Anda di halaman 1dari 7

Skip to content

logo

Health CentersHEALTH CENTERS

Hello Sehat > Informasi Kesehatan > Health Centers > Kanker Payudara > Ragam Pilihan Operasi Kanker
Payudara

Ragam Pilihan Operasi Kanker Payudara

Oleh Lika Aprilia Samiadi

Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr Mikhael Yosia

Ragam Pilihan Operasi Kanker Payudara

Operasi kanker payudara biasanya menjadi salah satu cara mengobati kanker payudara yang paling
umum. Jenis operasi yang akan Anda jalankan bergantung pada beberapa pertimbangan. Apa saja jenis-
jenis operasi kanker payudara?

Pilihan operasi kanker payudara

Pada dasarnya ada dua kategori utama dari operasi kanker payudara, yaitu untuk mengangkat jaringan
kanker dan operasi untuk memeriksa penyebaran kanker ke kelenjar getah bening. Apabila ditemukan
sel-sel kanker, dokter akan mengangkat kelenjar getah bening sesuai dengan prosedur.

Beberapa jenis operasi kanker payudara yang umum dilakukan, antara lain:

Operasi breast-conserving
Lumpektomi adalah operasi pengangkatan jaringan kanker atau benjolan di payudara beserta sebagian
kecil jaringan sehat di sekitar kanker. Operasi ini disebut juga sebagai operasi breast-conserving atau
operasi breast-sparing.

Di samping itu, ada prosedur operasi yang disebut quadrantectomy untuk menghilangkan sekitar
seperempat bagian payudara. Jumlah ini tergolong lebih banyak dari jumlah bagian payudara yang
diangkat melalui prosedur lumpektomi.

Setelah menjalani lumpektomi, dokter dapat merekomendasikan pasien untuk menjalani terapi radiasi
lokal. Dikutip dari American Cancer Society, terapi ini bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker
mikroskopis pada payudara yang mungkin tersisa pasca operasi.

Terapi radiasi ini menggunakan peralatan yang dapat secara akurat memfokuskan sinar energi pada
daerah yang terkena kanker saja. Sel-sel sehat yang rusak akibat terapi radiasi biasanya dapat pulih
dengan sendirinya. Efek samping yang paling umum dari terapi radiasi ini adalah kerusakan kulit seperti
tersengat matahari.

Untuk mengurangi risiko penyebaran kanker, terapi obat (atau dikenal sebagai terapi adjuvant) dapat
dilakukan setelah operasi.

Ada dua jenis obat yang digunakan dalam terapi ini, yaitu kemoterapi dan obat anti-estrogen.
Kemoterapi melibatkan obat-obatan yang dirancang untuk menghancurkan sel-sel kanker. Efek samping
dari kemoterapi, di antaranya:

Mual

Muntah

Rambut rontok

Jumlah sel darah rendah


Namun demikian, teknik kemoterapi modern kini sudah mampu meringankan efek samping tersebut.
Selain kemoterapi, anti-estrogen juga sering direkomendasikan tergantung pada kepekaan hormon
terhadap kanker dan faktor risiko lainnya. Obat ini dapat diminum langsung, dan efek sampingnya
tergolong ringan.

Mastektomi

Mastektomi dalam kanker payudara adalah pembedahan atau operasi pengangkatan seluruh payudara.

Operasi lumpektomi umumnya lebih dipilih oleh wanita untuk pengobatan kanker payudara. Walaupun
begitu, beberapa wanita mungkin lebih memilih operasi pengangkatan payudara seluruhnya ini untuk
memastikan kanker pada payudara benar-benar hilang.

Dalam mastektomi sederhana (atau disebut mastektomi total), dokter bedah akan mengangkat seluruh
payudara. Namun, kelenjar getah bening di bawah lengan maupun jaringan otot di bawah payudara
tidak akan dihilangkan.

Sementara itu, mastektomi radikal yang dimodifikasi (modified radical mastectomy) pada dasarnya
hampir sama dengan mastektomi total. Bedanya, kelenjar getah bening di bawah lengan juga ikut
diangkat. Operasi kanker payudara ini lebih banyak dipilih dibandingkan operasi mastektomi radikal
biasa.

Mastektomi radikal biasa biasanya akan mengangkat sel kanker, seluruh payudara, beserta kelenjar
getah bening. Dalam operasi ini dokter juga akan mengangkat otot dada (pectoral). Itulah yang
membedakan antara mastektomi radikal dan mastektomi radikal yang dimodifikasi.

Mastektomi radikal menimbulkan cacat bentuk yang signifikan, sedangkan kecacatan/perubahan bentuk
akibat mastektomi radikal yang dimodifikasi tergolong lebih ringan.
Wanita dengan risiko kanker payudara yang sangat tinggi dapat memilih operasi pengangkatan kedua
payudaranya. Prosedur ini disebut dengan mastektomi ganda. Mastektomi total pada kedua payudara
dapat mencegah kanker berkembang dari satu payudara ke payudara lain.

Operasi kelenjar getah bening

Operasi ini berhubungan dengan sistem limfatik. Sistem limfatik adalah jaringan pembuluh dan kelenjar
yang membawa cairan (disebut getah bening) ke seluruh tubuh.

Sistem limfe (getah bening) merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Kelenjar getah
bening akan melawan infeksi dan menyaring bahan beracun dalam tubuh.

Ada dua operasi dasar yang dilakukan untuk mengetahui penyebaran kanker ke kelenjar getah bening
dekat payudara.

Kelenjar getah bening yang sangat rentan diserang oleh kanker payudara disebut dengan kelenjar
sentinel. Kelenjar ini terletak dalam sekumpulan kelenjar getah bening di ketiak (aksila). Dalam prosedur
sentinel lymph node biopsy (SLNB), dokter mengambil kelenjar sentinel.

Dalam operasi untuk mengatasi kanker payudara itu, kelenjar tersebut kemudian akan diteliti untuk
memeriksa ada atau tidaknya sel kanker.

Jika tidak ditemukan sel kanker, kemungkinan Anda tidak perlu menjalani operasi pengangkatan kelenjar
getah bening lagi.

Namun, jika sel kanker ditemukan selain di payudara, Anda mungkin dianjurkan untuk menjalani
prosedur operasi yang dikenal sebagai axillary lymph node dissection (ALND). ALND melibatkan
pengambilan sejumlah besar kelenjar getah bening dari bawah lengan.
Sampel akan diuji untuk mengetahui keberadaan sel-sel kanker. Operasi yang berhubungan dengan
kanker payudara ini dapat dilakukan bersamaan dengan mastektomi atau operasi breast-conserving.
Namun, tidak menutup kemungkinan prosedur ini dilakukan secara terpisah.

Salah satu efek samping yang serius dari ALND adalah limfedema. Limfedema ditandai dengan adanya
pembengkakan pada lengan akibat menumpuknya cairan.

Penumpukan cairan ini disebabkan oleh hilangnya pembuluh limfatik dalam kelenjar getah bening yang
membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan.

Rekonstruksi payudara

Banyak wanita memilih untuk mengembalikan bentuk payudara setelah operasi kanker. Prosedur
setelah operasi kanker ini disebut dengan rekonstruksi payudara.

Dalam beberapa kasus, rekonstruksi payudara dapat dilakukan bersamaan dengan operasi terkait kanker
maupun di kemudian hari.

Dokter bedah dapat menggunakan kulit dan lemak (diambil dari perut atau bagian lain dari tubuh Anda)
untuk menduplikasi bentuk payudara asli. Alternatif lain, implan saline atau silikon juga dapat
digunakan.

Kekhawatiran tentang keamanan implan silikon telah ditangani oleh kemajuan teknologi. Pada saat ini,
banyak yang memilih bahan silikon terbaru dan lebih tebal yang disebut cohesive gel.

Jika Anda tertarik untuk melakukan operasi rekonstruksi payudara, konsultasikan dengan dokter bedah
dan spesialis rekonstruksi Anda. Mereka dapat mendiskusikan pilihan beserta risiko yang terkait dengan
prosedur ini.

Pertimbangan menentukan jenis operasi kanker payudara


Kanker payudara yang didiagnosis dini biasanya ditangani melalui operasi. Jenis operasi yang akan Anda
jalani tergantung pada beberapa faktor penting.

Beberapa faktor yang menentukan jenis operasi yang Anda jalani adalah ukuran kanker dan penyebaran
kanker, terutama penyebarannya ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lain.

Selain itu, ukuran payudara dan prioritas pribadi juga perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan
rencana pengobatan.

Setiap jenis operasi kanker payudara memiliki konsekuensi, baik secara fisik maupun psikologis.
Yakinkanlah perasaan Anda sebelum dan setelah menjalani operasi karena hal tersebut merupakan
bagian penting dari proses penyembuhan.

Jika Anda telah didiagnosis mengidap kanker payudara, diskusikan semua pilihan pengobatan dengan
dokter Anda, termasuk operasi.

Selain itu, cari pendapat lain tentang operasi dan prognosis yang dapat memantapkan keputusan Anda
dalam mengobati kanker payudara. Operasi kanker payudara dapat menjadi pilihan yang dapat
menyembuhkan sekaligus mengubah hidup Anda.

Masektomi

pengangkatan kelenjar getah bening di ketiak. “Mengapa kelenjar getah bening di ketiak juga harus
diangkat, karena getah bening di ketiak merupakan tempat penyebaran pertama kanker payudara,” jelas
Yadi. Dalam metode ini, pasien memang harus bersiap untuk kehilangan payudarany

Breast Conserving Surgery (BCS)

Dalam BCS, tindakan operasi bertujuan mengangkat sel kanker saja, tidak mengangkat seluruh jaringan
payudara, dengan syarat batas sayatan yang ditinggalkan bebas kanker. Tindakan BCS wajib dilengkapi
dengan terapi radiasi untuk memastikan sel kanker benar-benar mati. Dalam metode ini payudara masih
dipertahankan karena yang diangkat hanya jaringan yang rusak dan menjadi pusat penyebaran sel
kanker saja.
Onkoplasti

Menurut Yadi, onkoplasti adalah metode operasi yang paling digemari saat ini karena operasi ini
merupakan upaya rekonstruksi payudara. Bedah onkoplasti bertujuan mengisi rongga yang ditinggalkan
dan membentuk kembali payudara dengan memasukkan silikon ke payudara. Penggunaan silikon padat
untuk payudara tersebut aman dan tidak berpotensi memperluas penyebaran sel kanker. “Kalau zaman
dahulu memang berbahaya, karena silikon yang digunakan silikon cair. Sekarang, silikon yang digunakan
padat. Dan sudah dibuat sedemikian rupa bahkan ditusuk pisau pun tidak sobek,” ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai