GIZI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA
1. Jelaskan mengapa bisa terjadi “Masalah Gizi Ganda” pada negara berkembang
Masalah gizi merupakan masalah yang ada di tiap-tiap negara, baik negara
miskin, negara berkembang dan negara maju. Negara miskin cenderung dengan masalah
gizi kurang, hubungan dengan penyakit infeksi dan negara maju cenderung dengan
masalah gizi lebih.
Keadaan gizi dan kesehatan masyarakat tergantung pada tingkat konsumsi,
Dewasa ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda, yakni masalah gizi kurang dan
masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang umumnya disebabkan oleh kemiskinan,
kurangnya persediaan pangan, kurang baiknya kualitas lingkungan (sanitasi), kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang gizi, menu seimbang dan kesehatan, dan adanya
daerah miskin gizi (iodium). Sebaliknya masalah gizi lebih disebabkan oleh kemajuan
ekonomi pada lapisan masyarakat tertentu yang disertai dengan minimnya pengetahuan
tentang gizi, menu seimbang, dan kesehatan. Dengan demikian, sebaiknya masyarakat
meningkatkan perhatian terhadap kesehatan guna mencegah terjadinya gizi salah
(malnutrisi) dan risiko untuk menjadi kurang gizi.
2. Buatlah sebuah kerangka konsep penelitian yang menunjukkan Pemberian suatu
intervensi dapat mencegah terjadinya Obesitas.
Obesitas
3. Hanya menimbang berat badan satu kali Untuk menghindari kesalahan alat
dalam membaca hasil, maka kita sebaiknya tidak hanya menimbang satu kali
ya. Mengulangi penimbangan sangat dianjurkan untuk dilakukan agar dapat
memastikan bahwa alat tidak keliru dalam membaca hasil.
4. Sebutkan dan jelaskan kebutuhan gizi makro dan mikro pada ibu hamil
Kebutuhan nutrisi makro
Pada ibu hamil, proporsi nutrisi makro tidak berbeda dibandingkan sebelum
hamil. Karbohidrat menempati 50-60 persen dari total kalori, protein 25-30 persen, dan
lemak 15-20 persen.
Namun yang harus diingat, terdapat pertambahan kalori yang dibutuhkan
selama hamil. Dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil (sesuai usia dan tingkat
aktivitas), secara umum perlu ditambahkan 300 kalori lebih banyak untuk trimester
kedua dan ketiga.
Kebutuhan nutrisi mikro
Kebutuhan beberapa nutrisi mikro sangat menonjol selama masa kehamilan, yaitu:
Kalsium sekitar 1000-1200 mg per hari
Asam folat sebanyak 600-800 mcg per hari
Zat besi sebanyak 27 mg per hari
Vitamin A sebanyak 770 mcg per hari
Vitamin C sebanyak 85 mg per hari
Ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian tersebut dengan mengonsumsi
makanan yang bervariasi. Namun, bila Anda tidak yakin dengan kecukupan nutrisi yang
masuk ke tubuh, mengonsumsi susu khusus kehamilan Prenagen bisa menjadi
solusi.Selain mengandung nutrisi makro seperti protein, susu Prenagen juga kaya akan
nutrisi mikro seperti asam folat, vitamin D, DHA, inulin, zat besi, dan kalsium. Selain
nutrisinya lengkap, komposisi yang ada dalam susu Prenagen juga seimbang sesuai
tahapan kehamilan.