Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 012/YMLM/VIII/2021

Lampiran :-
Perihal : Permohonan Pengambilan Kebijakan

Kepada Ykh.
Al Ustadz Ahmad Zawawi bin Nawawi
Musyrif Aam Lajnah Khairiyah
Musytarakah
di
JAKARTA

‫السالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬


‫احلمد هلل والصالة والسالم على نبينا حممد وعلى آله وأصحابه ومن تبعه بإحسان إىل يوم الدين وبعد‬

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan nikmat-Nya
kepada kita sehingga kita bisa melaksanakan tugas kita beribadah hanya kepada-Nya semata.
Shalawat serta salam semoga tetap tertuju kepada teladan kita Nabi Muhammad Shalallahu
Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang diterangi
cahaya Islam.

Menunjuk beberapa hal di antaranya :

1. Surat Yayasan Mitra Lajnah Mandiri nomor: 011/YMLM/VII/2021 tentang pengajuan


pencairan termin kedua untuk pembangunan Masjid Muhammad Kameih Al Hajri rahimahullah
yang sampai saat ini belum kami terima. Sementara kami diminta untuk bernegosiasi dengan
Yayasan Telaga Sunnah sehubungan dengan adanya surat senada yang diajukan oleh Yayasan
Telaga Sunnah. Maka kami sampaikan bahwa negosiasi sudah kami lakukan tapi tidak ada respon
yang positif dari kawan-kawan pengurus Yayasan Telaga Sunnah.
2. Tawaran pembangunan dari keluarga Toyyibah Almier hafidhahallah senilai 10.000 KD
(sepuluh ribu dinar Kuwait) melalui Syeikh Jasim Al Hasan hafidhahullah di Whatsapp Group
Markaz Almier. Hal ini sudah kami sampaikan kepada kawan-kawan pengurus Yayasan Telaga
Sunnah. Namun sampai saat ini kami belum mendapatkan tanggapan yang positif tentang
kesiapan Yayasan, kesepakatan-kesepakatan tentang perencanaan pelaksanaan tawaran tersebut
sehingga kami tidak bisa memberikan jawaban tindak lanjut kepada Yayasan Lajnah Khairiyah
Musytarakah
3. Tawaran dari Syeikh Jasim Al Hasan hafidhahullah sebelumnya tentang pembangunan
bangunan kelas 4 (empat) lantai yang direncanakan anggarannya sekitar 8 (delapan) mliyar
rupiah. Menurut pengamatan, tela’ah dan lamanya kami bermuamalah dengan mereka, kami
tidak menemukan faktor-faktor pendukung, sehingga dikhawatirkan jika ini dilanjutkan maka
akan bermasalah ketika pelaksanaan atau di masa yang akan datang.

Kami sudah beberapa kali menyampaikan hal ini kepada kawan-kawan di Yayasan Telaga
Sunnah agar dibicarakan bersama dengan penuh rasa kekeluargaan bagaimana mempersiapkan,
mengelola dan bermuamalah secara profesional antar lembaga. Namun kami juga tidak mendapatkan
respon dan jawaban yang diharapkan. Para pengurus hanya menjawab bahwa hal itu akan dirapatkan
terlebih dulu oleh pengurus Yayasan Telaga Sunnah.
Kemudian kami tetap terus mengajak untuk dapat bertemu, rapat dan duduk bersama
membicarakan hal ini sampai surat ini ditulis namun jawaban yang kami dapat adalah para pengurus
Yayasan Telaga Sunnah tidak bisa dengan berbagai alasan. Terakhir kali kami telpon untuk
membicarakan hal ini namun tidak diangkat dan pesan kami via Whatsapp tidak dibalas.

Oleh karena itu kami dari Yayasan Mitra Lajnah Mandiri, mengharapkan kebijakan sesegera
mungkin kepada Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah tentang :
1. Penunjukan pelaksana pembangunan masjid Muhammad Kaeih Al Hajri yang mau tidak mau
harus dilanjutkan agar tenaga kerja tidak berhenti dan dana membengkak.
2. Mengambil kebijakan dalam hal pelaksanaan tawaran proyek pembangunan senilai 10000 KD
di Markaz Al Mier.
3. Meninjau ulang tentang pelaksanaan tawaran proyek pembangunan kelas senilai 8 (delapan)
milyar.

Demikian surat ini kami sampaikan kepada Ust Ahmad Zawawi bin Nawawi. Semoga dapat
menjadi bahan pertimbangan, atas upaya yang sudah kami lakukan, atas perkenannya kami haturkan
Jazakumullohu khoiron

‫وصلى اهلل على حممد وعلى آله وأصحابه وسلم تسليما‬

‫والسالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬

Tulang Bawang, 23 Dzulhizah 1442H


01 Agustus 2021M

ARNAN JAYA
Ketua

Anda mungkin juga menyukai