Jika pasien sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak mammografi karena pancaran radiasi dapat
mengganggu pertumbuhan janin.
Hindari juga melakukan tes mammografi saat menstruasi hingga seminggu setelah menstruasi selesai,
dikarenakan payudara akan terasa lebih kencang.
Mammografi dilakukan seminggu setelah menstruasi.
Bagi pasien yang pernah menjalani implan payudara, sebaiknya tidak mammografi, prosedur
mammografi bisa merusak implant ( bisa pecah) karena penekanan saat proses mammografi
PERSIAPAN MAMMOGRAFI
o Dalam prosedur mammografi payudara pasien akan ditempatkan ke dalam alat Rontgen dengan
kompresor yang akan menekan payudara untuk mendatarkan jaringan di dalamnya.
o Tes ini dapat dilakukan dalam posisi duduk atau berdiri.
o Pasien perlu bersikap santai, tidak kawatir / gugup / grogi agar didapat hasil gambar yg bagus
o Dalam proses ini, petugas akan meminta pasien untuk menahan napas saat payudara ditekan.
o Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih jelas dan mengurangi tingkat paparan
radiasi.
o Pasien mungkin akan merasa tidak nyaman atau nyeri untuk beberapa saat.
Petugas akan menempatkan payudara di plat besi yang terpasang di mesin mammogram.
Plat atas diturunkan untuk menekan payudara kamu selama kurang lebih 10 detik untuk memindai
gambar payudaramu.
Masing-masing payudara perlu dipindai sebanyak dua kali, dari sisi atau ke bawah dan dari sisi kanan ke
kiri atau sebaliknya ( posisi CC dan MLO )
Payudara dikompressi --> akan meratakan payudara untuk mencegah payudara bergerak.
Pasalnya, payudara yang bergerak akan menghasilkan gambar yang kabur.
Kamu juga akan diharuskan untuk menahan napas setiap kali pengambilan gambar.
o Jika hasil pemindaian tidak jelas atau ditemukan kelainan, dokter mungkin akan mengulang tes
tersebut. Hal ini umum dilakukan dalam tes mammografi.
o Pemeriksaan ulang dapat dilakukan secara langsung atau beberapa hari setelah hasil Rontgen keluar.
o Keseluruhan pemeriksaan mammografi memerlukan waktu sekitar 30 menit, kecuali ada prosedur
tambahan yang perlu dilakukan
o Kadang2 diperlukan pemeriksaan tambahan seperti misalnya USG dll untuk memperjelas diagnose atau
apabila hasil mammografi meragukan
o Ketepatan diagnose bersama USG bisa mencapai 90 %
SESUDAH MAMMOGRAFI
Secara umum, pasien diperbolehkan untuk pulang dan beraktivitas sesudah mammografi.
Namun jika pasien diberi suntikan penenang, dokter tidak memperbolehkan pasien untuk mengendarai
kendaraan, mengoperasikan alat berat, atau mengonsumsi alkohol selama 24 jam. Disarankan untuk
menghubungi keluarga atau kerabat untuk menemani dan mengantarkan pasien pulang.
Hasil mammografi akan memperlihatkan kondisi jaringan payudara dan kelainan tertentu, seperti
penumpukan kalsium, kelainan sel payudara, tumor, atau kanker dalam bentuk foto Rontgen.
Hasil mammografi dapat diperoleh dalam hitungan hari dan akan diberikan kepada dokter yang
merujuk, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut, misalnya mengambil sampel jaringan (biopsi),
tindakan operasi, atau kemoterapi.
DIAGNOSTIC TUMOR PAYUDARA
• CLINICAL EXAMINATION
• IMAGING SPT MAMMOGRAPHY / DAN USG DLL
• PATHOLOGY ANATOMI / BIOPSI
ADAKAH KOMPLIKASI MAMMOGRAFI
Secara umim tidak ada komplikasi karena Mammografi memancarkan radiasi yang rendah.
Bagi pasien yang sudah memasuki bulan terakhir dalam masa kehamilan, dokter akan menyarankan
untuk menggunakan pakaian berbahan timah untuk menghindari komplikasi pada janin.
Bagi pasien yang menggunakan implan payudara, terdapat potensi kecil di mana penekanan pada
payudara dapat merusak atau memecahkan implantasi tersebut. Tindakan operasi lanjutan perlu
dilakukan untuk mengganti implan yang rusak.
• Keunggulan mammografi dibanding USG : bisa melihat adanya mikrokalsifikasi yang bisa menjadi salah
satu petanda kanker payudara yg masih dini
• Kalsifikasi payudara / breast calcification :
• ada 2 jenis :
• Makrokalsifikasi
• Mikrokalsifikasi
• Makrokalsifikasi :
• Deposit calcium , bisa karena :
• Sklerotik pembuluh darah / arteri --> aging proses
• Old injury to the breast
• Inflamasi --- peradangan
• Non kanker kalsifikasi ( FAM)
• Wanita lebih dr 50 th
• Tidak perlu tindakan lanjut
• Mikrokalsifikasi : (hanya ditemukan pada mammografi, tidak pada USG )
• --> ada 3 kemungkinan : benign, probably benign , atau suspicous
• Terlihat sebagai bercak halus kalsifikasi
• Bisa benign sebagai pertanda suatu pre kanker
• Ukuran, bentuk ,pattern -- menunjukkan indikasi
• Apakah memerlukan tindakan lanjut :
• mammografi follow up
• Pemeriksaan khusus untuk melihat detail misal dg tomosintesis atau pemeriksaan lain spt USG dll
• Biopsi
• Kanker payudara :
• Benjolan dan mikrokalsifikasi
• Tanpa benjolan , tetapi dengan mikrokalsifikasi
PEMERIKSAAN RADIOLOGI UT SCANNING
PAYUDARA
• Mammografi
• Ultrasonografi (USG)
• Computed Tomography Scan ( CT Scan )
• Magnetic Resonance Imaging ( MRI)
ULTRASONOGRAFI (USG)