Penyusun
Elia Catur Anugrah (206120003)
D-3 KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AL IRSYAD AL ISLAMIYAH
CILACAP
BAB I
PENDAHULUAN
a. Pengertian Menopause
tahun. Masa menopause ini tidak bisa serta merta diketahui, tetapi
(FSH) dan Luteinising Hormone (LH), dan dua hormon lagi yang
tua maka kedua ovarium kita tidak dapat merespon FSH dan LH
Mammografi atau mammogram adalah tes pemindaian yang dilakukan untuk menangkap
gambar jaringan payudara dengan menggunakan teknologi foto Rontgen.
Mammografi digunakan sebagai alat untuk memeriksa dan mendeteksi berbagai bentuk
kelainan pada payudara, seperti kanker payudara, tumor, kista payudara, atau penumpukan
kalsium (kalsifikasi) pada jaringan payudara. Bagi wanita berusia 40 tahun ke atas atau
secara genetik berisiko mengalami kanker payudara, disarankan untuk melakukan
mammografi secara berkala.
Meskipun mammografi dianggap sebagai pemeriksaan yang paling efektif untuk mendeteksi
kanker payudara secara dini, namun 10-15% kasus kanker payudara tidak dapat terdeteksi
pada pemindaian pertama. Pemeriksaan fisik dan pemindaian berulang perlu dilakukan untuk
memastikan diagnosis.
Jenis Mammografi
Mammografi disarankan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas, setidaknya setahun sekali,
khususnya bagi yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Bagi wanita yang berisiko
tinggi terkena kanker payudara, mammografi skrining dapat dilakukan sebelum usia 40
tahun.
Mammografi juga akan dilakukan ketika terjadi kelainan yang muncul pada payudara,
seperti:
Peringatan Mammografi
Perlu diingat pula bahwa pemindaian mammografi menggunakan radiasi meskipun dalam
jumlah rendah. Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan, obat-obatan yang dikonsumsi,
dan jika pasien sedang hamil atau menyusui. Pancaran radiasi dapat mengganggu
pertumbuhan janin.
Bagi wanita berusia di bawah 40 tahun, ketepatan hasil tes mungkin akan lebih rendah
dikarenakan kelenjar payudara dan jaringan di sekitarnya yang masih tebal, sehingga jaringan
payudara tidak terlihat jelas. Hindari juga melakukan tes mammografi saat menstruasi hingga
seminggu setelah menstruasi selesai, dikarenakan payudara akan terasa lebih kencang. Hal
ini juga berlaku bagi pasien yang pernah menjalani implan payudara. Implan payudara dapat
mengganggu hasil pemindaian.
Sebelum Mammografi
Pada umumnya, pasien tidak perlu berpuasa sebelum tes dilakukan. Namun, hindari kafein,
seperti kopi, kola, atau cokelat, setidaknya 2 minggu sebelum pemindaian, karena kafein
dapat membuat payudara nyeri dan tidak nyaman saat pemeriksaan.
Pada saat pemeriksaan, hindari menggunakan produk kosmetik, seperti deodoran, losion,
krim, bedak, serta minyak atau parfum di sekitar payudara dan ketiak. Produk tersebut dapat
mengganggu hasil pemeriksaan.
Pasien akan diminta untuk melepas perhiasan dan bahan logam yang dipakai dari pinggang
ke atas dan diberikan pakaian khusus untuk dikenakan selama pemeriksaan
Jika pasien sudah pernah melakukan pemindaian mammografi sebelumnya, disarankan untuk
membawa hasil tes tersebut agar dapat digunakan sebagai perbandingan.
Jika hasil pemindaian tidak jelas atau ditemukan kelainan, dokter mungkin akan mengulang
tes tersebut. Hal ini umum dilakukan dalam tes mammografi. Pemeriksaan ulang dapat
dilakukan secara langsung atau beberapa hari setelah hasil Rontgen keluar.
.
B.TINDAKAN MAMMOGRAFI
Selama menjalani mamografi, Anda mungkin akan diminta berdiri atau duduk di depan alat
atau mesin sinar-X yang didesain khusus. Payudara Anda kemudian akan ditempelkan pada layar
pemindai rontgen, kemudian sebuah kompresor yang terdiri dari dua piringan plastik akan menekan
payudara Anda ke bawah.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambar jaringan payudara Anda secara lebih jelas.
Selain itu, Anda mungkin harus menahan napas setiap kali pengambilan gambar, sesuai instruksi
teknisinya.
Selama prosedur, dokter akan memeriksa hasil gambar yang ditampilkan di layar pemindai.
Dokter mungkin akan meminta teknisi radiologi untuk mengambil beberapa gambar tambahan jika
hasil yang ada terlihat kurang jelas atau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Keseluruhan prosedur biasanya memakan waktu kurang dari 30 menit. Setelah itu, Anda
dapat berpakaian dan melanjutkan aktivitas normal.
Sesudah Mammografi
Secara umum, pasien diperbolehkan untuk pulang dan beraktivitas sesudah mammografi.
Namun jika pasien diberi suntikan penenang, dokter tidak memperbolehkan pasien untuk
mengendarai kendaraan, mengoperasikan alat berat, atau mengonsumsi alkohol selama 24 jam.
Disarankan untuk menghubungi keluarga atau kerabat untuk menemani dan mengantarkan pasien
pulang.
Hasil mammografi akan memperlihatkan kondisi jaringan payudara dan kelainan tertentu,
seperti penumpukan kalsium, kelainan sel payudara, tumor, atau kanker dalam bentuk foto Rontgen.
Hasil mammografi dapat diperoleh dalam hitungan hari dan akan diberikan kepada dokter yang
merujuk, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut, misalnya mengambil sampel jaringan (biopsi),
tindakan operasi, atau kemoterapi.
Komplikasi Mammografi
Mammografi memancarkan radiasi yang sangat rendah. Bagi pasien yang sudah memasuki
bulan terakhir dalam masa kehamilan, dokter akan menyarankan untuk menggunakan pakaian
berbahan timah untuk menghindari komplikasi pada janin.
Bagi pasien yang menggunakan implan payudara, terdapat potensi kecil di mana penekanan
pada payudara dapat merusak atau memecahkan implantasi tersebut. Tindakan operasi lanjutan perlu
dilakukan untuk mengganti implan yang rusak.
BAB III
PEMBAHASAN
Melalui video dan teori yang sudah saya kutip didalam makalah ini, secara intisari dari
keduanya sangatlah membantu dalam proses pembelajaran mengenai tindakan gangguan wanita pada
masa menopause.
Wanita menopause, cenderung lebih rentan terkena gangguan kanker payudara. Oleh sebab
itu, dalam makalah ini, saya mengangkat tema tersebut. Bagaimana agar wanita menopause terhindar
dari kanker payudara ini.
Kekurangan Makalah:
Didalam teori saya tidak dijelaskan obat alternative apa yang bisa dicoba untuk
menyembuhkan gangguan pada menopause, selain obat obatan hormone dengan resep dokter.
Kelebihan Video :
Didalam video, diberikan penjelasan mengenai obat alternative/ ramuan herbal yang bisa
dicoba untuk mengatasi gangguan pada menopause. Tidak hanya dijelaskan mengenai obat obatan
hormone saja.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=6427
https://hellosehat.com/kanker/kanker-payudara/mamografi/#gref
video :
https://youtu.be/IPP14rJ5i6M