“BREAST IMAGING”
Disusun Oleh :
(Naura Thifal Baihaqi)
(6130019075)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2022
DAFTAR ISI
Pendahuluan...........................................................................................................
Pembahasan...........................................................................................................
Penutup..................................................................................................................
BAB 1
1. LATAR BELAKANG
1. TUJUAN
a. Mengetahui anatomi mammae
b. Mengetahui gambaran Ca mammae yang sering terjadi dan mengancan
kematian
c. Mengetahui modalitas peran pemeriksaan imaging pada mammae
BAB 2
PEMBAHASAN
3.1 ANATOMI
Payudara terdiri dari glandula mammaria, kulit, dan jaringan ikat yang terkait.
Glandula mammaria merupakan modifikasi glandula sebacea yang terletak di
dalam fascia superficialis, anterior dari musculi pectoralis dan dinding anterior
thorax (Gambar 3.1).
Glandula mammaria terdiri dari ductus dan lobuli sekretorius. Ini mengumpul,
membentuk yang berisi 15-20 ductus lactiferi yang masing-masing alirannya
menuju puting payudara. Puting payudara dikelilingi oleh daerah kulit berwarna
gelap, yang disebut areola mammae (Gambar 3.1).
Ductus dan lobuli glandula mammaria tersebut dikelilingi oleh suatu stroma
jaringan ikat yang berkembang dengan baik. Pada regio tertentu, stroma ini
memadat, membentuk suatu ligamentum yang jelas yaitu ligamenta suspensoria
mammaria, yang bersinambungan dengan dermis kulit dan menyangga payudara.
3.2.1 Mammografi
3.2.2 Ultrasonografi
3.2.3 MRI
• characterization of lesions
• discrimination between benign and malignant breast lesions
• preoperative staging
• tumor size estimation
• detection of the invasive component in DCIS lesions
• detection of additional tumor foci in the ipsilateral and contralateral
breast
• to improve breast cancer surgery
• to document response in patients treated with neoadjuvant chemotherapy
• abbreviated MRI protocols are being used for screening purposes in high-
risk patients like those with BRCA gene mutation showing that it detects
most breast cancers at an early stage 13
• superior to mammography when assessing patients with dense breast
parenchyma to detect additional occult cancer foci
MRI telah terbukti menjadi alat skrining tambahan yang penting untuk
wanita dengan mutasi BRCA1 atau BRCA2, mengidentifikasi kanker pada tahap
awal. Namun, kelemahan utama MRI adalah biaya; diperkirakan mencapai 10x
pemeriksaan mammografi. Selain itu, MRI juga memiliki spesifisitas buruk (26%)
yang menyebabkan seringnya false positive dan overdiagnosis (Amera, 2019). Pada
tabel tercantum perbandingan usulan mammografi U.S. Preventive Services Task
Force (USPSTF), American Cancer Society (ACS), dan International Agency for
Research on Cancer berdasarkan CDC (CDC,2018).
201516
Mammografi usia 40-44 tahun
Wanita usia 40-49 Mammografi pada usia ini merupakan Disarankan karena belum ada
merupakan pilihan, namun usia
tahun dengan keputusan individu, namun diharapkan data tentang kerugian
45-49 tahun disarankan setiap 1
risiko sedang setiap 2 tahun mammografi pada usia ini
tahun
Wanita usia 50-74 Wanita 50-54 disarankan setiap Disarankan pada usia 50-69
tahun dengan Dilakukan pemerikasaan setiap 2 tahun tahun, sedangkan usia 55 atau tahun, selanjutnya tidak
risiko sedang lebih disarankan per 2 tahun disarankan
Wanita usia di atas Dilakukan bila dipercayai memiliki
Dilakukan selama keadaan fisik
75 tahun dengan manfaat lebih besar dibanding Tidak direkomendasikan
masih mendukung
risiko sedang kerugiannya (paparan radioaktif)
Belum ada data akurat untuk
Wanita dengan Tidak ada data untuk mendukung
mendukung penolakan MRI atau USG Belum ada data pasti untuk
densitas payudara atau menolak pemeriksaan
pada wanita yang memiliki hasil menolak MRI setiap tahun
padat skrining
mammografi negatif
Wanita dengan Wanita dengan mutasi BRCA1 atau Beberapa penelitian
Disarankan skrining pada usia 40 tahun
faktor risiko yang BRCA2 disarankan melakukan menunjukkan manfaat MRI dan
jika memiliki faktor risiko di keluarga
lebih tinggi mammografi dan MRI setiap tahun mammografi pada usia dini
KESIMPULAN
Hingga saat ini belum ada guideline yang disepakati secara internasional,
namun skrining imaging utama yang direkomedasikan untuk kanker payudara
adalah mammografi; pemeriksaan ini sebaiknya dibantu dengan USG/ABUS atau
MRI pada wanita risiko tinggi atau pada wanita dengan densitas payudara padat.
SARAN
Baron RM, Drucker KM, Lagdamen LM, Cannon MM, Mancini CM, Fischer-
Cartlidge ED. Breast cancer screening: A review of current guidelines.
2018;118(7):34-41.
Pavani Chalasani MM, Chief Editor: John V Kiluk MF. Breast cancer clinical
presentation. [Internet]. 2020 [cited 2020]. Available from:
https://emedicine.medscape. com/article/1947145-clinical.