Kode memiliki arti sebagai tanda yang disepakati untuk maksud tertentu bila melansir Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Sedangkan kode morse menurut KBBI adalah kode atau benda berupa titik (.) dan garis (-)
sebagai pengganti huruf, angka dan tanda baca yang digunakan untuk telekomunikasi.
Melansir laman resmi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
kode morse juga disebut sebagai sandi morse yang digunakan sebagai alat komunikasi rahasia
baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
Pada tahun 1837, penggunaan kode morse masih terbilang terbatas dan hanya digunakan
dalam sistem telegraf. Pada masa awal, kode asli Morse tidak sama persis dengan kode morse
yang digunakan pada saat ini. Melainkan tak ada jeda serta tanda hubung dan titik.
Namun pada tahun 1851, kode morse akhirnya ditetapkan secara resmi dalam konferensi di
Berlin. Berikut penulisan Kode Morse berdasarkan huruf:
1. Metode Pengelompokkan
Dalam Metode Pengelompokkan sandi dapat dibedakan ke dalam sejumlah kategori yaitu titik,
garis, saling berlawanan, tidak ada lawan, sandwich, dan angka. Untuk lebih jelasnya detiker
bisa melihat melalui gambar berikut ini: