Lampiran :-
Perihal : Permohonan Pengambilan Kebijakan
Kepada Ykh.
Al Ustadz Ahmad Zawawi bin Nawawi
Musyrif Aam Lajnah Khairiyah
Musytarakah
di
JAKARTA
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan nikmat-Nya
kepada kita sehingga kita bisa melaksanakan tugas kita beribadah hanya kepada-Nya semata.
Shalawat serta salam semoga tetap tertuju kepada teladan kita Nabi Muhammad Shalallahu
Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang diterangi
cahaya Islam.
Kami sudah beberapa kali menyampaikan hal ini kepada kawan-kawan di Yayasan Telaga
Sunnah agar dibicarakan bersama dengan penuh rasa kekeluargaan bagaimana mempersiapkan,
mengelola dan bermuamalah secara profesional antar lembaga. Namun kami juga tidak mendapatkan
respon dan jawaban yang diharapkan. Para pengurus hanya menjawab bahwa hal itu akan dirapatkan
terlebih dulu oleh pengurus Yayasan Telaga Sunnah.
Kemudian kami tetap terus mengajak untuk dapat bertemu, rapat dan duduk bersama
membicarakan hal ini sampai surat ini ditulis namun jawaban yang kami dapat adalah para pengurus
Yayasan Telaga Sunnah tidak bisa dengan berbagai alasan. Terakhir kali kami telpon untuk
membicarakan hal ini namun tidak diangkat dan pesan kami via Whatsapp tidak dibalas.
Oleh karena itu kami dari Yayasan Mitra Lajnah Mandiri, mengharapkan kebijakan sesegera
mungkin kepada Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah tentang :
1. Penunjukan pelaksana pembangunan masjid Muhammad Kaeih Al Hajri yang mau tidak mau
harus dilanjutkan agar tenaga kerja tidak berhenti dan dana membengkak.
2. Mengambil kebijakan dalam hal pelaksanaan tawaran proyek pembangunan senilai 10000 KD
di Markaz Al Mier.
3. Meninjau ulang tentang pelaksanaan tawaran proyek pembangunan kelas senilai 8 (delapan)
milyar.
Demikian surat ini kami sampaikan kepada Ust Ahmad Zawawi bin Nawawi. Semoga dapat
menjadi bahan pertimbangan, atas upaya yang sudah kami lakukan, atas perkenannya kami haturkan
Jazakumullohu khoiron
ARNAN JAYA
Ketua