Anda di halaman 1dari 6

Lumpektomi: Bagaimana Prosedurnya dan

Apa Risikonya?
Oleh Lika Aprilia Samiadi Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr
Mikhael Yosia

 Jika pasien telah didiagnosis dengan kanker payudara, lumpektomi atau mastektomi biasanya
menjadi salah satu pilihan pengobatan yang diberikan. Mastektomi biasanya mengangkat
jaringan payudara sedangkan lumpektomi adalah operasi yang hanya akan mengangkat tumor
dan jaringan yang sehat. Lumpektomi adalah prosedur yang dapat dapat memberikan hasil
yang lebih estetis daripada mastektomi.

Apa itu lumpektomi?


Lumpektomi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan operasi konservasi payudara.
Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat semua kanker dan meninggalkan jaringan tubuh
yang sehat dengan mempertahankannya sebisa mungkin.

Jumlah jaringan yang diangkat saat lumpektomi bermacam-macam tergantung pada ukuran
tumor pasien.

Efek dari operasi konvensional lumpektomi adalah meninggalkan luka kecil pada tubuh atau
hilangnya seperempat ukuran payudara. Oleh karena itu, setelah operasi pengangkatan tumor
dibutuhkan operasi plastik rekonstruksi payudara.

Istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan operasi ini di antaranya, yaitu:

 Wedge resection
 Quadrantectomy
 Partial mastectomy

Siapa saja yang dapat mendapatkan pengobatan


lumpektomi?
Lumpektomi adalah prosedur yang dapat bekerja dengan baik pada wanita yang memiliki
ukuran payudara besar dan tumor yang kecil. Setelahnya, mereka dapat menerima terapi
radiasi.

Lumpektomi juga adalah proses yang dapat dilakukan oleh wanita yang tidak memiliki faktor
rumit dalam tubuhnya, seperti lupus dan penyakit multisenter.

Penyakit multisenter merupakan penyakit kanker yang tersebar di beberapa kuadran


payudara. Pada kasus ini, mastektomi lebih diperlukan untuk mengangkat jaringan yang
sudah terlalu besar.

Dikutip dari Mayo Clinic, Anda tidak disarankan mendapatkan perawatan ini jika:

 Punya riwayat skleroderma, yaitu sekelompok penyakit yang mengeraskan kulit dan
jaringan lain. Kondisi ini membuat pemulihan lebih sulit.
 Punya riwayat systemic lupus erythematosus (SLE), penyakit radang kronis yang
dapat memburuk jika Anda menjalani perawatan radiasi.
 Memiliki dua atau lebih tumor di payudara yang berbeda dan tidak bisa diangkat
dengan eksisi lebar tunggal.
 Pernah melewati terapi radiasi payudara, sehingga menjalani terapi radiasi lainnya
akan terlalu berisiko.
 Mempunyai kanker yang menyebar ke seluruh payudara dan kulit di atasnya, karena
prosedur ini tidak memungkinkan pengangkatan kanker sepenuhnya.
 Memiliki ukuran tumor yang besar dan payudara yang kecil. Hasil prosedur akan
tampak buruk secara penampilan.
 Tidak memiliki akses ke terapi radiasi.

Radiasi pairing

Radiasi pairing adalah prosedur lumpektomi yang dikombinasikan dengan radiasi untuk
memastikan sel-sel kanker lain akan diangkat.

Radiasi diberikan setiap hari selama lima sampai enam minggu dalam masa pemulihan
setelah operasi selesai.

Dorongan pertama untuk mengangkat payudara secara keseluruhan menunjukkan bahwa


kombinasi lumpektomi dan radiasi dianggap efektif sebagai mastektomi. Dalam salah satu
penelitian disebutkan bahwa wanita dengan kanker yang berukuran kecil dan diobati dengan
kombinasi radiasi-lumpektomi dapat hidup selama 20 tahun.

Bagaimana proses lumpektomi?

Jika tumor ukuran terlalu kecil, dokter akan  memvisualisasikan bagian tubuh yang akan
dioperasi dengan mammogram atau USG.

Proses dalam lumpektomi selanjutnya adalah penggunaan penanda bedah oleh dokter untuk
menandai bagaian tubuh yang terkena tumor. Pasien kanker payudara akan dibawa ke ruang
operasi dan diberikan beberapa obat untuk merasa rileks. Kebanyakan wanita tidak
membutuhkan bius total untuk menjalani prosedur ini.

Berdasarkan prosedur waktu operasi, dokter akan mengangkat tumor dan jaringan sel-sel
yang berada di sekitar tumbuhnya tumor selama 15-45 menit. Biasanya akan membedah dari
bagian ketiak ataupun payudara.
Pembuangan yang berupa tabung karet digunakan untuk mencegah penumpukan cairan dari
tumor yang dibedah. Saluran air yang digunakan untuk cairan mengalir lambat dan setelah itu
cairan kemudian diangkat.

Nodus biopsi sentinel mungkin diperlukan untuk mengangkat cairan getah bening, tapi hal ini
akan bergantung pada jenis kanker yang dimiliki.

Lumpektomi adalah pengobatan yang dapat dilakukan dengan rawat jalan. Namun, jika
terlalu banyak nodus yang diambil kemungkinan pasien harus menjalani rawat inap.

Apa yang terjadi setelah lumpektomi?

Setelah lumpektomi, langkah yang akan dilakukan selanjutnya adalah pemindahan pasien ke
ruangan pemulihan. Pasien juga akan diberikan petunjuk setelah melakukan operasi tersebut,
seperti mengganti perban, pengelolaan saluran pembuangan untuk pasien, dan tanda-tanda
infeksi yang mungkin terjadi.

Pemulihan

Pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup setelah lumpektomi. Jangan lupa untuk
minum obat yang diresepkan dan minum banyak air.

Saat mandi, usahakan agar bekas luka operasi tetap kering. Anda bisa menggunakan spons
mandi untuk mencegah area bekas operasi terkena air.
Bra khusus untuk olahraga harus dipakai siang dan malam sampai luka bekas operasi
sembuh.

Rasa nyeri dan mati rasa di daerah bekas operasi merupakan hal yang wajar. Namun, jika
sakit tak kunjung hilang atau hebat tetap periksakan ke dokter.

Beberapa operasi kanker payudara bisanya memotong saraf di payudara sehingga ketika luka
sembuh pasien akan merasa gatal-gatal.

Re-eksisi

Setelah melakukan operasi, tumor dan jaringan yang telah diangkat akan dikirimkan ke
patologi untuk diteliti. Biasanya diperlukan waktu satu minggu untuk mendapatkan hasil dari
penelitian tumor dan jaringan yang telah diangkat.

Terkadang masih ditemukan sel-sel kanker di sekitar payudara. Jika masih terdapat jaringan
sel kanker yang tertinggal, dokter akan melakukan pengangkatan kanker payudara dengan
ukuran yang lebih besar sehingga sel-sel kanker seluruhnya dapat diangkat. Proses
pengangkatan kembali sel-sel kanker ini disebut re-eksisi.

Beberapa minggu dan bulan setelah lumpektomi

Saat saraf tumbuh kembali, Anda mungkin akan merasakan sensasi aneh, seperti gatal dan
terlalu sensitif terhadap sentuhan. Namun, rasa tidak nyaman itu bisa hilang dengan
sendirinya, bisa juga bertahan. Namun, lama-kelamaan Anda mungkin akan terbiasa.

Acetaminophen, seperti ibuprofen biasanya dapat mengatasi rasa sakit yang terkait cedera
saraf jenis ini. Opioid juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri ini.

Risiko lumpektomi
Operasi dapat meninggalkan efek penyok pada payudara sehingga bentuk dan ukurannya
menjadi tidak estetik lagi. Keadaan seperti ini dapat diperbaiki dengan operasi plastik.

Ahli bedah plastik akan menyarankan pasien untuk menunggu selama setahun setelah
dilakukannya operasi kanker payudara untuk melakukan rekonstruksi.

Beberapa kasus menunjukkan bahwa bentuk dan ukuran yang tidak bagus pada payudara
biasanya disebabkan oleh pengobatan masektomi.

Risiko lain yang mungkin terjadi karena lumpektomi adalah mati rasa pada payudara. Efek
ini mungkin dapat hilang sendiri atau mungkin juga permanen.

Lumpektomi mampu memberikan kesempatan yang sangat baik dalam pemulihan dan
kelangsungan hidup pasien. Baik pasien ataupun dokter dapat mendiskusikan keadaan apa
pun yang terjadi pada pasien sehingga pasien akan mengetahui bahwa pilihan operasi
konservasi merupakan sebuah keputusan yang tepat.

Direview tanggal: Mei 3, 2016 | Terakhir Diedit: Januari 29, 2020

Anda mungkin juga menyukai