Anda di halaman 1dari 69

PUSAT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT

SKADRON-21/ SERBA GUNA

PROSEDUR TETAP
Nomor Protap/ /IX/2022

Tentang

PEMELIHARAAN TINGKAT RINGAN TERJADWAL


HELIKOPTER BELL 412

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Kewenangan pemeliharaan yang dilaksanakan oleh Skadron-21/Sena


Puspenerbad adalah Pemeliharaan Tingkat Ringan sesuai dengan yang telah
ditentukan dalam buku Petunjuk teknis tentang sistem administrasi pemeliharaan
pesawat udara.
b. Pemeliharaan tingkat ringan terjadwal dan tidak terjadwal yang di
laksanakan Skadron-21/ Seraba Guna dapat dilaksanakan di home base maupun
di luar home base/daerah penugasan.
c. Pemeliharaan tingkat ringan terjadwal yang dilaksanakan oleh Skadron-21/
Serba Guna sampai dengan pemeliharaan 600 jam.

2. Maksud dan Tujuan.


a. Maksud. Memberikan petunjuk tentang hal-hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan tingkat ringan terjadwal Helikopter Bell 412 yang berada di home
base maupun daerah penugasan.

b. Tujuan. Sebagai pedoman bagi personel pemeliharaan dalam


melaksanakan pemeliharaan tingkat ringan terjadwal sampai dengan PI 600 jam.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Meliputi pokok-pokok penyelenggaraan


pemeliharaan dan Rencana Penyelenggaraan pemeliharaan, dengan tata urut sebagai
berikut:
a. Bab I Pendahuluan.
b. Bab II Pokok pokok perencanaan pemeliharaan
c. Bab III Rencana Penyelenggaraan pemeliharaan PI 25 Jam/30 Hari
2

d. Bab V Rencana Penyelenggaraan pemeliharaan PI 300 Jam/12 Bulan


e. Bab VI Rencana Penyelenggaraan pemeliharaan PI 600 Jam/12 Bulan
f. Bab VII Penutup.

4. Dasar.

a. Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/393/IV/2019 tanggal 30


April 2019 tentang petunjuk teknis tentang sistem administrasi pemeliharaan
pesawat udara.
b. Keputusan Danpuspenerbad Nomor Kep/1030/XII/2022 tanggal 28
Desember 2022 tentang Program Kerja dan Anggaran Puspenerbad TA 2022;
c. Program Kerja dan Anggaran Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad TA
2022 bidang pemeliharaan; dan
d. Pertimbangan Pimpinan dan Staf Skadron-21/ Serba Guna

BAB II
POKOK POKOK PERENCANAAN PEMELIHARAAN

5. Tujuan. Memelihara dan meningkatkan kemampuan personel harsabang Bell


412 dalam melaksanakan pemeliharaan tingkat ringan terjadwal dengan baik dan benar

6. Sasaran.
a. Kuantitatif . Seleruh personel harsabang yang berkwalifikasi tipe rating Bell
412 dan Avionik.
b. Kualitatif.
1) Dapat melaksanakan pemeliharaan tingkat ringan terjadwal dengan
baik dan benar.
2) Dapat melaksanakan pemeliharaan tingkat ringan terjadwal sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.

7. Referensi.
a. Maintenance Manual Bell Helicopter Textron
b. Component Repair and Overhaul Manual Bell Helicopter Textron
c. Ilustrated Parts Breakdown Bell Helicopter Textron

d. Maintenance Manual Pratt & Whitney Canada


3

e. Ilustrated Parts Catalog Pratt & Whitney Canada

BAB III
RENCANA PENYELENGGARAAN PEMELIHARAAN PI 25 JAM/ 30 HARI

8. Organisasi Pemeliharaan.

Dalam pemeliharaan Helikopter Bell 412 telah dilaksanakan pembagian


tugas sesuai dengan kualifikasi masing-masing personel yang terdiri dari :
a. TI Pengawas : 1 Orang ( Kecuali daerah Penugasan )
b. TI : 1 Orang
c. Mekanik : 2 Orang
d. Avionik : 2 Orang

9. Pelaksanaan
a. Tahap Perencanaan.
1) Mempelajari pelaksanaan PI 25/ 30 Hari (I, II, dan III)
2) Membuat rencana pekerjaan.
3) Koordinasi dengan Pahar Heli dalam pelaksanaan tugas.
4) Menyempurnakan Rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan.
5) Menyampaikan rencana pekerjaan kepada Dansihar Heli.

b. Tahap Persiapan.
1) Brifing umum kepada Mekanik dan Avionik
2) Menyiapkan kelengkapan Tools, dan Consumable.
3) Menyiapkan Format Harsabang.
4) Menyiapkan piranti lunak dan Publikasi yang dibutuhkan

c. Tahap Pelaksanaan.
1) Hari Pertama
a) Malepas Upper Cowling
b) Melaksanakan Servicing Sesuai MM Chapter 12
c) Menutup Upper Colling

d) Melaksanakan Pengecekan sesuai Check List


4

(1) Cabin Heating and Ventilating system ( Chapter 21 )


(a) Cek kondisi dan keamanan dari komponen
Heating / ventilating System.
(b) Cek kondisi komponen dan cara kerja Heating /
ventilating air ducts
(c) Cek kondisi dan keamanan dari komponen
Ventilating / component defoq.
(2) Heater Compratment ( Chapter 21 )
Inspeksi visual kebersihan, kondisi dan keamanan dari
komponen, Wiring, Duck dan Support. Structure dari
kerusakan dan korosi ( termasuk penyambung dan
pengencang )
(3) Crew seat ( Chapter 25 )
(a) Cek kondisi,keamanan dan cara kerja
(b) Periksa kondisi, keamanan dan cara kerja seat
restraint Assy
(c) Periksa kekencangan Crew Seat Attenuator
periksa witners line, apabila line tidak terlihat perbaiki
Attenuator assy.
(4) Passenger seat ( Chapter 25 )
(a) Cek kondisi dan keamanan
(b) Periksa kekencangan Crew Seat Attenuator
periksa witners line, apabila line tidak terlihat perbaiki
Attenuator assy.
(5) Miscellaneous furnishings ( Chapter 25 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa keamanan dan
kondisi Miscellaneous furnishings (Peta, first aid kits,
data case dan peralatan emergency)
(6) Fire extinguisher ( Chapter 26 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa kondisi fire
extinguisher pastikan masih ada isinya dan bisa bekerja
dengan sempurna
(7) Fuel system ( Chapter 28 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa contoh fuel
terkontaminasi atau tidak.
(8) Hydraulic system ( Chapter 29 )
5

(a) Periksa kondisi pompa hydraulic system 1 dan 2


dari kebocoran, kerusakan dan pastikan keamanannya.
(b) Cek kondisi pipa-pipa hydraulic system 1 dan 2 ,
reservoar ke pompa cek pompa ke valve, filter ,
coolective cyclick dan anti torque dari kebocoran
kerusakan gesekan dan kekakuan.
(c) Periksa hydraulic reservoir system 1 dan 2
pastikan dalam keadaan aman tidak terjadi kerusakan
dan cek kapasitas isi cairan hydraulic.
(d) Cek hydraulic filter bypass ind button pastikan tidak
memanjang.
(e) Cek kondisi hydraulic filter indicator pastikan
pada posisi hijau
(9) Windshield wiper ( Chapter 30 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa windshield wiper
blade dari kemampuan kerjanya dan keamananya.
(10) Windshield ( Chapter 99 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa pemanas
windshield (jika dipasang untuk kesempurnaan
operasional)
(11) Landing gear ( Chapter 32 )
(a) Periksa tekanan udara emergency fload dan
pastikan dapat bekerja dengan baik ( jika dipasang )
(b) Periksa kondisi dan keamanan kekuatan
attachment fload
(c) Periksa kondisi dan keamanan seluruh couling
dan fairing dari kekendoran atau keretakan.
(d) Periksa bagian belakang crosstube dari korosi,
kerusakan, keretakan dan pastikan keamananya.
(e) Periksa keamanan tail skid.
(f) Periksa keamanan daripada tail skid.
(12) Door,windows dan emergency exit ( Chapter 32 )
(a) Periksa nose door dari kerusakan dan pastikan
keamanannya serta dapat bekerja dengan sempurna.
(b) Periksa seluruh windows dan windshield dari
kerusakan.
6

(c) Periksa keamanan crew door emergency dan


release pin dapat berfungsi.
(d) Periksa kondisi dan keamanan daripada cover
driveshaft dan gear box
(13) Fuselage ( Chapter 53)
(a) Periksa kondisi fuselage stuctur Skin dari
kerusakan, korosi dan kebersihan dan kerusakasn
pelindung akhir.
(b) Periksa Avionik dan Esslectrical Compratment
dari genangan air.
(14) Main rotor blade ( Chapter 62 )
Periksa kondisi dan keamanan serta kebersihan
daripada main rotor blade. Setiap 25 jam terbang
inspection saat pesawat tersebut operaional didaerah
udara yang mengandung banyak garam maka cuci main
rotor blade menggunakan mild soap (sabun yang
lembut) dan air bersihkan sampai dengan kering
menggunakan kain yang lembut.
(15) Main rotor hub ( Chapter 62 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan daripada
rangkaian main rotor hub
(b) Periksa kondisi dan keamanan daripada
rangkaian bearing dan pitch horn
(c) Periksa keamanan Bolt main rotor yoke dan
spindle
(d) Periksa pitc horn dari keretakan pada area torque
transferpin hole
(e) Periksa bivot bearing, damper set, elastomeric
bearing dari delaminasi, degradasi, shim crack, crazing,
cracking dan sheeting
(16) Main rotor control ( Chapter 62 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan dari rangkaian
swshplate and support, collective lever, perhatikan dan
periksa keamanan pada gimble ring bearing, trunion
bearing dari kekocakan yang berlebihan, kekendoran
pada Bolt yang terpasang tidak boleh melebihi 0,005 inc
7

(0.127 mm), kekocakan axial dan redial pada trunion


bearing tidak diijinkan melebihi 0.019 inc (0.402 mm)
(b) Periksa kondisi dan keamanan Hub and sleeve.
(c) Periksa keamanan hub dan rephasing lever dan
kekocakan daripada bearing pada non elastomeric
bearing kekocakan tidak boleh melebihi 0.015 inc (0.381
mm) axial.
(d) Periksa kondisi dan keamanan pitch link,
kekocakan daripada bearingnya tidak boleh melebihi
0.015 inc (0,381 mm) axial pada bagian atas rod and
bearing dan pada bagian bawah bearing pitch link non
elastomeric tidak boleh melebihi 0.015 inc (0,381 mm)
axial.
(17) Main rotor mast ( Chapter 63 )
Periksa Mast assembly dari korosi, kerusakan mekanik,
bearing seal dari kerusakan
(18) Transmisi ( Chapter 63 )
(a) Periksa Bypass ind pada Internal dan eksternal
oil filter, torque kembali mur internal oil filter.
(b) Perhatikan oil level
(c) Periksa kondisi case dari kerusakan dan
terjadinya kebocoran
(d) Periksa kondisi dan keamanan accesories dari
kerusakan.
(e) Periksa kondisi daripada external oil line and
hose bagian luar dari gesekan, kerusakan dan
kebocoran
(f) Periksa coupling quill T/R dari terjadinya
kebocoran grease
(g) Periksa overheat ind pada T/R drive quill
coupling dari perubahan warna yang kemungkinan
terjadinya over heating apabila berubah warna.

(19) Rotor brake ( Chapter 63 )


8

(a) Periksa kondisi brake quill dari kerusakan dan


kebocoran
(b) Periksa kondisi dan keamanan disc brake
(20) Transmission oil cooling ( Chapter 63 )
(a) Periksa oil cooler dari kerusakan dan kebocoran
(b) Periksa pipa oil cooler dari gesekan kerusakan
dan kebocoran
(c) Periksa oil cooler blower dari kerusakan
(21) Main drive Shaft ( Chapter 63 )
(a) Periksa Boot Main drive Shaft, seal dari
kebocoran grease.
(b) Periksa temp ind apabila terjadi perubahan
warna kemungkinan terjadi over heating.
(22) Tail rotor hub dan blade assy ( Chapter 64 )
(a) Periksa kondisi T/R blade dari crack, korosi pada
leading edge, kerusakan dan pastikan keamanan dan
kebersihannya
(b) Periksa kondisi secara umum dan keamanan T/R
Hub
(c) Periksa flapping bearings dan pitch link bearing
dari kekocakan yang terlalu banyak pastikan kebebasan
gerak T/R Blade dengan cara menginjak pedal dengan
posisi full kekanan dan kekiri.
(d) Periksa kondisi dan keamanan pitch link T/R ,
cross head dan counter weight arm link.
(e) Periksa bearing pitch link dan counter weight
bearing apabila terjadi kocak tidak boleh melebihi 0.015
inc (0.381 mm) axial. Cek kebebasan gerak dengan
menginjak pedal kekanan dan kekiri
(f) Periksa pitch link T/R blade pada posisi kedua
blade full flapping tidak diperbolehkan
(23) Tail rotor drive shaft ( Chapter 65 )
(a) Periksa kondisi, kerusakan, keamanan dari tail
rotor drive shaft hanger assembly cek tidak ada grease
yang bocor dan pastikan indikator pada temperatur
9

tidak berubah warna yang artinya apabila berubah


warna maka terjadi over heating.
(b) Periksa kondisi dan keamanan dari bagian tail
rotor drive shaft pastikan tidak ada kerusakan.
(24) Intermediate gear box ( Chapter 65 )
(a) Periksa kondisi, keamanan pada gear box
assembly serta pastikan tidak ada kerusakan dan
kebocoran oli.
(b) Periksa gear box dan out put coupling pastikan
tidak ada grease yang bocor dan pastikan indikator
pada temperatur tidak berubah warna yang artinya
apabila berubah warna maka terjadi over heating.
(c) Periksa oil level pada gear box
(25) Aerodynamically actuated elevator ( Chapter 67 )
Periksa elevator dari kerusakan dan keamanan
(26) Engine power section L/H ( Chapter 71 )
(a) Periksa gas generator case dari keretakan
periksa area bulkhead dan hotspot
(b) Periksa selang dan pipa oli dan fuel dari
gesekan, kebocoran dan pastikan komponen terpasang
dengan aman.
(c) Periksa wiring dari gesekan dan keamanan
(d) Periksa oil level engine
(27) Engine power section R/H ( Chapter 71 )
(a) Periksa gas generator case dari keretakan
periksa area bulkhead dan hotspot
(b) Periksa selang dan pipa oli dan fuel dari
gesekan, kebocoran dan pastikan komponen terpasang
dengan aman.
(c) Periksa wiring dari gesekan dan keamanan
(d) Periksa oil level engine
(28) Reduction (combining) gearbox ( Chapter 71 )
(a) Periksa selang dan pipa gearbox dari gesekan,
kebocoran dan pastikan komponen terpasang dengan
aman.
10

(b) Periksa button impending bypass indicator oil


filter gear box pastikan tidak extended
(c) Periksa oil level gearbox
(29) Engine dan C-gearbox mounts ( Chapter 71)
Periksa bearing mounts dari kekendoran dan pastikan
komponen terpasang secara aman.
(30) Engine firewalls ( Chapter 71)
Periksa firewall dari keretakan. Dan terlepasnya rivet
dan pastikan seals dan gasket terhindar dari delaminasi.
(31) Engine air management system ( Chapter 71)
(a) Periksa kondisi dan keamanan Exhaust ejector
dan ducts.
(b) Periksa kondisi air intake ducts dan plenum cek
adakah kebuntuan
(32) Engine oil system ( Chapter 79)
Periksa oil cooler heating dari kerusakan dan kebuntuan
(33) Instrument ( Chapter 95 )
(a) Periksa Fungsi dan cara kerja instrument
(b) Periksa keamanan dan kondisi dari kerusakan
(34) Electrical system ( Chapter 96 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan kelengkapan
pada nose compartment
(b) Periksa kondisi dan keamanan kelengkapan
pada electrical compartment
(35) Battery installation ( Chapter 96 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan pada battery
beserta sambungannya
(b) Periksa ventilasi dan drain tube pada baterry dari
kebuntuan dan pastikan keamananya
(36) Antena ( Chapter 97 )
Periksa kondisi dan keamanan antena
(37) Avionics equipment
(a) Periksa kondisi kebersihan dan keamanan
Pedestal mounted avionics/electrical equipment
(b) Periksa kondisi kebersihan dan keamanan dari
Overhead console
11

(c) Periksa semua instrument lights, integrally lit


panels, secondary lights, dan map lights.
(d) Periksa fungsi caution dan warning lights dengan
menekan master caution, fire test, dan baggage
compartment smoke detector.
(e) Periksa Periksa kondisi dan keamanan Landing
dan search lights
(e) Periksa Periksa kondisi dan keamanan
Navigation and anti-collision lights.
(38) Engine ( Maintenance Manual PWC )
Cek keamanan seluruh sambungan, clamp dan bracket
dari gesekan, keretakan , korosi, tumpahan fuel atau oli
periksa pneumatic tube dari terpotongnya outer rubber
sheaths
(39) Control linkages ( Maintenance Manual PWC )
Periksa seluruh engine control untuk pengoperasian
yang sempurna yakinkan sambungan pipa-pipa dari
cocpit control kekomponent tersambung dan fuel bisa
mengalir dan tidak terhambat dan pastikan pergerakan
control bebas
(40) Inlet sreen ( Maintenance Manual PWC )
Periksa kondisi dan kebersihan dari kotoran
(41) Accessories
(a) Periksa keamanan Instalasi pada sambungan
dan salurannya
(b) Periksa adakah rembesan fuel dan oli
(42) P3 tube metering tee
Periksa kebersihan komponen dan terhindar dari
kontaminasi
(43) Kapasitas oli engine
Periksa kapasitas oli dan tambah oli jika diperlukan
( Ref. Page block 301) jika engine dalam keadaan mati
dalam waktu kurang lebih 12 jam, laksanakan ground
run selama 2 menit kemudian shutdown dan periksa oil
level
12

(44) Chip detector


Accesory gearbox- 2 detectors
Reduction gearbox-3 detectors
(45) Fuel
Periksa fuel pastikan tidak terkontaminasi air
2) Hari Kedua
a) Melaksanakan Compressor Wash
b) Pengecekan Peralatan dan perlengkapan.
c) Melaksanakan Ground Run

4) Tahap Pengakhiran.
a) Pemeriksaan Peralatan dan perlengkapan dan pengembalian
ke Gudang
b) Kaji ulang keseluruhan tentang pelaksanaan pemeliharan PI
25/ 30 Hari
c) Menyelesaikan administrasi pemeliharaan.

BAB IV
RENCANA PENYELENGGARAAN PEMELIHARAAN PI 25 JAM / 30 HARI (IV)

10. Organisasi Pemeliharaan.


Dalam pemeliharaan Helikopter Bell 412 telah dilaksanakan pembagian
tugas sesuai dengan kualifikasi masing-masing personel yang terdiri dari :
a. TI Pengawas : 1 Orang ( Kecuali daerah Penugasan )
b. TI : 1 Orang
c. Mekanik : 2 Orang
d. Avionik : 2 Orang

11. Pelaksanaan
a. Tahap Perencanaan.
1) Mempelajari pelaksanaan PI 25 Jam/ 30 Hari (IV)
2) Membuat rencana pekerjaan.
3) Koordinasi dengan Pahar Heli dalam pelaksanaan tugas.
4) Menyempurnakan Rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan.
5) Menyampaikan rencana pekerjaan kepada Dansihar Heli.
13

b. Tahap Persiapan.
1) Brifing umum kepada Mekanik dan Avionik
2) Menyiapkan kelengkapan Tools, dan Consumable.
3) Menyiapkan Format Harsabang.
4) Menyiapkan piranti lunak dan Publikasi yang dibutuhkan

c. Tahap Pelaksanaan.
1) Hari Pertama
a) Malepas Upper Cowling
b) Avionik melepas stater generator untuk di bersihkan dan
melaksanakan pemeriksaan Brush (Kabel yang ada ditandai)
c) Lepas Cover Fuel filter kiri dan kanan Inspect dan cleaning
d) Ganti Filter P/N 3036049 2 Ea
e) Packing P/N M25988/1-026 /99-4781-02 6 Ea
f) Packing P/N M25988/1-152 /99-4346-152 2 Ea
g) Memasang Cover Fuel filter
h) Melaksanakan Servicing Sesuai MM Chapter 12
i) Menutup kembali Upper Cowling
i) Membuka Cover Nose Compratment
j) Melepas Batterai untuk dilaksanakan Servicing
k) Menutup kembali Nose Compratment

2) Hari Kedua
a) Melaksanakan pengecekan sesuai check List
(1) Cabin Heating and Ventilating system ( Chapter 21 )
(a) Cek kondisi dan keamanan dari komponen
Heating / ventilating System.
(b) Cek kondisi komponen dan cara kerja Heating /
ventilating air ducts
(c) Cek kondisi dan keamanan dari komponen
Ventilating / component defoq.
(2) Heater Compratment ( Chapter 21 )
Inspeksi visual kebersihan, kondisi dan keamanan dari
komponen, Wiring, Duck dan Support. Structure dari
kerusakan dan korosi ( termasuk penyambung dan
pengencang )
14

(3) Crew seat ( Chapter 25 )


(a) Cek kondisi,keamanan dan cara kerja
(b) Periksa kondisi, keamanan dan cara kerja seat
restraint Assy
(c) Periksa kekencangan Crew Seat Attenuator
periksa witners line, apabila line tidak terlihat perbaiki
Attenuator assy.
(4) Passenger seat ( Chapter 25 )
(a) Cek kondisi dan keamanan
(b) Periksa kekencangan Crew Seat Attenuator
periksa witners line, apabila line tidak terlihat perbaiki
Attenuator assy.
(5) Miscellaneous furnishings ( Chapter 25 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa keamanan dan
kondisi Miscellaneous furnishings (Peta, first aid kits,
data case dan peralatan emergency)
(6) Fire extinguisher ( Chapter 26 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa kondisi fire
extinguisher pastikan masih ada isinya dan bisa bekerja
dengan sempurna
(7) Fuel system ( Chapter 28 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa contoh fuel
terkontaminasi atau tidak.
(8) Hydraulic system ( Chapter 29 )
(a) Periksa kondisi pompa hydraulic system 1 dan 2
dari kebocoran, kerusakan dan pastikan keamanannya.
(b) Cek kondisi pipa-pipa hydraulic system 1 dan 2 ,
reservoar ke pompa cek pompa ke valve, filter ,
coolective cyclick dan anti torque dari kebocoran
kerusakan gesekan dan kekakuan.
(c) Periksa hydraulic reservoir system 1 dan 2
pastikan dalam keadaan aman tidak terjadi kerusakan
dan cek kapasitas isi cairan hydraulic.
(d) Cek hydraulic filter bypass ind button pastikan tidak
memanjang.
15

(e) Cek kondisi hydraulic filter indicator pastikan


pada posisi hijau
(9) Windshield wiper ( Chapter 30 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa windshield wiper
blade dari kemampuan kerjanya dan keamananya.
(10) Windshield ( Chapter 99 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa pemanas
windshield (jika dipasang untuk kesempurnaan
operasional)
(11) Landing gear ( Chapter 32 )
(a) Periksa tekanan udara emergency fload dan
pastikan dapat bekerja dengan baik ( jika dipasang )
(b) Periksa kondisi dan keamanan kekuatan
attachment fload
(c) Periksa kondisi dan keamanan seluruh couling
dan fairing dari kekendoran atau keretakan.
(d) Periksa bagian belakang crosstube dari korosi,
kerusakan, keretakan dan pastikan keamananya.
(e) Periksa keamanan tail skid.
(f) Periksa keamanan daripada tail skid.
(12) Door,windows dan emergency exit ( Chapter 32 )
(a) Periksa nose door dari kerusakan dan pastikan
keamanannya serta dapat bekerja dengan sempurna.
(b) Periksa seluruh windows dan windshield dari
kerusakan.
(c) Periksa keamanan crew door emergency dan
release pin dapat berfungsi.
(d) Periksa kondisi dan keamanan daripada cover
driveshaft dan gear box
(13) Fuselage ( Chapter 53)
(a) Periksa kondisi fuselage stuctur Skin dari
kerusakan, korosi dan kebersihan dan kerusakasn
pelindung akhir.
(b) Periksa Avionik dan Esslectrical Compratment
dari genangan air.
16

(14) Main rotor blade ( Chapter 62 )


Periksa kondisi dan keamanan serta kebersihan
daripada main rotor blade. Setiap 25 jam terbang
inspection saat pesawat tersebut operaional didaerah
udara yang mengandung banyak garam maka cuci main
rotor blade menggunakan mild soap (sabun yang
lembut) dan air bersihkan sampai dengan kering
menggunakan kain yang lembut.
(15) Main rotor hub ( Chapter 62 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan daripada
rangkaian main rotor hub
(b) Periksa kondisi dan keamanan daripada
rangkaian bearing dan pitch horn
(c) Periksa keamanan Bolt main rotor yoke dan
spindle
(d) Periksa pitc horn dari keretakan pada area torque
transferpin hole
(e) Periksa bivot bearing, damper set, elastomeric
bearing dari delaminasi, degradasi, shim crack, crazing,
cracking dan sheeting
(16) Main rotor control ( Chapter 62 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan dari rangkaian
swshplate and support, collective lever, perhatikan dan
periksa keamanan pada gimble ring bearing, trunion
bearing dari kekocakan yang berlebihan, kekendoran
pada Bolt yang terpasang tidak boleh melebihi 0,005 inc
(0.127 mm), kekocakan axial dan redial pada trunion
bearing tidak diijinkan melebihi 0.019 inc (0.402 mm)
(b) Periksa kondisi dan keamanan Hub and sleeve.
(c) Periksa keamanan hub dan rephasing lever dan
kekocakan daripada bearing pada non elastomeric
bearing kekocakan tidak boleh melebihi 0.015 inc (0.381
mm) axial.
(d) Periksa kondisi dan keamanan pitch link,
kekocakan daripada bearingnya tidak boleh melebihi
0.015 inc (0,381 mm) axial pada bagian atas rod and
17

bearing dan pada bagian bawah bearing pitch link non


elastomeric tidak boleh melebihi 0.015 inc (0,381 mm)
axial.
(17) Main rotor mast ( Chapter 63 )
Periksa Mast assembly dari korosi, kerusakan mekanik,
bearing seal dari kerusakan
(18) Transmisi ( Chapter 63 )
(a) Periksa Bypass ind pada Internal dan eksternal
oil filter, torque kembali mur internal oil filter.
(b) Setiap 25 jam (IV) lepas eksternal oil filter
(c) Perhatikan oil level
(d) Periksa kondisi case dari kerusakan dan
terjadinya kebocoran
(e) Periksa kondisi dan keamanan accesories dari
kerusakan.
(f) Periksa kondisi daripada external oil line and
hose bagian luar dari gesekan, kerusakan dan
kebocoran
(g) Periksa coupling quill T/R dari terjadinya
kebocoran grease
(h) Periksa overheat ind pada T/R drive quill
coupling dari perubahan warna yang kemungkinan
terjadinya over heating apabila berubah warna.
(19) Rotor brake ( Chapter 63 )
(a) Periksa kondisi brake quill dari kerusakan dan
kebocoran
(b) Periksa kondisi dan keamanan disc brake
(20) Transmission oil cooling ( Chapter 63 )
(a) Periksa oil cooler dari kerusakan dan kebocoran
(b) Periksa pipa oil cooler dari gesekan kerusakan
dan kebocoran
(c) Periksa oil cooler blower dari kerusakan
(21) Main drive Shaft ( Chapter 63 )
(a) Periksa Boot Main drive Shaft, seal dari
kebocoran grease.
18

(b) Periksa temp ind apabila terjadi perubahan


warna kemungkinan terjadi over heating.
(22) Tail rotor hub dan blade assy ( Chapter 64 )
(a) Periksa kondisi T/R blade dari crack, korosi pada
leading edge, kerusakan dan pastikan keamanan dan
kebersihannya
(b) Periksa kondisi secara umum dan keamanan T/R
hub
(c) Periksa flapping bearings dan pitch link bearing
dari kekocakan yang terlalu banyak pastikan kebebasan
gerak T/R blade dengan cara menginjak pedal dengan
posisi full kekanan dan kekiri.
(d) Periksa kondisi dan keamanan pitch link T/R ,
cross head dan counter weight arm link.
(e) Periksa bearing pitch link dan counter weight
bearing apabila terjadi kocak tidak boleh melebihi 0.015
inc (0.381 mm) axial. Cek kebebasan gerak dengan
menginjak pedal kekanan dan kekiri
(f) Periksa pitch link T/R blade pada posisi kedua
blade full flapping tidak diperbolehkan
(23) Tail rotor drive shaft ( Chapter 65 )
(a) Periksa kondisi, kerusakan, keamanan dari tail
rotor drive shaft hanger assembly cek tidak ada grease
yang bocor dan pastikan indikator pada temperatur
tidak berubah warna yang artinya apabila berubah
warna maka terjadi over heating.
(b) Periksa kondisi dan keamanan dari bagian tail
rotor drive shaft pastikan tidak ada kerusakan.
(24) Intermediate gear box ( Chapter 65 )
(a) Periksa kondisi, keamanan pada gear box
assembly serta pastikan tidak ada kerusakan dan
kebocoran oli.
(b) Periksa gear box dan out put coupling pastikan
tidak ada grease yang bocor dan pastikan indikator
pada temperatur tidak berubah warna yang artinya
apabila berubah warna maka terjadi over heating.
19

(c) Periksa oil level pada gear box


(d) Setiap 25 jam (IV) torque kembali Bolt mounting
gear box
(25) Aerodynamically actuated elevator ( Chapter 67 )
(a) Periksa elevator dari kerusakan dan keamanan
(b) Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa elevator lugs
dari keretakan dan keamanan, cek Bolt elevator dan
sekelilingnya serta pastikan keamanannya
(26) Engine power section L/H ( Chapter 71 )
(a) Periksa gas generator case dari keretakan
periksa area bulkhead dan hotspot
(b) Periksa selang dan pipa oli dan fuel dari
gesekan, kebocoran dan pastikan komponen terpasang
dengan aman.
(c) Periksa wiring dari gesekan dan keamanan
(d) Periksa oil level engine
(27) Engine power section R/H ( Chapter 71 )
(a) Periksa gas generator case dari keretakan
periksa area bulkhead dan hotspot
(b) Periksa selang dan pipa oli dan fuel dari
gesekan, kebocoran dan pastikan komponen terpasang
dengan aman.
(c) Periksa wiring dari gesekan dan keamanan
(d) Periksa oil level engine
(28) Reduction (combining) gearbox ( Chapter 71 )
(a) Periksa selang dan pipa gearbox dari gesekan,
kebocoran dan pastikan komponen terpasang dengan
aman.
(b) Periksa button impending bypass indicator oil
filter gear box pastikan tidak extended
(c) Periksa oil level gearbox
(29) Engine dan C-gearbox mounts ( Chapter 71)
Periksa bearing mounts dari kekendoran dan pastikan
komponen terpasang secara aman.
20

(30) Engine firewalls ( Chapter 71)


Periksa firewall dari keretakan. Dan terlepasnya rivet
dan pastikan seals dan gasket terhindar dari delaminasi.
(31) Engine air management system ( Chapter 71)
(a) Periksa kondisi dan keamanan Exhaust ejector
dan ducts.
(b) Periksa kondisi air intake ducts dan plenum cek
adakah kebuntuan
(32) Engine oil system ( Chapter 79)
Periksa oil cooler heating dari kerusakan dan kebuntuan
(33) Instrument ( Chapter 95 )
(a) Periksa Fungsi dan cara kerja instrument
(b) Periksa keamanan dan kondisi dari kerusakan
(34) Electrical system ( Chapter 96 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan kelengkapan
pada nose compartment
(b) Periksa kondisi dan keamanan kelengkapan
pada electrical compartment
(35) Battery installation ( Chapter 96 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan pada battery
beserta sambungannya
(b) Periksa ventilasi dan drain tube pada baterry dari
kebuntuan dan pastikan keamananya
(c) Setiap inspeksi 25 jam kedua periksa kondisi
battery dan kelengkapannya secara umum setiap
inspeksi 25 jam (IV) service battery menurut petunjuk
rekomendasi dari pabrik
(36) Antena ( Chapter 97 )
Periksa kondisi dan keamanan antena
(37) Avionics equipment
(a) Periksa kondisi kebersihan dan keamanan
Pedestal mounted avionics/electrical equipment
(b) Periksa kondisi kebersihan dan keamanan dari
Overhead console
(c) Periksa semua instrument lights, integrally lit
panels, secondary lights, dan map lights.
21

(d) Periksa fungsi caution dan warning lights dengan


menekan master caution, fire test, dan baggage
compartment smoke detector.
(e) Periksa Periksa kondisi dan keamanan Landing
dan search lights
(e) Periksa Periksa kondisi dan keamanan
Navigation and anti-collision lights.
(38) Engine ( Maintenance Manual PWC )
(a) Cek keamanan seluruh sambungan, clamp dan
bracket dari gesekan, keretakan , korosi, tumpahan fuel
atau oli periksa pneumatic tube dari terpotongnya outer
rubber sheaths
(b) Setiap inspeksi 25 jam (IV) cek kekuatan bagian
depan pneumatic tube dan heating element
menggunakan ohm meter yang cocok atau resistance
bridge. Tahanan daripada PG air tube harus 20 1.4
ohms
Batasan kerusakan dan instruksi perbaikan untuk tube
dilaksanakan menurut general procedure page block
201.
(39) Control linkages ( Maintenance Manual PWC )
(a) Periksa seluruh engine control untuk
pengoperasian yang sempurna yakinkan sambungan
pipa-pipa dari cocpit control kekomponent tersambung
dan fuel bisa mengalir dan tidak terhambat dan pastikan
pergerakan control bebas
(b) Setiap pemeriksaan 25 jam (IV), pastikan bahwa
control telah di adjustment sesuai aturan yang diijinkan
untuk meyakinkan pada saat operasional bahwa
sambungan dapat dioperasikan tanpa interfensi juga
investigasi dan mengurangi
(40) Inlet screen ( Maintenance Manual PWC )
Periksa kondisi dan kebersihan inlet Screen
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa kondisi inlet screen
apabila terjadi kerusakan maka lepas, periksa daerah
22

compressor inlet dari korosi, kotoran erosi serta cek


stick blade secara detail
41) Exhaust duct
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa kondisi dan adakah
keretakan atau kerusakan
(42) Accessories
(a) Periksa keamanan Instalasi pada sambungan
dan salurannya
(b) Periksa adakah rembesan fuel dan oli
(43) P3 tube metering tee
Periksa kebersihan komponen dan terhindar dari
kontaminasi
(44) Kapasitas oli engine
Periksa kapasitas oli dan tambah oli jika diperlukan
( Ref. Page block 301) jika engine dalam keadaan mati
dalam waktu kurang lebih 12 jam, laksanakan ground
run selama 2 menit kemudian shutdown dan periksa oil
level
Perhatian
Jangan mencampur merk oli yang berbeda saat
penggantian atau penambahan oli karena struktur
kimianya berbeda dari tiap-tiap merk ( Ref. SB 5001 for
(45) Chip detector
Accesory gearbox- 2 detectors
Reduction gearbox-3 detectors
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa metallic pick up dan
bersihkan menggunakan kain lembut yang bersih.
Periksa electrical circuit dengan menggunakan ohm
meter yang sesuai, pada saat 2 kutub yang terhubung
secara bersamaan ganti komponen jika tidak terhubung
(continuity), kendornya pin dan rusaknya area potting
compound adalah salah satu penyebab komponen
tersebut harus diganti.
Periksa warna cat stripes pada conector dan housing,
jika tanda stripes telah hilang maka ganti chip detector
jika tidak ada stripes di conector dan housing maka cat
23

kembali menggunakan sicon paint (item 76, table 2


INTRO). Ulir pada conector harus bebas dari cat.
(46) Fuel
Periksa fuel pastikan tidak terkontaminasi air
(47) MFCU throtle shaft
Setiap inspeksi 25 jam IV pada saat power section shut
down dan fuel booster pump On periksa kedua sisi
daripada throttle shaft untuk mengecek kebocoran pada
fuel jika terjadi kebocoran maka ganti MFCU
(48) Fuel pump
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa keamanan dan
kebocoran fuel.
b) Membuka Upper Colling
c) Melaksanakan pemasangan stater generator
d) Menutup Upper Colling
e) Melepas Nose Compratment
f) Memasang kembali Battery
h) Menutup Nose Compratment

3) Hari Ketiga
a) Melaksanakan Compressor Wash
b) Pengecekan Peralatan dan perlengkapan.
c) Melaksanakan Test Flight dan pengambilan Trend data sesuai
Maintenance Test Flight Check List

d) Tahap Pengakhiran.

1) Pemeriksaan Peralatan dan perlengkapan dan pengembalian ke


Gudang
2) Kaji ulang keseluruhan tentang pelaksanaan pemeliharan PI 25/ 30
Hari (IV)
3) Menyelesaikan administrasi pemeliharaan.
24

BAB V
RENCANA PENYELENGGARAAN PEMELIHARAAN PI 300 JAM / 12 BULAN

12. Organisasi Pemeliharaan.


Dalam pemeliharaan Helikopter Bell 412 telah dilaksanakan pembagian
tugas sesuai dengan kualifikasi masing-masing personel yang terdiri dari :
a. TI Pengawas : 1 Orang ( Kecuali daerah Penugasan )
b. TI : 1 Orang
c. Mekanik : 2 Orang
d. Avionik : 2 Orang

13. Pelaksanaan
a. Tahap Perencanaan.
1) Mempelajari pelaksanaan PI 300 Jam / 12 Bulan
2) Membuat rencana pekerjaan.
3) Koordinasi dengan Pahar Heli dalam pelaksanaan tugas.
4) Menyempurnakan Rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan.
5) Menyampaikan rencana pekerjaan kepada Dansihar Heli.

b. Tahap Persiapan.
1) Brifing umum kepada Mekanik dan Avionik
2) Menyiapkan kelengkapan Tools, dan Consumable.
3) Menyiapkan Format Harsabang.
4) Menyiapkan piranti lunak dan Publikasi yang dibutuhkan

c. Tahap Pelaksanaan.
1) Hari Pertama
a) Malepas Upper Cowling
b) Melepas Cover Dek XMSN bagian depan
c) melepas Cover Dek XMSN bagian kiri dan kanan
d) Melepas Cowling M/D Shaft
e) Melaksanakan Drain Oil L/H Engine , R/H Engine , C-Box dan
XMSN, 42⁰ dan 90⁰
f) Melepas M/D Shaft P/N 412-040-005-103 Cleaning, Inspect
dan Reepeck
g) Ganti Packing P/N M83248/1-162 4 Ea
25

h) Ganti Anderol P/N 204-040-755-5 3 Tube


i) Pasang Temp Plate P/N 6000-1 / 6000-2 pada M/D Shaft.
j) Memasang M/D Shaft P/N 412-040-005-101/103 ke air Craft
(Torque 70-90 Ins-lbs MM Chapter 63-00-00 halaman 18 )
k) Melepas Batterai untuk dilaksanakan Servicing
l) Melaksanakan pelepasan Starter Generator bersihkan,
Inspeksi
m) Ganti Brush P/N 30300-1285 8 Ea
n) Ganti Packing P/N AS 3209-113 2 Ea
o) Melaksanakan pelepasan Cover Fuel filter kiri dan kanan
bersihkan dan Inspec
p) Ganti Filter P/N 3036049 2 Ea
q) Packing P/N M25988/1-026 /99-4781-02 6 Ea
r) Packing P/N M25988/1-152 /99-4346-152 2 Ea
s) Memasang Cover Fuel filter dan di amankan dengan
menggunakan safety wire
t) Melaksanakan Pengisian Oil L/H Engine , R/H Engine , C-Box
dan XMSN

2) Hari Kedua
a) Melepas T/R Driveshaft Coupling Assy P/N 412-040-601-101R
Cleaning dan Inspect dan Reepeck
b) Ganti Packing P/N MS 29561-235 1 Ea
c) Ganti Packing P/N M83248/1-237 1 Ea
d) Ganti Anderoll P/N 204-040-755-5
e) Pasang Temp Plate P/N 6000-1 / 6000-2 pada T/R Driveshaft
Coupling
f) Memasang T/R Driveshaft Coupling Assy P/N 412-040-601-
101R
g) Melepas T/R Driveshaft Hanger Assy P/N 214-040-604-103
Inspect, Cleaning dan Reepeck
h) Ganti Packing P/N MS 29561-235 1 Ea
i) Ganti Packing P/N M83248/1-237 1 Ea
j) Ganti Anderoll P/N 204-040-755-5
k) Pasang Temp Plate P/N 6000-1 / 6000-2 pada T/R Driveshaft
Coupling
26

l) Memasang T/R Drive Shaft Hanger Assy P/N 214-040-604-103


m) Melepas Coupling Output Shaft 420 G/B Inspect Cleaning &
Repack
n) Ganti Packing P/N M83248/1-237 1 Ea
o) Ganti Packing P/N MS 29561-216 1 Ea
p) Ganti Anderoll P/N 204-040-755-5
q) Ganti Packing P/N MS 29561-235 1 Ea
r) Memasang Coupling Output Shaft 420 G/B
s) Pasang Temp Plate P/N 6000-1 / 6000-2 pada Coupling
Output Shaft 420 G/B

3) Hari Ketiga
a) Melaksanakan pelepasan Clamp dan Cover Oil External Filter
inspec dan bersihkan
b) Ganti Oil Filter P/N 204-040-760-105/109 1 Ea
c) Ganti Packing P/N AS 3209-024 / M83248/1-024 2 Ea
d) Ganti Packing P/N AS 3209-237 / M83248/1-237 1 Ea
e) Memasang Cover External Oil filter dan Clamp serta amankan
dengan safety wire (pastikan tidak terjadi Leak)
f) Memasang Stater Generator.
g) Memasang Batteri A/C yang telah dilaksanakan Servicing.
h) Laksanakan Ground Check Fuel Leak.
i) Melaksanakan pelepasan internal Oil Filter XMSN bersihkan
Filter Inspec.
j) Ganti Packing P/N AS 3209-037 / M83248/1-037 1 Ea
k) Ganti Packing P/N M83248/1-019 / ST 3001-019 1 Ea
l) Memasang Internal oil Filter pastikan tidak ada rembesan oil
m) Lepas Cover Filter Integrated Valve sys 1 dan 2 bersihkan dan
Inspec
n) Ganti Retainer P/N MS 27595-135 4 Ea
o) Ganti Packing P/N MS 28775-212 / M83461-212 4 Ea
p) Packing P/N MS 28775-135 / M83461-135 4 Ea
q) Pasang kembali Filter dan Cover Filter Integrated Valve sistem
1 dan system 2 pastikan tidak ada rembesan Hydraulic Fluid
27

4) Hari Keempat
a) Laksanakan pelepan Cover Oil Filter L/H Engine bersihkan dan
Inspec
b) Ganti Packing P/N AS 3209-145 / ST 3001-145 1 Ea
c) Ganti Packing P/N AS 3209-214 / ST 3001-214 1 Ea
d) Pasang Cover dan kencangkan pastikan tidak ada rembes Oli
e) Laksanakan pelepan Cover Oil Filter L/H Engine bersihkan dan
Inspec
f) Ganti Packing P/N AS 3209-145 / ST 3001-145 1 Ea
g) Packing P/N AS 3209-214 / ST 3001-214 1 Ea
h) Pasang Cover dan kencangkan pastikan tidak ada rembes Oli
i) Laksanakan pelepan Cover Oil Filter L/H Engine bersihkan dan
Inspec
j) Ganti Packing P/N AS 3209-145 / ST 3001-145 1 Ea
k) Ganti Packing P/N AS 3209-214 / ST 3001-214 1 Ea
l) Pasang Cover dan kencangkan pastikan tidak ada rembes Oli
m) Melepas Chip Detector Engine I, II dan Chip C-Box
n) Cleaning dan Inspect
o) Ganti Packing P/N M83248/1-011 10 Ea
p) Pasang kembali Chip Detector Engine I, II dan Chip C-Box
q) Melepas Chip Det 42° dan 90° Cleaning dan Inspec
r) Ganti Packing P/N AS 3209-011 4 Ea
s) Pasang kembali Chip Det 42° dan 90°

5) Hari ke Lima
a) Melepas Chip Detector Engine I, II dan Chip C-Box
b) Cleaning dan Inspect
c) Ganti Packing P/N M83248/1-011 10 Ea
d) Pasang kembali Chip Detector Engine I, II dan Chip C-Box
e) Melepas Chip Det 42° dan 90° Cleaning dan Inspec
f) Ganti Packing P/N AS 3209-011 4 Ea
g) Pasang kembali Chip Det 42° dan 90°
h) Melepas Chip XMSN Cleaning dan Inspec
i) Ganti Packing P/N AS 3209-015 2 Ea
j) Ganti Packing P/N M83248/1-012 2 Ea
k) Pasang kembali Chip XMSN
28

l) Melaksanakan pelepasan Igniter Plug bersihan dan Inspec


m) Ganti Gasket P/N 3010880 4 Ea
n) Pasang kembali Igniter Plug
o) Laksanakan Servicing Sesuai Chapter 12
p) Melaksanakan pemeriksaan sesuai Check List PI 25 jam (IV)
(1) Cabin Heating and Ventilating system ( Chapter 21 )
(a) Cek kondisi dan keamanan dari komponen
Heating / ventilating System.
(b) Cek kondisi komponen dan cara kerja Heating /
ventilating air ducts
(c) Cek kondisi dan keamanan dari komponen
Ventilating / component defoq.
(2) Heater Compratment ( Chapter 21 )
Inspeksi visual kebersihan, kondisi dan keamanan dari
komponen, Wiring, Duck dan Support. Structure dari
kerusakan dan korosi ( termasuk penyambung dan
pengencang )
(3) Crew seat ( Chapter 25 )
(a) Cek kondisi,keamanan dan cara kerja
(b) Periksa kondisi, keamanan dan cara kerja seat
restraint Assy
(c) Periksa kekencangan Crew Seat Attenuator
periksa witners line, apabila line tidak terlihat perbaiki
Attenuator assy.
(4) Passenger seat ( Chapter 25 )
(a) Cek kondisi dan keamanan
(b) Periksa kekencangan Crew Seat Attenuator
periksa witners line, apabila line tidak terlihat perbaiki
Attenuator assy.
(5) Miscellaneous furnishings ( Chapter 25 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa keamanan dan
kondisi Miscellaneous furnishings (Peta, first aid kits,
data case dan peralatan emergency)
29

(6) Fire extinguisher ( Chapter 26 )


Inspeksi visual secara umum, Periksa kondisi fire
extinguisher pastikan masih ada isinya dan bisa bekerja
dengan sempurna
(7) Fuel system ( Chapter 28 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa contoh fuel
terkontaminasi atau tidak.
(8) Hydraulic system ( Chapter 29 )
(a) Periksa kondisi pompa hydraulic system 1 dan 2
dari kebocoran, kerusakan dan pastikan keamanannya.
(b) Cek kondisi pipa-pipa hydraulic system 1 dan 2 ,
reservoar ke pompa cek pompa ke valve, filter ,
coolective cyclick dan anti torque dari kebocoran
kerusakan gesekan dan kekakuan.
(c) Periksa hydraulic reservoir system 1 dan 2
pastikan dalam keadaan aman tidak terjadi kerusakan
dan cek kapasitas isi cairan hydraulic.
(d) Cek hydraulic filter bypass ind button pastikan tidak
memanjang.
(e) Cek kondisi hydraulic filter indicator pastikan
pada posisi hijau
(9) Windshield wiper ( Chapter 30 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa windshield wiper
blade dari kemampuan kerjanya dan keamananya.
(10) Windshield ( Chapter 99 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa pemanas
windshield (jika dipasang untuk kesempurnaan
operasional)
(11) Landing gear ( Chapter 32 )
(a) Periksa tekanan udara emergency fload dan
pastikan dapat bekerja dengan baik ( jika dipasang )
(b) Periksa kondisi dan keamanan kekuatan
attachment fload
(c) Periksa kondisi dan keamanan seluruh couling
dan fairing dari kekendoran atau keretakan.
30

(d) Periksa bagian belakang crosstube dari korosi,


kerusakan, keretakan dan pastikan keamananya.
(e) Periksa keamanan tail skid.
(f) Periksa keamanan daripada tail skid.
(12) Door,windows dan emergency exit ( Chapter 32 )
(a) Periksa nose door dari kerusakan dan pastikan
keamanannya serta dapat bekerja dengan sempurna.
(b) Periksa seluruh windows dan windshield dari
kerusakan.
(c) Periksa keamanan crew door emergency dan
release pin dapat berfungsi.
(d) Periksa kondisi dan keamanan daripada cover
driveshaft dan gear box
(13) Fuselage ( Chapter 53)
(a) Periksa kondisi fuselage stuctur Skin dari
kerusakan, korosi dan kebersihan dan kerusakasn
pelindung akhir.
(b) Periksa Avionik dan Esslectrical Compratment
dari genangan air.
(14) Main rotor blade ( Chapter 62 )
Periksa kondisi dan keamanan serta kebersihan
daripada main rotor blade. Setiap 25 jam terbang
inspection saat pesawat tersebut operaional didaerah
udara yang mengandung banyak garam maka cuci main
rotor blade menggunakan mild soap (sabun yang
lembut) dan air bersihkan sampai dengan kering
menggunakan kain yang lembut.
(15) Main rotor hub ( Chapter 62 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan daripada
rangkaian main rotor hub
(b) Periksa kondisi dan keamanan daripada
rangkaian bearing dan pitch horn
(c) Periksa keamanan Bolt main rotor yoke dan
spindle
(d) Periksa pitc horn dari keretakan pada area torque
transferpin hole
31

(e) Periksa bivot bearing, damper set, elastomeric


bearing dari delaminasi, degradasi, shim crack, crazing,
cracking dan sheeting
(16) Main rotor control ( Chapter 62 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan dari rangkaian
swshplate and support, collective lever, perhatikan dan
periksa keamanan pada gimble ring bearing, trunion
bearing dari kekocakan yang berlebihan, kekendoran
pada Bolt yang terpasang tidak boleh melebihi 0,005 inc
(0.127 mm), kekocakan axial dan redial pada trunion
bearing tidak diijinkan melebihi 0.019 inc (0.402 mm)
(b) Periksa kondisi dan keamanan Hub and sleeve.
(c) Periksa keamanan hub dan rephasing lever dan
kekocakan daripada bearing pada non elastomeric
bearing kekocakan tidak boleh melebihi 0.015 inc (0.381
mm) axial.
(d) Periksa kondisi dan keamanan pitch link,
kekocakan daripada bearingnya tidak boleh melebihi
0.015 inc (0,381 mm) axial pada bagian atas rod and
bearing dan pada bagian bawah bearing pitch link non
elastomeric tidak boleh melebihi 0.015 inc (0,381 mm)
axial.
(17) Main rotor mast ( Chapter 63 )
Periksa Mast assembly dari korosi, kerusakan mekanik,
bearing seal dari kerusakan
(18) Transmisi ( Chapter 63 )
(a) Periksa Bypass ind pada Internal dan eksternal
oil filter, torque kembali mur internal oil filter.
(b) Setiap 25 jam (IV) lepas eksternal oil filter
(c) Perhatikan oil level
(d) Periksa kondisi case dari kerusakan dan
terjadinya kebocoran
(e) Periksa kondisi dan keamanan accesories dari
kerusakan.
32

(f) Periksa kondisi daripada external oil line and


hose bagian luar dari gesekan, kerusakan dan
kebocoran
(g) Periksa coupling quill T/R dari terjadinya
kebocoran grease
(h) Periksa overheat ind pada T/R drive quill
coupling dari perubahan warna yang kemungkinan
terjadinya over heating apabila berubah warna.
(19) Rotor brake ( Chapter 63 )
(a) Periksa kondisi brake quill dari kerusakan dan
kebocoran
(b) Periksa kondisi dan keamanan disc brake
(20) Transmission oil cooling ( Chapter 63 )
(a) Periksa oil cooler dari kerusakan dan kebocoran
(b) Periksa pipa oil cooler dari gesekan kerusakan
dan kebocoran
(c) Periksa oil cooler blower dari kerusakan
(21) Main drive Shaft ( Chapter 63 )
(a) Periksa Boot Main drive Shaft, seal dari
kebocoran grease.
(b) Periksa temp ind apabila terjadi perubahan
warna kemungkinan terjadi over heating.
(22) Tail rotor hub dan blade assy ( Chapter 64 )
(a) Periksa kondisi T/R blade dari crack, korosi pada
leading edge, kerusakan dan pastikan keamanan dan
kebersihannya
(b) Periksa kondisi secara umum dan keamanan T/R
hub
(c) Periksa flapping bearings dan pitch link bearing
dari kekocakan yang terlalu banyak pastikan kebebasan
gerak T/R blade dengan cara menginjak pedal dengan
posisi full kekanan dan kekiri.
(d) Periksa kondisi dan keamanan pitch link T/R ,
cross head dan counter weight arm link.
(e) Periksa bearing pitch link dan counter weight
bearing apabila terjadi kocak tidak boleh melebihi 0.015
33

inc (0.381 mm) axial. Cek kebebasan gerak dengan


menginjak pedal kekanan dan kekiri
(f) Periksa pitch link T/R blade pada posisi kedua
blade full flapping tidak diperbolehkan
(23) Tail rotor drive shaft ( Chapter 65 )
(a) Periksa kondisi, kerusakan, keamanan dari tail
rotor drive shaft hanger assembly cek tidak ada grease
yang bocor dan pastikan indikator pada temperatur
tidak berubah warna yang artinya apabila berubah
warna maka terjadi over heating.
(b) Periksa kondisi dan keamanan dari bagian tail
rotor drive shaft pastikan tidak ada kerusakan.
(24) Intermediate gear box ( Chapter 65 )
(a) Periksa kondisi, keamanan pada gear box
assembly serta pastikan tidak ada kerusakan dan
kebocoran oli.
(b) Periksa gear box dan out put coupling pastikan
tidak ada grease yang bocor dan pastikan indikator
pada temperatur tidak berubah warna yang artinya
apabila berubah warna maka terjadi over heating.
(c) Periksa oil level pada gear box
(d) Setiap 25 jam (IV) torque kembali Bolt mounting
gear box
(25) Aerodynamically actuated elevator ( Chapter 67 )
(a) Periksa elevator dari kerusakan dan keamanan
(b) Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa elevator lugs
dari keretakan dan keamanan, cek Bolt elevator dan
sekelilingnya serta pastikan keamanannya
(26) Engine power section L/H ( Chapter 71 )
(a) Periksa gas generator case dari keretakan
periksa area bulkhead dan hotspot
(b) Periksa selang dan pipa oli dan fuel dari
gesekan, kebocoran dan pastikan komponen terpasang
dengan aman.
(c) Periksa wiring dari gesekan dan keamanan
(d) Periksa oil level engine
34

(27) Engine power section R/H ( Chapter 71 )


(a) Periksa gas generator case dari keretakan
periksa area bulkhead dan hotspot
(b) Periksa selang dan pipa oli dan fuel dari
gesekan, kebocoran dan pastikan komponen terpasang
dengan aman.
(c) Periksa wiring dari gesekan dan keamanan
(d) Periksa oil level engine
(28) Reduction (combining) gearbox ( Chapter 71 )
(a) Periksa selang dan pipa gearbox dari gesekan,
kebocoran dan pastikan komponen terpasang dengan
aman.
(b) Periksa button impending bypass indicator oil
filter gear box pastikan tidak extended
(c) Periksa oil level gearbox
(29) Engine dan C-gearbox mounts ( Chapter 71)
Periksa bearing mounts dari kekendoran dan pastikan
komponen terpasang secara aman.
(30) Engine firewalls ( Chapter 71)
Periksa firewall dari keretakan. Dan terlepasnya rivet
dan pastikan seals dan gasket terhindar dari delaminasi.
(31) Engine air management system ( Chapter 71)
(a) Periksa kondisi dan keamanan Exhaust ejector
dan ducts.
(b) Periksa kondisi air intake ducts dan plenum cek
adakah kebuntuan
(32) Engine oil system ( Chapter 79)
Periksa oil cooler heating dari kerusakan dan kebuntuan
(33) Instrument ( Chapter 95 )
(a) Periksa Fungsi dan cara kerja instrument
(b) Periksa keamanan dan kondisi dari kerusakan
(34) Electrical system ( Chapter 96 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan kelengkapan
pada nose compartment
(b) Periksa kondisi dan keamanan kelengkapan
pada electrical compartment
35

(35) Battery installation ( Chapter 96 )


(a) Periksa kondisi dan keamanan pada battery
beserta sambungannya
(b) Periksa ventilasi dan drain tube pada baterry dari
kebuntuan dan pastikan keamananya
(c) Setiap inspeksi 25 jam kedua periksa kondisi
battery dan kelengkapannya secara umum setiap
inspeksi 25 jam (IV) service battery menurut petunjuk
rekomendasi dari pabrik
(36) Antena ( Chapter 97 )
Periksa kondisi dan keamanan antena
(37) Avionics equipment
(a) Periksa kondisi kebersihan dan keamanan
Pedestal mounted avionics/electrical equipment
(b) Periksa kondisi kebersihan dan keamanan dari
Overhead console
(c) Periksa semua instrument lights, integrally lit
panels, secondary lights, dan map lights.
(d) Periksa fungsi caution dan warning lights dengan
menekan master caution, fire test, dan baggage
compartment smoke detector.
(e) Periksa Periksa kondisi dan keamanan Landing
dan search lights
(e) Periksa Periksa kondisi dan keamanan
Navigation and anti-collision lights.
(38) Engine ( Maintenance Manual PWC )
(a) Cek keamanan seluruh sambungan, clamp dan
bracket dari gesekan, keretakan , korosi, tumpahan fuel
atau oli periksa pneumatic tube dari terpotongnya outer
rubber sheaths
(b) Setiap inspeksi 25 jam (IV) cek kekuatan bagian
depan pneumatic tube dan heating element
menggunakan ohm meter yang cocok atau resistance
bridge. Tahanan daripada PG air tube harus 20 1.4
ohms
36

Batasan kerusakan dan instruksi perbaikan untuk tube


dilaksanakan menurut general procedure page block
201.
(39) Control linkages ( Maintenance Manual PWC )
(a) Periksa seluruh engine control untuk
pengoperasian yang sempurna yakinkan sambungan
pipa-pipa dari cocpit control kekomponent tersambung
dan fuel bisa mengalir dan tidak terhambat dan pastikan
pergerakan control bebas
(b) Setiap pemeriksaan 25 jam (IV), pastikan bahwa
control telah di adjustment sesuai aturan yang diijinkan
untuk meyakinkan pada saat operasional bahwa
sambungan dapat dioperasikan tanpa interfensi juga
investigasi dan mengurangi
(40) Inlet screen ( Maintenance Manual PWC )
Periksa kondisi dan kebersihan inlet Screen
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa kondisi inlet screen
apabila terjadi kerusakan maka lepas, periksa daerah
compressor inlet dari korosi, kotoran erosi serta cek
stick blade secara detail
(41) Exhaust duct
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa kondisi dan adakah
keretakan atau kerusakan
(42) Accessories
(a) Periksa keamanan Instalasi pada sambungan
dan salurannya
(b) Periksa adakah rembesan fuel dan oli
(43) P3 tube metering tee
Periksa kebersihan komponen dan terhindar dari
kontaminasi
(44) Kapasitas oli engine
Periksa kapasitas oli dan tambah oli jika diperlukan
( Ref. Page block 301) jika engine dalam keadaan mati
dalam waktu kurang lebih 12 jam, laksanakan ground
run selama 2 menit kemudian shutdown dan periksa oil
level
37

Perhatian
Jangan mencampur merk oli yang berbeda saat
penggantian atau penambahan oli karena struktur
kimianya berbeda dari tiap-tiap merk ( Ref. SB 5001 for
(45) Chip detector
Accesory gearbox- 2 detectors
Reduction gearbox-3 detectors
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa metallic pick up dan
bersihkan menggunakan kain lembut yang bersih.
Periksa electrical circuit dengan menggunakan ohm
meter yang sesuai, pada saat 2 kutub yang terhubung
secara bersamaan ganti komponen jika tidak terhubung
(continuity), kendornya pin dan rusaknya area potting
compound adalah salah satu penyebab komponen
tersebut harus diganti.
Periksa warna cat stripes pada conector dan housing,
jika tanda stripes telah hilang maka ganti chip detector
jika tidak ada stripes di conector dan housing maka cat
kembali menggunakan sicon paint (item 76, table 2
INTRO). Ulir pada conector harus bebas dari cat.
(46) Fuel
Periksa fuel pastikan tidak terkontaminasi air
(47) MFCU throtle shaft
Setiap inspeksi 25 jam IV pada saat power section shut
down dan fuel booster pump On periksa kedua sisi
daripada throttle shaft untuk mengecek kebocoran pada
fuel jika terjadi kebocoran maka ganti MFCU
(48) Fuel pump
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa keamanan dan
kebocoran fuel.

6) Hari Keenam
a) Melaksanakan pemeriksaan Sesuai Check List PI 300
(1) Fire Protection System ( Chapter 26 )

(a) Periksa kondisi dan keamanan Fire detection.


38

(b) Periksa Baggage compartment smoke detector


(2) Rangkaian landing gear ( Chapter 32 )

(a) Periksa Landing gear skid shoes dari keretakan,


kerusakan, korosi dan keamanan shoes yang terpasang

(b) kencangkan kembali Bolt crosstube dengan


shadle skid tube

(c) Torsi kembali bagian depan dan belakang cross


tube fitting( “U” bolts 80 to 100 in. lbs / 9,4 to 11,30 Nm )
(3) Door Assy ( Chapter 52)

(a) Periksa Crew doors dari kerusakan, korosi dan


pastikan Lock dapat berfungsi

(b) Periksa Passenger door dari kerusakan, korosi


dan pastikan Lock dapat berfungsi dan pastikan seal
tidak robek.

(c) Periksa Nose, baggage, electrical and equipment


access dari kerusakan, korosi dan pastikan Lock dapat
berfungsi dengan baik.
(4) Windows ( Chapter 52)
(a) Periksa Crew Door Window kerusakan, pastikan
dalam keadaan baik.
(b) Periksa Passenger door window dari
kerusakan,pastikan seal dalam keadaan baik.
(5) Forward fuselage ( Chapter 53 )
(a) Periksa Cabin extrerior structure dari korosi dan
kerusakan.
(b) Periksa Cabin interior structure dari korosi dan
kerusakan.
(c) Yakinkan seluruh lubang drain dalam kondisi
tidak tersumbat.
(d) Pastikan Seluruh bagian terhindar dari air yang
terjebak dan korosi.
(e) Cabin roof cowling and fairing dari kerusakan dan
kondisi secara umum
39

(6) Taill boom ( Chapter 53 )


(a) Periksa Tailboom exterior structure dari
kerusakan dan korosi.
(b) Periksa Tailboom exterior structure dari
kerusakan dan korosi
(c) Periksa Tailboom joints, splices, longerons,
attachment hardware dari kerusakan, korosi, keretakan.
lepas plug button at F.S. 163.33 menggunakan
boroscope, periksa bagian dalam longerons.
(d) Pastikan semua drain tidak tersumbat
(e) Periksa Vertical fin bagian sisi depan cap dari
atas kulit tailboom kira-kira 4.0 in (101.4 mm) dengan
urutan sebagai berikut lepas bagian belakang tailboom
acces door. gunakan penerangan dan cermin untuk
memeriksa bagian yang retak khususnya dekat dengan
lubang rivet.
(7) Main rotor hub and blade assembly ( Chapter 62 )
(a) Periksa permukaan blade bagian atas dan bawah
dari kebengkokan dan pengelupasan dan leading edge
dari erosi. Periksa permukaan blade dari corrosion,
cracks, kerusakan dan penggelembungan.
(b) Periksa rangkaian Main rotor hub dari korosi,
kerusakan dan rembesan
(c) Pastikan Bolt Blade retention dalam posisi aman.
(d) Torsi kembali 8 Bolt dan mur pada main rotor
yoke assembly pastikan torque Bolt dan mur 70 ft.lbs
(95 Nm)
(e) Pastikan Bolt P/N EWB 0420 ( 16 tempat )
dipasang dari simple pendulum absorber bracket.
Pastikan Torsi Bolt 29 ft lbs.
(8) Main Rotor Control ( Chapter 62 )
(a) periksa Swashplate dari kerusakan.
(b) periksa Hub and sleeve dan rephrasing lever dari
kerusakan atau korosi.
(c) periksa komponen elastomeric dari kondisi
sheeting, crumbling, extruding dan delaminasi
40

(d) Torsi kembali Bolt elastomeric bearing rod end


hingga 165 to 200 in. lbs. (18.64 to 22.60 Nm)
(e) Torsi kembali Bolt swashplate elastomeric
bearing rod end hingga 165 to 200 lbs ( 18.64 to 22.60
Nm )
(f) Torsi kembali 12 Bolt swashplate outer ring
hingga 165 to 200 in. lbs. ( 18.64 to 22.60 Nm).
(g) Torsi kembali 4 Bolt hub and sleeve rephasing
lever dan drive link hingga 165 to 200 in. lbs. (18.64 to
22.60 Nm)
(h) Torsi kembali 5 Bolt elastomeric bearing rod end
hingga 165 to 200 in. lbs. (18.64 to 22.60 Nm)
(9) Transmisi ( Chapter 63 )
(a) Bersihkan bagian luar transmisi
(b) Periksa Mast dari korosi dan kerusakan.
(c) Periksa Mounts dari kerusakan dan kondisi
keamanan komponen.
(d) Periksa Lift link dari korosi dan kerusakan serta
cek bearing dari kekendoran.
(10) Rangkaian Tail rotor hub and blade (Chapter 64 )
Periksa Tail rotor hub dari korosi,kerusakan dan
keamanan.
(11) Collective flight control actuator (Chapter 67 )
(a) Periksa kekencangan Universal bearings
(b) Periksa kekencangan Input lever bearing dan
bautnya.
(c) Kencangkan attaching cylinder lower supports to
structure apakah terjadi kekendoran..
(d) Periksa kekencangan Cylinder lower bearings.
(e) Periksa Actuator assembly dari kerusakan dan
rembesan.
(f) Periksa kondisi dan keamanan Cylinder extention
tube.
(g) Periksa Upper cylinder housing mounting bracket
cavity dari korosi. Cek lubang Cavity drain apakah
tersumbat. Cek kondisi Dust boot.
41

(h) Periksa Actuator apakah terjadi kelainan.


(12) Collective control tubes (Chapter 67 )
(a) Periksa Control tubes diantara collective
jackshaft and cyclick control actuator pilot valve input
lever dari korosi dan kerusakan.
(b) Periksa Control tube bellcrank supports dan
bearing hardware dari korosi dan kerusakan.
(13) Cyclick flight control actuators (Chapter 67 )
(a) Periksa kekencangan dari Universal bearing.
(b) Periksa kekencangan baut dan Input Lever
bearings.
(c) Periksa kekencangan cylinder, lower support to
structure.
(d) Periksa kekencangan Cylinder lower bearing.
(e) Periksa Actuator assembly dari kerusakan dan
kebocoran.
(f) Periksa kondisi Cylinder extension tube.
(g) Periksa Upper cylinder housing mounting bracket
dari korosi. Pastikan kondisi lubang drain tidak
tersumbat.
(h) Periksa kondisi Actuator dan pastikan
keamanannya.
(i) Periksa kekencangan Nut pada penyangga
bagian atas actuator cylinder.
(j) Lepas Bolt pada bagian bawah penyangga
actuator, check kelurusan cylinder bagian bawah sisi
Rod end bearing.
(k) Bersihkan area actuator piston menggunaan
hydraulic fluid ( C-002 ) dan bersihkan menggunakan
lint-freo cloth
(14) Cyclick control tubes (Chapter 67 )
(a) Periksa Control tube diantara cyclick jackshaft
and cyclick control actuator pilot valve input dari korosi
dan kerusakan.
(b) Periksa Control tube bellcranks mixing levers,
dari korosi dan kerusakan.
42

(15) Antitorque controls (Chapter 67 )


(a) Periksa Tail rotor control tubes dan tail rotor
pedals pastikan rotor gearbox terhindar dari korosi dan
kerusakan.
(b) Periksa Control tube bellcranks support dan
attaching hardware dari korosi dan kerusakan.
(c) Periksa tail rotor hydraulic actuator dari leak,
korosi, dan kerusakan serta pastikan kekencangan dari
bearing.
(16) Aerodynamically actuated elevator (Chapter 67 )
(a) Periksa Elevator control tube between forward
supports bracket dan elevator horn dari korosi dan
kerusakan.
(b) Periksa Control tube support hardware dari
korosi dan kerusakan.
(c) Lepas elevator control tube dan ukur spring
breakout force dari 90 sampai 100 ft. lbs. (400.03 to
440.80 Nm)
(d) Periksa pergerakan Elevator ringging sehingga
pergerakannya sempurna
(17) Engine fuel dan power controls (Chapter 71 )
(a) Periksa Engine control dari kelonggaran, tidak
bisa digerakkan, mengganjal dan pastikan
keamanannya.
(b) Periksa Bellcrank dan mount jackshaft
(18) Instruments (Chapter 95 )
Bersihkan pilot static system dari kotoran
(19) Fuel pump
Cek keamanan dan kebocoran pada fuel
(20) Fuel nozzle assemblies
Cek cara kerja (ref. 72-00-35 untuk bagian komponen
rangkaian fuel nozzle ini harus diperiksa secara rutin
b) Memasang alat Tracking untuk Balance M/D Shaft
43

7) Hari Ketujuh
a) Melepas Cover P3 Filter bersihkan dan Isnpec Filter P3 dan
mengganti
b) Ganti Packing P/N AS 3209-126/ MS9386-126 2 Ea
c) Ganti Packing P/N AS 3209-015/ MS9386-015 4 Ea
d) Ganti Packing P/N AS 3209-014/ MS9386-014 2 Ea
e) Melaksanakan Compressor wash
f) Memasang Cover P3 Filter
g) Melaksanakan Insitu Cleaning pada L/H Engine dan R/H
Engine
h) Melaksanakan Ground Run untuk pengecekan Kebocoran
i) Melaksanakan retorque pada bagian bergerak dan check oil
level bila kurang tambahkan oli pada L/H Engine, R/H Engine, C-Box
dan XMSN
j) Laksanakan Start Engine Kembali untuk melaksanakan
Balance M/D Shaft Sampai dengan mendapatkan Limitasi sesuai
Maintenance Manual
l) Lepas alat balance M/D shaft pasang semua Cooling dan
Cover Deck Engine dan XMSN
m) Melaksanakan MTF untuk mengetahui performance A/C catat
sesuai MTF Check List.

d. Tahap Pengakhiran.
1) Pemeriksaan Peralatan dan perlengkapan dan pengembalian ke
Gudang
2) Kaji ulang keseluruhan tentang pelaksanaan pemeliharan PI 300/ 12
Bulan
3) Menyelesaikan administrasi pemeliharaan.
44

BAB VI
RENCANA PENYELENGGARAAN PEMELIHARAAN PI 600 JAM / 12 BULAN

14. Organisasi Pemeliharaan.


Dalam pemeliharaan Helikopter Bell 412 telah dilaksanakan pembagian
tugas sesuai dengan kualifikasi masing-masing personel yang terdiri dari :
a. TI Pengawas : 1 Orang ( Kecuali daerah Penugasan )
b. TI : 1 Orang
c. Mekanik : 2 Orang
d. Avionik : 2 Orang

15. Pelaksanaan
a. Tahap Perencanaan.
1) Mempelajari pelaksanaan PI 600 Jam / 12 Bulan
2) Membuat rencana pekerjaan.
3) Koordinasi dengan Pahar Heli dalam pelaksanaan tugas.
4) Menyempurnakan Rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan.
5) Menyampaikan rencana pekerjaan kepada Dansihar Heli.
b. Tahap Persiapan.
1) Brifing umum kepada Mekanik dan Avionik
2) Menyiapkan kelengkapan Tools, dan Consumable.
3) Menyiapkan Format Harsabang.
4) Menyiapkan piranti lunak dan Publikasi yang dibutuhkan

c. Tahap Pelaksanaan.
1) Hari Pertama
a) Malepas Upper Cowling
b) Melepas Cover Dek XMSN bagian depan
c) melepas Cover Dek XMSN bagian kiri dan kanan
d) Melepas Cowling M/D Shaft
e) Melepas Expendable Bolt dan Blade Bolt bersihkan dan Inspec
f) Melepas M/R Blade bersihkan dan Inspec
g) Melepas Batterai untuk dilaksanakan Servicing
h) Melaksanakan pelepasan Starter Generator bersihkan,
Inspeksi
i) Ganti Brush P/N 30300-1285 8 Ea
45

j) Ganti Packing P/N AS 3209-113 ( 2 Ea )


k) Melaksanakan pelepasan Cover Fuel filter kiri dan kanan
bersihkan dan Inspec
l) Ganti Filter P/N 3036049 2 Ea
m) Packing P/N M25988/1-026 /99-4781-02 6 Ea
n) Packing P/N M25988/1-152 /99-4346-152 2 Ea
o) Memasang Cover Fuel filter dan di amankan dengan
menggunakan safety wire

2) Hari Kedua
a) Melaksanakan Drain Oil L/H Engine , R/H Engine , C-Box dan
XMSN, 42⁰ dan 90⁰
b) Melepas M/D Shaft P/N 412-040-005-103 Cleaning dan
Inspect
c) Ganti Boot M/D Shaft P/N 412-340-102-101 2 Ea
d) Ganti Packing P/N M83248/1-162 4 Ea
e) Ganti Anderol P/N 204-040-755-5 3 Tube
f) Pasang Temp Plate P/N 6000-1 / 6000-2 pada M/D Shaft.
g) Memasang M/D Shaft P/N 412-040-005-101/103 ke air Craft
(Torque 70-90 Ins-lbs MM Chapter 63-00-00 halaman 18 )
h) Melepas T/R Driveshaft Coupling Assy P/N 412-040-601-101R
Cleaning dan Inspect
i) Ganti Seal P/N 214-040-812-003 / 412-340-004-101 1 Ea
j) Ganti Packing P/N MS 29561-235 1 Ea
k) Ganti Packing P/N M83248/1-237 1 Ea
l) Ganti Anderoll P/N 204-040-755-5
m) Pasang Temp Plate P/N 6000-1 / 6000-2 pada T/R Driveshaft
Coupling
n) Memasang T/R Driveshaft Coupling Assy P/N 412-040-601-
101R
o) Melaksanakan Pengisian Oil L/H Engine , R/H Engine , C-Box
dan XMSN

3) Hari Ketiga
a) Melepas T/R Driveshaft Hanger Assy P/N 214-040-604-103
Cleaning dan Inspect
46

b) Ganti Seal P/N 214-040-812-003 / 412-340-004-101 1 Ea


c) Ganti Packing P/N MS 29561-235 1 Ea
d) Ganti Packing P/N M83248/1-237 1 Ea
e) Ganti Anderoll P/N 204-040-755-5
f) Pasang Temp Plate P/N 6000-1 / 6000-2 pada T/R Driveshaft
Coupling
g) Memasang T/R Drive Shaft Hanger Assy P/N 214-040-604-103
h) Melepas Coupling Output Shaft 420 G/B Cleaning dan Inspect
i) Ganti Seal P/N 214-040-812-003 / 412-340-004-101 1 Ea
j) Ganti Packing P/N M83248/1-237 1 Ea
k) Ganti Packing P/N MS 29561-216 1 Ea
l) Ganti Anderoll P/N 204-040-755-5
m) Ganti Packing P/N MS 29561-235 1 Ea
n) Memasang Coupling Output Shaft 420 G/B
o) Pasang Temp Plate P/N 6000-1 / 6000-2 pada Coupling
Output Shaft 420 G/B
p) Melaksanakan pelepasan Clamp dan Cover Oil External Filter
inspec dan bersihkan
q) Ganti Oil Filter P/N 204-040-760-105/109 1 Ea
r) Ganti Packing P/N AS 3209-024 / M83248/1-024 2 Ea
s) Ganti Packing P/N AS 3209-237 / M83248/1-237 1 Ea
t) Memasang Cover External Oil filter dan Clamp serta amankan
dengan safety wire (pastikan tidak terjadi Leak)
u) Memasang Stater Generator.
v) Memasang Batteri A/C yang telah dilaksanakan Servicing.
w) Laksanakan Ground Check Fuel Leak.

4) Hari Keempat
a) Melaksanakan pelepasan internal Oil Filter XMSN bersihkan
Filter Inspec.
b) Ganti Packing P/N AS 3209-037 / M83248/1-037 1 Ea
c) Ganti Packing P/N M83248/1-019 / ST 3001-019 1 Ea
d) Memasang Internal oil Filter pastikan tidak ada rembesan oil
e) Lepas Cover Filter Integrated Valve sys 1 dan 2 bersihkan dan
Inspec
f) Ganti Filter P/N 205-076-034-003 4 Ea
47

g) Ganti Retainer P/N MS 27595-135 4 Ea


h) Ganti Packing P/N MS 28775-212 / M83461-212 4 Ea
i) Packing P/N MS 28775-135 / M83461-135 4 Ea
j) Pasang kembali Filter dan Cover Filter Integrated Valve sistem
1 dan system 2 pastikan tidak ada rembesan Hydraulic Fluid
k) Laksanakan pelepan Cover Oil Filter L/H Engine bersihkan dan
Inspec
l) Ganti Packing P/N AS 3209-145 / ST 3001-145 1 Ea
m) Ganti Packing P/N AS 3209-214 / ST 3001-214 1 Ea
n) Pasang Cover dan kencangkan pastikan tidak ada rembes Oli
o) Laksanakan pelepan Cover Oil Filter L/H Engine bersihkan dan
Inspec
p) Ganti Packing P/N AS 3209-145 / ST 3001-145 1 Ea
q) Packing P/N AS 3209-214 / ST 3001-214 1 Ea
r) Pasang Cover dan kencangkan pastikan tidak ada rembes Oli

5) Hari ke Lima
a) Laksanakan pelepan Cover Oil Filter L/H Engine bersihkan dan
Inspec
b) Ganti Packing P/N AS 3209-145 / ST 3001-145 1 Ea
c) Ganti Packing P/N AS 3209-214 / ST 3001-214 1 Ea
d) Pasang Cover dan kencangkan pastikan tidak ada rembes Oli
e) Melepas Chip Detector Engine I, II dan Chip C-Box
f) Cleaning dan Inspect
g) Ganti Packing P/N M83248/1-011 10 Ea
h) Pasang kembali Chip Detector Engine I, II dan Chip C-Box
i) Melepas Chip Det 42° dan 90° Cleaning dan Inspec
j) Ganti Packing P/N AS 3209-011 4 Ea
k) Pasang kembali Chip Det 42° dan 90°
l) Melepas Chip Detector Engine I, II dan Chip C-Box
m) Cleaning dan Inspect
n) Ganti Packing P/N M83248/1-011 10 Ea
o) Pasang kembali Chip Detector Engine I, II dan Chip C-Box
p) Melepas Chip Det 42° dan 90° Cleaning dan Inspec
q) Ganti Packing P/N AS 3209-011 4 Ea
r) Pasang kembali Chip Det 42° dan 90°
48

s) Melepas Chip XMSN Cleaning dan Inspec


t) Ganti Packing P/N AS 3209-015 2 Ea
u) Ganti Packing P/N M83248/1-012 2 Ea
v) Pasang kembali Chip XMSN

6) Hari Keenam
a) Melaksanakan pelepasan Igniter Plug bersihan dan Inspec
b) Ganti Gasket P/N 3010880 4 Ea
c) Pasang kembali Igniter Plug
d) Melepas Tube Assy Cyclick R/H , Cyclick L/H dan Colective
e) Mengganti Universal bearing P/N 412-076-620-101 3 Ea
f) Mengganti Boot P/N 205-076-192-003 3 Ea
g) Memasang M/R Blade
h) Memasang Expandable Bolt dan Blade Bolt
i) Melaksanakan pemeriksaan sesuai Check List PI 25 jam (IV)
(1) Cabin Heating and Ventilating system ( Chapter 21 )
(a) Cek kondisi dan keamanan dari komponen
Heating / ventilating System.
(b) Cek kondisi komponen dan cara kerja Heating /
ventilating air ducts
(c) Cek kondisi dan keamanan dari komponen
Ventilating / component defoq.
(2) Heater Compratment ( Chapter 21 )
Inspeksi visual kebersihan, kondisi dan keamanan dari
komponen, Wiring, Duck dan Support. Structure dari
kerusakan dan korosi ( termasuk penyambung dan
pengencang )
(3) Crew seat ( Chapter 25 )
(a) Cek kondisi,keamanan dan cara kerja
(b) Periksa kondisi, keamanan dan cara kerja seat
restraint Assy
(c) Periksa kekencangan Crew Seat Attenuator
periksa witners line, apabila line tidak terlihat perbaiki
Attenuator assy.
(4) Passenger seat ( Chapter 25 )
(a) Cek kondisi dan keamanan
49

(b) Periksa kekencangan Crew Seat Attenuator


periksa witners line, apabila line tidak terlihat perbaiki
Attenuator assy.
(5) Miscellaneous furnishings ( Chapter 25 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa keamanan dan
kondisi Miscellaneous furnishings (Peta, first aid kits,
data case dan peralatan emergency)
(6) Fire extinguisher ( Chapter 26 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa kondisi fire
extinguisher pastikan masih ada isinya dan bisa bekerja
dengan sempurna
(7) Fuel system ( Chapter 28 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa contoh fuel
terkontaminasi atau tidak.
(8) Hydraulic system ( Chapter 29 )
(a) Periksa kondisi pompa hydraulic system 1 dan 2
dari kebocoran, kerusakan dan pastikan keamanannya.
(b) Cek kondisi pipa-pipa hydraulic system 1 dan 2 ,
reservoar ke pompa cek pompa ke valve, filter ,
coolective cyclick dan anti torque dari kebocoran
kerusakan gesekan dan kekakuan.
(c) Periksa hydraulic reservoir system 1 dan 2
pastikan dalam keadaan aman tidak terjadi kerusakan
dan cek kapasitas isi cairan hydraulic.
(d) Cek hydraulic filter bypass ind button pastikan tidak
memanjang.
(e) Cek kondisi hydraulic filter indicator pastikan
pada posisi hijau
(9) Windshield wiper ( Chapter 30 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa windshield wiper
blade dari kemampuan kerjanya dan keamananya.
(10) Windshield ( Chapter 99 )
Inspeksi visual secara umum, Periksa pemanas
windshield (jika dipasang untuk kesempurnaan
operasional)
50

(11) Landing gear ( Chapter 32 )


(a) Periksa tekanan udara emergency fload dan
pastikan dapat bekerja dengan baik ( jika dipasang )
(b) Periksa kondisi dan keamanan kekuatan
attachment fload
(c) Periksa kondisi dan keamanan seluruh couling
dan fairing dari kekendoran atau keretakan.
(d) Periksa bagian belakang crosstube dari korosi,
kerusakan, keretakan dan pastikan keamananya.
(e) Periksa keamanan tail skid.
(f) Periksa keamanan daripada tail skid.
(12) Door,windows dan emergency exit ( Chapter 32 )
(a) Periksa nose door dari kerusakan dan pastikan
keamanannya serta dapat bekerja dengan sempurna.
(b) Periksa seluruh windows dan windshield dari
kerusakan.
(c) Periksa keamanan crew door emergency dan
release pin dapat berfungsi.
(d) Periksa kondisi dan keamanan daripada cover
driveshaft dan gear box
(13) Fuselage ( Chapter 53)
(a) Periksa kondisi fuselage stuctur Skin dari
kerusakan, korosi dan kebersihan dan kerusakasn
pelindung akhir.
(b) Periksa Avionik dan Esslectrical Compratment
dari genangan air.
(14) Main rotor blade ( Chapter 62 )
Periksa kondisi dan keamanan serta kebersihan
daripada main rotor blade. Setiap 25 jam terbang
inspection saat pesawat tersebut operaional didaerah
udara yang mengandung banyak garam maka cuci main
rotor blade menggunakan mild soap (sabun yang
lembut) dan air bersihkan sampai dengan kering
menggunakan kain yang lembut.
51

(15) Main rotor hub ( Chapter 62 )


(a) Periksa kondisi dan keamanan daripada
rangkaian main rotor hub
(b) Periksa kondisi dan keamanan daripada
rangkaian bearing dan pitch horn
(c) Periksa keamanan Bolt main rotor yoke dan
spindle
(d) Periksa pitc horn dari keretakan pada area torque
transferpin hole
(e) Periksa bivot bearing, damper set, elastomeric
bearing dari delaminasi, degradasi, shim crack, crazing,
cracking dan sheeting
(16) Main rotor control ( Chapter 62 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan dari rangkaian
swshplate and support, collective lever, perhatikan dan
periksa keamanan pada gimble ring bearing, trunion
bearing dari kekocakan yang berlebihan, kekendoran
pada Bolt yang terpasang tidak boleh melebihi 0,005 inc
(0.127 mm), kekocakan axial dan redial pada trunion
bearing tidak diijinkan melebihi 0.019 inc (0.402 mm)
(b) Periksa kondisi dan keamanan Hub and sleeve.
(c) Periksa keamanan hub dan rephasing lever dan
kekocakan daripada bearing pada non elastomeric
bearing kekocakan tidak boleh melebihi 0.015 inc (0.381
mm) axial.
(d) Periksa kondisi dan keamanan pitch link,
kekocakan daripada bearingnya tidak boleh melebihi
0.015 inc (0,381 mm) axial pada bagian atas rod and
bearing dan pada bagian bawah bearing pitch link non
elastomeric tidak boleh melebihi 0.015 inc (0,381 mm)
axial.
(17) Main rotor mast ( Chapter 63 )
Periksa Mast assembly dari korosi, kerusakan mekanik,
bearing seal dari kerusakan
52

(18) Transmisi ( Chapter 63 )


(a) Periksa Bypass ind pada Internal dan eksternal
oil filter, torque kembali mur internal oil filter.
(b) Setiap 25 jam (IV) lepas eksternal oil filter
(c) Perhatikan oil level
(d) Periksa kondisi case dari kerusakan dan
terjadinya kebocoran
(e) Periksa kondisi dan keamanan accesories dari
kerusakan.
(f) Periksa kondisi daripada external oil line and
hose bagian luar dari gesekan, kerusakan dan
kebocoran
(g) Periksa coupling quill T/R dari terjadinya
kebocoran grease
(h) Periksa overheat ind pada T/R drive quill
coupling dari perubahan warna yang kemungkinan
terjadinya over heating apabila berubah warna.
(19) Rotor brake ( Chapter 63 )
(a) Periksa kondisi brake quill dari kerusakan dan
kebocoran
(b) Periksa kondisi dan keamanan disc brake
(20) Transmission oil cooling ( Chapter 63 )
(a) Periksa oil cooler dari kerusakan dan kebocoran
(b) Periksa pipa oil cooler dari gesekan kerusakan
dan kebocoran
(c) Periksa oil cooler blower dari kerusakan
(21) Main drive Shaft ( Chapter 63 )
(a) Periksa Boot Main drive Shaft, seal dari
kebocoran grease.
(b) Periksa temp ind apabila terjadi perubahan
warna kemungkinan terjadi over heating.
(22) Tail rotor hub dan blade assy ( Chapter 64 )
(a) Periksa kondisi T/R blade dari crack, korosi pada
leading edge, kerusakan dan pastikan keamanan dan
kebersihannya
53

(b) Periksa kondisi secara umum dan keamanan T/R


hub
(c) Periksa flapping bearings dan pitch link bearing
dari kekocakan yang terlalu banyak pastikan kebebasan
gerak T/R blade dengan cara menginjak pedal dengan
posisi full kekanan dan kekiri.
(d) Periksa kondisi dan keamanan pitch link T/R ,
cross head dan counter weight arm link.
(e) Periksa bearing pitch link dan counter weight
bearing apabila terjadi kocak tidak boleh melebihi 0.015
inc (0.381 mm) axial. Cek kebebasan gerak dengan
menginjak pedal kekanan dan kekiri
(f) Periksa pitch link T/R blade pada posisi kedua
blade full flapping tidak diperbolehkan
(23) Tail rotor drive shaft ( Chapter 65 )
(a) Periksa kondisi, kerusakan, keamanan dari tail
rotor drive shaft hanger assembly cek tidak ada grease
yang bocor dan pastikan indikator pada temperatur
tidak berubah warna yang artinya apabila berubah
warna maka terjadi over heating.
(b) Periksa kondisi dan keamanan dari bagian tail
rotor drive shaft pastikan tidak ada kerusakan.
(24) Intermediate gear box ( Chapter 65 )
(a) Periksa kondisi, keamanan pada gear box
assembly serta pastikan tidak ada kerusakan dan
kebocoran oli.
(b) Periksa gear box dan out put coupling pastikan
tidak ada grease yang bocor dan pastikan indikator
pada temperatur tidak berubah warna yang artinya
apabila berubah warna maka terjadi over heating.
(c) Periksa oil level pada gear box
(d) Setiap 25 jam (IV) torque kembali Bolt mounting
gear box
(25) Aerodynamically actuated elevator ( Chapter 67 )
(a) Periksa elevator dari kerusakan dan keamanan
54

(b) Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa elevator lugs


dari keretakan dan keamanan, cek Bolt elevator dan
sekelilingnya serta pastikan keamanannya
(26) Engine power section L/H ( Chapter 71 )
(a) Periksa gas generator case dari keretakan
periksa area bulkhead dan hotspot
(b) Periksa selang dan pipa oli dan fuel dari
gesekan, kebocoran dan pastikan komponen terpasang
dengan aman.
(c) Periksa wiring dari gesekan dan keamanan
(d) Periksa oil level engine
(27) Engine power section R/H ( Chapter 71 )
(a) Periksa gas generator case dari keretakan
periksa area bulkhead dan hotspot
(b) Periksa selang dan pipa oli dan fuel dari
gesekan, kebocoran dan pastikan komponen terpasang
dengan aman.
(c) Periksa wiring dari gesekan dan keamanan
(d) Periksa oil level engine
(28) Reduction (combining) gearbox ( Chapter 71 )
(a) Periksa selang dan pipa gearbox dari gesekan,
kebocoran dan pastikan komponen terpasang dengan
aman.
(b) Periksa button impending bypass indicator oil
filter gear box pastikan tidak extended
(c) Periksa oil level gearbox
(29) Engine dan C-gearbox mounts ( Chapter 71)
Periksa bearing mounts dari kekendoran dan pastikan
komponen terpasang secara aman.
(30) Engine firewalls ( Chapter 71)
Periksa firewall dari keretakan. Dan terlepasnya rivet
dan pastikan seals dan gasket terhindar dari delaminasi.
(31) Engine air management system ( Chapter 71)
(a) Periksa kondisi dan keamanan Exhaust ejector
dan ducts.
55

(b) Periksa kondisi air intake ducts dan plenum cek


adakah kebuntuan
(32) Engine oil system ( Chapter 79)
Periksa oil cooler heating dari kerusakan dan kebuntuan
(33) Instrument ( Chapter 95 )
(a) Periksa Fungsi dan cara kerja instrument
(b) Periksa keamanan dan kondisi dari kerusakan
(34) Electrical system ( Chapter 96 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan kelengkapan
pada nose compartment
(b) Periksa kondisi dan keamanan kelengkapan
pada electrical compartment
(35) Battery installation ( Chapter 96 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan pada battery
beserta sambungannya
(b) Periksa ventilasi dan drain tube pada baterry dari
kebuntuan dan pastikan keamananya
(c) Setiap inspeksi 25 jam kedua periksa kondisi
battery dan kelengkapannya secara umum setiap
inspeksi 25 jam (IV) service battery menurut petunjuk
rekomendasi dari pabrik
(36) Antena ( Chapter 97 )
Periksa kondisi dan keamanan antena
(37) Avionics equipment
(a) Periksa kondisi kebersihan dan keamanan
Pedestal mounted avionics/electrical equipment
(b) Periksa kondisi kebersihan dan keamanan dari
Overhead console
(c) Periksa semua instrument lights, integrally lit
panels, secondary lights, dan map lights.
(d) Periksa fungsi caution dan warning lights dengan
menekan master caution, fire test, dan baggage
compartment smoke detector.
(e) Periksa Periksa kondisi dan keamanan Landing
dan search lights
56

(e) Periksa Periksa kondisi dan keamanan


Navigation and anti-collision lights.
(38) Engine ( Maintenance Manual PWC )
(a) Cek keamanan seluruh sambungan, clamp dan
bracket dari gesekan, keretakan , korosi, tumpahan fuel
atau oli periksa pneumatic tube dari terpotongnya outer
rubber sheaths
(b) Setiap inspeksi 25 jam (IV) cek kekuatan bagian
depan pneumatic tube dan heating element
menggunakan ohm meter yang cocok atau resistance
bridge. Tahanan daripada PG air tube harus 20 1.4
ohms
Batasan kerusakan dan instruksi perbaikan untuk tube
dilaksanakan menurut general procedure page block
201.
(39) Control linkages ( Maintenance Manual PWC )
(a) Periksa seluruh engine control untuk
pengoperasian yang sempurna yakinkan sambungan
pipa-pipa dari cocpit control kekomponent tersambung
dan fuel bisa mengalir dan tidak terhambat dan pastikan
pergerakan control bebas
(b) Setiap pemeriksaan 25 jam (IV), pastikan bahwa
control telah di adjustment sesuai aturan yang diijinkan
untuk meyakinkan pada saat operasional bahwa
sambungan dapat dioperasikan tanpa interfensi juga
investigasi dan mengurangi
(40) Inlet screen ( Maintenance Manual PWC )
Periksa kondisi dan kebersihan inlet Screen
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa kondisi inlet screen
apabila terjadi kerusakan maka lepas, periksa daerah
compressor inlet dari korosi, kotoran erosi serta cek
stick blade secara detail
(41) Exhaust duct
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa kondisi dan adakah
keretakan atau kerusakan
57

(42) Accessories
(a) Periksa keamanan Instalasi pada sambungan
dan salurannya
(b) Periksa adakah rembesan fuel dan oli
(43) P3 tube metering tee
Periksa kebersihan komponen dan terhindar dari
kontaminasi
(44) Kapasitas oli engine
Periksa kapasitas oli dan tambah oli jika diperlukan
( Ref. Page block 301) jika engine dalam keadaan mati
dalam waktu kurang lebih 12 jam, laksanakan ground
run selama 2 menit kemudian shutdown dan periksa oil
level
Perhatian
Jangan mencampur merk oli yang berbeda saat
penggantian atau penambahan oli karena struktur
kimianya berbeda dari tiap-tiap merk ( Ref. SB 5001 for
(45) Chip detector
Accesory gearbox- 2 detectors
Reduction gearbox-3 detectors
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa metallic pick up dan
bersihkan menggunakan kain lembut yang bersih.
Periksa electrical circuit dengan menggunakan ohm
meter yang sesuai, pada saat 2 kutub yang terhubung
secara bersamaan ganti komponen jika tidak terhubung
(continuity), kendornya pin dan rusaknya area potting
compound adalah salah satu penyebab komponen
tersebut harus diganti.
Periksa warna cat stripes pada conector dan housing,
jika tanda stripes telah hilang maka ganti chip detector
jika tidak ada stripes di conector dan housing maka cat
kembali menggunakan sicon paint (item 76, table 2
INTRO). Ulir pada conector harus bebas dari cat.
(46) Fuel
Periksa fuel pastikan tidak terkontaminasi air
58

(47) MFCU throtle shaft


Setiap inspeksi 25 jam IV pada saat power section shut
down dan fuel booster pump On periksa kedua sisi
daripada throttle shaft untuk mengecek kebocoran pada
fuel jika terjadi kebocoran maka ganti MFCU
(48) Fuel pump
Setiap inspeksi 25 jam (IV) periksa keamanan dan kebocoran
fuel.

j) Melaksanakan pemeriksaan Sesuai Check List PI 300


(1) Fire Protection System ( Chapter 26 )
(a) Periksa kondisi dan keamanan Fire detection.
(b) Periksa Baggage compartment smoke detector
(2) Rangkaian landing gear ( Chapter 32 )
(a) Periksa Landing gear skid shoes dari keretakan,
kerusakan, korosi dan keamanan shoes yang terpasang
(b) kencangkan kembali Bolt crosstube dengan
shadle skid tube
(c) Torsi kembali bagian depan dan belakang cross
tube fitting( “U” bolts 80 to 100 in. lbs / 9,4 to 11,30 Nm )
(3) Door Assy ( Chapter 52)
(a) Periksa Crew doors dari kerusakan, korosi dan
pastikan Lock dapat berfungsi
(b) Periksa Passenger door dari kerusakan, korosi
dan pastikan Lock dapat berfungsi dan pastikan seal
tidak robek.
(c) Periksa Nose, baggage, electrical and equipment
access dari kerusakan, korosi dan pastikan Lock dapat
berfungsi dengan baik.
(4) Windows ( Chapter 52)
(a) Periksa Crew Door Window kerusakan, pastikan
dalam keadaan baik.
(b) Periksa Passenger door window dari
kerusakan,pastikan seal dalam keadaan baik.
59

(5) Forward fuselage ( Chapter 53 )


(a) Periksa Cabin extrerior structure dari korosi dan
kerusakan.
(b) Periksa Cabin interior structure dari korosi dan
kerusakan.
(c) Yakinkan seluruh lubang drain dalam kondisi
tidak tersumbat.
(d) Pastikan Seluruh bagian terhindar dari air yang
terjebak dan korosi.
(e) Cabin roof cowling and fairing dari kerusakan dan
kondisi secara umum
(6) Taill boom ( Chapter 53 )
(a) Periksa Tailboom exterior structure dari
kerusakan dan korosi.
(b) Periksa Tailboom exterior structure dari
kerusakan dan korosi
(c) Periksa Tailboom joints, splices, longerons,
attachment hardware dari kerusakan, korosi, keretakan.
lepas plug button at F.S. 163.33 menggunakan
boroscope, periksa bagian dalam longerons.
(d) Pastikan semua drain tidak tersumbat
(e) Periksa Vertical fin bagian sisi depan cap dari
atas kulit tailboom kira-kira 4.0 in (101.4 mm) dengan
urutan sebagai berikut lepas bagian belakang tailboom
acces door. gunakan penerangan dan cermin untuk
memeriksa bagian yang retak khususnya dekat dengan
lubang rivet.
(7) Main rotor hub and blade assembly ( Chapter 62 )
(a) Periksa permukaan blade bagian atas dan bawah
dari kebengkokan dan pengelupasan dan leading edge
dari erosi. Periksa permukaan blade dari corrosion,
cracks, kerusakan dan penggelembungan.
(b) Periksa rangkaian Main rotor hub dari korosi,
kerusakan dan rembesan
(c) Pastikan Bolt Blade retention dalam posisi aman.
60

(d) Torsi kembali 8 Bolt dan mur pada main rotor


yoke assembly pastikan torque Bolt dan mur 70 ft.lbs
(95 Nm)
(e) Pastikan Bolt P/N EWB 0420 ( 16 tempat )
dipasang dari simple pendulum absorber bracket.
Pastikan Torsi Bolt 29 ft lbs.
7) Hari Ketujuh
a) Melanjutkan pemeriksaan sesuai Check List PI 300 Jam / 12
Bulan
(8) Main Rotor Control ( Chapter 62 )
(a) periksa Swashplate dari kerusakan.
(b) periksa Hub and sleeve dan rephrasing lever dari
kerusakan atau korosi.
(c) periksa komponen elastomeric dari kondisi
sheeting, crumbling, extruding dan delaminasi
(d) Torsi kembali Bolt elastomeric bearing rod end
hingga 165 to 200 in. lbs. (18.64 to 22.60 Nm)
(e) Torsi kembali Bolt swashplate elastomeric
bearing rod end hingga 165 to 200 lbs ( 18.64 to 22.60
Nm )
(f) Torsi kembali 12 Bolt swashplate outer ring
hingga 165 to 200 in. lbs. ( 18.64 to 22.60 Nm).
(g) Torsi kembali 4 Bolt hub and sleeve rephasing
lever dan drive link hingga 165 to 200 in. lbs. (18.64 to
22.60 Nm)
(h) Torsi kembali 5 Bolt elastomeric bearing rod end
hingga 165 to 200 in. lbs. (18.64 to 22.60 Nm)
(9) Transmisi ( Chapter 63 )
(a) Bersihkan bagian luar transmisi
(b) Periksa Mast dari korosi dan kerusakan.
(c) Periksa Mounts dari kerusakan dan kondisi
keamanan komponen.
(d) Periksa Lift link dari korosi dan kerusakan serta
cek bearing dari kekendoran.
61

(10) Rangkaian Tail rotor hub and blade (Chapter 64 )


Periksa Tail rotor hub dari korosi,kerusakan dan
keamanan.
(11) Collective flight control actuator (Chapter 67 )
(a) Periksa kekencangan Universal bearings
(b) Periksa kekencangan Input lever bearing dan
bautnya.
(c) Kencangkan attaching cylinder lower supports to
structure apakah terjadi kekendoran..
(d) Periksa kekencangan Cylinder lower bearings.
(e) Periksa Actuator assembly dari kerusakan dan
rembesan.
(f) Periksa kondisi dan keamanan Cylinder extention
tube.
(g) Periksa Upper cylinder housing mounting bracket
cavity dari korosi. Cek lubang Cavity drain apakah
tersumbat. Cek kondisi Dust boot.
(h) Periksa Actuator apakah terjadi kelainan.
(12) Collective control tubes (Chapter 67 )
(a) Periksa Control tubes diantara collective
jackshaft and cyclick control actuator pilot valve input
lever dari korosi dan kerusakan.
(b) Periksa Control tube bellcrank supports dan
bearing hardware dari korosi dan kerusakan.
(13) Cyclick flight control actuators (Chapter 67 )
(a) Periksa kekencangan dari Universal bearing.
(b) Periksa kekencangan baut dan Input Lever
bearings.
(c) Periksa kekencangan cylinder, lower support to
structure.
(d) Periksa kekencangan Cylinder lower bearing.
(e) Periksa Actuator assembly dari kerusakan dan
kebocoran.
(f) Periksa kondisi Cylinder extension tube.
62

(g) Periksa Upper cylinder housing mounting bracket


dari korosi. Pastikan kondisi lubang drain tidak
tersumbat.
(h) Periksa kondisi Actuator dan pastikan
keamanannya.
(i) Periksa kekencangan Nut pada penyangga
bagian atas actuator cylinder.
(j) Lepas Bolt pada bagian bawah penyangga
actuator, check kelurusan cylinder bagian bawah sisi
Rod end bearing.
(k) Bersihkan area actuator piston menggunaan
hydraulic fluid ( C-002 ) dan bersihkan menggunakan
lint-freo cloth
(14) Cyclick control tubes (Chapter 67 )
(a) Periksa Control tube diantara cyclick jackshaft
and cyclick control actuator pilot valve input dari korosi
dan kerusakan.
(b) Periksa Control tube bellcranks mixing levers,
dari korosi dan kerusakan.
(15) Antitorque controls (Chapter 67 )
(a) Periksa Tail rotor control tubes dan tail rotor
pedals pastikan rotor gearbox terhindar dari korosi dan
kerusakan.
(b) Periksa Control tube bellcranks support dan
attaching hardware dari korosi dan kerusakan.
(c) Periksa tail rotor hydraulic actuator dari leak,
korosi, dan kerusakan serta pastikan kekencangan dari
bearing.
(16) Aerodynamically actuated elevator (Chapter 67 )
(a) Periksa Elevator control tube between forward
supports bracket dan elevator horn dari korosi dan
kerusakan.
(b) Periksa Control tube support hardware dari
korosi dan kerusakan.
63

c) Lepas elevator control tube dan ukur spring


breakout force dari 90 sampai 100 ft. lbs. (400.03 to
440.80 Nm)
(d) Periksa pergerakan Elevator ringging sehingga
pergerakannya sempurna
(17) Engine fuel dan power controls (Chapter 71 )
(a) Periksa Engine control dari kelonggaran, tidak
bisa digerakkan, mengganjal dan pastikan
keamanannya.
(b) Periksa Bellcrank dan mount jackshaft
(18) Instruments (Chapter 95 )
Bersihkan pilot static system dari kotoran
(19) Fuel pump
Cek keamanan dan kebocoran pada fuel
(20) Fuel nozzle assemblies
Cek cara kerja (ref. 72-00-35 untuk bagian komponen
rangkaian fuel nozzle ini harus diperiksa secara rutin

c) Melaksanakan pemeriksaan sesuai Check List PI 600 Jam / 12


Bulan
(1) Emergency and safety equipment (Chapter 25)
(a) Laksanakan Inspeksi dan pemeriksaan peralatan
Emergency dan keamanan
(b) Periksa kelengkapan dan kadaluarsa Firt Aid Kit
(2) Portable Fire Extinguishers (Chapter 26)
Periksa kondisi fire extinguisher portable pastikan masih
ada isinya dan bisa bekerja dengan sempurna
(3) Crew doors ( Chapter 52)
Periksaan cara kerja Crew doors emergency release
(4) Bleed air heating /defog system ( Chapter 21 )
(a) Laksanakan fungsional Check pada Bleed air
heating system dan komponen.
(b) Laksanakan fungsional Check pada defog
blower.

(5) Instruments (Chapter 95 )


64

(a) Laksanakan kalibrasi pada Compas dan Standby


magnetic Compas Pilot, Copilot.
(b) Periksa Pitot static system dari kelembaban.
(c) Uji Pitot static system dari kebocoran.
(6) Battery (Chapter 96)
Laksanakan Fungsional tes pada battery sensor
Caution Light
(7) Collective flights controls (Chapter 67 )
(a) Periksa kondisi bellcrank, dan control tube dari
kerusakan, gesekan, korosi, dan kekencangan.
(b) Inpeksi kondisi friction shoes and liners
(c) Periksa cara kerja collective lever friction
adjuster
(d) Periksa Colective minimum friction.
(e) Periksa kebebasan bergerak dari collective
flight controls
(8) Cyclic flight controls (Chapter 67 )
(a) Periksa kondisi bellcrank, dan control tube dari
kerusakan, gesekan, korosi, dan kekencangan.
(b) Periksa cara kerja collective lever friction
adjuster
(c) Periksa Colective minimum friction.
(d) Periksa kebebasan bergerak dari collective
flight controls
(9) Anti-torque flight controls (Chapter 67 )
Periksa kondisi bellcrank, dan control tube dari
kerusakan, gesekan, korosi, dan kekencangan
(10) Engine controls (Chapter 76 )
Periksa throttle friction adjusters
(11) Fuel (Chapter 28 & 71 )
(a) Periksa semua Fuel lines dari kebocoran,
kerusaakan dan kekencangan.
(b) Lepaskan empat akses doors, yang terletak
persis di depan crosstube belakang, dari bagian bawah
badan pesawat. Periksa saluran fuel lines dari
kebocoran, kerusakan, dan keamanan
65

(12) Main Rotor Brake (Chapter 63 )


(a) Pasang pengukur 0 hingga 500 PSI (0 hingga
3447 kPa) di quick disconnect pada rotor brake caliper.
Tarik perlahan pegangan rem rotor melalui travel.
Silinder harus menghasilkan 240 hingga 260 PSI (1655
hingga 1793 kPa) pada kecepatan pegangan apa pun
dan harus mempertahankan minimum 150 PSI (1034
kPa) di posisi tengah untuk 3 menit. Sesuaikan
seperlunya.
(b) Periksa kondisi brake linings (ketebalan minimum
0,150 inci (3,81 mm)).
(13) Fuselage cabin structure (Chapter 53 )
(a) Periksa Fuselage structure dari korosi dan
kerusakan hingga selesai dan sealant. Berikan
perhatian khusus pada tepi sambungan dan seams dan
di sekitar fastener heads.
(b) Pastikan semua lubang pembuangan terbuka
(c) Periksa Engine compartment floor and service
deck, FS 155.06 hingga 241.22, dari kerusakan,
delaminasi, dan korosi.
(d) Periksa Fuselage bonded panels dari kerusakan
dan delaminasi.
(e) Periksa Pylon wall dari kerusakan, pengencang
bekerja, retak, delaminasi, dan korosi.
(14) Electrical system (Chapter 96 )
(a) Periksa inverter dari keamanan pemasangan dan
koneksi.
(b) Periksa generator control units untuk mengetahui
kerusakan dan keamanan pemasangan dan terminal.
(c) Periksa semua exposed wire bundles, bundle
supports, and connectors untuk kerusakan, korosi, dan
keamanan. Berikan perhatian khusus pada konektor
dan engine harness.
(d) Periksa relays and main bus area untuk
keamanan pemasangan dan koneksi.
66

(e) Periksa bus insulation dari kerusakan dan


kondisi.
(15) Fire extinguishing system (Chapter 4, 26 & 96 )
(a) Periksa voltage of engine fire extinguishing
circuits
(b) Ganti Engine fire extinguisher container firing
cartridges sesuai dengan masa pakai yang ditentukan.
(c) Periksa secara visual loop clamp yang dipasang
pada modified discharge tubes dimodifikasi 212-060-
921-001FM dan -002FM untuk kondisi dan keamanan
hingga Bagian III ASB yang dirujuk tercapai.
(16) Swashplate and support assembly — hub and
sleeve assembly (Chapter 62 )
(a) Putuskan tautan drive dan swashplate dari cincin
luar swashplate
(b) Putuskan sambungan pitch dari tanduk pitch hub
rotor utama.
(c) Lepaskan set plat drive pitch kolektif.
(d) Periksa bantalan duplex swashplate dan
bantalan hub lengan kolektif yang disetel untuk
kekasaran dan kemudahan rotasi.
(e) Hubungkan kembali set plat drive pitch kolektif.
(f) Bersihkan bantalan pelumas.
(g) Hubungkan kembali drive dan tautan swashplate
dan tabung
(17) Tailboom structure (Chapter 53 )
(a) Struktur tailboom untuk korosi dan kerusakan
hingga akhir dan sealant. Berikan perhatian khusus
pada tepi sambungan dan jahitan dan di sekitar kepala
pengikat
(b) Periksa fairing ekor atas dan bawah untuk
melihat kerusakan pada kulit luar dan retakan pada titik-
titik perlekatan. Jika cat hilang secara lokal atau
memiliki goresan, periksa fairing untuk delaminasi dan
lubang dengan palu tap. Periksa fairings untuk
perangkat keras yang hilang atau hilang.
67

(c) Periksa strake atas dan bawah untuk melihat


kerusakan, deformasi, retakan pada titik attachment,
dan keling yang hilang atau hilang
(18) Smoke Detector ( Chapter 26 )
Periksa Fungsional Check Smoke Detector
(19) Aerodynamically actuated elevator (Chapter 67 )
(a) Lepas elevator kiri dan kanan.
(b) Bersihkan spar elevator dan periksa apakah ada
korosi.
(c) Bersihkan lubang internal tanduk elevator dan
periksa apakah ada korosi.
(d) Dengan kontrol lift dilepas, pasang skala pegas
ke lubang di lengan tanduk di mana tabung kontrol
biasanya dipasang. Tarik skala di sudut kanan ke
lengan, verifikasi gesekan adalah 26 hingga 32 pound
(115,65 hingga 142,34 N). Jika gesekan tidak dalam
batas, sesuaikan ketebalan shim.
(e) Pasang elevator kiri dan kanan
d) Memasang Alat tracking and Balance M/D shaft dan Main
Rotor

8) Hari kedelapan
a) Melepas Cover P3 Filter bersihkan dan Isnpec Filter P3 dan
mengganti
b) Ganti Packing P/N AS 3209-126/ MS9386-126 2 Ea
c) Ganti Packing P/N AS 3209-015/ MS9386-015 4 Ea
d) Ganti Packing P/N AS 3209-014/ MS9386-014 2 Ea
e) Melaksanakan Compressor wash
f) Memasang Cover P3 Filter
g) Melaksanakan In-situ Cleaning pada L/H Engine dan R/H
Engine
h) Melaksanakan Ground Run untuk pengecekan Kebocoran
i) Melaksanakan retorque pada bagian bergerak dan check oil
level bila kurang tambahkan oli pada L/H Engine, R/H Engine, C-Box
dan XMSN
68

j) Laksanakan Start Engine Kembali untuk melaksanakan


Balance M/D Shaft dan Balance Main Rotor 100% On the Ground
Sampai dengan mendapatkan Limitasi sesuai Maintenance Manual

9) Hari Kesembilan
a) Melanjutkan melaksanakan Balance M/D Shaft dan Balance
Main Rotor 100% On the Ground Sampai dengan mendapatkan
Limitasi sesuai Maintenance Manual
b) Laksanakan Topping N1 dan Beep range.
c) Lepas alat balance M/D shaft pasang semua Cooling dan
Cover Deck Engine dan XMSN
d) Melanjutkan Balance Main Rotor ( sampai dengan sesuai
limitasi pada Maintenance Manual ) dan mengambil data MTF untuk
mengetahui performance A/C catat sesuai MTF Check List.

10) Hari kesepuluh


Melanjutkan Balance Main Rotor apabila hari kesembilan belum
mendapatkan limitasi pada Maintenance Manual dan mengambil data
MTF untuk mengetahui performance A/C catat sesuai MTF Check
List.

d. Tahap Pengakhiran.
1) Pemeriksaan Peralatan dan perlengkapan dan pengembalian ke
Gudang
2) Kaji ulang keseluruhan tentang pelaksanaan pemeliharan PI 600 Jam
/ 12 Bulan
3) Menyelesaikan administrasi pemeliharaan.
69

BAB VII
PENUTUP
Demikian Protap pemeliharaan tingkat ringan terjadwal Helikopter Bell 412
Skadron-21/Serba Guna dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan
pemeliharaan.

Tangerang Juli 2020


Komandan Skadron-21/Serba Guna,

Rhino Charles Tuwo, M.Sc., M.P.M.


Lampiran : Letnan Kolonel Cpn NRP 11990051720977

1. Checklist PI 25 Jam/ 30 Hari.


2. Checklist PI 25 Jam/ 30 Hari (IV)
3. Checklist PI 300 Jam/ 12 Bulan
4. Checklist PI 600 Jam/ 12 Bulan
5. Maintenance Test Flight Check List

Anda mungkin juga menyukai