada x-ray. Gunakan rok atau celana sehingga hanya perlu melepas
atasan atau bra saat pemeriksaan mammografi. Diskusikan perubahan atau masalah pada
payudara sebelum pemeriksaan. Informasi penting yang perlu disampaikan ke dokter adalah jika
memiliki implan payudara, tidak mampu untuk berdiri, kondisi menyusui atau hamil, riwayat
medis yang dapat memengaruhi risiko kanker payudara seperti operasi, penggunaan hormon,
kanker payudara dalam keluarga, atau jika pernah menderita kanker sebelumnya.
Mammografi menggunakan sinar-x dengan radiasi pengion dalam jumlah kecil. Bagi
kebanyakan wanita, manfaat mammogram lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan oleh
radiasi ini. Risiko yang terkait dengan dosis ini tampaknya lebih besar di antara wanita yang
lebih muda (di bawah usia 40). Namun, dalam beberapa kasus, manfaat mamografi untuk
mendeteksi kanker payudara di bawah usia 40 mungkin lebih besar daripada risiko paparan
radiasi. Misalnya, mammogram dapat mendeteksi lebih awal massa yang mencurigakan itu jinak
atau ganas, sehingga mungkin memerlukan Tindakan atau perawatan yang lebih agresif seperti
kemoterapi.