Anda di halaman 1dari 3

Terapkanlah nilai-nilai pancasila dalam hidupmu

Tokoh-Tokoh :

Narator : Ilyana

Eve : Evelyn

Eva : Afrillian

Dupra : -

Bu Sari : Claudia

Viana : -

Kepala desa :Yhonest

Siti : Maria

Bu Rella : Rella

Suatu hari di desa durian runtuh, ada dua anak kembar bernama eve dan eva. Mereka selalu menerapkan
nilai-nilai pancasila kedalam hidup mereka, mereka dikenal sebagai duo panca.
Eve : Ayo Eva kita harus mengajar masyarakat untuk menerapkan nilai pancasila ke dalam hidup mereka
Eva : Ya kau benar, ayo kita lakukan eve
Saat mereka sedang berjalan, mereka melihat kawan mereka bernama Siti dan Dupra sedang berantam.
Siti : Tuhan kok ada 3
Dupra : Tuhan kok cuman tulisan?
Eva : Kalian berdua, kalian tidak boleh begitu. Kita sebagai sesama rakyat Indonesia harus menghormati satu
sama lain.
Eve : Agama mu adalah agama mu dan agama ku adalah agamaku.
Dupra : Kamu benar juga ya ve, maafkan aku claudia. Tadi aku hanya marah karna kau ejek Tuhan ku.
Siti : Iya maafkan aku juga, ya allah maafkan lah hamba.
Eve : Ingat teman-teman, sebagai sesama rakyat Indonesia kita harus menerapkan sila pertama yaitu Ketuhanan
yang maha esa ya.
Eva : Yap kamu betul eve, kalau begitu kami pergi dulu ya. Dadah Siti dan Dupra.
(Dupra dan Siti bersalaman)
Eva : Eve kamu ingat gak, tetangga kita Bu Sari sedang mengalami kesulitan keuangan karna pisah sama
suaminya 2 bulan lalu.
Eve : Bukannya suaminya pak kepala desa ya?
Eva : Iya dia selingkuh sama bu rella, kita tidak boleh bergosip sebenarnya.
Eve : Kamu benar juga ya, gimana kalau kita memberi sedikit bantuan kepada Bu Sari.
Eva : Aku ambil uang dan sembako ya
Eve : Cepetan va, kita harus secepatnya membantu orang kesulitan
Saat itu Eve dan Eva pun bersiap-siap ke rumah bu Sari, setelah bersiap-siap mereka pun berangkat ke
rumah bu sari.
Eve : Selamat siang bu
Bu Sari : Selamat siang nak, ada perlu apa ya?
Eva : Karna kami dengar ibu sedang kesulitan, kami beri sedikit bantuan ya bu. (Memberikan uang dan
sembako)
Bu sari : Makasih kali ya nak, burju2 do hamuna. Mauliate Eva dan Eve.
Eve : Sama-sama bu, sesama rakyat Indonesia kita harus menjalankan nilai pancasila sila ke 2 yaitu
kemanusiaan.
Bu Sari : Makasih ya nak, semoga kalian jadi anak yang sukses kalau sudah besar ya. Ibu sangat berterimakasih
Eve : Sama-sama bu, kalau begitu kami pergi dulu ya bu
Bu Sari : Hati-hati ya nak
Pulang dari rumah bu Sari Eve dan Eva bertemu Yhonest dan Viana melihat mereka sedang sibuk dan
kesulitan.
Eve : Kalian ngapain?
Yhonest : Aduh ini ve, sulit banget bawa barang ini. Aku dan Viana aja gabisa bawa loh.
Viana : Iya nih sulit banget punggung ku sampe sakit
Eva : Sini kami bantu Viana
(mereka mengangkat barang itu bersama-sama)
Viana : Makasih banyak ya eve dan eva, kalian terlalu baik
Eva : Iya soalnya kami menerapkan nilai persatuan dari sila ke 3 pancasila yaitu bersatu
Eve : Kita bekerja sama seperti nilai persatuan
Yhonest : Wah calon penerus bangsa, yaudah nih kami pergi dulu ya
Viana : Makasih banyak loh
Eve&Eva : Sama-sama

Keesokan harinya, di kantor desa ada sebagian warga yang sedang memperebutkan masalah
Yhonest : Tenang semuanya, kalau begini masalahnya tidak akan selesai
Bu Rella : Saya sarankan kita membuat acara penggalangan dana
Dupra : Saya tidak setuju!! Lebih baik acara bazar di desa
Eve&Eva datang
Eve : Tenang semua, lebih baik kita melakukan musyawarah agar adil
Eva : Mari semua duduk dulu
Yhonest : Jadi ada dua pendapat untuk acara di desa kita (menulis dua pendapat di papan tulis)
Eve : Siapa saja yang setuju dengan pendapat bu Rella?
(3 orang angkat tangan)
Eva : Siapa saja yang setuju dengan pendapat Dupra?
(4 orang angkat tangan)
Yhonest : Baiklah kita akan setuju dengan pendapat pak Dupra (satu rapat bertepuk tangan), terimakasih eve
dan eva telah memberi ide agar melakukan dengan musyawarah
Eva : Iya pak, soalnya kita harus menerapkan nilai pancasila kerakyatan, yaitu saling mendengar pendapat
orang lain
(satu ruangan tepuk tangan)
Eve : Kalau begitu kami permisi dulu ya pak

Di lain waktu, desa durian runtuh mengalami permasalahan..


Viana : Ngapain kita ajak bu Rella, sudah jelas2 dia pelakor
Siti : Iya bener banget, ngapain kita undang pelakor ke acara bazar
Dupra : Saya setuju
Kepala Desa : Kalian ngapain bicarain istri saya? Nanti saya tuntut kalian
Bu Sari: Udah semuanya,jangan membuat keributan
Eve&Eva yang kebetulan lewat mendengarkan pembicaraan
Eva : Bu Sari benar, kita tidak boleh memancing keributan
Eve : Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memperlakukan semua orang dengan adil
Eva : Seperti sila ke 5, keadilan sosial bagi seluruh masyarakat
Dupra : Benar juga ya, kita harus menghargai satu sama lain
Siti & Viana: Maafkan kami pak Yhonest
Kepala Desa : Lain kali jangan begitu ya anak2, itu masalah keluarga saya
Dupra : Terimakasih Eve dan Eva kalian sudah mengajarkan masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
Siti : Iya kalian adalah calon penerus bangsa, tetap semangat ya
Eve : Terima kasih
Eva : Terapkan lah nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kalian sehari-hari ya (mengarah ke penonton)

Anda mungkin juga menyukai